Kajian Pengaruh Kondisi Lansekap Danau Kampus 2 UMS
Kajian Pengaruh Kondisi Lansekap Danau Kampus 2 UMS
Oleh :
Singgih Amirudin
D300140070
Dosen Pembimbing
NIK 652
2020
i
HALAMAN JUDUL
Oleh :
Singgih Amirudin
D300140070
Dosen Pembimbing
NIK 652
2020
i
ii
iii
Singgih Amirudin – D 300 140 070
Email : singgihamirudin19@gmail.com
ABSTRAK
Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah taman yang
berada di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta yang difungsikan
sebagai area rekreasi untuk warga kampus dan umum. Danau Kampus 2 Universitas
Muhammadiyah Surakarta tidak hanya untuk memperhijau dan mempercantik kampus,
tapi juga berguna sebagai tempat bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan melakukan
beragam kegiatan. Desain bentang alam pada danau kampus 2 UMS saling timbal balik
dengan aktifitas dan perilaku pengunjung. Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah
Surakarta merupakan salah satu dari beberapa taman kampus yang ada di lahan dalam
kepengurusan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hampir 80 persen bagian lansekap
danau kampus 2 UMS merupakan danau. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan oleh
pengunjung di danau ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji elemen-elemen
lansekap pada Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, pola perilaku
pengunjung serta menjelaskan timbal balik kondisi lansekap dengan pola aktivitas
pengunjung. Metode kualitatif deskriptif dengan cara studi literatur dan pengamatan di
lapangan. Hasil observasi perilaku pengunjung disajikan dalam pemetaan kecenderungan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa zona dengan kenyamanan thermal yang baik
merupakan bagian yang sangat mempengaruhi kecenderungan pengunjung karena banyak
kegiatan yang dilakukan pada zona tersebut. Luas nya danau yang cantik untuk dilihat
membuat pola aktivitas yang tinggi di sekitar danau sehingga menjadi faktor mayor yang
mempengaruhi pengunjung untuk berinteraksi sosial.
iv
ABSTRAC
v
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah seminar penelitian dan
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar kesarjanaan S-I pada fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.
1. Ke dua orang tua ku yang telah melahirkan aku ke dunia ini dengan banyak
pengorbanan dukungan material dan spiritual.
2. Ibu Suryaning Setyowati ST,MT selaku ketua jurusan Arsitek Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Samsudin Raidi, M.Sc. Selaku dosen pembimbing seminar penelitian
yang telah membimbing dengan baik dalam penyusunsn laporan ini.
4. Ibu Fadhilla Tri Nugrahaini, ST, MSc. selaku koordinator mata kuliah seminar
penelitian.
5. Rekan-rekan seperjuangan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis sangat menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan pada laporan ini,
sehingga jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan sekali adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun dan konstruktif sehingga laporan ini akan bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umunya. Semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan,
dan nasehat dalam Penyusunan Seminar penelitian ini.
vi
vii
DAFTAR ISI
viii
3.5 Analisis Data .................................................................................................... 12
BAB IV ........................................................................................................................... 13
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 13
4.1 Desain Lansekap Danau Kampus 2 UMS ........................................................ 13
4.1.1 Topografi .................................................................................................. 13
4.1.2 Bangunan .................................................................................................. 13
4.1.3 Vegetasi .................................................................................................... 17
4.1.4 Furnitur Taman ......................................................................................... 19
4.1.5 Perkerasan ................................................................................................. 20
4.1.6 Temperatur Lingkungan Sekitar Danau .................................................... 22
4.2 Pola Aktivitas Pengunjung Danau Kampus 2 UMS ........................................ 25
4.2.1 Sirkulasi Kendaraan .................................................................................. 26
4.2.2 Kecenderungan Aktivitas Pengunjung...................................................... 26
BAB V ............................................................................................................................ 30
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 32
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kondisi seting ruang publik di danau kampus 2 UMS terdapat 2 (dua) faktor
dari seting fisik kawasan yang saling mendukung terhadap adanya pola aktivitas
pengunjung dalam pemanfaatan danau Kampus 2 UMS yaitu faktor internal yang
merupakan seting fisik kawasan itu sendiri yang secara langsung membentuk aktivitas
dan faktor eksternal yang merupakan seting fisik kawasan lingkungan sekitar yang secara
tidak langsung membentuk aktivitas.
