0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan10 halaman
Strategi Desensitisasi Sistematis (SD) digunakan untuk mengurangi kecemasan Adila saat berbicara di depan umum. Konselor menjelaskan strategi SD kepada Adila dan mengidentifikasi dua situasi yang menimbulkan kecemasan besar bagi Adila, yaitu saat diminta maju ke depan kelas dan saat ujian. Mereka kemudian membuat hierarki situasi dan memilih respon alternatif yang menenangkan bagi Adila seperti jalan-j
Strategi Desensitisasi Sistematis (SD) digunakan untuk mengurangi kecemasan Adila saat berbicara di depan umum. Konselor menjelaskan strategi SD kepada Adila dan mengidentifikasi dua situasi yang menimbulkan kecemasan besar bagi Adila, yaitu saat diminta maju ke depan kelas dan saat ujian. Mereka kemudian membuat hierarki situasi dan memilih respon alternatif yang menenangkan bagi Adila seperti jalan-j
Strategi Desensitisasi Sistematis (SD) digunakan untuk mengurangi kecemasan Adila saat berbicara di depan umum. Konselor menjelaskan strategi SD kepada Adila dan mengidentifikasi dua situasi yang menimbulkan kecemasan besar bagi Adila, yaitu saat diminta maju ke depan kelas dan saat ujian. Mereka kemudian membuat hierarki situasi dan memilih respon alternatif yang menenangkan bagi Adila seperti jalan-j
Hallo assalamualaikum, selamat malam Wa’alaikumsalam Bu Amel mbak Dila Senang sekali rasanya malam ini saya bisa Iya Bu bertemu dengan mbak Dila meskipun secara virtual Mbak Dila apa kabar? Baik Bu, Bu Amel bagaimana? Alhamdulillah saya juga baik. Sekarang Iya Bu benar kita sudah bisa bertemu secara virtual dan kemarin mbak Adila juga sudah WA saya ya, dan mbak Adila bilang jika ingin menyampaikan keluh kesah Baik, bisa disampaikan sekarang ya mbak Jadi kemarin juga sudah Adila Keluh kesahnya seperti apa bilang di chat tapi sekarang mau diceritain lagi Bu. Jadi kalau mau maju kedepan dan ngomong di depan teman- teman itu seperti takut, tiba- tiba jadi gemeteran semua, panas dingin, terus kalau sudah kedepan itu jadi bingung bu mau bilang apa Berarti mbak Adila ini bingung dan cemas Iya Bu, apalagi kalau terutama jika akan maju di depan kelas, ditunjuk oleh dosen secara begitu ya mbak tiba-tiba. Haduh Takut ya jadinya, berarti mbak Adila ini Semua Bu, bahkan selain mengalami kecemasan saat ditunjuk ke matkul juga cemas Bu. Kalau depan oleh dosen. Lalu apakah kecemasan disuruh maju di depan orang itu muncul pada saat matkul tertentu atau banyak saya jadi cemas tidak ? Okay jadi intinya mbak Adila ketika harus Iya Bu seperti itu maju ke depan entah itu saat kuliah ataupun disaat lainnya pasti merasakan kecemasan ya kira-kira kalau kecemasan ini muncul apa Jadi kalau cemas itu saya jadi reaksi mbak Adila? gemeteran Bu, terus kalau ngomong jadi nggak jelas gitu Itu artinya kecemasan ini sangat Iya pengen diatasi Bu mengganggu ya mbak Adila. Jadi mbak Adila harus bisa mengatasi kecemasan tersebut Dari cerita mbak Adila di atas dapat saya Nggak pernah Bu Rasional Strategi simpulkan bahwa mbak Adila ini mengalami kecemasan dan hal tersebut juga sangat mengganggu mbak Adila, dalam konseling ada sebuah strategi yang ampuh untuk mengatasi ketakutan maupun kecemasan. Namanya adalah strategi disensitisasi sistematis atau bisa disingkat SD. Apakah mbak Adila pernah mendengar strategi ini Baik jika belum pernah akan ibu jelaskan Paham Bu apa itu strategi disensitisasi sistematis. Untuk memudahkan kita singkat menjadi strategi SD saja ya. Jadi strategi SD ini merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan maupun ketakutan. Caranya