Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MOBILE COMPUTING
DOSEN PENGAMPU:
Debi Yandra Niska, S.Kom ,. M.Kom
NIP : 199011192019031014

DISUSUN OLEH :

Nama : R Putri Angela Parapak


Nim : 4191250006
Kelas : Ilmu Komputer A 2018

PRODI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Karunia-
Nya,penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review (CJR) tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dibuatnya tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Analisis dan
Algoritma dan untuk menambah wawasan baik dari penulis dan pembaca.Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Dedi Yandra Niska S.Kom,.M.Kom selaku dosen
pengampu Mobile Computing di prodi Ilmu Komputer Universitas Negeri Medan dan semua
pihak teristimewa kepada orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa kepada penulis
dan juga memberikan bantuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikannya.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,baik
dalam isi maupun sistematiknya.Hal ini disebabkan oleh ketebatasan pengetahuan dan
wawasan penulis. Oleh sebab itu,penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan tugas ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga tugas Desain Analisis
dan Algoritma ini dapat memberikan manfaat khusus nya bagi penulis dan umunya bagi
pembaca.

Medan, 20 November 2020

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………...…..…………...i

DAFTAR ISI ………………………...…………………..……………..….................ii

BAB I PENDAHULUAN……….…………………………………………. 1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR….………………………………………….. 1

1.2 Tujuan Penulisan CJR……………………….…………………………….. 1

1.3 Manfaat CJR…………………………….……………………………….. .1

1.4 Identitas Jurnal…………………………….………………………………..2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL………………………………………………..3

2.1 Review Jurnal.................................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN...........................................................................................5

3.1 Kelemahan Jurnal.........................................................................................8

BAB IV PENUTUP……………………...................................................................9

A. KESIMPULAN............................................................................................10

B. SARAN......................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Review jurnal atau hasil dari penelitian termasuk salah satu bentuk penugasan yang penting
dalam kurikulum KKNI yang berlaku di Prodi Ilmu Komputer FMIPA Unimed. Tujuan dari
review jurnal atau hasil dari penelitian sendiri adalah untuk mempermudah dalam membahas
inti hasil penelitian ataupun jurnal yang telah ada.

Review jurnal ataupun review hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk
bisa mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Ilmu Komputer
harus memiliki kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil
penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

1. Untuk memenuhi salah satu bentuk penugasan KKNI, Critical Journal Review.

2. Menambah kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari jurnal

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal.

1.3 Manfaat Critical Journal Review (CJR)

Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :

1. Terpenuhinya salah satu bentuk penugasan KKNI,Critical Journal Review.

2. Bertambahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari suatu jurnal .

3. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal.

1.4 Identitas Journal yang direview


 Jurnal 1

Judul Jurnal : PERANCANGAN MOBILE LEARNING MATA KULIAH SISTEM


OPERASI BERBASIS ANDROID

Penulis Jurnal : Tri Listyorini1 Anteng Widodo2

Nama Jurnal : Jurnal SIMETRIS

Volume Dan Nomor : Vol 3 No 1

Edisi Terbit : April 2013

Jumlah Halaman : 6 Halaman

ISSN : 2252-4983

Tempat Terbit : Universitas Muria Kudus

 Jurnal 2

Judul Jurnal : APLIKASI PENCARIAN KANTOR POLISI MENGGUNAKAN


METODE DIJKSTRA BERBASIS MOBILE COMPUTING

Penulis Jurnal : 1 Alim Hardiansyah ,2 Darmin, Ravie Kurnia Laday 3

Nama Jurnal : Jurnal Teknik Informatika

Volume Dan Nomor : -

Edisi Terbit : November 2019

Jumlah Halaman : 8 Halaman

ISSN : 2549-0710

Tempat Terbit : Universitas Muhammadiyah Tanggerang


BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Review Jurnal

 Jurnal 1

 Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat
lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat
keras komputer [2], meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang
ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol
permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah
Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

 Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak
untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset
Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

 Mobile Learning
Mobile Learning didefinisikan oleh Clark Quinn (2000) sebagai The intersection of mobile
computing and e-learning: accessible resources wherever you are, strong search capabilities,
rich interaction, powerful support for effective learning, and performance-based assessment.
E-Learning independent of location in time or space.
Merujuk dari definisi tersebut maka, Mobile Learning adalah model pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti contoh pada gambar 2. Pada
konsep pembelajaran tersebut Mobile Learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar
yang dapat diakses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Hal penting yang perlu
diperhatikan bahwa tidak setiap materi pengajaran cocok memanfaatkan Mobile Learning.
 Jurnal 2

