Anda di halaman 1dari 1

Kalo kita lihat statistic terkait dengan opsi opsi yang ada setelah wisuda itu mau kemana ,

secara umum , kalo mua menjawab , sejauh ini memilih untuk bekerja , silahkan kalian
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi , selesai sekolah jangan lupa bekerja, ibu dan bapak
tidak sanggup membiayai terus menerus , maka wajar dalam data statistic atau sebuah
survey setelah lulus s1 untuk bekerja maka , proporsinya memilih untuk bekerja , ada
tanggung jawab moral , yang harus diberikan ke orang tua , sebagai sebuah investasi itu
kira – kira itu wajar yang berbicara peluang bekerja, di era 4. 0

Apa sebetulnya kriteria yang di terima pasar , berapa persen , ada yang ke jenjang s2 ,
tetapi ada yang skala kecil , yag kejenjang ke profesi hanya 0.8 % saja nah wajar karena
mahasiswa fakultas kedokteran hanya 196 yang melanjutkan ke jenjang profesi yang
lainnya ada yang menikah terlebih dahulu ada yang melanjutkan ke profesi selanjutnya , s1
nya punya anak 1 ada yang nikah , ada beberapa persen , contohnya ada pasien yang
sangat kasian Ketika ada yang terjebak di dalam bawah naungan peraturan anak – anak
kecil masuk ke program s1

Menikah di usai 33 tahun usia istrinya 27 tahun jangan ikuti saya , naitu itu adalah yang
real , betul pada saya masuk jenjang s1 s2 sekarang sudah s3 , masih ada akademik
program s2 dalam segi profesi jenjang Pendidikan itu wajib di tuntutannya sangat jelas,
kemudian jenjang karirnya sangat bagus , menjadi guru besar , ada plus minus Ketika
memilih studi lanjut menikah , atau masuk untuk bekerja di perusahaan yang diharapkan,
kepetingannya studi lanjut , Ketika melakukan studi lanjut , ptogram s 1 adalah membentuk
pola piker mahasiswa yang hanya disuapin yang akhirnya menjadi seorang sarjana

Anda mungkin juga menyukai