Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PART LIST, STRUKTUR PRODUK


DAN BILL OF MATERIALS

2.1. Latar Belakang2


Rencana kebutuhan bahan (material requirements planning) disusun dengan
menguraikan produk akhir pada jadwal induk produksi kepada kebutuhan part dan
komponen berdasarkan bill of materials (BOM) dari produk tersebut. Bill of materials
menjelaskan struktur, hirarkis komponen, dan part yang membentuk produk akhir.
Bill of material menjelaskan bagaimana produk akhir disusun dari komponen-
komponennya secara berjenjang, dengan demikian hasil penguraian ini iala sebuah
daftar panjang tentang part/komponen apa yang harus dibuat, berapa banyak harus
dibuat dan kapan harus sudah selesai dibuat sehingga jadwal praktikan produk akhir
dapat terdukung. Sebelum daftar panjang ini difinalkan, kebutuhan bersih masing-
masing part dan komponen dihitung dengan mengurangi jumlah part atau komponen
yang sebelumnya sudah tersedia di gudang.

2.1.1. Tujuan praktikum


Tujuan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa memahami penggunaan part list, struktur produk, dan bill of material
2. Mahasiswa mengetahui spesifikasi produk yang dibuat
3. Mahasiwa mampu membuat part list, struktur produk, dan bill of material.

2
Sinulingga, Sukaria. Perencanaan dan Pengendalian Produksi(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013),
hal.85.

II-1
II-2

2.1.2. Landasan Teori


2.1.2.1. Part List2
Part list adalah sebuah data yang mempunyai fungsi sebagai pemberi
informasi tentang data – data komponen atau material yang akan digunakan dalam
merakit part atau komponen yang akan diproduksi menjadi sebuah produk.

2.1.2.2. Struktur Produk


3
Struktur Produk, adalah kaitan antara produk dengan komponen-komponen
penyusunnya mulai dari bahan baku sampai produk jadi. Kelengkapan informasi
untuk setiap komponen ini meliputi: jenis komponen, jumlah yang dibutuhkan dan
tingkat penyusunannya.
Pada BOM terdapat istilah level yaitu tingkatan untuk pembentukan suatu
produk, dimulai dengan level nol (0) untuk produk akhir dan komponen pembentuk
produk akhir ditempatkan pada level 1 dan seterusnya sehingga membentuk hierarki
yang disebut struktur produk.

2.1.2.3. Bill Of Material4


Bill of Material (BOM) suatu barang menunjukkan jumlah setiap jenis bahan
dan bagian barang yang dibutuhkan membuat satu satuan barang jadi serta jumlah
setiap jenis bahan lain dan bagian barang lain yang dibutuhkan untuk membuat setiap
jenis bahan, karena juga menunjukkan susunan bahan-bahan dan bagian-bagian
barang yang dibutuhkan untuk membuat suatu barang jadi.
BOM ini disebut juga daftar suku rakitan (assembly parts list). Jumlah dan
jenis bagian barang atau bahan yang ditunjukkan pada satu tingkat adalah jumlah dan
3
2 Tukino, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Proyek Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Proyek Pengaksessan Dokumen Perakitan PCBA di PT Surya Teknologi Batam
Berbasis Web, Jurnal TeknosiI, Vol. 02. No.03, 2016, hal 73. ISSN 2476 – 8812
3 Rudi Abdika Saputra, dkk., Analisis Perencanaan Bahan Baku di UD. AA dengan Menerapkan
Metode Material Requirement Planning (MRP), Jurnal Logistik Indonesia, Vol. 5, No. 01, 2021,
hal 2. ISSN 2621-6442
4 William, dkk., Pengembangan Sistem Informasi Produksi pada Nikko Bakery, JSM STMIK
Mikroskil, Vol. 16, No. 02, 2015, hal 167. ISSN 1412-0100
II-3

jenis yang dibutuhkan untuk membuat barang atau bagian barang yang berada satu
tingkat di atasnya. Ada beberapa format data yang ditampilkan dalam bill of
materials antara lain ialah:
1. Single-level bill of materials
2. Indented bill of materials
3. Summarized bill of materials
4. Single-level where used bill of materials
5. Indented where-used bill of materials

