MANAJEMEN KELAS
Dosen Pengampu: Dra. SORTA SIMANJUNTAK, MS.
DISUSUN OLEH:
AL HILAL HAMDI RAMBE (1203311047)
ROSARI HASIANNA SAGALA (1203311006)
RUTH NATALI (1203111121)
YUNITA PURBA (1203311027)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penyusun dapat menyusun makalah Manajemen Kelas ini untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Kelas jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Medan.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat
bantuan dan dukungan dari pihak yang terkait. Maka dari itu penyusun menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS. selaku
dosen pengampu mata kuliah Telaah Kurikulum Dan Perencanaan Pembelajaran di
Universitas Negeri Medan. Tidak lupa penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang bekerjasama dalam penyelesaian makalah ini.
Dan penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penyusun mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan selanjutnya. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan dapat menambah pengetahuan.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
1.1 Latar BelakangError: Reference source not found.........................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................6
2.1 Prinsip Manajemen Kelas .............................................................................6-7
2.2 Komponen-Komponen Keterampilan Manajemen Kelas..............................7-9
2.3 Pentingnya Manajemen Kelas........................................................................
2.4 Hubungan Kegiatan Mengajar dengan Manajemen Kelas.............................
BAB III PENUTUP ...................................................................................................
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
3. Seberapa pentingnya manajemen kelas?
4. Bagaimana hubungan kegiatan mengajar dengan manajemen kelas?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Memahami prinsip-prinsip manajemen kelas
2. Memahami komponen-komponen keterampilan manajemen kelas.
3. Memahami pentingnya manajemen kelas.
4. Memahami bagaimana hubungan kegiatan mengajar dengan manajemen kelas
5.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
c) Bervariasi
Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara
guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan
perhatian siswa. Kevariasian ini merupakan kunci untuk tercapainya
manajemen kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan.
d) Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya
dapat mecegah kemungkinan munculnya gangguan siswa serta menciptakan
iklim belajar mengajar yang efektif. Keluwesan pembelajaran dapat mencegah
munculnya gangguan seperti keributan siswa, tidak ada perhatian, tidak
mengerjakan tugas dan sebagainya.
e) Penekanan pada hal-hal yang positif
Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik guru harus menekankan
pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal
yang negatif. Penekanan pada hal-hal yang positif yaitu penekanan yang
dilakukan guru terhadap tingkah laku siswa yangpositif dari pada mengomeli
tingkah laku yang negatif,. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan
pemberian penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari
kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
f) Penanaman disiplin diri
Tujuan akhir dari manajemen kelas adalah anak didik dapat
mengembangkan disiplin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi teladan
mengendalaikan diri dan pelaksanaan tanggung jawab. Jadi, guru harus
disiplin dalam segala hal bila ingin anak didiknya ikut berdisiplin dalam
segala hal.
7
Sikap ini dapat dilakukan dengan cara:
1) Memandang Secara Seksama Memandang secara seksama dapat
mengundang dan melibatkan anak didik kontak pandang dalam
pendekatan guru untuk bercakap-cakap, bekerjasama,dan
menunjukkan rasa persahabatan.
2) Gerak Mendekati Gerak guru adalah posisi mendekati kelompok
kecil atau individu menandakan kesiagaan, minat, dan perhatian
guru yang duberikan terhadap tugas serta aktivitas anank didik.
Gerak mnedekati hendaklah dilakukan secara wajar, bukan untuk
menakut-nakuti, mengancam atau memberi kritikan hukuman.
3) Memberi Pertanyaan Pertanyan guru terhadap sesuatu yang
dikemukakan oleh anak didik sangat diperlukan, baik berupa
tanggapan, komentar, ataupun yang lain.