bagaimana? Caranya adalah dengan memunculkan situasi-situasi yang menimbulkan ketegangan lalu menggatinya dengan situasi-situasi yang menyenangkan sembari melakukan sebuah relaksasi. Nanti kita akan belajar melakukan relaksasi untuk menghilangkan ketegangan dan memasukkan respon tandingan untuk menghilangkan kecemasan yang mbak Adila alami. Apakah mba Adila paham dengan penjelasan saya? Jadi dalam prosedur ini kita akan Cukup panjang ya Bu melakukan beberapa tahapan mulai dari identifikasi situasi yang menimbulkan ketegangan emosi, membuat hierarki situasi, memilih dan melatih respon- respon tandingan, asesmen imagery, sajian adegan, dan tugas rumah. Kira-kira seperti itu kegiatan yang akan kita lakukan nanti Memang terlihat cukup panjang, tapi Ammiin, iya Bu. selama kita enjoy melakukannya maka tidak akan menjadi sebuah masalah. Karena ini semua juga demi kebaikan mbak Adila kedepannya nah sekarang sebelum saya melanjutkan Saya sudah siap Bu ke tahap berikutnya saya ingin menanyakan kesiapan dari mbak Adila terlebih dahulu. Apakah mbak Adila siap untuk memulai teknik berikutnya? Tadi kita telah membahas situasi-situasi Mungkin ini Bu, kalau mau Mengidentifikasi yang menimbulkan kecemasan bagi mbak Ujian situasi-situasi Dila, salah satunya tadi adalah cemas yang ketika harus maju ke depan kelas. Kira- menimbulkan kira apakah masih ada situasi-situasi lain kecemasan yang dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan pada mbak Dila? Berarti ketika akan melakukan ujian mbak Iya Bu Adila merasa cemas begitu ya Baik sekarang kita sudah memiliki dua Enggak ada sih Bu, mungkin situasi yang dapat menimbulkan saat maju itu cemasnya tidak kecemasan bagi mbak Adila. Jika hanya pas dipanggil dosen dipikirkan kembali apakah masih ada saja, ketika presentasi saya situasi lain yang dapat menimbulkan juga gugup dan cemas. kecemasan atau ketakutan bagi mbak Hanya saja saat dipanggil Adila? dosen kecemasan saya jadi meningkat. Tampaknya mbak Adila sangat cemas ya Iya Bu jika dipanggil dosen untuk maju ke depan. Jangan khawatir karena sekarang kita akan belajar untuk mengatasi kecemasan tersebut Baik berhubung tadi hanya ada dua situasi Bisa Bu, dan saya sudah saja yang membuat mbak Adila cemas mengingatnya jadi kita bisa langsung menyusunnya tanpa harus membuat tabel. Perlu diingat mbak Adila untuk situasi pertama yang membuat cemas adalah ketika mbak Adila harus maju kedepan kelas. Entah itu presentasi maupun ditunjuk oleh dosen. Lalu untuk situasi keduanya adalah ketika mbak Adila akan melaksanakan ujian. Apakah bisa dipahami mbak Adila? Baik sekarang kita bisa masuk ke tahap Jadi dua-duanya Membuat selanjutnya. Yaitu kita akan membuat menegangkan Bu, tapi hierarki situasi hierarki situasi, disini kita akan menurut saya masih mengurutkan semua situasi yang telah menegangkan yang disuruh mbak Adila susun tadi mulai dari yang maju kedepan itu Bu kurang menegangkan sampai dengan yang paling menegangkan. Dari dua situasi tadi kira-kira situasi manakah yang kurang menegangkan dan situasi mana yang sangat menegangkan? Berarti dapat saya simpulkan bahwa Sudah Bu situasi pertama yaitu maju kedepan kelas adalah situasi yang sangat menegangkan, dan situasi kedua atau situasi ketika mau ujian adalah situasi yang menegangkan. Silahkan untuk mba Adila mengingatnya terlebih dahulu Baik kita sudah mengurutkan situasinya, Hmm.. saya suka jalan-jalan Memilih dan sekarang kita akan lanjut pada tahap lihat pemandangan melatih respon- berikutnya yaitu memilih dan melatih respon tandingan respon-respon tandingan. Sekarang