3. Materi
1. Pengertian terapi musik
2. Manfaat terapi musik
3. Cara melakukan terapi musik
4. Langkah-langkah melakukan terapi musik
5. Kapan terapi musik diterapkan
7. Jumlah Peserta :-
8. Kegiatan Penyuluhan :
Tahap
No kegiatan/ Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Metode
waktu
9. Kriteria Evaluasi
a) Kriteria struktur :
● Menyiapkan SAP, media dan tempat
● Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan.
b) Kriteria Proses :
● Ibu hamil memperhatikan saat materi penyuluhan.
● Ibu aktif bertanya
● Ibu hamil mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator
c) Kriteria Hasil :
Pengertian terapi musik
Manfaat terapi musik
Cara melakukan terapi musik
Langkah-langkah melakukan terapi musik
Kapan terapi musik diterapkan
Jika hasilnya:
- 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang berhasil
10. Pengorganisasian :
MATERI PENYULUHAN
TERAPI MUSIK KLASIK
1. Pengertian
Musik dapat diartikan sebagai paduan rangsang suara yang
membentuk getaran yang dapat memberikan rangsang pada pengindraan,
organ tubuh dan juga emosi. Ini berarti, seseorang yang mendengarkan musik
akan memberi respons, baik secara fisik maupun psikis, yang akan
menggugah sistem tubuh, termasuk aktivitas kelenjar-kelenjar di dalamnya.
Presiden Direktur Yayasan dan Sekolah Musik Jakarta, Dr. Kuei Pin
Yeo menyimpulkan bahwa irama pada musik klasik memiliki nada-nada yang
bervariasi, terkadang dari lambat ke cepat dan kadang sebaliknya. Musik
klasik juga mempunyai kategori frekuensi alfa dan theta 5000-8000 Hz.
Frekuensi tersebut dapat merangsang tubuh dan pikiran menjadi
rileks sehingga merangsang otak menghasilkan hormon serotonin dan
endorfin yang menyebabkan tubuh menjadi rileks dan membuat detak jantung
menjadi stabil. Hal inilah yang mendukung otak dapat berkonsentrasi dengan
optimal dalam membangun jaringan-jaringan sipnasis dengan lebih baik.
2. Manfaat terapi music
Bagi janin :
1) Merangsang keseimbangan hormonal dan metabolisme pada janin
sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan sel-sel dalam tubuh
janin.
2) Pertumbuhan IQ dan EQ yang optimal
Pentingnya stimulus, khususnya musik, akan menyeimbangkan IQ dan
EQ sang janin, bahkan berpengaruh besar pada kehidupannya kelak.
Keseimbangan ini terlihat pada fungsi otak kanan dan otak kiri
manusia. Otak kiri berkaitan dengan kemampuan berbicara,
mengingat dengan tata bahasa, berfikir secara sistematis,
mengendalikan emosi, memandang hidup dengan serius, bekerja
dengan fakta, kemampuan menganalisa, berfikir logis, tugas-tugas
praktis, kegiatan terpola, daya ingat (nama, waktu, peristiwa) dan
organisasi.
3) Melancarkan peredaran darah dari ibu ke plasenta.
4) Mengurangi stress pada janin
Bagi Ibu :
1) Mengurangi kerja berat jantung
2) Meningkatkan peredaran darah dari ibu ke janin
3) Memperlancar persalinan
4) Menyeimbangkan antara kesehatan jasmani, pikiran, dan emosi