Danau Kampus 2 UMS merupakan salah satu dari tiga taman besar di
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang didedikasikan untuk area rekreasi warga
kampus khususnya dan masyarakat umum. Terdapat banyak sekali pohon di taman
tersebut, yang direncanakan dan ditanam oleh pengurus kampus. Taman ini mencakup
area seluas 7000 meter persegi 62% dan luas tanah 38% yang di dalam kawasan ini
terdapat pulau, kantin tepi danau, sitting area dan ruang VVIP untuk ruang rapat.
2
Gambar 2 Sample aktivitas pengunjung danau
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
3
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif
dengan mengumpulkan data pada Danau Kampus 2 Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang berlokasi di Kartasura melakukan identifikasi keterkaitannya dengan pola
perilaku pengunjung danau kampus 2 UMS.
BAB 1 PENDAHULUAN
berisi latar belakng yang akan dijadikan objek penelitian dengan mengangkat sebuah
rumusan masalah untuk mencapai tujuan dan manfaaat dari penelitian
Berisi tentang dasar dasar dan teori yang berkaitan denganobjek yang akan
diteliti.
BAB 5 KESIMPULAN
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansekap
1) Bentuk lahan – elemen ini sangat penting karena disini lah segala
elemen-elemen pembentuk lansekap berpijak.
2) Bangunan – bagian dari lansekap yang memberi batasan ruang,
mempercantik pemandangan, memodifikasi iklim mikro, dan
mempengaruhi organisasi fungsional lansekap.
3) Vegetasi – segala jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang secara
alami atau bahkam melalui rekayasa tangan manusia, untuk
melakukan perubahan pada elemen lansekap ini dibutuhkan
perhitungan khusus agar tidak merusak keberlanjutan tanaman.
4) Struktur lahan – elemen-elemen yang dibangun dalam lansekap
tertentu seperti gazebo, ramp, pergola, kursi, pagar, dan masih banyak
lagi.
5) Perkerasan – perkerasan sangat berfungsi untuk mengatasi
penggunaan berat pada dataran tertentu.
6) Air – elemen yang mampu memantulkan cahaya yang cantic, suara
menenangkan dan bisa bergerak.
5
Perancangan lansekap harus dilakukan penataan dan pemilihan
secara mendalam bagian-bagian agar lansekap dapat berfungsi optimal
dan indah. Elemen taman dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Bukan hanya estetika yang dicari dari sebuah taman, tetapi bisa juga
untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Fungsi tanaman dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
6
4) climate control – Pengendali iklim mampu menciptakan kenyamanan
thermal, menahan, menyerap dan mengalirkan angin radiasi sinar
matahari, suara, bau, serta merekayasa kelembaban.
5) wildlife habitats – Menerapkan sistem untuk membantu kelestarian
hewan melalui pengembangan sumber makanan dan tempat
berlindung
6) aesthetic values – Nilai estetis menambah kualitas lingkungan,
menciptakan pemandangan yang indah, memperbaiki kualitas
lingkungan. Berikut beberapa factor yang bisa mempengaruhi
keindahan lansekap :
a. jenis-jenis tanaman
b. Bentuk (batang, percabangan, tajuk)
c. Warna (batang, daun, dan bunga)
d. Tekstur
e. Skala
2. Hardscape
Hardscape atau elemen keras merupakan susunan dari beberapa material
buatan atau elemen selain vegetasi yang dimaksudkan adalah benda-benda yang
mampu mengubah kondisi lansekap, terdiri dari air mancur, bangunan, kursi
taman, gazebo, kolam ikan, pagar, pergola, lampu taman, batu, kayu, dan lain
sebagainya. Hardscape berfungsi sebagai :
1. Sebagai tempat untuk meningkatkan rasa nyaman, aman, dan nikmat
2. Menambah pengetahuan
3. Tempat berinteraksi sosial
4. Pembentuk suasana untuk menambah estetika dari bentang alam atau
taman
5. Dapat membangkitkan jiwa seni seseorang
6. Tempat rekreasi
7
3. Material keras alami dari potensi geologi (inorganic materials used
in their natural state) yaitu batu-batuan, pasir, dan batu bata
4. Material keras buatan kombinasi (composite materials) seperti
5. Material keras buatan bahan metal (inorganic materials used in
highly modified state) yaitu aluminium, besi, perunggu, tembaga dan
baja
8
kampus yang bebas dari sampah plastik. Danau ini berada secara alami
namun kemudian dikembangkan menjadi tempat yang indah. Pihak kampus
juga tidak lupa untuk melibatkan seluruh elemen kampus khususnya
pengunjung untuk menjaga ekosistem dengan tidak memancing ikan di
danau, gerakan UMS cantik tanpa plastik dan lain-lain.
