Anda di halaman 1dari 5

VERBATIM KONSELING

DISUSUN OLEH
Nama : Aldira Febrianti Lolong

NPM : 2286201007

UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2024
VERBATIM KONSELING

A. Identitas Konseli
Nama Konseli : Haryanto
Kelas : X IPS 1
Sekolah : SMA Negeri X
B. Keluhan Konseli
Konseli mengalami masalah kurang percaya diri ketika tampil didepan kelas. Konseli
selalu merasa gemetar dan gugup ketika ia berbicara di kelas karena takut
ditertawakan teman-temannya.

C. Verbatim Konseling
Pelaku Percakapan Keterampilan
Siswa (mengetuk pintu) Assalamu’alaikum Bu, selamat Opening
siang
Konselor Wa’alaikumsalam, Silakan masuk...
Siswa Iya terima kasih Bu
Konselor Wah, Ibu sangat senang bertemu dengan Opening
Haryanto, Haryanto bagaimana kabarnya? Bertanya
Terbuka
Siswa Tidak terlalu baik Bu (diam, menyimpan
perasaan tertentu, melihat ke bawah dan
tidak menatap konselor)
Konselor Kalau Ibu boleh tau kenapa kabarnya Empati
Haryanto tidak baik ?
Siswa Entahlah Bu, saya merasa sangat bingung dan
sedih
Konselor Ibu memahami apa yang kamu rasakan,
Namun apakah perasaan tidak enak atau yang
mengganggu perasaan mu itu bisa di
bicarakanbersama ?
Siswa Ya Bu saya pikir juga begitu makanya saya
menemui bapak disini (sambil
memandang konselor, kemudian
menunduk lagi)
Konselor Syukurlah kalau begitu. Bisa diceritakan apa
yang membuat Haryanto ke ruang BK?
(Mencondongkan badan ke arah
konseli)
Siswa Emm...sebenarnya ada sesuatu yang mengganggu
saya Bu, tapi tolong dirahasiakan ya bu.
Konselor Disini Haryanto bisa bercerita tentang semua
yang Haryanto yang rasakan, karena semuanya
akan di jaga kerahasiaannya, jadi Haryanto bisa
bercerita dengan leluasa dan tenang. (Senyum)
Siswa Begini Bu..(bingung dan ragu) Saya merasa
tidak percaya diri ketika tampil di depan orang
banyak apalagi ketika saya presentasi di depan
kelas.
Konselor Oh ya? Lalu bagaimana? Dorongan
Pertanyaan
Siswa Saya gemetar ketika tampil di depan kelas Bu.
Saya juga merasa tidak percaya diri saat akan
menjawab pertanyaan dari guru, padahal saya
hanya menjawabnya dari tempat duduk tetapi
saya tetap merasa gugup dan gemetar, ini yang
menyebabkan saya jarang bicara dan berpendapat
ketika guru mengajar di kelas.
Konselor Selanjutnya apa yang Haryanto lakukan ketika
Haryanto merasa tidak percaya di kelas ?
Siswa Saya hanya diam saja Bu, dari pada saya malu di
depan teman-teman karena saya gugup dan
gemetar.
Konselor Apakah dengan cara demikian Haryanto merasa
senang dan nyaman di kelas ?
Siswa Tidak Bu, (tertunduk diam) tetapi saya terus
berpikir.
Konselor Mungkin Haryanto berpikir kalau segala sesuatu
itu harus sempurna tanpa ada kesalahan
sedikitpun. Apakah demikian ?
Siswa Ya Bu, saya orangnya memang seperti itu segala
sesuatu harus yang saya kerjakan dengan
sempurna walaupun itu tidak mungkin. Mungkin
itu juga yang memPakat saya seperti ini
(tertunduk diam)
Konselor Ibu paham apa yang menjadi kegelisahan Summary
Haryanto setelah mendengarkan ceritamu tadi.
Jadi bisa disimpulkan kamu takut ketika pesentasi
didepan kelas dan tidak berani berbicara kepada
guru karena kamu merasa penampilanmu tidak
sempurna atau kamu takut salah. Apakah begitu?
Siswa Benar bu, dan saya bingung harus bagaimana.
Setiap hari saya berpikir dan berusaha bagaimana
caranya agar saya bisa percaya diri tampil di
depan kelas.
Konselor Baiklah sebelum kita membicarakan hal ini lebih Kontrak
jauh, ini waktu istirahat kurang lebih tinggal 10
menit lagi, jika belum cukup bagaimana kalau
kita teruskan besok pas jam istirahat, bagaimana
setuju?
Siswa Ok setuju Bu
Konselor Baiklah, kita teruskan. Ibu senang karena
Haryanto ada kemauan untuk menjadi lebih baik.
Lalu apakah Haryanto sudah mempunyai cara
bagaimana untuk mengatasi masalh tersePakt?
Siswa Emm...gimana ya Bu, saya masih bingung
Konselor Bingung? Apa yang membuatmu bingung?
Siswa Saya takut jika nanti saya salah saat menjawab
pertanyaan guru atau ketika presentasi saya takut
nanti saya di tertawakan oleh semua teman-teman
Konselor Hmm...begitu ya. Apakah Haryanto sudah
berusaha melakukan yang terbaik ?
Siswa Rasanya belum bu..
Konselor Jika kamu rasa kamu belum melakukan yang Konfrontasi
terbaik, lalu mengapa Haryanto sudah
berpikiran negatif seperti itu?
Siswa Nah itu yang saya tidak mengerti bu (bingung
dan berpikir). Baik saya akan berusaha
melakukan yang terbaik Bu agar saya merasa
percaya diri presentasi dan menjawab
pertanyaan
guru.
Konselor Baiklah, apa kira-kira rencanamu kedepan supaya
kamu bisa berpenampilan yang terbaik
saatpresentasi?
Siswa Pertama, saya akan berlatih dan belajar dulu
tentang materi yang akan saya presentasikan,
kedua saya akan berpenampilan rapi sehingga
saya akan merasa lebih percaya diri dan yang
ketiga saya akan berdoa dulu sebelum tampil
agar saya merasa lebih tenang. Saya rasa itu yang
akan
saya saya lakukan Bu.
Konselor Bagus, Haryanto sudah tahu apa yang harus
Haryanto lakukan. Sebelum pembicaraan ini
kita
tutup, bagaimana perasaan mu setelah
kitaberdiskusi?
Siswa Saya merasa lega dan lebih tenang selelah
melakukan konseling. Kecemasan dan
ketakutanyang saya alami mulai menurun dan
juga saya tahu langkah-langkah apa yang harus
saya
lakukan untuk mengatasi rasa tidak percaya
diri saya ini.
Konselor Syukurlah kalu begitu. Ibu ulangi ya... jadi Parafracing
rencana kedepan agar tidak takut waktu
presentasi adalah Pertama, Haryanto akan
berlatihdan belajar dulu tentang materi yang
akan Haryanto presentasikan, kedua Haryanto
akan berpenampilan rapi sehingga Haryanto
akan merasa lebih percaya diri dan yang ketiga
saya akan berdoa dulu sebelum presentasi.
Apakah
Haryanto yakin akan melakukan itu ?
Siswa Ya bu, saya yakin
Konselor Baiklah kalau Haryanto sudah yakin, tapi apakah
kamu mau berkomitmen dengan apa yang
sudahkamu simpulkan tadi?
Siswa Ya bu, saya berkomitmen akan melakukannya
(menjawab dengan mantap)
Konselor Wah...bapak senang mendengar jawaban dan
ekspresi wajahmu. Kalau begitu sepertinya
kamu
sudah yakin dan mantap ya..
Siswa Ya bu..
Konselor Baiklah, apakah masih ada yang mengganjal?
Siswa Tidak bu, saya rasa cukup
Konselor Baiklah, pas sKaryantoli bel masuk kelas
sudahPaknyi. Silahkan kalau ada hal yang
mengganggu Haryanto lagi, Haryanto bisa
menemui bapak. Ibu dengan senang hati
menerima kedatangan Haryanto (senyum)
Siswa Baik bu (menganggukkan kepala dan senyum).
Kalau begitu saya pamit masuk kelas dulu.
Terima Kasih bu (berdiri dan berjalan menuju
pintu)
Konselor Sama-sama. Oh ya silahkan (berdiri dan berjalan
mengantar membukakan pintu)

Anda mungkin juga menyukai