ALAT-ALAT KELENGKAPAN DPD

Dalam menjalankan tugasnya DPD memiliki alat kelengkapan sebagai berikut:

1. Komite I DPD
Membidangi otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah serta antar daerah; pembentukan,
pemekaran, dan penggabungan daerah; pemukiman dan kepentingan; pertahanan dan tata
ruang; serta politik, hukum, dan hak asasi manusia (HAM). Ketua Komite I Teras Narang ,
Wakil Ketua I Fachrul Razi, Wakil Ketua II Djafar Alkatiri, dan Wakil Ketua III Abdul
Kholik.

2. Komite II DP
Membidangi pertanian dan perkebunan; perhubungan; kelautan dan perikanan; energi dan
sumber daya mineral; kehutanan dan lingkungan hidup; perberdayaan ekonomi kerakyatan
dan daerah tertinggal; perindustrian dan perdagangan; penanaman modal; dan pekerjaan
umum. Yorrys Raweyai menjadi Ketua Komite II DPD RI, sendangkan Abdullah Puteh
sebagai Wakil Ketua I, Bustami Zaenuddin Wakil Ketua II, dan Hasan Basri sebagai Wakil
Ketua III.

3. Komite III DPD

Membidangi pendidikan; agama; kebudayaan; kesehatan; pariwisata; pemuda dan olahraga;
kesejahteraan sosial; pemberdayaan perempuan dan ketenagakerjaan. Ketua Komite III
Bambang Sutrino, Wakil Ketua I Evi Apita Maya, Wakil Ketua II Muhamammad Gazali,
Wakil Ketua III M Rahman.

4. Komite IV DPD
Membidangi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN); pajak; perimbangan
keuangan pusat dan daerah; lembaga keuangan; dan koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah. Ketua Elviana (Jambi), Wakil Ketua I Sukiryanto (Kalbar), Wakil Ketua II
Casytha A Kathmandanu (Jawa Tengah), Wakil Ketua III Novita Anakotta (Maluku).

5. Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP)

DPD RI memilih Gusti Farid Hasan Aman sebagai ketua, Richard Hamonangan Pasaribu, Ali
Ridho Azhari, dan Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan masing-masing sebagai wakil ketua.

6. Panitia Perancang Undang Undang (PPUU)

PPUU merupakan alat kelengkapan DPD yang bersifat tetap, bertugas menyiapkan
Rancangan Undang-Undang inisiatif DPD yang akan disampaikan kepada DPR. Haji
Alirman Sori sebagai ketua, AJbar, Eni Sumarni, Asyera Respati A Wulandero sebagai wakil
ketua.

7. Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT)

PURT merupakan alat kelengkapan DPD yang bersifat tetap, yang bertugas membantu
pimpinan dalam menentukan kebijakan kerumah tanggaan DPD, termasuk kesejahteraan
Anggota dan pegawai Sekretariat Jenderal. Habib Ali Alwi ketua, Andi Muh Ihsan Wakil
Ketua I, Riri Damayanti Wakil Ketua II, dan Stefanus B.A.N. Liow Wakil Ketua III.

8. Badan Kehormatan (BK)

Merupakan alat kelengkapan DPD yang bersifat tetap, yang bertugas melakukan penyelidikan
dan verifikasi atas pengaduan terhadap Anggota DPD. Selain itu BK juga bertugas untuk
mengevaluasi dan menyempurnakan peraturan DPD tentang tata tertib dan kode etik.
Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa sebagai ketua, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Fernando
Sinaga, dan Husain Alting Sjah wakil ketua.

9. Panitia Akuntabilitas Publik (PAP)

Merupakan alat kelengkapan DPD, yang bertugas melakukan penelaahan lanjutan terhadap
temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang disampaikan kepada DPD.
Sylviana Murni sebagai ketua dengan tiga wakil ketua, Zainal Arifin, Zuhri M Syazali, dan
Angelius Wake Kako.