Anda di halaman 1dari 10

Verbatim Strategi Systematic Desensitizatin

Kelompok 1
Anggota kelompok :

Sheila Tiara Maharani (pengamat) 18010014002

Amelia Dhamara Sofyati Halmahera (Konselor) 18010014014

Erin Wahyuning Febriana (pengamat) 18010014040

Adila Tamara Islamadina (Konseli) 18010014082

Respon konselor Respon konseli Tahapan


Hallo assalamualaikum, selamat malam Wa’alaikumsalam Bu Amel
mbak Dila
Senang sekali rasanya malam ini saya bisa Iya Bu
bertemu dengan mbak Dila meskipun
secara virtual
Mbak Dila apa kabar? Baik Bu, Bu Amel
bagaimana?
Alhamdulillah saya juga baik. Sekarang Iya Bu benar
kita sudah bisa bertemu secara virtual dan
kemarin mbak Adila juga sudah WA saya
ya, dan mbak Adila bilang jika ingin
menyampaikan keluh kesah
Baik, bisa disampaikan sekarang ya mbak Jadi kemarin juga sudah
Adila Keluh kesahnya seperti apa bilang di chat tapi sekarang
mau diceritain lagi Bu. Jadi
kalau mau maju kedepan dan
ngomong di depan teman-
teman itu seperti takut, tiba-
tiba jadi gemeteran semua,
panas dingin, terus kalau
sudah kedepan itu jadi
bingung bu mau bilang apa
Berarti mbak Adila ini bingung dan cemas Iya Bu, apalagi kalau
terutama jika akan maju di depan kelas, ditunjuk oleh dosen secara
begitu ya mbak tiba-tiba. Haduh
Takut ya jadinya, berarti mbak Adila ini Semua Bu, bahkan selain
mengalami kecemasan saat ditunjuk ke matkul juga cemas Bu. Kalau
depan oleh dosen. Lalu apakah kecemasan disuruh maju di depan orang
itu muncul pada saat matkul tertentu atau banyak saya jadi cemas
tidak ?
Okay jadi intinya mbak Adila ketika harus Iya Bu seperti itu
maju ke depan entah itu saat kuliah
ataupun disaat lainnya pasti merasakan
kecemasan ya
kira-kira kalau kecemasan ini muncul apa Jadi kalau cemas itu saya jadi
reaksi mbak Adila? gemeteran Bu, terus kalau
ngomong jadi nggak jelas
gitu
Itu artinya kecemasan ini sangat Iya pengen diatasi Bu
mengganggu ya mbak Adila. Jadi mbak
Adila harus bisa mengatasi kecemasan
tersebut
Dari cerita mbak Adila di atas dapat saya Nggak pernah Bu Rasional Strategi
simpulkan bahwa mbak Adila ini
mengalami kecemasan dan hal tersebut
juga sangat mengganggu mbak Adila,
dalam konseling ada sebuah strategi yang
ampuh untuk mengatasi ketakutan
maupun kecemasan. Namanya adalah
strategi disensitisasi sistematis atau bisa
disingkat SD. Apakah mbak Adila pernah
mendengar strategi ini
Baik jika belum pernah akan ibu jelaskan Paham Bu
apa itu strategi disensitisasi sistematis.
Untuk memudahkan kita singkat menjadi
strategi SD saja ya. Jadi strategi SD ini
merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk mengatasi kecemasan
maupun ketakutan. Caranya bagaimana?
Caranya adalah dengan memunculkan
situasi-situasi yang menimbulkan
ketegangan lalu menggatinya dengan
situasi-situasi yang menyenangkan
sembari melakukan sebuah relaksasi.
Nanti kita akan belajar melakukan
relaksasi untuk menghilangkan
ketegangan dan memasukkan respon
tandingan untuk menghilangkan
kecemasan yang mbak Adila alami.
Apakah mba Adila paham dengan
penjelasan saya?
Jadi dalam prosedur ini kita akan Cukup panjang ya Bu
melakukan beberapa tahapan mulai dari
identifikasi situasi yang menimbulkan
ketegangan emosi, membuat hierarki
situasi, memilih dan melatih respon-
respon tandingan, asesmen imagery,
sajian adegan, dan tugas rumah. Kira-kira
seperti itu kegiatan yang akan kita
lakukan nanti
Memang terlihat cukup panjang, tapi Ammiin, iya Bu.
selama kita enjoy melakukannya maka
tidak akan menjadi sebuah masalah.