Analisis ini dianggap lebih baik daripada cara lain, yang cenderung hanya
melihat aspek sosio-ekonomis dan kondisi tapak pada suatu proyek, tanpa
melibatkan orang dan komunitas yang ada dalam bentang alam tersebut,
Landscape-Lifescape Analysis berfungsi sebagai proposal pengembangan proyek
serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaan proyek di lapangan.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
10
danau kampus 2 UMS. Sedangkan data sekunder ialah data yang diperolleh melalui pihak
pihak yang berkaitan dengan objek penelitiann, termasuk juga data data mengenai lanskap
dan behaviour mapping baik berupa referensi, buku maupun sumber internet.
Jenis data atau variable ialah hal yang digunakan untuk memetakan kondisi fisik
lansekap danau kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menggunakan
3 elemen untuk menggambarkan pemetaan efek karakter lansekap danau kampus 2 UMS
terhadap behavior mapping pengunjjung danau. Tiga elemen tersebut adalah sebagai
berikut :
11
3.4 Alat Observasi
Peneliti menggunakan beberapa alat pendukung yang digunakan untuk
mendukung kegiatan observasi dan kunjungan lapangan agar data yang diperoleh dapat
digunakan dengan baik. Alat tersebut sebagai berikut :
Alat Tulis
Bermacam alat tulis seperti bolpoin, pensil, buku dll yang penulis gunakan untuk
mencatat hal yang sekiranya penting unutk menjadi data dilapangan.
Kamera Handphone
Laptop
Thermometer
Thermometer digunakan untuk membantu penulis mencatat kondisi fisik kawasan danau
kampus 2 UMS
12
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Danau Kampus 2 UMS merupakan salah satu dari tiga taman besar di Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang didedikasikan untuk area rekreasi warga kampus
khususnya dan masyarakat umum. Terdapat banyak sekali pohon di taman tersebut, yang
direncanakan dan ditanam oleh pengurus kampus. Taman ini mencakup area seluas
7000 meter persegi 62% dan luas tanah 38% yang di dalam kawasan ini terdapat pulau,
kantin tepi danau, sitting area dan ruang VVIP untuk ruang rapat.
4.1.1 Topografi
Danau kampus 2 UMS menyajikan topografi yang ada dengan menjadikan
sumber atraksi di dalam elemen lansekap untuk menentukan unsur alam dengan adanya
elemen air dengan danau yang luas dan pulau buatan di tengah danau dengan lingkungan
yang membentuk dan mempertajam bentuk topografi.
4.1.2 Bangunan
Seiring berjalanannya waktu jumlah peserta didik Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Saat ini Universitas Muhammadiyah Surakarta menampung sebanyak 3.097
mahasiswa, semakin banyak mahasiswa maka semakin banyak pula tuntutan fasilitas
penunjang yang dibutuhkan. Mengatasi hal tersebut pihak pengurus kampus membangun
beberapa fasilitas penunjang yang pada objek kali ini penulis khususkan di danau kampus
2 Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan rangkuman sebagai berikut :
13
1. Kantin
Kantin ini difungsikan sebagai area makan yang terbuka dan bersifat santai dapat
memperlengkap fasilitas yang ada di kampus UMS. Ruang yang disediakan dapat
difungsikan sebagai ruang untuk berdiskusi oleh civitas akademika UMS atau tempat
istirahat, dan keberadaannya dapat bermanfaat sebagai fasilitas penunjang aktivitas
kampus.
14
Kantin tepi danau UMS terdapat meja berjumlah 32 dan kursi panjang berjumlah 64 buah dengan
kapasitas 3 orang per kursi. Jika ke dua komposisi kursi dan meja digabungkan maka area makan kantin
tepi danau UMS mampu menampung sebanyak 192 pengunjung.
