Peristiwa Setelah Periode
Peristiwa Setelah Periode
ENTITAS TANPA
AKUNTABILITAS PUBLIK
IKATANAKUNTANINDONESIA
Entitas tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP
SAK
ETAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Entitas tanpa
Akuntabilitas Publik
Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta 10310
Telp. : (021) 3190-4232
Fax. : (021) 724-5078
email: iai-info@iaiglobal.or.id; dsak@iaiglobal.or.id
website: http://www.iaiglobal.or.id
Mei 2009
DAFTAR ISI
1 BAB 27
2 PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE
3 PELAPORAN
4
5 RUANG LINGKUP
6
7 27.1 Bab ini mendefinisikan peristiwa setelah akhir tanggal
8 pelaporan dan menentukan prinsip-prinsip pengakuan,
9 pengukuran, dan pengungkapan peristiwa tersebut.
10
11 PENGERTIAN
12
13 27.2 Peristiwa setelah akhir periode pelaporan adalah
14 peristiwa-peristiwa, baik menguntungkan maupun tidak
15 menguntungkan, yang terjadi setelah akhir periode pelaporan
16 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan. Ada
17 dua jenis peristiwa setelah akhir periode pelaporan, yaitu:
18 (a) Peristiwa yang memberikan bukti atas suatu kondisi yang
19 telah terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa setelah
20 akhir periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian).
21 (b) Peristiwa yang mengindikasikan timbulnya suatu kondisi
22 setelah akhir periode pelaporan (peristiwa setelah akhir
23 periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian).
24
25 PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
26
27 Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan yang
28 Memerlukan Penyesuaian
29
30 27.3 Entitas harus membuat penyesuaian jumlah yang
31 diakui dalam laporan keuangan, termasuk pengungkapan yang
32 terkait, untuk mencerminkan peristiwa setelah akhir periode
33 pelaporan yang memerlukan penyesuaian.
34
35 27.4 Contoh-contoh berikut ini adalah peristiwa setelah
36 akhir periode pelaporan keuangan yang mengharuskan entitas
37 untuk menyesuaikan jumlah yang diakui dalam laporan
38