Karena ini semua juga demi kebaikan
mbak Adila kedepannya
nah sekarang sebelum saya melanjutkan Saya sudah siap Bu
ke tahap berikutnya saya ingin
menanyakan kesiapan dari mbak Adila
terlebih dahulu. Apakah mbak Adila siap
untuk memulai teknik berikutnya?
Tadi kita telah membahas situasi-situasi Mungkin ini Bu, kalau mau Mengidentifikasi
yang menimbulkan kecemasan bagi mbak Ujian situasi-situasi
Dila, salah satunya tadi adalah cemas yang
ketika harus maju ke depan kelas. Kira- menimbulkan
kira apakah masih ada situasi-situasi lain kecemasan
yang dapat menimbulkan kecemasan dan
ketakutan pada mbak Dila?
Berarti ketika akan melakukan ujian mbak Iya Bu
Adila merasa cemas begitu ya
Baik sekarang kita sudah memiliki dua Enggak ada sih Bu, mungkin
situasi yang dapat menimbulkan saat maju itu cemasnya tidak
kecemasan bagi mbak Adila. Jika hanya pas dipanggil dosen
dipikirkan kembali apakah masih ada saja, ketika presentasi saya
situasi lain yang dapat menimbulkan juga gugup dan cemas.
kecemasan atau ketakutan bagi mbak Hanya saja saat dipanggil
Adila? dosen kecemasan saya jadi
meningkat.
Tampaknya mbak Adila sangat cemas ya Iya Bu
jika dipanggil dosen untuk maju ke depan.
Jangan khawatir karena sekarang kita
akan belajar untuk mengatasi kecemasan
tersebut
Baik berhubung tadi hanya ada dua situasi Bisa Bu, dan saya sudah
saja yang membuat mbak Adila cemas mengingatnya
jadi kita bisa langsung menyusunnya
tanpa harus membuat tabel. Perlu diingat
mbak Adila untuk situasi pertama yang
membuat cemas adalah ketika mbak Adila
harus maju kedepan kelas. Entah itu
presentasi maupun ditunjuk oleh dosen.
Lalu untuk situasi keduanya adalah ketika
mbak Adila akan melaksanakan ujian.
Apakah bisa dipahami mbak Adila?
Baik sekarang kita bisa masuk ke tahap Jadi dua-duanya Membuat
selanjutnya. Yaitu kita akan membuat menegangkan Bu, tapi hierarki situasi
hierarki situasi, disini kita akan menurut saya masih
mengurutkan semua situasi yang telah menegangkan yang disuruh
mbak Adila susun tadi mulai dari yang maju kedepan itu Bu
kurang menegangkan sampai dengan yang
paling menegangkan. Dari dua situasi tadi
kira-kira situasi manakah yang kurang
menegangkan dan situasi mana yang
sangat menegangkan?
Berarti dapat saya simpulkan bahwa Sudah Bu
situasi pertama yaitu maju kedepan kelas
adalah situasi yang sangat menegangkan,
dan situasi kedua atau situasi ketika mau
ujian adalah situasi yang menegangkan.
Silahkan untuk mba Adila mengingatnya
terlebih dahulu
Baik kita sudah mengurutkan situasinya, Hmm.. saya suka jalan-jalan Memilih dan
sekarang kita akan lanjut pada tahap lihat pemandangan melatih respon-
berikutnya yaitu memilih dan melatih respon tandingan
respon-respon tandingan. Sekarang saya
akan meminta mbak Adila untuk mencari
situasi-situasi yang membuat mbak Adila
senang dan mbak Adila bisa menjelaskan
seperti apa situasinya kepada saya
Selain itu coba ingat-ingat kembali situasi Hmmm apalagi yaa,
apa yang membuat mbak Adila merasa pokoknya saya senang kalau
bahagia jalan-jalan kemana-mana
hehe
Intinya jalan-jalan ya mbak. Jadi nanti Kalau saya itu suka jalan-
kita bisa menggunakan situasi itu untuk jalan lihat pemandangan
melawan situasi yang membuat mbak yang berbau alam, kaya
Adila cemas tadi. Tapi sebelum itu saya hutan, gunug, pantai. Dan
ingin meminta mbak Adila untuk lebih seneng lagi kalau jalan-
menjelaskan lebih spesifik situasi yang jalannya bareng sama
sudah mbak Adila sebutkan tadi. Kira-kira keluarga
mbak Adila suka dengan pemandangan
yang seperti apa, kapan, dan bersama
siapa
Artinya dapat kita simpulkan situasi yang Iya Bu seperti itu
dapat membuat mbak Adila senang yaitu
ketika mba Adila jalan-jalan melihat
pemandangan alam bersama keluarga.