Kantin tepi danau UMS hampir setiap hari selalu dipenuhi pengunjung rata-rata
mahasiswa yang melakukan diskusi, belajar atau mengerjakan tugas kuliah. Dengan
kondisi ini pengunjung membutuhkan koneksi internet untuk mencari referensi di internet
dan juga listrik untuk menjalankan perangkat elektronik mereka. Di kantin tepi danau
UMS ini terdapat pemancar sinyal internet (router) tetapi selama penulis melakukan
observasi router tersebut tidak pernah aktif. Selain router terdapat 6 titik sumber listrik.
15
Gambar 9 Router dan colokan kantin tepi danau.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
Multimedia
2. Ruang VVIP
Ruang VVIP (Very Very Important Person) ini terletak di sebelah utara danau
tepat di tepi danau. Ruangan ini difungsikan untuk ruang rapat atau ruang diskusi
berbayar yang sangat tertutup dengan fasilitas antara lain air conditioner, Projector, Meja
rapat dan kursi dan lain-lain sebagai penunjang ruang diskusi.
3. Parkiran
Lahan parkir dibangun di sebelah barat danau kampus 2 UMS yang membuat
frekuensi pengunjung danau semakin besar.
16
Gambar 11 Lahan Parkir
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
4.1.3 Vegetasi
segala jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang secara alami atau bahkam
melalui rekayasa tangan manusia, untuk melakukan perubahan pada elemen lansekap
ini dibutuhkan perhitungan khusus agar tidak merusak keberlanjutan tanaman. Berikut
adalah data hasil observasi penulis :
Sebaran Vegetasi
Data di bawah ini merangkum data di mana titik-titik vegetasi tumbuh dan skala
vegetasi yang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Pohon kecil : ketinggian kurang dari 3 meter
2. Pohon skala sedang : ketinggian 3 sampai 6 meter
3. Pohon skala besar : ketinggian di atas 6 meter
Gambar 12 Sebaran vegetasi.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
Kelimpahan Vegetasi
17
Tumbuh menyebar merata di seluruh tepi danau
dengan tinggi rata-rata 1,5 meter.
Data di bawah ini merangkum data tentang nama dan jenis vegetasi serta
penampakan visual dari vegetasi yang diambil menggunakan kamera ponsel oleh penulis.
Berikut adalah data yang penulis kumpulkan :
Penamaan diatas didapatkan oleh penulis melalui pencocokan antara foto hasil
observasi lapangan jengan referensi jenis-jenis dan nama-nama vegetasi dari internet.
18
4.1.4 Furnitur Taman
Susunan beberapa pernik penunjang dalam lansekap tertentu seperti gazebo,
ramp, kursi, dan masih banyak lagi.
Gambar 14 Gazebo
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
19
2. Kursi Panjang dan single
4.1.5 Perkerasan
Perkerasan adalah rekayasa perubahan pada penampang luar tanah yang
diterapkan untuk memperkuat struktur penampang dengan pertimbangan beban intensif
yang akan diterima oleh dataran.
1. Trotoar
Trotoar ini terbangun di sepanjang tepi boulevard kampus 2 UMS dengan
lebar 160 cm. selain untuk pejalan kaki trotoar ini diperuntukkan kepada
disabilitas khususnya pengguna kursi roda.
20
Gambar 17 Pedestrian kantin.
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
21
4.1.6 Temperatur Lingkungan Sekitar Danau
Melalui pengamatan secara langsung di danau kampus 2 UMS dengan alat
thermometer, bolpoin, buku dan jam sebagai penanda waktu, penulis memperoleh data
yang dirangkum dalam beberapa tabel di bawah. Data diambil di setiap titik yang sering
dipergunakan oleh pengunjung untuk menghabiskan waktu di area sekitar danau. Hal ini
bertujuan untuk mencari hubungan antara kenyamanan thermal dan kebiasaan
pengunjung. Titik yang paling sering ditempati oleh pengunjung yaitu utara, barat dan
selatan.
Pada gambar di samping terdapat 4 garis offset mengikuti garis tepi danau dengan
jarak antar titik adalah 10 meter dan terdapat titik-titik sebagai notasi tempat
dilakukannya pengukuran suhu.
22
Tabel 4 Hasil observasi, suhu udara utara danau.
23
Tabel 6 Hasil Observasi, Selatan danau
24
Tabel 8 Observasi di luar kawasan danau
WAKTU TEMPAT SUHU KELEMBABAN
12:00 LAPANGAN PSIKOLOGI 36,7ºC -
14:00 AREA PARKIR SITI WALIDAH 38,9ºC -
14:30 HALAMAN DEPAN GOR 38,8ºC -
KAMPUS 2 UMS
Sumber : Dokumentasi Penulis(2019)
25
4.2.1 Sirkulasi Kendaraan
26
Gambar di atas menjelaskan bahwa pada seting nomor 1 pengunjung
melakukan aktivitas makan di kantin; pada seting nomor 2 pengunjung melakukan
aktivitas diskusi di bawah pohon yang rindang dan sejuk; pada seting nomor 3
pengunjung beraktivitas duduk-duduk di area pinggir danau sambil berfoto-foto
dan menikmati keindahan danau dan sekitarnya; pada seting nomor 4
pengunjung pada titik ini sering didapati sedang menyendiri karena di titik ini sepi
dan ada pohon besar.
Kantin tepi danau dengan tempat yang nyaman dan counter penjual
makanan yang lengkap membuat pengunjung betah berada di kantin ini.
Gazebo dilengkapi dengan meja dan tempat duduk yang bisa digunakan
untuk diskusi. Pengunjung yang sedang berdiskusi di gazebo tersebut juga bisa
27
sambil menikmati pemandangan yang estetik karena desain gazebo dibuat
terbuka.
Tepi danau bagian barat ini berdampingan langsung dengan trotoar dan boulevard
kampus 2 UMS sehingga menjadi spot paling sering dikunjungi karena pencapaian nya
yang paling mudah dari spot-spot lainnya.
Spot ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk merenung atau menyendiri
karena di sana terdapat kursi yang tempat nya berada di bawah pohon besar dan cukup
jauh dari boulevard dan trotoar.
28
Aktifitas pengunjung yang banyak dilakukan yaitu kegiatan bersendagurau,
berdiskusi atau sekedar berfoto-foto. Area yang biasanya digunakan untuk beraktivitas
yaitu di tepi danau dan pulau di tengah danau. Aktivitas olah raga yang dilakukan
pengunjung biasanya adalah jogging, wall climbing, mendayung dan ekstra kulikuler
kampus. Aktivitas lain yang dilakukan adalah mengerjakan tugas yang dilakukan oleh
mahasiswa UMS.
Tabel 9 Hubungan antara seting fisik dan aktivitas pengunjung danau kampus 2 UMS
29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Taman danau kampus 2 UMS merupakan salah satu taman kampus yang menjadi
objek wisata kampus, memiliki 3 (tiga) fungsi utama yaitu sebagai salah satu simbol
di Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai tempat kegiatan seni dan budaya, dan
sebagai taman kampus yang di dalamnya mencakup berbagai kegiatan publik.
Aktivitas banyak dilakukan warga yang berkunjung yaitu kegiatan jalan santai,
jogging, olahraga, bersena gurau sekedar berkumpul, duduk santai, bersepeda, berfoto,
melihat ikan, dan ada pula yang melakukan kegiatan dengan bermain musik sambil
bernyanyi. Area yang biasa digunakan untuk beraktivitas yaitu di teras VVIP dan kursi-
kursi yang berada di dekat danau.
30
danau sehingga menjadi faktor penting yang mempengaruhi pengunjung untuk
berinteraksi sosial yang diharapkan dari sebuah ruang terbuka.
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk bisa menggali lebih dalam
tingkat kenyamanan dan kepuasan pengunjung dalam memanfaatkan ruang beserta
fasilitas di taman danau kampus 2 UMS.
31
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, Clare 1998. All People Place : Design Guidelines For Urban Design Open Space.
New York. Van Nostrand Reinhold.
Haryadi & Setiawan, B. 1995. Arsitektur Lingkungan Dan Perilaku. Yogyakarta. Direktorat
Jendral Pendidikan.
Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitektur Dan Perilaku Manusia. Jakarta. Grasindo.
Simonds JO. 1983. Landscape Architecture. McGraw-Hill. New York. 330 hlm.
32
33