saya akan meminta mbak Adila untuk mencari situasi-situasi yang membuat mbak Adila senang dan mbak Adila bisa menjelaskan seperti apa situasinya kepada saya Selain itu coba ingat-ingat kembali situasi Hmmm apalagi yaa, apa yang membuat mbak Adila merasa pokoknya saya senang kalau bahagia jalan-jalan kemana-mana hehe Intinya jalan-jalan ya mbak. Jadi nanti Kalau saya itu suka jalan- kita bisa menggunakan situasi itu untuk jalan lihat pemandangan melawan situasi yang membuat mbak yang berbau alam, kaya Adila cemas tadi. Tapi sebelum itu saya hutan, gunug, pantai. Dan ingin meminta mbak Adila untuk lebih seneng lagi kalau jalan- menjelaskan lebih spesifik situasi yang jalannya bareng sama sudah mbak Adila sebutkan tadi. Kira-kira keluarga mbak Adila suka dengan pemandangan yang seperti apa, kapan, dan bersama siapa Artinya dapat kita simpulkan situasi yang Iya Bu seperti itu dapat membuat mbak Adila senang yaitu ketika mba Adila jalan-jalan melihat pemandangan alam bersama keluarga. Seperti itu ya mbak Adila Baik jika sudah, sekarang kita bisa Pernah dengar sih Bu, jadi berlatih relaksasi selanjutnya kita akan relaksasi itu nanti disuruh belajar untuk mengganti kecemasan memejamkan mata, terus dalam suatu situasi melalui relaksasi. dibisik-bisikin kata-kata Apakah mbak Adila sudah tahu apa itu begitu Bu relaksasi Iya memang saat relaksasi konseli akan Iya paham Bu diminta untuk memejamkan mata dan mengkuti instruksi dari konselor. Tapi kali ini ibu akan mengajak mbak Adila untuk melakukan relaksasi otot. Dalam relaksasi otot ini kita akan berlatih untuk rileks, dari otot kita yang semula tegang menjadi tidak tegang. Apakah mbak Adila paham? Baik jika sudah paham sekarang kita bisa Iya Bu ini sudah nyaman langsung praktik ya. Pertama-tama saya meminta mbak Adila untuk mencari posisi yang paling nyaman, bisa dengan bersandar atau lainnya ya. Baik selanjutnya saya meminta mbak (Konselor sudah Adila untuk menutup mata. Jika mbak menganggukan kepala dan Adila sudah rileks bisa menganggukkan mulai mengikuti instruksi kepala. Tarik nafas dalam-dalam lalu konselor) keluarkan dari mulut secara perlahan (3X), sekarang pejamkan mata mbak Adila kuat-kuat setelah hitungan kelima mbak Adila bisa melepaskannya, lalu sekarang saya meminta mbak Adila untuk mengernyitkan dahi kuat-kuat dan tahan, setelah hitungan kelima mba Adila bisa melepaskannya dan rasakan sensasinya. Bagus sekali mbak Adila, sekarang silahkan letakkan kedua tangan mbak Adila diatas pundak dengan posisi menggenggam erat-erat, tahan dan setelah hitungan kelima mbak Adila dapat melepaskannya secara perlahan. Iyaa bagus sekali mbak Adila. Selanjutnya silahkan luruskan kedua tangan mbak Adila seperti ketika mbak Adila akan mendorong sesuatu, tegangkan kuat-kuat dan tahan. Setelah hitungan kelima mbak Adila dapat melemaskannya segera. Bagus sekali. Sekarang bayangkan situasi yang dapat menimbulkan kecemasan. Bayangkan ketika dosen memanggil mbak dila untuk mengerjakan soal kedepan, jika mbak Adila sudah sangat tegang silahkan angkat tangan. (setelah beberapa detik konseli mengangkat tangan), stop sekarang hilangkan situasi-situasi tersebut dan segera lakukan relaksasi bayangkan situasi-situasi yang membuat mbak Adila senang sembari tarik nafas dalam-dalam keluarkan sebanyak 3x lemaskan seluruh otot tubuh yang menegang bisa dengan menutup mata erat-erat lalu lepaskan. Bayangkan situasi yang menyenangkan itu selama beberapa detik pertahankan baik setelah hitungan kelima mbak Adila (Konseli membuka mata) bisa membuka mata secara perlahan. 1..2...3...4...5 silahkan membuka mata secara perlahan... Bagaimana mbak Adila setelah Hmm... lumayan sih Bu melakukan latihan tadi? Alhamdulillah kalau lumayan. Dari skala Di 8 Bu kalau sekarang 1-10 kira-kira dimana letak lumayannya? Tadi saya lihat mbak Adila benar-benar Tidak Bu saya sudah dapat mengikuti instruksi saya dengan memahaminya baik. Apakah masih ada yang ingin ditanyakan terkait latihan tadi ? Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan Bisa bu sudah terpahami Tahap asesmen artinya mbak Adila sudah paham ya. imagery Sekarang kita akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap asesmen imagery. Pada tahap ini saya akan meminta mbak Adila untuk membayangkan situasi yang ada pada respon tandingan tadi, lalu saya akan mengukur sejauh mana mbak Adila mampu melakukan hal tersebut. Apakah dapat dipahami? Okay, sekarang bisa kita lakukan ya. (konseli mengikuti instruksi Pertama saya meminta mbak Adila untuk konselor) mencari posisi yang nyaman. Jika sudah sekarang mbak Adila silahkan memejamkan mata. Sekarang bayangkan mbak Adila sedang jalan-jalan melihat pemandangan pantai bersama dengan orang tua. Saya berikan beberapa waktu untuk mbak Adila membayangkan situasi tersebut. (setelah 15 detik) stop sekarang saya minta agar mbak Adila menghentikan bayangan itu dan bukalah mata secara perlahan. Baik sekarang dapatkah mbak Adila Hmm jadi tadi saya jelaskan kepada saya tentang apa yang membayangkan lagi dipantai telah mbak Adila bayangkan tadi? sama mama dan ayah terus kita seneng-seneng bareng gitu bu di pantai Bagus sekali mbak Adila. Untuk Siap Bu memastikan mbak Adila benar-benar menguasai kemampuan imagery saya akan meminta mbak Adila untuk melakukannya sekali lagi. Apakah mbak Adila siap? Sekarang carilah posisi yang nyaman. (konseli mengikuti instruksi Lalu bayangkan situasi yang membuat konselor) mbak Adila senang. Kali ini bebas carilah situasi yang membuatmu bahagia. Saya akan berikan beberapa waktu untuk kamu membayangkan (setelah beberapa saat) stop, sekarang hentikan semua bayangan tadi dan bukalah mata secara perlahan Bai, sekarang mbak Adila bisa Jadi tadi saya lagi jalan-jalan menjelaskan apa yang telah mbak Adila Bu sama mama dan Ayah. bayangkan tadi Kami pergi ke kebun teh, lalu duduk digubuk sambil minum teh anget Saya lihat mbak Adila tidak mengalami Lumayan Bu sedikit kesulitan untuk membayangkan ataupun mendingan untuk menghapuskan adegan tersebut. Nah sekarang ibu pengen tahu perasaan mbak Adila setelah melakukan latihan membayangkan tadi? Alhamdulillah jika begitu, tampaknya kita Iya Bu saya sudah siap Tahap sajian bisa melanjutkan pada tahap selanjutnya adegan yaitu tahap sajian adegan. Jadi disini saya akan meminta mba Adila untuk melakukan semua latihan yang kita lakukan tadi ya, mulai dari memunculkan situasi yang menegangkan lalu melakukan relaksasi dan memasukkan respon-respon tandingan ke dalam relaksasi, apakah mbak Adila sudah siap Baik bisa kita mulai, silahkan mbak Adila (konseli mengikuti instruksi mencari tempat dan posisi yang paling dari konselor dengan nyaman, boleh dengan bersandar lalu seksama) kakinya diluruskan. Jika sudah sekarang saya meminta mbak Adila untuk menutup mata. Jika mbak Adila sudah rileks bisa menganggukkan kepala. Tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan dari mulut secara perlahan (3X), sekarang pejamkan mata mbak Adila kuat-kuat setelah hitungan kelima mbak Adila bisa melepaskannya, lalu sekarang saya meminta mbak Adila untuk mengernyitkan dahi kuat-kuat dan tahan, setelah hitungan kelima mba Adila bisa