Tindak kejahatan di Indonesia semakin meningkat, terbukti dari hasil servei BPS (Badan
Pusat Statistik) diperoleh kenaikan sebesar 6% tiap tahunnya[1]. Kota tangerang memiliki
tindak kejahatan yang tidak sedikit yaitu sebanyak 6.211 kasus dengan crime clock 2 jam 20
menit 15 detik setiap harinya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tangerang termasuk
kota yang belum aman terhadap tindak kejahatan. Kota tangerang sendiri memiliki 13
kecamatan, yang semestinya dalam 1 kecamatan mempunyai 1 polsek terdekat, tetapi dari
hasil observasi hanya terdapat 8 polsek. Jumlah polsek yang sedikit ini tentu berpengaruh
terhadap meningkatnya tindak kejahatan. Menurut Iptu Umi (Kasubag Pers) ada persoalan
rumit yang menghinggapi masyarakat terkait minimnya petunjuk lokasi kantor polisi di jalan
yang membuat kesan bahwa mencari lokasi kantor polisi di kota tangerang sangat sulit. Dari
hasil observasi penulis bermaksud mengembangkan sebuah aplikasi dalam menemukan
lokasi kantor polisi terdekat dengan memanfaatkan teknologi smartphone dengan sistem
operasi Android yang didukung oleh penggunaan peta dalam Google Maps.
Metodologi yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah teknik Spiral serta
menggunakan perancangan berorientasi objek yang mana merupakan suatu cara bagaimana
sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Guna
mengidentifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan user serta menghasilkan perangkat
lunak yang baik, maka analisis dengan pemodelan Unified Modeling Language (UML).

Penjelasan terkait menu di aplikasi SIG dapat dilihat pada tabel 1.


Tabel 1 Definisi use case

No Use case Deskripsi


1 Mengakses dan mencari daftar Merupakan proses dimana user dapat
polsek mengakses menu daftar polsek dan
melihat polsek-polsek yang ada di
tangerang dalam aplikasi.
2 Mengakses prosedur SKCK Merupakan proses dimana user dapat
mengakses menu prosedur SKCK.
3 Mengakses peta Merupakan proses dimana user dapat
melihat peta lokasi dari kantor polisi.

Berdasarkan Tabel 1 diatas mengenai definisi use case dijelaskan tentang mengakses menu-
menu yang ada di dalam aplikasi SIG, seperti mengakses dan melihat daftar polsek,
mengakses prosedur SKCK,dan peta.

BAB III
PEMBAHASAN

 Jurnal 1

Tujuan :

 Merancang Mobile Learning berbasis android pada smart phone.


 Mengembangkan bahan ajar Mobile Learning berbasis android

pengembangan (research and development), dimana desain pengembangan yang dipilih


adalah menggunakan Model Dick dan Carey (1990) (dikutip dari Santyasa, 2009). Karena
luaran utama yang akan dihasilkan dalam penelitian berupa sebuah perangkat lunak, maka
dalam proses pengembangan media akan dilengkapi dengan metode khusus pengembangan
perangkat lunak dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC)
dengan Waterfall-based Model seperti gambar 3.

Karena media yang dikembangkan dalam penelitian pengembangan ini akan menghasilkan
produk akhir berupa perangkat lunak program simulasi, maka tahap ketiga akan dilanjutkan
dengan tahap keempat daridesain pengembangan ang diadaptasikan dengan metode
pengembangan perangkat lunak yaitu metode Software Development Life Cycle (SDLC)
dengan Waterfall Model. Metodologi SDLC ini merupakan metodologi untuk menganalisis
dan merancang sebuah sistem secara terstruktur. seperti gambar 4.
Gambar 4 Diagram SDLC

 DESAIN PERANCANGAN SISTEM


Desain perancangan sistem Mobile Learning pada mata kuliah sistem operasi ini adalah
menggunakan use case diagram dan activity diagram.

 Use Case Diagram


Sistem yang dirancang memiliki enam buah Use Case utama, yaitu Pendahuluan, Tujuan
Pembelajaran, Arsitektur Sistem Operasi (SO), Kategori Sistem Operasi (SO), Tugas
Individu dan Referensi. Selain itu terdapat empat buah Use Case tambahan, yaitu Pengertian
Sistem Operasi, manfaat sistem operasi yang merupakan turunan dari Pendahuluan. Aktor
tunggal yang berperan dalam sistem adalah User. User (pengguna) dapat memilih salah satu
dari enam menu utama yang ada, yaitu Pendahuluan, Tujuan Pembelajaran, Arsitektur Sistem
Operasi, Kategori Sistem Operasi, Tugas Individu dan Referensi. Menu Pendahuluan berisi
mengenai pengertian sistem operasi dan manfaat sistem operasi. Menu Tujuan Pembelajaran
berisi tujuan dari pembelajaran. Menu Arsitektur Sistem Operasi berisi materi tentang
arsitektur sistem operasi. Menu Kategori sistem operasi berisi materi tentang kategori sistem
operasi. Menu Tugas Individu berisi tugas dalam bentuk soal uraian beserta Petunjuk untuk
mengerjakannya.
 Jurnal 2

Tujuan :

merancang Sistem Informasi Geografis Kantor Polisi Di Kota Tangerang pada perangkat
mobile yang bersifat local database dengan sistem operasi Android serta penerapan metode
Dijkstra untuk mencari lokasi terdekat.

Sesuai dengan metode pengembangan sistem perangkat lunak Spiral, maka tahapan yang
dilakukan yaitu : perencanaan, analisis resiko, produk rekayasa dan evaluasi pelanggan
Scenario diagram
Scenario diagram berfungsi untuk menjelaskan lebih detail dari penggambaran use case
diagram

Activity Diagram
Jika use case scenario menjelaskan sistem secara tekstual maka dengan activity diagram akan
dijelaskan secara visual lalu dijelaskan kembali menggunakan uraian workflow.

Sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek didalam dan
sekitar sistem yang berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
terdiri antara dimensi vertical (waktu) dan horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram dari perancangan SIG ini adalah sebagai berikut:

1. Sequence diagram mengakses daftar polsek


menjelaskan interaksi antara aktor dan sistem dari daftar polsek yang digambarkan dengan
sequence diagram. Langkah pertama user membuka aplikasi lalu sistem membuka tampilan
home kemudian tampil proses lihat daftar polsek. Setelah itu sistem menampilkan menu
polisi (list polisi) dan informasi polsek yang dipilih serta telpon dan peta lokasi.
3.1 Kelemahan Jurnal

 Jurnal 1

 Perlu disesuaikan lagi penggunaan bahasa pada setiap halaman agar lebih konsisten.
 Pembahasan dalam jurnal ini kurang dan sulit untuk dipahami oleh pemula
 Penjabaran kurang untuk pahami
 Penutup dan kesimpulan tidak

 Jurnal 2

 Tata letaknya sulit untuk dipahami buat pemula


 Tidak beraturan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jurnal 1

Dapat disimpulkan bahwa jurna yang utama atau jurnal satu Setiap karya tulis
pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan yang lain,baik itu
dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannnya. Jurnal pasti mengandung
informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari
kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap
jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.

Jurnal 2
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kantor Polisi Kota tangerang menggunakan
algoritma dijkstra yang berfungsi untuk menampilkan peta lokasi dan mencari jarak
terpendek dari posisi user. Selain itu pada aplikasi ini juga disediakan prosedur dalam
pembuatan SKCK. Sistem menggunakan usability dengan ketentuan efektifitas, efisiensi dan
kepuasan. Hasil dari usability menunjukan skor dari setiap kategori bernilai 100 sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai berada diatas rata-rata ketentuan artinya aplikasi sudah layak
digunakan.Sasaran pengguna untuk aplikasi ini pada rentang usia 17 tahun keatas.

B. Saran

Jurnal 1

Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangan


setiap jurnal ini perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun digunakan
pembaca sebagai refrensi dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya.

Jurnal 2

Aplikasi yang dihasilkan dari penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan,
oleh karena itu beberapa saran yang dapat menjadikan aplikasi ini lebih baik, yaitu :
1. Penambahan data sehingga informasi yang ditampilkan lebih mendetail lagi.
2. Penggunaan fitur GPS untuk menentukan lokasi user berada.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Teknik Informatika (JIKA) Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN : 2549-0710


Tangerang, November 2019

Jurnal Teknik Informatika (JIKA) Universitas Muhammadiyah Tangerang ISSN : 2549-0710


Tangerang, November 2019

 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai