Anda di halaman 1dari 11

HOME

ROOM
Kelompok 4 :
Dewi Mega Agustien 18010014034
Moch Farkhan Syihabuddin 18010014036
Fara Fernanda Purbarini 18010014038
Erin Wahyuning Febriana 18010014040
Puja Rahayu Prasetyo 18010014042
PENGERTIAN TEKNIK “HOME ROOM”

Menurut Prayitno (2015:43) dalam (Purnomo, 2017) home room merupakan teknik menciptakan suasana kekeluargaan
yang digunakan untuk mengadakan pertemuan dengan sekelompok siswa untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap
perlu dalam bidang pribadi, sosial,karier, dan belajar.

Sedangkan menurut G. Gendys Renjana Putri (2013:92) dalam (Romlah, 2006) home room adalah teknik penciptaan
kekeluargaan yang digunakan untuk mengadakan pertemuan dengan sekelompok siswa di luar jam-jam pelajaran dalam
suasana kekeluargaan, dan dipimpin oleh guru atau konselor.

KESIMPULAN :

home room adalah upaya untuk menciptakan suasana kekeluargaan dalam kelompok sehingga interaksi antar angota
kelompok dapat berlangsung dengan nyaman, penuh keakraban dan terbuka. Dalam home room diadakan tanya jawab,
. menampung pendapat, merencanakan kegiatan, dsb. Kegiatan ini dilakukan secara periodik atau dapat dilakukan sewaktu-
waktu. Metode homeroom memilki karakteristik berupa kekeluargaan, terbuka, bebas, menyenangkan, dan berkelompok.
TUJUAN :
● Membantu konselor untuk mengenal konseli lebih
dekat
● Menjadikan konseli akrab dengan lingkungan
● Pengembangan sikap menghargai diri sendiri dan
orang lain
● Membuat konseli nyaman
● Melatih partisipasi dalam kelompok
● Mengembangkan sikap positif
● Membentuk dan menjaga hubungan yang baik
dengan orang lain
● Menyadari kepentingan sendiri
● Pengembangan minat
● Melatih siswa untuk menghadapi dan mengatasi
masalahnya
KELEBIHAN HOME ROOM

1. Terciptanya kepercayaan dan ketertarikan


terhadap kelompok
2. Kemajuan belajar dan perkembangan siswa
dapat terencana dengn sangat baik
3. Dilaksanakan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
4. Program kegiatan bimbingan dapat dilaksanakan
dengan terkoordinir
5. Suasana yang nyaman tanpa tekanan membuat
siswa lebih bebas untuk mengungkapkan
perasaan, masalah, dan pendapatnya
KEKURANGAN HOME ROOM

1. Dalam penerapannya homeroom tidak akan


berjalan dengan baik apabila tidak dalam bentuk
kelompok.
2. Sulit membuat siswa merasa nyaman dalam
sebuah proses bimbingan
3. Masih adanya pemikiran dan gambaran negatif
terhadap kegiatan bimbingan di sekolah
LANGKAH PENYELENGGARAAN
1. TAHAP PEMBENTUKAN

2. TAHAP PERALIHAN

3. TAHAP INTI

4. TAHAP PENGAKHIRAN
1. TAHAP PEMBENTUKAN

Menyiapkan sarana parasarana yang


dibutuhkan serta menghubungi siswa
yang akan mengikuti kegiatan home
room .Adapun siswa yang mengikuti
ini dipilih berdasar kriteria tertentu.
2. TAHAP PERALIHAN

Hal yang dilakukan dalam tahap ini


adalah penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan, menanyakan
kesiapan anggota untuk menjalani
kegiatan pada tahap selanjutnya, dan
meningkatkan kemampuan
keikutsertaan anggota.
3. TAHAP INTI
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a) Mengemukakan masalah atau
topik bahasan. Topik bahasan
dapat diperoleh dari anggota
kelompok maupun pemimpin
kelompok
b) Menetapkan topik atau masalah
apa yang akan dibahas terlebih
dahulu
c) Membahas topik secara dalam
dan tuntas dengan tanya jawab
dan curah pendapat
4. TAHAP PENGAKHIRAN

Dalam tahapan ini mengulas sejauh


mana anggota mendapat manfaat dari
kegiatan layanan, kesan dan pesan yang
dirasakan oleh anggota, rencana
kegiatan lanjutan, dan menyimpulkan
hasil kegiatan.
HI TEMAN-TEMAN
JIKA ADA PERTANYAAN SILAHKAN AJUKAN^^

Salam rindu pake bangett,


Kel.4^^

Anda mungkin juga menyukai