melepaskannya dan rasakan sensasinya. Bagus sekali mbak Adila, sekarang silahkan letakkan kedua tangan mbak Adila diatas pundak dengan posisi menggenggam erat-erat, tahan dan setelah hitungan kelima mbak Adila dapat melepaskannya secara perlahan. Iyaa bagus sekali mbak Adila. Selanjutnya silahkan luruskan kedua tangan mbak Adila seperti ketika mbak Adila akan mendorong sesuatu, tegangkan kuat-kuat dan tahan. Setelah hitungan kelima mbak Adila dapat melemaskannya segera. Bagus sekali. Sekarang bayangkan situasi yang membuat mbak Adila senang. Bayangkan jika mbak Adila saat ini sedang jalan- jalan melihat pemandangan bersama keluarga. (setelah beberapa saat) sekarang bayangkan mbak Adila akan melaksanakan ujian (setelah beberapa saat konseli mengangkat tangan) stop, hilangkan bayangan-bayangan yang membuat mba Adila cemas. Tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan (sebanyak 3x) sekarang bayangkan lagi situasi-situasi yang mebuat mba Adila senang, bayangkan situasi-situasi yang bisa mengalahkan kecemasan-kecemasan mbak Adila. (setelah beberapa saat) sekarang bayangkan jika dosen memintamu untuk maju ke depan kelas, bayangkan situasi tersebut (setelah beberapa saat konseli mengangkat tangan), stop sekarang hilangkan lagi bayangan-bayangan yang menimbulkan kecemasan tadi, hilangkan. Tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan secara perlahan (sebanyak 3x) sekarang lakukan relaksasi, hilangkan semua ketegangan yang ada pada tubuhmu. Lemaskan otot- ototmu tenangkan dirimu. Setelah rileks bayangkan situasi yang membuatmu senang dan bahagia. Bayangkan ketika mbak Adila melihat pemandangan alam yang sangat luar biasa bersama orang tua mbak Adila (setelah -/+ 25 detik konseli tidak mengangkat tangan). Stop, baik mbak Dila sekarang hilangkan bayangan adegan tersebut dan bersantailah. Bagaimana mbak Dila setelah melakukan Sudah agak enakan Bu, latihan tadi, apakah masih merasa sangat sekarang cemas atau ada kemajuan? Iya syukurlah kalau begitu, tadi ibu juga Baik Bu terimakasih melihat kemajuan kamu dalam menyelesaikan berbagai latihan kita hari ini. Tapi memang akan sedikit terasa aneh sebab kamu baru sekali ini melakukannya. Jika kamu mau konsisten dan bersungguh-sungguh Ibu yakin kamu pasti bisa melakukannya dengan berhasil Sekarang saya ingin kamu Oh iya Bu bisa, jadi nanti Tahap mempraktikkan lagi latihan ini di rumah. saya akan mempraktikannya pemberian tugas Tentu saja dengan permasalahan yang di rumah dan mencatatnya dan tindak lanjut sama dengan yang telah kamu susun tadi. Selanjutnya jangan lupa untuk menuliskannya dibuku catatan ketika selesai mempraktikkan latihan ini yaa. Tapi jika memang nanti ada situasi-situasi lain yang menimbulkan kecemasan atau kecemasan kamu bisa menggunakan teknik ini untuk mengatasinya ya. Apakah mbak Adila bisa melakukannya Bagus, saya yakin mbak Adila pasti Iya Bu bisa dipahami mampu mengerjakan tugas ini. Pada pertemuan selanjutnya saya akan mengecek hasil pekerjaan rumah mba Adila untuk menentukkan langkah kita selanjutnya. Apakah bisa dipahami mba Adila Baik jika sudah sekarang bisa kita akhiri Baik Bu Amel nanti kalau ya. Jika nanti memang masih ada yang masih ada yang mau tak perlu ditanyakan silahkan tanyakan ke tanyakan bakal tak tanyakan saya ya mbak Adila, baik melalui WA melalui WA saja atau telepon Okey mbak Adila terimakasih sudah Terimakasih juga Bu Amel mempercayai saya untuk membantu mbak atas waktunya Adila mengatasi masalah ini Tetap semangat dan jaga kesehatan yaa. Baik Bu. Wassalamua’alaikum wr. wb Wa’alaikumsalam wr.wb