Seperti itu ya mbak Adila
Baik jika sudah, sekarang kita bisa Pernah dengar sih Bu, jadi
berlatih relaksasi selanjutnya kita akan relaksasi itu nanti disuruh
belajar untuk mengganti kecemasan memejamkan mata, terus
dalam suatu situasi melalui relaksasi. dibisik-bisikin kata-kata
Apakah mbak Adila sudah tahu apa itu begitu Bu
relaksasi
Iya memang saat relaksasi konseli akan Iya paham Bu
diminta untuk memejamkan mata dan
mengkuti instruksi dari konselor. Tapi
kali ini ibu akan mengajak mbak Adila
untuk melakukan relaksasi otot. Dalam
relaksasi otot ini kita akan berlatih untuk
rileks, dari otot kita yang semula tegang
menjadi tidak tegang. Apakah mbak Adila
paham?
Baik jika sudah paham sekarang kita bisa Iya Bu ini sudah nyaman
langsung praktik ya. Pertama-tama saya
meminta mbak Adila untuk mencari
posisi yang paling nyaman, bisa dengan
bersandar atau lainnya ya.
Baik selanjutnya saya meminta mbak (Konselor sudah
Adila untuk menutup mata. Jika mbak menganggukan kepala dan
Adila sudah rileks bisa menganggukkan mulai mengikuti instruksi
kepala. Tarik nafas dalam-dalam lalu konselor)
keluarkan dari mulut secara perlahan
(3X), sekarang pejamkan mata mbak
Adila kuat-kuat setelah hitungan kelima
mbak Adila bisa melepaskannya, lalu
sekarang saya meminta mbak Adila untuk
mengernyitkan dahi kuat-kuat dan tahan,
setelah hitungan kelima mba Adila bisa
melepaskannya dan rasakan sensasinya.
Bagus sekali mbak Adila, sekarang
silahkan letakkan kedua tangan mbak
Adila diatas pundak dengan posisi
menggenggam erat-erat, tahan dan setelah
hitungan kelima mbak Adila dapat
melepaskannya secara perlahan. Iyaa
bagus sekali mbak Adila. Selanjutnya
silahkan luruskan kedua tangan mbak
Adila seperti ketika mbak Adila akan
mendorong sesuatu, tegangkan kuat-kuat
dan tahan. Setelah hitungan kelima mbak
Adila dapat melemaskannya segera.
Bagus sekali. Sekarang bayangkan situasi
yang dapat menimbulkan kecemasan.
Bayangkan ketika dosen memanggil mbak
dila untuk mengerjakan soal kedepan, jika
mbak Adila sudah sangat tegang silahkan
angkat tangan. (setelah beberapa detik
konseli mengangkat tangan), stop
sekarang hilangkan situasi-situasi tersebut
dan segera lakukan relaksasi bayangkan
situasi-situasi yang membuat mbak Adila
senang sembari tarik nafas dalam-dalam
keluarkan sebanyak 3x lemaskan seluruh
otot tubuh yang menegang bisa dengan
menutup mata erat-erat lalu lepaskan.
Bayangkan situasi yang menyenangkan
itu selama beberapa detik pertahankan
baik setelah hitungan kelima mbak Adila (Konseli membuka mata)
bisa membuka mata secara perlahan.
1..2...3...4...5 silahkan membuka mata
secara perlahan...
Bagaimana mbak Adila setelah Hmm... lumayan sih Bu
melakukan latihan tadi?
Alhamdulillah kalau lumayan. Dari skala Di 8 Bu kalau sekarang
1-10 kira-kira dimana letak lumayannya?
Tadi saya lihat mbak Adila benar-benar Tidak Bu saya sudah
dapat mengikuti instruksi saya dengan memahaminya
baik. Apakah masih ada yang ingin
ditanyakan terkait latihan tadi ?
Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan Bisa bu sudah terpahami Tahap asesmen
artinya mbak Adila sudah paham ya. imagery
Sekarang kita akan melanjutkan ke tahap
berikutnya yaitu tahap asesmen imagery.
Pada tahap ini saya akan meminta mbak
Adila untuk membayangkan situasi yang
ada pada respon tandingan tadi, lalu saya
akan mengukur sejauh mana mbak Adila
mampu melakukan hal tersebut. Apakah
dapat dipahami?
Okay, sekarang bisa kita lakukan ya. (konseli mengikuti instruksi
Pertama saya meminta mbak Adila untuk konselor)
mencari posisi yang nyaman. Jika sudah
sekarang mbak Adila silahkan
memejamkan mata. Sekarang bayangkan
mbak Adila sedang jalan-jalan melihat
pemandangan pantai bersama dengan
orang tua. Saya berikan beberapa waktu
untuk mbak Adila membayangkan situasi
tersebut. (setelah 15 detik) stop sekarang
saya minta agar mbak Adila
menghentikan bayangan itu dan bukalah
mata secara perlahan.
Baik sekarang dapatkah mbak Adila Hmm jadi tadi saya
jelaskan kepada saya tentang apa yang membayangkan lagi dipantai
telah mbak Adila bayangkan tadi? sama mama dan ayah terus
kita seneng-seneng bareng
gitu bu di pantai
Bagus sekali mbak Adila. Untuk Siap Bu
memastikan mbak Adila benar-benar
menguasai kemampuan imagery saya
akan meminta mbak Adila untuk
melakukannya sekali lagi. Apakah mbak
Adila siap?
Sekarang carilah posisi yang nyaman. (konseli mengikuti instruksi
Lalu bayangkan situasi yang membuat konselor)
mbak Adila senang. Kali ini bebas carilah
situasi yang membuatmu bahagia. Saya
akan berikan beberapa waktu untuk kamu
membayangkan (setelah beberapa saat)
stop, sekarang hentikan semua bayangan
tadi dan bukalah mata secara perlahan
Bai, sekarang mbak Adila bisa Jadi tadi saya lagi jalan-jalan
menjelaskan apa yang telah mbak Adila Bu sama mama dan Ayah.
bayangkan tadi Kami pergi ke kebun teh, lalu
duduk digubuk sambil
minum teh anget
Saya lihat mbak Adila tidak mengalami Lumayan Bu sedikit
kesulitan untuk membayangkan ataupun mendingan
untuk menghapuskan adegan tersebut.
Nah sekarang ibu pengen tahu perasaan
mbak Adila setelah melakukan latihan
membayangkan tadi?
Alhamdulillah jika begitu, tampaknya kita Iya Bu saya sudah siap Tahap sajian
bisa melanjutkan pada tahap selanjutnya adegan
yaitu tahap sajian adegan. Jadi disini saya
akan meminta mba Adila untuk
melakukan semua latihan yang kita
lakukan tadi ya, mulai dari memunculkan
situasi yang menegangkan lalu melakukan
relaksasi dan memasukkan respon-respon
tandingan ke dalam relaksasi, apakah
mbak Adila sudah siap
Baik bisa kita mulai, silahkan mbak Adila (konseli mengikuti instruksi
mencari tempat dan posisi yang paling dari konselor dengan
nyaman, boleh dengan bersandar lalu seksama)
kakinya diluruskan. Jika sudah sekarang
saya meminta mbak Adila untuk menutup
mata. Jika mbak Adila sudah rileks bisa
menganggukkan kepala. Tarik nafas
dalam-dalam lalu keluarkan dari mulut
secara perlahan (3X), sekarang pejamkan
mata mbak Adila kuat-kuat setelah
hitungan kelima mbak Adila bisa
melepaskannya, lalu sekarang saya
meminta mbak Adila untuk
mengernyitkan dahi kuat-kuat dan tahan,
setelah hitungan kelima mba Adila bisa
melepaskannya dan rasakan sensasinya.
