Anda di halaman 1dari 3

DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI (RUT 2 : 1-23)

Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu:


"TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN
kiranya memberkati tuan!" (Rut 2:4)

Orang kaya biasanya identik dengan banyak harta, rumah mewah, kendaraan
mahal, pakaian modis. Sebagian orang kaya sombong dan tidak mau bergaul
dengan orang miskin. Namun, ada pula orang kaya yang berpenampilan
sederhana, rendah hati, dan luwes bergaul dengan siapa saja  beri contoh
kisah Joas Adiprasetya dan Tempat duduk Kelas Bisnis

Alkitab mencatat Boas sebagai orang kaya yang ramah kepada orang-orang
yang bekerja di ladangnya, dan mereka pun ramah kepadanya (ay. 4). Melalui
sapaannya, Alkitab menunjukkan Boas adalah orang yang mengasihi Tuhan
dan ingin agar orang-orang di sekitarnya merasakan berkat Tuhan. Saat
melihat Rut dan mendapatkan laporan tentang Rut, perlakuan Boas kepada
Rut pun penuh kasih (ay. 9). Rut, yang merasa diterima dan dikasihi, sangat
bersyukur mendapat belas kasihan dari Boas (ay. 13). Karena mengerti Rut
dan Naomi mengalami kesulitan secara ekonomi, Boas memerintahkan para
pekerjanya tidak mengganggu Rut dan mereka malah harus secara sengaja
meninggalkan sedikit onggokan jelai untuk diambil Rut (ay. 15-16). Boas
menghargai usaha Rut mencari jelai dari pagi sampai petang. 

Jika saat ini kebetulan kita diberkati dengan kekayaan, kita dapat belajar
menjadi orang kaya seperti Boas. Berlimpah harta, tetapi tidak terikat pada
kekayaan. Dihormati banyak orang, tapi tidak gila hormat. Kita menunjukkan
kepada dunia bahwa dengan kekayaan yang Tuhan percayakan, kita menjadi
berkat bagi orang-orang yang bekerja pada kita dan orang-orang kurang
mampu yang kita bantu.
Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak
menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau
berkata kepada sesamamu : “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi”,
sedangkan yang diminta ada padamu. (Amsal : 3 : 27-28).

Sebagai orang-orang yang diberkati Tuhan, kita harus mengerti untuk apa
Tuhan memberkati kita, salah satu sebab mengapa Tuhan memberkati kita
adalah supaya kita menjadi berkat untuk orang lain di manapun kita berada,
seperti yang dialami oleh Abraham bapa orang beriman itu (Kejadian : 12 : 2-3
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa g  yang besar, dan
memberkati engkau h  serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat. i  12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati
engkau, dan mengutuk j  orang-orang yang mengutuk engkau, dan
olehmu k  semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat 1 .")

II Korintus : 9 : 10 (Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk
dimakan, m  Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan
melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; n ), Ia
yang menyediakan “BENIH” bagi penabur, dan “ROTI” untuk dimakan……….,
artinya dalam setiap panen gandum, tidak semuanya menjadi roti untuk
“DIMAKAN” sendiri dan habis, tapi ada bagian yang harus disisihkan sebagai
benih untuk “DITABUR” sehingga ada kelanjutan proses menabur dan menuai.

Demikian juga dalam setiap berkat yang kita terima dari Tuhan, tidak
semuanya menjadi “HAK KITA” sebagai roti untuk dimakan , tapi juga ada
“HAK ORANG LAIN” di dalamnya sebagai benih untuk ditabur, sehingga berkat
itu tidak akan habis, seperti berkat Abraham yang tidak ada habis-habisnya
walaupun melewati ribuan tahun, dan menjangkau banyak bangsa di dunia
(Galatia : 3 : 14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia  s  berkat
Abraham 1  sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita
menerima Roh t  yang telah dijanjikan itu.).

Kalau kita mengerti hal ini, kita tidak akan pernah menjadi orang serakah yang
suka “MENAHAN” hak orang lain, tapi menjadi orang murah hati yang suka
memberi dengan rela dan sukacita sebab Allah mengasihi orang-orang yang
demikian, (II Korintus : 9 : 6-12 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur
sedikit, akan menuai sedikit juga 1 , dan orang yang menabur banyak, akan
menuai banyak e  juga. 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan f  menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan,  g  sebab Allah
mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.  h  9:8 Dan Allah
sanggup i melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu  2 , supaya kamu
senantiasa berkecukupan j  di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di
dalam pelbagai kebajikan. 9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia
memberikan k  kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk
selamanya. l " 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk
dimakan, m  Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan
melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah
kebenaranmu; n  9:11 kamu akan diperkaya o  dalam segala
macam 3  kemurahan hati, p  yang membangkitkan syukur kepada Allah  q  oleh
karena kami. 9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan
hanya mencukupkan keperluan-keperluan  r  orang-orang kudus, tetapi juga
melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.  )

Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.

Anda mungkin juga menyukai