4) Memberi Reaksi terhadap Gangguan dan Kekacauhan Teguran perlu
diberikan oleh guru jika suasana kelas tidak tenang. Teguran guru
memberikan tanda bahwa guru ada bersama anak didik. Teguran
haruslah diberikan pada saat yang tepat dan sasaran yang tapat pula,
sehingga dapat mencegah meluasnya penyimpangan tingkah laku.
b. Membagi Perhatian
Membagi perhatian dengan cara:
1) Visual
Guru dapat mengubah pandangannya dalam memperhatikan
kegiatan pertama sedemikian rupa sehingga ia dapat melirik ke
kegiatan kedu, tanpa kehilangan pehatian pada kegiatan yang
pertama. Kontak pandangan ini bias dilakukan terhadap kelompok
anak didk atau anak didik secara individual.
2) Verbal
Guru dapat memberikan komentar, penjelasan, pertanyaan,
dan sebagainya terhadap aktifitas anak didik pertama sementara ia
memimpin dan terlibat supervise pada aktivitas anak didik yang lain.
c. Pemusatan Perhatian
Dalam hal ini guru mengambil inisyatif dan mempertahankan
perhatian siswa, dan dilakukan dengan cara (1) memberi tanda, (2)
pertanggungan jawab: (3) pengarahan dan petunjuk yang jelas; (4)
8
penghentian gangguan, (5) penguatan; (6) kelacaran atas situasi yang
menggembirakan; (7) kecepatan dengan tidak menahan kecepatan siswa
yang secara wajar.
2. Keterampilan menciptakan dan pengembangan kondisi belajar yang optimal
(bersifat kuratif)
Keterampilan ini adalah untuk mengembalikan kondisi kelas agar
kondusif. Untuk itu guru terampil merespon gangguan siswa yang
berkelanjutan, terampil mengatasi gangguan yang diperkirakan merusak
kenyamanan dan kondusivitas kelas. Respon guru dapat dilakukan dalam
bentuk tindakan remedial bagi kondisi belajar yang optimal agar terciptanya
pembelajaran yang efektif dan produktif.
Apabila siswa melakukan tingkah laku yang terus-menerus
menimbulkan gangguan kondidi belajar, maka strategi yang dapat dilakukan
adalah dengan cara:
1) Modifikasi tingkah laku dengan memberikan penguatan secara sistematis;
2) Pendekatan pemecahan masalah kelompok dengan cara memperlancar
tugas-tugas; dan memelihara kegiatan-kegiatan kelompok.
3) Menemukan dan Memecahkan Tingkah Laku yang Menimbulkan Masalah
dengan cara mengendalikan tingkah laku keliru yang muncul; mengetahui
penyebab ketidak patuhan dan berusaha menemukan pemecahannya.
9
Alasan pengelolaan kelas sangat penting dan diperlukan, karena dari hari ke
hari, bahkan dari waktu ke waktu, tingkah laku dan perbuatan siswa selalu
berubah-ubah sesuai pertambahan usia, perkembangan karakter, dan meluasnya
pergaulan mereka.
10
5. Komunikasi kelas: didasari saling pengertian, tenggang rasa berupa
kesediaan saling membantu dalam melaksanakan tugas kelas.
6. Kontrol kelas: untuk mengetahui apakah tujuan telah tercapai, atau
sampai dimana tujuan yang digariskan tercapai. Misalnya, realisasi
jadwal, disiplin guru dan siswa, partisipasi siswa melakukan progam
kelas, dan lain sebagainya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keberhasilan pengelolaan kelas sangat ditentukan oleh kemampuan dan
keterampilan guru dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip
pengelolaan kelas dengan baik. Tanpa pemahaman yang benar, maka sangat
berdampak negatif terhadap kehidupan/dinamika pembelajaran di kelas/tertundanya
kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, kepada seluruh calon guru ataupun kepada
guru yang bertugas, agar lebih mempersiapkan diri untuk menguasai konsep-konsep
pengelolaan kelas, sehingga tidak menghadapi masalah kelas dan membuat kehidupan
kelas yang lebi dinamis dan efektif.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13