Bagus sekali mbak Adila, sekarang
silahkan letakkan kedua tangan mbak
Adila diatas pundak dengan posisi
menggenggam erat-erat, tahan dan setelah
hitungan kelima mbak Adila dapat
melepaskannya secara perlahan. Iyaa
bagus sekali mbak Adila. Selanjutnya
silahkan luruskan kedua tangan mbak
Adila seperti ketika mbak Adila akan
mendorong sesuatu, tegangkan kuat-kuat
dan tahan. Setelah hitungan kelima mbak
Adila dapat melemaskannya segera.
Bagus sekali.
Sekarang bayangkan situasi yang
membuat mbak Adila senang. Bayangkan
jika mbak Adila saat ini sedang jalan-
jalan melihat pemandangan bersama
keluarga. (setelah beberapa saat) sekarang
bayangkan mbak Adila akan
melaksanakan ujian (setelah beberapa saat
konseli mengangkat tangan) stop,
hilangkan bayangan-bayangan yang
membuat mba Adila cemas. Tarik nafas
dalam-dalam dan keluarkan (sebanyak 3x)
sekarang bayangkan lagi situasi-situasi
yang mebuat mba Adila senang,
bayangkan situasi-situasi yang bisa
mengalahkan kecemasan-kecemasan
mbak Adila. (setelah beberapa saat)
sekarang bayangkan jika dosen
memintamu untuk maju ke depan kelas,
bayangkan situasi tersebut (setelah
beberapa saat konseli mengangkat
tangan), stop sekarang hilangkan lagi
bayangan-bayangan yang menimbulkan
kecemasan tadi, hilangkan. Tarik nafas
dalam-dalam lalu keluarkan secara
perlahan (sebanyak 3x) sekarang lakukan
relaksasi, hilangkan semua ketegangan
yang ada pada tubuhmu. Lemaskan otot-
ototmu tenangkan dirimu. Setelah rileks
bayangkan situasi yang membuatmu
senang dan bahagia. Bayangkan ketika
mbak Adila melihat pemandangan alam
yang sangat luar biasa bersama orang tua
mbak Adila (setelah -/+ 25 detik konseli
tidak mengangkat tangan). Stop, baik
mbak Dila sekarang hilangkan bayangan
adegan tersebut dan bersantailah.
Bagaimana mbak Dila setelah melakukan Sudah agak enakan Bu,
latihan tadi, apakah masih merasa sangat sekarang
cemas atau ada kemajuan?
Iya syukurlah kalau begitu, tadi ibu juga Baik Bu terimakasih
melihat kemajuan kamu dalam
menyelesaikan berbagai latihan kita hari
ini. Tapi memang akan sedikit terasa aneh
sebab kamu baru sekali ini melakukannya.
Jika kamu mau konsisten dan
bersungguh-sungguh Ibu yakin kamu
pasti bisa melakukannya dengan berhasil
Sekarang saya ingin kamu Oh iya Bu bisa, jadi nanti Tahap
mempraktikkan lagi latihan ini di rumah. saya akan mempraktikannya pemberian tugas
Tentu saja dengan permasalahan yang di rumah dan mencatatnya dan tindak lanjut
sama dengan yang telah kamu susun tadi.
Selanjutnya jangan lupa untuk
menuliskannya dibuku catatan ketika
selesai mempraktikkan latihan ini yaa.
Tapi jika memang nanti ada situasi-situasi
lain yang menimbulkan kecemasan atau
kecemasan kamu bisa menggunakan
teknik ini untuk mengatasinya ya. Apakah
mbak Adila bisa melakukannya
Bagus, saya yakin mbak Adila pasti Iya Bu bisa dipahami
mampu mengerjakan tugas ini. Pada
pertemuan selanjutnya saya akan
mengecek hasil pekerjaan rumah mba
Adila untuk menentukkan langkah kita
selanjutnya. Apakah bisa dipahami mba
Adila
Baik jika sudah sekarang bisa kita akhiri Baik Bu Amel nanti kalau
ya. Jika nanti memang masih ada yang masih ada yang mau tak
perlu ditanyakan silahkan tanyakan ke tanyakan bakal tak tanyakan
saya ya mbak Adila, baik melalui WA melalui WA saja
atau telepon
Okey mbak Adila terimakasih sudah Terimakasih juga Bu Amel
mempercayai saya untuk membantu mbak atas waktunya
Adila mengatasi masalah ini
Tetap semangat dan jaga kesehatan yaa. Baik Bu.
Wassalamua’alaikum wr. wb Wa’alaikumsalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai