Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggun Mega Pratama

NIM : 858419938
Mata Kuliah : PKR (PDGK4302)
Tutor : Istiar, S.Pd., M.Si
Semester : 8 (Delapan)

1. Bagaimana seorang guru dapat membuat lingkungan kelasnya nyaman ?

Pembahasan :

1. Menata Ruang Kelas

Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu menata ruang kelas dengan baik dan tepat. Ruang kelas
merupakan lingkungan utama untuk kegiatan belajar dan menyenangkan. Ruang kelas yang rapi dan
bersih membuat siswa lebih semangat belajar sehingga tercipta kegiatan belajar mengajar yang
menyenangkan. 

Siswa beserta wali kelas bisa bekerja sama untuk menata ruang kelas. Dalam proses ini tidak hanya
menata meja dan kursi agar terlihat rapi saja melainkan juga melengkapi ruang kelas dengan struktur
kelas, administrasi kelas, jadwal pembelajaran dan sebagainya.. Jika perlu di bagian dinding
ditambahkan beberapa aksesoris seperti lukisan hasil karya siswa atau kata-kata motivasi. 

2. Memperhatikan Lingkungan Luar Kelas

Meski proses belajar dilakukan di dalam kelas, tetapi juga penting untuk memperhatikan lingkungan
luar sekolah. Pasalnya lingkungan luar sekolah berpengaruh pada proses pembelajaran. 

Bayangkan saja jika di dalam kelas sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar, tetapi di luar kelas
sangat ramai dan bising. Tentu ini akan mengganggu konsentrasi guru maupun siswa.

3. Menciptakan Suasana Belajar dan Mengajar yang Menyenangkan

Setelah lingkungan kelas dan luar kelas sudah nyaman dan aman, selanjutnya harus menciptakan
suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan. Dalam hal ini guru memiliki peran yang cukup
penting agar bisa meningkatkan konsentrasi dan semangat siswa saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung.

Guru yang demokratis dan simpatik memungkinkan untuk terciptanya suasana belajar yang kondusif
dan menyenangkan. Dimana hasil belajar siswa selalu dihargai sehingga siswa tidak takut salah ketika
menjawab pertanyaan ataupun bertanya kepada guru. 

4. Jalin Komunikasi dengan Siswa

Dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, guru atau tenaga pendidik memiliki
peran yang sangat penting. Perlu diketahui jika siswa itu selalu ingin diperhatikan. Oleh karena itu, guru
harus memperhatikannya dengan cara sering mengajaknya ngobrol. Semakin sering melakukan
komunikasi maka guru menjadi lebih mudah dalam memahami siswanya. 

Guru harus bisa memahami apa yang siswa inginkan, cara belajar seperti apa yang disukai dan apa
kesulitan yang sedang dialaminya. Dengan begini maka bisa memperbaiki apa yang kurang dan
meningkatkan kualitas belajar di kelas. 
5. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Tepat

Proses belajar yang menyenangkan bisa tercipta jika metode pembelajaran yang digunakan tepat.
Metode pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik siswanya. Penggunaan
metode pembelajaran yang tepat tidak hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan saja
tetapi juga membuat siswa lebih semangat. 

Belajar yang menyenangkan merupakan cara belajar terbaik. Dimana tingkat pemahaman materi lebih
tinggi sehingga hasil ujian menjadi lebih maksimal. Lingkungan belajar seperti inilah yang harus
dirasakan oleh setiap siswa dalam belajar.

2. Mengapa perorganisasian kelas penting untuk di perhatikan ?

Pembahasan :

Pengorganisasian kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru dalam memutuskan,
memahami, mendiaknosis dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-
aspek yang perlu diperhatikan dalam organisasi kelas adalah sifat kelas, pendorong kekuatan kelas,
situasi kelas, tindakan seleksi dan kreatif
Organisasi kelas selain memberi makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya kondisi kelas yang
optimal, Pengorganisasian kelas berfungsi :
1. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas seperti : membantu kelompok dalam
pembagian tugas, membantu pembentukan kelompok, membantu kerjasama dalam menemukan tujuan-
tujuan organisasi, membantu individu agar dapat bekerjasama dengan kelompok atau kelas, membantu
prosedur kerja, merubah kondisi kelas.
2. Memelihara agar tugas – tugas itu dapat berjalan lancar.
Masalah Pengorganisasian kelas dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu : masalah individual
dan masalah kelompok.
Munculnya masalah individual disebabkan beberapa kemungkinan tindakan siswa seperti :
a. Tingkah laku yang ingin mendapat perhatian orang lain.
b. Tingkah laku yang ingin menujukkan kekuatan
c. Tingkah laku yang bertujuan menyakiti orang lain
d. Peragaan ketidakmampuan
Sedangkan masalah-masalah kelompok yang mungkin muncul dalam kelas :
1) Kelas kurang kohesif lantaran alasan jenis kelamin, suku, tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya
2) Penyimpangan dari norma-norma tingkah laku yang telah disepakai sebelumnya
3) Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggotanya
4) “Membombang” anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok
5) Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari yang tengah digarap

Anda mungkin juga menyukai