2.2. Pengumpulan Data


2.2.1. Spesifikasi Produk
Spesifikasi dari ragum dapat dilihat dari table 2.1. di bawah ini.
Tabel 2.1. Spesifikasi Ragum
Nama Material Dimensi
Panjang : 9,85 cm
Badan Ragum Baja ASTM Lebar : 15,97 cm
Tinggi : 1,31 cm
Panjang : 9,85 cm
Dudukan Ulir Baja ASTM Lebar : 1,6 cm
Tinggi : 4,57 cm
Panjang : 9,85 cm
Papan Penjepit Baja ASTM Lebar : 0,7 cm
Tinggi : 2,77 cm
Diameter : 0,9 cm
Pemutar Ulir Baja ST-37
Tinggi : 19,47 cm
Panjang : 9,85 cm
Penjepit Berjalan Baja ASTM Lebar : 1,58 cm
Tinggi : 4,38 cm
Panjang : 1,01 cm
Penjepit Tetap Baja ASTM Lebar : 4,57 mm
Tinggi : 28 mm
Diameter : 1,08 cm
Tutup Pemutar Baja ASTM
Tinggi : 1,25 cm
Tabel 2.1. Spesifikasi Ragum (Lanjutan)
Nama Material Dimensi
II-4

Diameter : 1,85 mm
Ulir Baja ST-37
Tinggi : 1,457 mm
Diameter : 1,61 cm
Mur A Baja ASTM
Tinggi : 17,1 cm
Diameter : 1,62
Mur B Baja ASTM
Tinggi : 2,37 cm
Sumber : Pengumpulan Data

2.3. Pengolahan Data


2.3.1. Tahapan Pembuatan Part List
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan part list adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan form part list
2. Mengisi Product Name dan Product Code
Product name dan product code diisi nama produk yaitu Ragum, dan kode dari
produk yaitu CG.
3. Mengisi kolom Item
Item diisi sesuai dengan nomor produk.
4. Mengisi kolom Item Name
Item name diisi dengan nama tiap komponen yang terdapat dalam produk.
5. Mengisi kolom Item Code
Item code diisi dengan kode dari tiap komponen produk, cara penulisan diambil
berdasarkan product code-item. Misal, produk pertama adalah badan ragum.
Maka item code dari badan ragum adalah C-1.
6. Mengisi kolom Quantity (Qty)
QTY diisi sesuai dengan jumlah komponen.
7. Mengisi kolom Unit
Unit diisi dengan kata “unit”. Satuan dari komponen ragum adalah buah (unit)
8. Mengisi kolom Material
Material diisi dengan jenis material dari setiap komponen.
9. Mengisi kolom Spesification (Spec)
SPEC diisi sesuai dengan ukuran spesifikasi dari produk ragum.
II-5

10. Mengisi kolom Ref. No

Hasil akhir dari Part List produk Ragum adalah seperti gambar 2.1. di bawah
ini.

Tabel 2.2. Form Part List


II-6

PART LIST
PRODUCT NAME Ragum
PRODUCT CODE CG
REFERENCE NO
ITEM ITEM NAME ITEM CODE QTY UNIT MATERIAL SPEC REF.NO

P: 9,85 cm
1. Badan Ragum C-1 1 Unit Baja ASTM L:15,97cm 1
T:1,31 cm

P: 9,85 cm
L: 1,6 cm
2. Dudukan Ulir C-2 1 Unit Baja ASTM 2
T: 4,57 cm

P: 9,85 cm
L: 0,7 cm
3. Papan Penjepit C-3 2 Unit Baja ASTM 3
T: 2,77 cm

D: 0,9 cm
4. Pemutar Ulir C-4 1 Unit Baja ST-37 T:19,47 cm 4

P: 9,85 cm
5. Penjepit Berjalan C-5 1 Unit Baja ASTM L: 1,58 cm 5
T: 4,38 cm

P: 9,85 cm
L: 1,01 cm
6. Penjepit Tetap C-6 1 Unit Baja ASTM 6
T: 4,57 cm

D: 1,08 cm
7. Tutup Pemutar C-7 2 Unit Baja ASTM T: 1,25 cm 7

D: 1,85 cm
8. Ulir C-8 1 Unit Baja ST-37 T: 1,457 cm 8

D: 1,61 cm
9. Mur A C-9 4 Unit Baja ASTM T: 17,1 cm 9

D: 1,62 cm
10. Mur B C-10 4 Unit Baja ASTM T: 2,37 cm 10

Sumber : Pengolahan Data


2.3.2. Tahapan Pembuatan Struktur Produk
II-7

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan struktur produk adalah sebagai


berikut:
1. Mempersiapkan aplikasi Microsoft Visio.
2. Membuat judul “Struktur Produk Ragum”.
3. Mengisi level 0 dari produk, yaitu produk akhir ragum yang telah di assembly.
4. Mengisi level 1, yaitu sub-assembly / komponen pembentuk dari tiap-tiap part
yang dapat dibongkar.
5. Mengisi level 2 dan level 3, sampai part tersebut tidak bisa dibongkar lagi.
6. Mengisi material dari tiap part.
7. Membuat nameplate

Hasil akhir dari Struktur Produk Ragum adalah seperti gambar 2.12. di
bawah ini.
II-8

Sumber : Pengolahan Data


Gambar 2.1. Hasil Akhir Struktur Produk Ragum
II-9

2.3.3. Tahapan Pembuatan Bill Of Material


Adapun langkah-langkah dalam pembuatan Bill Of Material adalah
sebagai berikut:
1. Mempersiapkan form Bill of Material
2. Mengisi product name dan product code sesuai dengan produk ragum.
Product name dan product code diisi nama produk yaitu Ragum, dan kode dari
produk yaitu CG.
3. Mengisi kolom level
Level diisi dari level 0 sampai level 3 dengan mengikuti level pada struktur
produk.
4. Mengisi kolom description
Description diisi sesuai dengan nama dari setiap part ragum.
5. Mengisi kolom Quantity (Qty)
QTY diisi sesuai dengan jumlah komponen.
6. Mengisi kolom Unit
Unit diisi dengan kata “unit”. Satuan dari komponen ragum adalah buah (unit)
7. Mengisi kolom Source
Source diisi dengan asal dari setiap part. Misal dibeli (purchased) atau dibuat
(manufactured).

Hasil akhir dari Bill of Material produk Ragum adalah seperti gambar 2.3. di
bawah ini.
II-10

BILL OF MATERIAL
Product Code CG
Product Name Ragu
Stock No.
Level
0 1 2 3 Description Qty Unit So
CG Ragum 1 Unit Manu
SAC-1 Set badan ragum 1 Unit Manu
C-10 Mur B 4 Unit Pur
C-2 Dudukan Ulir 1 Unit Manu
SAC-4 Set penjepit tetap 1 Unit Manu
C-9 Mur A 2 Unit Pur
C-3 Papan penjepit 1 Unit Manu
C-6 Penjepit tetap 1 Unit Manu
C-1 Badan ragum 1 Unit Manu
SAC-2 Set ulir 1 Unit Manu
C-7 Tutup pemutar 1 Unit Manu
C-4 pemutar ulir 1 Unit Manu
C-8 Ulir 2 Unit Manu
SAC-3 Set penjepit berjalan 1 Unit Manu
C-9 Mur A 2 Unit Pur
C-3 Papan penjepit 1 Unit Manu
C-5 Penjepit berjalan 1 Unit Manu
Tabel 2.3 Form Bill of Material
Sumber : Pengolahan Data
II-11

2.4. Kesimpulan dan Saran


2.4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh pada praktikum Pembongkaran dan
Pengukuran Komponen Ragum adalah sebagai berikut:
1. Part List adalah pemberi informasi tentang data – data komponen. Struktur
produk adalah kaitan antara produk dengan komponen-komponen penyusunnya.
Bill of materials (BOM) menunjukkan jumlah setiap jenis bahan dan bagian
barang yang dibutuhkan membuat satu satuan barang jadi
2. Spesifikasi produk merupakan material dan dimensi dari suatu produk.
3. Hasil part list, struktur produk, dan bill of material yang terlampir dalam bab ini.

2.4.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk praktikum ini adalah:
1. Sebaiknya praktikan lebih teliti dan memahami materi sebelum melakukan
praktikum.
2. Sebaiknya laboratorium dapat memberikan informasi praktikum yang lebih jelas.
3. Sebaiknya asisten memberikan keringanan waktu untuk deadline upload tugas
pada saat praktikum.

Anda mungkin juga menyukai