Anda di halaman 1dari 3

Isymah Nurul Ain

10060317127

Tugas Forum KWU

Pembuatan imunostimulan dari akar meniran

Meniran adalah tumbuhan yang berasal dari famili Euphorbiaceae dengan nama ilmiah
Phyllanthus niruriLinn (Heyne, 1987). Meniran merupakan tumbuhan semusim, tumbuh tegak,
dan bercabang. Batang berbentuk bulat dengan tinggi antara 30-50cm, memiliki daun majemuk,
bunga tunggal terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah, buah berbentuk kotak, bulat
pipih, berwarna hijau keunguan, bijinya kecil dan ber akar tunggang (Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 1978).

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki kandungan kimia flavonoid seperti
kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin, astragalin, dan rutin, serta mengandung kaempferol-1-4-
ramnopiranosid, eridiktol-7-ramnopiranosid, nirurin, nirurisid, filantin, hipofilantin, triterpene,
dan alkaloid sekurinin yang berfungsi sebagai imunomodulator alami (Puspitasari, 2010; Ross,
1999). emanfaatan tanaman herba meniran sebagai imunomodulator alami dapat ditingkatkan
efektivitasnya dengan memformulasikan ekstrak etanol herba meniran menjadi bentuk sediaan
sirup.

Tahapan pembuatan sirup dari ekstrak kental:

1. Pengambilan Sampel akar meniran


2. Determinasi tumbuhan akar meniran
3. Pengeringan akar meniran

Herba meniran (Phyllanthus niruri Linn) ±1,5kg dipisahkan dari pengotor-pengotor baik
benda asing maupun bagian tanaman yang telah rusak, kemudian dilakukan pencucian
dengan menggunakan air bersih. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah atau
pengotor lain yang melekat pada herba meniran. Herba meniran kemudian dikeringkan di
tempat terlindung dari cahaya langsung hingga kadar air < 10%. Lakukan sortasi kering
dengan memisahkan pengotor yang masih terdapat pada sampel kering. Sampel kering
kemudian disimpan dalam kantung kedap udara.
4. Pembuatan ekstrak akar meniran
Serbuk herba meniran diayak dengan pengayak 100 mesh. Sebanyak 250 gram serbuk
herba meniran dimaserasi dengan 1000 mL pelarut etanol 96% selama 24 jam dan
dilanjutkan dengan remaserasi dengan 1000 mL pelarut etanol 96% selama 24 jam.
Maserat yang diperoleh dihitung volumenya dan diuapkan pelarutnya dengan rotary
evaporator pada suhu 40°C hingga diperoleh ekstrak kental.
5. Pengujian ekstrak
6. Pembuatan sirup ekstrak akar meniran
Ditimbang bahan-bahan secara seksama dan botol sediaan ditera 60 mL. Kemudian
dibuat sirupus simpleks dengan melarutkan sukrosa dengan aquades didalam beaker glass
diatas hot plate. Kemudian dilarutkan nipagin dalam propilenglikol secukupnya
(Campuran I), ekstrak herba meniran dilarutkan dengan sisa propilenglikol hingga larut,
selanjutnya ditambahkan dengan campuran I dan sirupus simpleks secukupnya hingga
semua bahan terlarut. Campuran ditambahkan essence anggur, kemudian sediaan
dimasukkan kedalam botol dan ditambahkan sisa sirupus simpleks hingga volumenya 60
mL.
7. Uji evaluasi sediaan

Pustaka:
Sugarda, Dewi, Putra, Yogiswara, Sukawati, Sutresna, Dewi, Arisanti, Yustiantara. 2019.
Formulasi Sediaan Sirup Peningkat Imunitas dari Herba Meniran (Phyllanthus Niruri
L.): Jurnal Kimia (Journal Of Chemistry) 13 (2), Juli 2019: 139-144

Rivai, Septika, dan Boestari. 2013. Karakterisasi Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus
Nirurilinn) dengan Analisa Fluoresensi: Jurnal Farmasi Higea, Vol. 5, No. 2
Pratiwi, dan Rivai. 2015. Pembuatan dan Karakterisasi Ekstrak Air Herba Meniran
(Phyllanthus Niruri Linn): Jurnal Penelitian Farmasi Indoneisa 3(2), Maret 2015 : 54-59

Anda mungkin juga menyukai