Anda di halaman 1dari 3

9 Naga Yang Menguasai Perekonomian Di Indonesia

1. Nama : Sofjan Wanandi / Liem Bian Koen


TTL : Sawahlunto, 3 Maret 1941
Pendidikan Terakhir : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (tk. V 1965)
Total kekayaan : > Rp 3 Triliun
Usaha : Gemala Group
Informasi terkait : Sofjan Wanandi, suami dari Riantini Wanandi dan saudara Jusuf Wanandi
yang pernah memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) selama 5 tahun. Berkat
kerja kerasnya, Grup Gemala (hingga 2008) telah mempekerjakan lebih dari 15 ribu tenaga
kerja dan berkiprah di mancanegara (Australia dan Kanada). Pada akhir 2008, ia menjadi
orang nomor 1 dalam lingkungan pengusaha di Indonesia.

2. Nama : Dato Sri Tahir / Ang Tjoen Ming


TTL : Surabaya, 26 Maret 1952
Pendidikan terakhir : Business School di Nanyang Technological University
Total kekayaan : US $ 3,8 Miliar
Usaha : Grup Mayapada
Informasi terkait : Dia berada di peringkat ketujuh orang terkaya di Indonesia versi Majalah
Forbes tahun 2017. Tahir dikenal gemar beramal melalui Tahir Foundation. Salah satunya
dengan mengirim bantuan makanan cepat saji dengan pesawat pribadinya ke Palu untuk
para korban. Pada Oktober 2018, Tahir mengaku telah menukarkan uang pribadinya
sebanyak US $ 93 Juta / Singapore $ 55 Juta / Rp 2 Triluin dalam rangka membantu
menstabilkan mata uang nasional yang saat itu menembus angka Rp 15.200 / USD.

3. Nama : Rusdi Kirana


TTL : Cirebon, 17 Agustus 1963
Pendidikan terakhir : Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila
Total kekayaan : US $ 1 Miliar
Usaha : Maskapai penerbangan Lion Air
Informasi terkait : Tercatat sebagai orang kaya ke-29 menurut majalah Forbes pada
November 2013. Kerja keras Rusdi berakhir manis. Dari calo tiket hingga punya pesawat.
Bergabung dengan anggota PKB, ia diminta menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

4. Nama : Jacob Soetoyo


Pendidikan terakhir : Master of Business Administration (MBA), McGill University
Total kekayaan : -
Usaha : PT Gesit Sarana Perkasa dan PT Alasaka Industrindo Tbk
Informasi terkait : Tidak banyak informasi yang tersebar di Internet mengenai Jacob Soetoyo
selain perihal dirinya yang menjadi jembatan pertemuan Jokowi, Megawati, dan Dubes Asing
beberapa tahun silam.
5. Nama : James Riyadi / Li Bai
TTL : Jakarta, 7 Januari 1957
Pendidikan terakhir : University of Melbourne
Total kekayaan : US$ 2,7 Miliar atau sekitar Rp 41, 084 triliun
Usaha : Grup Lippo
Informasi terkait : James Tjahaja Riady adalah generasi kedua yang disiapkan memimpin
tampuk kekuasaan di kelompok Lippo Group yang kini meraksasa dan dibangun oleh
Mochtar Riady. Dirinya merupakan pewaris tunggal dari kekayaan dan sejumlah bisnis milik
ayahnya. Kejeliannya dalam berbisnis, sanggup membawa perusahaan yang dipimpinnya
menggurita di berbagai jenis usaha. Sejak kecil, James Riady telah dipersiapkan secara serius
oleh sang ayah untuk jadi pedagang. Di usia delapan tahun James Riady sudah disekolahkan
ayahnya di Macau. Empat tahun di Macau, James Riady melanjutkan studi di Australia
selama delapan tahun.Pada 1975, saat usianya 18 tahun, ia terbang ke New York AS, dan
bekerja selama setahun pada lrving Trust Banking Company.

6. Nama : Anthony Salim / Liem Hong Sien


TTL : Selasa, 25 Oktober 1949
Total kekayaan : US $3 miliar atau Rp 27 triliun
Usaha : Salim Group ( PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills)
Informasi terkait : Merupakan salah satu orang yang masuk ke dalam 10 Tokoh Bisnis paling
berpengaruh pada tahun 2005 oleh Warta Ekonomi. Predikat ini diberikan karena dirinya
berhasil membangun kembali Salim Group yang terlilit hutang besar pada era krisis moneter.
Dia melunasi seluruh utang, walaupun harus terpaksa melepas beberapa perusahaan. Di
antara perusahaan yang dilepas adalah PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA (kemudian
dikuasai Farallon Capital dan Grup Djarum) dan PT Indomobil Sukses Internasional. Namun,
dia tetap mempertahankan beberapa perusahaan, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur
Tbk, dan PT Bogasari Flour Mills, yang merupakan produsen mi instan dan terigu terbesar di
dunia. Selain itu juga berkibar beberapa perusahaan di luar negeri, di antaranya di Hong
Kong, Thailand, Filipina, Cina dan India.

7. Nama : Tommy Winata / Guo Shuo Feng


TTL : Jakarta, 23 Juli 1958
Total kekayaan : -
Usaha : Grup Artha Graha / Artha Graha Network
Informasi terkait : Usahanya bergerak dalam bidang perbankan, properti, dan infrastruktur.
Di samping usaha bidang komersial, Tommy Winata dikenal sebagai pendiri Artha Graha
Peduli, sebuah yayasan sosial, kemanusiaan, dan lingkungan yang sering turun membantu
masyarakat di banyak daerah di Indonesia. Salah satu usaha Tommy yang visioner, yaitu
pembangunan “Jembatan Selat Sunda” yang menghubungkan antara Pulau Sumatra dan
Jawa yang keduanya memberikan kontribusi 80% pada GDP Indonesia serta memiliki 80%
populasi penduduk.
8. Nama : Edward Soeryadjaya / Tjia Han Pun
TTL : Jakarta, 17 Juli 1949
Pendidikan terakhir : Business Administration University of Southern California
Total kekayaan : -
Usaha : Ortus Group
Informasi terkait : Ortus Group merupakan perusahaan otomotif.

9. Nama : Robert Budi Hartono / Oei Hwie Tjhong


TTL : Semarang, 28 April 1940
Total kekayaan : US $ 18,6 Miliar
Usaha : PT Djarum Tbk
Informasi terkait : Total kekayaan Robert pada tahun 2019 yang dicatat Forbes mencapai
US$ 18.6 miliar menempatkannya sebagai orang terkaya ke-54 di dunia dan orang terkaya
no 1 di Indonesia. Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di
Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 % saham
BCA.

Anda mungkin juga menyukai