Anda di halaman 1dari 6

TUGAS NOMOR 7 UAS PRAKTIKUM LAS

( KELAS B )

MODUL PEMBUATAN SAMBUNGAN BUTT JOINT DENGAN LAS SMAW POSISI


1G

Disusun Oleh :

KARINDRA ALIF WARDANA


21090118140113
(NIM GANJIL)

DEPARTEMEN S1 TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktikum


Jenis Sambungan Pengelasan adalah tipe sambungan material atau plat yang
digunakan untuk proses pengelasan. Jenis sambungan las mempunyai beberapa macam
yang menjadi jenis sambungan utama yaitu Butt Joint, Fillet (T) Joint, Corner Joint, Lap
Joint dan Edge Joint.
Sambungan las sangat sering digunakan untuk pengelasan jangka panjang. Saat ini
telah ada kemajuan besar dalam teknologi pengelasan ; itu telah mengamankan tempat
utama dalam komponen mesin modern.
Ada beberapa keuntungan dari sambungan las seperti efisiensi yang lebih tinggi,
penampilan yang ringan, halus, tidak mahal, fleksibilitas untuk perubahan serta
penambahan, dan proses Gabung dimungkinkan di lokasi yang sulit melalui pengelasan.
Karena manfaat ini, proses pengelasan cocok untuk menggabungkan komponen dalam
mesin modern.
Ada berbagai jenis komponen mesin las seperti struktur baja, bejana tekan, as, poros
turbin hidraulik yang berat, flensa (pinggiran roda) yang dilas ke poros, crankshafts,
katrol, roda gigi besar, roda gila (flywheels), rangka mesin, perumahan gear, tegakan
pabrik, dan pangkalan.
Sendi pengelasan yang ujungnya dinyatakan titik di mana logam yang berbeda atau
potongan plastik yang terhubung bersama-sama. Ini dapat dibentuk dengan
menghubungkan berbagai logam selain potongan plastik berdasarkan geometri yang
tepat.
Pada materi kali ini, akan dijelaskan mengenai cara membuat sambungan butt joint
dengan las smaw posisi 1G agar didapatkan hasil pengelasan yang optimal.
B. Tujuan Kegiatan Praktikum
Tujuan pembuatan sambungan butt joint dengan las smaw posisi 1G adalah :
1. Untuk menyatukan bagian logam.
2. Untuk mngelas logam yang tebal dan bekerja pada beban tinggi.
3. Untuk melakukan pengelasan terhadap pelat yang posisinya miring dan
membutuhkan penetrasi.
4. Untuk menghasilkan kekuatan sambungan las yang tinggi, karena membutuhkan
lebih banyak logam pengisi.
BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Posisi Pengelasan 1G


Posisi pengelasan 1G adalah posisi pengelasan dibawah tangan (hand down)sama
seperti 1F dengan tetapi dengan posisi benda kerja horizontal pada pengelasan ini posisi
elektroda membentuk sudut 30°s/d 50° dengan menggunakan settingan kuat arus 50A s/d
60A untuk elektroda yang digunakan elektroda dengan koda E7016.
B. Pengertian Sambungan Butt Joint (Tumpul)
Sambungan butt joint adalah jenis sambungan tumpul, dalam aplikasinya jenis
sambungan ini terdapat berbagai macam jenis kampuh atau groove yaitu V groove
(kampuh V), single bevel, J groove, U Groove, Square Groove, dll.
Butt joint merupakan sambungan di mana kedua benda kerja berada pada bidang
yang sama dan disambung pada ujung kedua benda kerja yang saling berdekatan.
Sambungan ini umumnya dipakai untuk pelat – pelat datar, tak ada eksentrisitas. Ujung –
ujung yang hendak disambung harus dipersiapkan terlebih dulu ( diratakan atau
dimiringkan ).
Sambungan butt dapat dibentuk dengan mengatur dua ujung logam bersama-sama
dinamakan sebagai sambungan butt. Dalam sambungan semacam ini, kedua ujungnya
terletak di atas bidang yang sama jika tidak berdampingan.
Sambungan ini sangat berguna dalam menggabungkan bagian logam atau plastik
secara bersama-sama. Butt Joint mencakup berbagai jenis pengelasan yaitu Pangkal
persegi, Alur datar, Alur-V weld, Alur-J, Alur-U, Alur-V flare, Flare-bevel-groove butt
welding. Penerapan sambungan pangkal (butt) bersama termasuk Pipa Katup, flensa, dan
Fitting.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan Praktikum


1. Alat
 Seperangkat alat potong gas mekanik ( Straight Cutting Machine )
 Seperangkat mesin las busur manual (SMAW)
 Satu set alat keselamatan dan kesehatan kerja pemotongan dengan gas dan las
busur manual
 Satu set alat bantu las busur manual
2. Bahan
 Pelat baja lunak tebal 10mm
 Satu set gas asetilin dan oksigen
 Elektroda AWS-E 6010/11  3,2mm
B. Tahap / Langkah Pelaksanaan Praktikum
1. Siapkan peralatan potong gas dan bahan (pelat baja lunak 10 mm).
2. Lukis garis potong sesuai gambar kerja.
3. Tempatkan mesin potong gas di atas pelat yang akan dipotong, dan atur posisi tip
potong 55º - 60º terhadap pelat.
4. Lakukan pemotongan sejumlah 2 buah (satu set sambungan tumpul), sesuai ukuran
yang ditentukan pada gambar kerja.
5. Periksa hasil pemotongan, apakah sesuai dengan gambar kerja.
6. Gunakan mal sudut untuk memeriksa sudut potongan.
7. Rapikan sisi potongan dengan menggunakan pahat (jika perlu) gerinda dan/atau
kikir.
8. Rakit dan las catat sambungan menggunakan elektroda E 6010/11 (Cellulose)
dengan konstruksi kemiringan antara 3º - 5º dari permukaan rata.

9. Bersihkan dan dinginkan benda kerja .


10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
11. Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.
C. Gambar dan Pembahasan Praktikum

Gambar diatas merupakan posisi pengelasan 1G pada las SMAW.


Gambar diatas merupakan berbagai macam jenis kampuh atau groove yaitu V groove
(kampuh V), single bevel, J groove, U Groove, Square Groove
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Sukaini, Tarkina, dan Fandi. 2013. Teknik Las SMAW. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
https://www.pengelasan.net/sambungan-las/ (Diakses pada 26 Juni 2020. Pukul 10.15 WIB)
http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/2015/01/jenis-jenis-sambungan-pada-las.html
(Diakses pada 26 Juni 2020. Pukul 10.37 WIB)
https://www.lkpactual.id/2019/07/tips-sambungan-pengelasan.html (Diakses pada 26 Juni
2020. Pukul 10.55 WIB)
http://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV303-CIV303-Slide-05.pdf (Diakses pada 26 Juni
2020. Pukul 11.10 WIB)
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/sambungan-las-jenis-jenis-dan.html (Diakses pada
26 Juni 2020. Pukul 11.17 WIB)
https://pramana2017.wordpress.com/2018/06/06/jenis-jenis-sambungan-pengelasan-dan-
macam-macam-kampuh-las/ (Diakses pada 26 Juni 2020. Pukul 11.17 WIB)
http://gusalim715.blogspot.com/2017/10/materi-pengelasan-1f-dan-1g-smaw.html (Diakses
pada 26 Juni 2020. Pukul 11.23 WIB)

Anda mungkin juga menyukai