Ananda Putri Setiawan P3.73.24.1.18.

007
Amalia Dwi Tresna P3.73.24.1.18.006

 Judul Penelitian :
Analisis Faktor Determinan Permasalahan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
 Tujuan Penelitian :
Sesuai, karena apa yg dibahas sudah berhubungan dengan judul yang tertera, yaitu
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan permasalahan pelayanan KIA.
 Jenis Penelitian : Cross Sectional, yaitu dengan pengumpulan data.
 Variable Penelitian :
Variabel tersebut adalah usia pernikahan, jumlah anak, pendapatan keluarga, cara
pembayaran kesehatan, aksesabilitas terhadap fasilitas kesehatan, pengaruh orang yang
memutuskan dalam upaya pencarian pelayanan kesehatan, pengetahuan serta sikap
responden terhadap pelayanan kesehatan untuk bayi dan anak
 Populasi Sampel :
550 orang responden yang tersebar di 4 kabupaten/kota dengan menggunakan
kuesioner. Selanjutnya, data faktor determinan yang lain dikumpulkan dengan
wawancara pada informan antara lain kepala dinas kesehatan kab/kota dan kepala
subdinas kesehatan keluarga.
 Analisis Data : factor determinan terjadinya masalah pelayanan kesehatan ibu dan anak
yaitu :
o Factor pemungkin, ketersediaan tenaga kesehatan kurang memadai sehingga
pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan secara komprehensif
o Factor pendorong, daerah belum memiliki kebijakan, kurangnya dana dalam
pelayanan KIA seperti posyandu, penyediaan vaksin dan vitamin dll, dan program
KB belum optimal.
o Faktor predisposisi, keraguan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan KIA
yang diberikan, seperti ada program pemerintah yg belum berjalan dengan baik
seperti program KB di wilayah tertentu, anggaran dana yg belum memadai,
 kurang meratanya tenaga kesehatan di wilayah tertentu, dan kualitas tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan kurang baik.
 Hasil Penelitian :
Kebutuhan dana dalam menunjang pelayanan kesehatan sangat penting untuk
mewujudkan program pelayanan KIA, seperti ketersediaan alat kontrasepsi dengan
jumlah akseptor tidak sesuai sehingga berdampak pada menurunnya peserta KB.
 Saran Penelitian :
o meningkatkan kompetensi dari tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, sehingga masyarakat akan merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan
o meningkatkan kordinasi yang baik antarsektor untuk pelayanan KB
o pemerintah mengganggarkan dana untuk mengadakan program pelayanan KIA