SEMESTER
I
N0. KODE
1 IG09130X
2 IG091308
3 IG091306
4 SF091203
5 SM091201
6 SK091201
7 TK091211
MATA KULIAH
Pendidikan Agama
Bahasa Inggris
Pendidikan Kewarganegaraan
Fisika Dasar I
Kalkulus I
Kimia Dasar
Pengantar Industri Kimia
SKSN0. KODE
2 1 IG091307
2 2 IG091309
2 3 SF091202
4 4 SM091202
3 5 TK091221
2 6 TK091222
3 7 TK091223
MATA KULIAH
Bahasa Indonesia
Pengantar Ilmu Lingkungan
Fisika Dasar II
Kalkulus II
Program Komputer
Kimia Organik I
Kimia Analisa
S
2
2
3
3
2
2
4
JUMLAH
18
JUMLAH
MATA KULIAH
Matematika Teknik Kimia II
Azas Teknik Kimia II
Operasi Teknik Kimia I
Thermodinamika Teknik Kimia I
Proses Perpindahan
Mikrobiologi Industri
S
3
3
3
4
4
3
JUMLAH
MATA KULIAH
Teknik Reaksi Kimia II
Lab. Teknik Kimia II
Operasi Teknik Kimia III
S
3
2
3
SEMESTER
IV
SEMESTER III
N0. KODE
1 TK091331
2 TK091332
3 TK091333
4 TK091334
5 TK091231
6 TK091232
7 TK091233
MATA KULIAH
Matematika Teknik Kimia I
Azas Teknik Kimia I
Teknik Energi
Kimia Fisika
Analisa & Pengolahan Data
Kimia Organik II
Sistem Utilitas Pabrik
JUMLAH
SKSN0. KODE
3 1 TK091341
3 2 TK091342
3 3 TK091343
4 4 TK091344
2 5 TK091345
3 6 TK091241
2
20
SEMESTER
VI
SEMESTER V
N0. KODE
1 TK091351
2 TK091352
3 TK091353
SKSN0. KODE
3 1 TK091361
2 2 TK091362
3 3 TK091363
3
3
5
6
2
3
5
6
MATA KULIAH
Teknik Reaksi Kimia I
Lab. Teknik Kimia I
Operasi Teknik Kimia II
Thermodinamika Teknik
TK091354
Kimia II
TK091355 Bahan Konstruksi & Korosi
TK091356 Komputasi Numerik Terapan
JUMLAH
SEMESTER VII
N0. KODE
1 IG091311
2 TK091371
3 TK091372
4 TK091373
5 TK091374
6 TK091375
MATA KULIAH
Pengantar Technopreneurship
Pilihan Keahlian 1
Pengendalian Proses
Ekonomi Teknik
Desain Pabrik Kimia
Tugas Desain Pabrik Kimia
17
JUMLAH
SEMESTER VIII
SKSN0. KODE
2 1 TK091381
3 2 TK091284
3 3 TK091285
3 4 TK091286
2 5 TK091382
4 6 TK091383
MATA KULIAH
Pilihan Keahlian 2
Manajemen Pabrik Kimia
Pengolahan Limbah Industri
Keselamatan Pabrik Kimia
Kerja Praktek
Skripsi
S
3
2
3
2
2
6
JUMLAH
17
SKS
Teknologi Gula
4
5
6
7
Teknologi Fermentasi
Teknologi Enzim
Teknologi Pulp & Kertas
Teknologi Gelas
3
3
3
3
Teknologi Semen
Teknologi Supercritical
Teknologi Fotokimia
3
3
9
10
3
3
JUMLAH
TK091381 Pilihan Keahlian 2
(Desain & Managemen)
1
Desain Kolom Pemisah
2
Desain Reaktor Kimia Multi Fasa
Desain Pemisahan Multi
3
Komponen
4
Managemen Proyek
5
Pengendalian Pencemaran Udara
1
2
3
4
5
6
7
Teknologi Membran***
Teknologi Aerosol***
Teknologi Minyak & Gas
Bumi***
Teknologi Polimer***
Teknologi Katalis***
Teknologi Keramik***
Perpindahan Massa dengan
Reaksi Kimia***
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Struktur Organisasi
Sekretaris Jurusan I
Sekretaris Jurusan II
Kaprodi D3
Kaprodi Pascasarjana
Akademik, Kemahasiswaan,
Tugas Akhir, & Alumni
- Surodjo, SH
: - Danun Al Bagio
- Sriati
: Sudarmi, SE
- Titik Susilowati, SE
- Rukti Wangsit P., ST
:
- Anwar
- Khoirul
Kepala Laboratorium
Laboratorium Perpindahan Massa dan Panas
Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik : Dr. Ir. Samsudin Affandi, SU.
Laboratorium Kimia Fisika
Laboratorium Mikrobiologi
Visi :
Menjadi institusi pendidikan dengan reputasi internasional, yang memainkan peran sebagai
institusi rujukan dan sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam transfer dan
pengembangan ilmu teknik kimia.
Misi :
Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas di bidang teknik kimia untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di pasar nasional, regional, dan
internasional, serta aktif memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
terutama di bidang energi, dan industri yang berwawasan lingkungan.
Strategi Pencapaian :
- Menyelenggarakan kegiatankegiatan yang bertaraf internasional
- Berperan aktif dalam assosiasi-assosiasi keteknik kimiaan secara national maupun
internasional.
- Mendorong riset-riset di Laboratorium untuk publikasi internasional.
- Pengembangan staf untuk meningkatkan kualitas menuju research university.
Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan
penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis
ataupun kimiawi dalam skala besar.
Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan
yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam
satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua satuan tersebut selanjutnya menjadi
acuan dalam kurikulum Teknik Kimia. Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam
satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi, distilasi
dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana
bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan
proses terjadinya reaksi kimia. Secara umum teknik kimia merupakan ilmu/ metode yang
merancang dan mengoperasikan secara optimal dan safe suatu pabrik/ peralatan proses untuk
merubah bahan baku melalui transformasi secara fisis, kimia atau biologis, menjadi nilai
ekonomis, sosial dan ramah lingkungan.
Dalam industri kimia, bahan baku akan diubah menjadi produk atau bahan yang memiliki
nilai tambah dengan perubahan komposisi material secara kimia (reaksi) dan perubahan
secara fisis (pencampuran, pemurnian, pemisahan, perubahan ukuran dan lainnya). Untuk
melakukan ini, sarjana teknik kimiaperlu mengerti bagaimana prinsip kerja proses-proses
baik skala kecil (laboratorium) maupun skala besar (industri)
Lulusan Teknik Kimia FTI ITS bekerja sebagai process engineer di industri minyak dan gas
(migas), manufaktur, jasa, tekstil, industri kimia serta selebihnya lulusan bekerja di bidang
perbankan, konsultan teknik dan marketing. Disamping itu lulusan Teknik Kimia FTI ITS
ada pula yang bekerja sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian dan dosen di perguruan
tinggi negeri dan swasta.
Laboratorium
Program Studi Sarjana Teknik Kimia FTI ITS (PSS TK ITS) memiliki laboratorium
pengajaran 6 buah untuk menunjang pengajaran matakuliah dan laboratorium penelitian
(riset) untuk kebutuhan riset mahasiswa dan staf akademik.
Laboratorium pengajaran terdiri Lab. Kimia Analisa, Lab. Kimia Organik, Lab. Kimia Fisika,
Lab. Mikrobiologi, Lab. Teknik Kimia, Lab. Komputasi dan Simulasi. Laboratorium
penelitian (riset) terdiri Lab. Teknik Reaksi Kimia, Lab. Biomassa dan Energi, Lab.
Thermodinamika Teknik Kimia, Lab. Mekanika fluida Teknologi Pencampuran, Lab.
Perpindahan Panas dan Massa, Lab. Proses Pemisahan, Lab. Perancangan dan Pengendalian
Proses, Lab. Elektrokimia dan Korosi, Lab. Proses Kimia, Lab. Pengolahan Limbah, Lab.
Teknologi Biokimia, Lab. Teknologi Material.
Selain itu terdapat Laboratorium Analisis dan Instrumentasi (Lab. TAKI) dengan peralatan
peralatan analisis modern seperti GC, HPLC, TOO, AAS berfungsi untuk memberikan jasa
pelayanan analisis dan pengujian baik untuk sivitas akademika maupun untuk masyarakat
lainnya (industri dan perorangan). Laboratorium Komputasi dan Simulasi dilengkapi dengan
40 unit PC, serta printer jaringan. Piranti lunak utama yang tersedia (berlisensi) antara lain
SuperPro, HYSYS, MATLAB & SIMULINK, FLUENT dan ANSYS (dalam proses). Pada
setiap laboratorium penelitian tersedia minimal 2 PC untuk keperluan pengolahan data dan
penulisan laporan dengan MS Windows dan Office berlisensi, serta mempunyai minimal 4
port ke jaringan internet dan intranet ITS.
Program S1
Program S2
Program D3
Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan
penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis
ataupun kimiawi dalam skala besar.Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia
ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu
produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua
satuan tersebut lalu menjadi acuan dalam menyusun kurikulum Teknik Kimia.Adapun
beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan
Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi,distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang
dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu
bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia.
Proses pembelajaran dan pemahaman materi di Fakultas Teknik Kimia tidak hanya dengan
cara penyampaian materi didalam kelas tetapi juga dengan praktek (analisa) dalam dunia
nyata, kegiatan ini dilakukan dalam kerja praktek di Industri dan kerja praktikum di
Laboratorium.
Pada awal operasi Fakultas Teknik Kimia, dapat dibayangkan betapa besar kesulitan yang
dihadapi, sebab tenaga pengajar sulit didapat dan fasilitas pendidikan sangat minim. Sehingga
tidaklah mengherankan kalau pada tahun ajaran 1962/1963 terjadi kemacetan total bagi
angkatan pertama (1960/1961) selama satu tahun. Namun atas partisipasi aktif dari anggota
PII, maka angkatan pertama tetap bisa berjalan. Keadaan Fakultas Teknik Kimia mulai
membaik pada saat kepemimpinan dipegang oleh Ir. Abimanjoe. Pada saat inilah susunan staf
pimpinan dilengkapi dengan para Pembantu Dekan. Ir. Abimanjoe memimpin Fakultas
Teknik Kimia selama kurang lebih 6 bulan. Pimpinan Fakultas Teknik Kimia selanjutnya
dipegang oleh Ir. Soewardjo Adikoesoemo, yang sebelumnya telah menjabat sebagai
Pembantu Dekan I. Ir. Soewardjo Adikoesoemo memimpin Fakultas Teknik Kimia sampai
dengan tahun 1965. Pak Soewardjo sempat menjadi anggota DPR/MPR kemudian kembali
lagi ke Jurusan dan kemudian beliau aktif sebagai dosen tetap Jurusan Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Veteran Surabaya. Beliau wafat pada tahun 1999. Dosen tetap
pertama Fakultas Teknik Kimia adalah Ir. Soelastri Darwati yang masuk di ITS pada tahun
1963. Pada tahun 1965, jumlah tenaga tetap menjadi 5 orang. Akan tetapi fasilitas pendidikan
masih minim.
Pada awal didirikan semua kegiatan praktikum dilakukan di laboratorium milik IKIP atau
dikenal dengan B1 Kimia dan AAL, kemudian pada September 1967 atas kerjasama dengan
orang tua mahasiswa Fakultas Teknik Kimia ITS mendirikan Laboratorium di kompleks
Baliwerti. Sejak saat itu, kegiatan laboratorium dilakukan di laboratorium milik sendiri. Pada
tahun 1967, Fakultas Teknik Kimia telah memiliki Laboratorium Kimia Analitik, Kimia
Fisika, Material dan Laboratorium Penelitian/Skripsi.
Pendidikan di Fakultas Teknik Kimia ITS pada tahun 1967 disusun atas dasar minimal 5
tahun atau 10 semester untuk tingkat sarjana, untuk tingkat sarjana muda (Diploma),
dilaksanakan minimal dalam kurun waktu 3 tahun atau 6 semester sudah termasuk kerja
praktek dan tugas akhir.Kurikulum juga diatur, hal ini bertujuan agar calon-calon sarjana
teknik kimia dapat dibekali dengan pengetahuan dan latihan yang cukup sehingga diharapkan
mampu menghadapi perubahan dan perkembangan zaman. Sistem satuan perkuliahan yang
digunakan untuk menyusun kurikulum pada saat itu adalah sistem UNIT. Pada waktu itu
kurikulum Fakultas Teknik Kimia disusun berdasarkan tingkat yang semuanya terdiri dari
Tingkat 1 sampai dengan Tingkat 5.
Untuk lulus menjadi seorang sarjana Teknik Kimia ( Insinyur atau disingkat Ir.) seorang
calon mahasiswa harus melalui test masuk dan setelah diterima mahasiswa harus ikut
kegiatan perpeloncoan selama satu minggu. Acara ini biasanya diakhiri dengan malam
innagurasi dimana semua atribut dilepas dan dibakar dalam api unggun. Suasana keakrapan
antara senior dan yunior terlihat dalam pesta ini. Pesta tidak berhenti sampai disitu tapi
biasanya berlanjut dengan pesta malam keakrapan antara civitas akademika. Pesta ini
biasanya diakukan di tepi kolam renang Kolombo atau kolam renang Tegalsari.
Pada tahun 1983, Fakultas Teknik Kimia berubah menjadi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS.
Sejalan dengan pengembangan SDM dan Fisik maka kurikuklum juga berubah. Perubahan
dari Sistem Unit ke Sistem Kredit Semester juga dilakukan di Jurusan Teknik Kimia
semenjak Fakultas ini dikembangkan dengan dana ADB.Pada awalnya kurikulum dibuat 160
SKS dibagi dalam 10 semester lalu tahun 1990 berubah menjadi 152 SKS dalam 9 semester
dan yang terakhir kurikulum untuk Tingkat Sarjana ditetapkan menjadi 144 SKS. terbagi
dalam 8 semester.
Pak Oedjoe masih tercatat sebagai Ketua Jurusan Pertama, kemudian proses pergantian
terjadi pada tahun 1983 dimana Ketua Jurusan dipimpin oleh Ir. Achmad Baktir M Sc.
Pengiriman dosen keluar negri terus berlangsung sehingga sampai pada akhir 80- an sejumlah
tenaga doktor telah kembali ke ITS diantaranya Dr.Nonot Soewarno, Dr.Renanto H.
Dr.Achmad Roesyadi dan Dr. Rachemoellah.
Dengan banyaknya tenaga doktor di Jurusan Teknik Kimia maka pada kepemimpinan
Dr.Achmad Roesyadi sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia tahun 1990 struktur
pengelompokan dosen dirubah menjadi berbasis Laboratorium Penelitian,sehingga
pengelompokan dosen juga dirubah menjadi kelompok peneliti di Laboratorium Penelitian.
Beberapa Lab Penelitian didirikan dan setiap laboratorium dikepalai oleh seorang kepala lab.
Dan dosen mengelompok dedalam lab.lab tersebut. Jadi di Jurusan Teknik Kima terdapat dua
pengelompokan laboratorium yaitu laboratorium Pendidikan tempat mahasiswa melakukan
praktikum reguler dan laboratorium Penelitian dimana dosen dan mahasiswa akhir melakukan
penelitian.
Pada tahun 1991/1992 dalam rangka program stratifikasi dan pengembangan teknologi
Jurusan Teknik Kimia mendirikan Program S2. Tercatat Ketua program Studi S2 pertama
adalah Dr.M.Rachemoellah.Pada awalnya program S2 ini terlaksana dalam bentuk
pengumpulan kredit S-2 bersama ITB. Mahasiswa S2 waktu itu harus ke ITB Bandung untuk
menyusun rencana studinya, tetapi semua perkulihan dan pembimbingan dilakukan di ITS.
Pada tahun kuliah 1994/1995, program S-2 telah dikelola secara penuh oleh ITS.
Pada tahun 1990 terbit Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990, dimana semua Jurusan Non
Gelar Teknologi (FNGT) dilebur kedalam jurusan-jurusan terkait di Fakultas yang
menyelenggarakan program serupa tetapi dalam jenjang Sarjana (S-1). Oleh sebab itu,
program D-3, Teknik Kimia. Bergabung kedalam Jurusan Teknik Kimia FTI.ITS. Dengan
demikian sejak saat itu organisasi Jurusan Teknik Kimia mempunyai dua Program Studi
Pasca sarjana dan Program Studi Diploma.
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya para tenaga kerja
yang ada di Indonesia, Jurusan Teknik Kimia FTI- ITS memberikan kesempatan bagi mereka
yang bekerja untuk menempuh studi di ITS melalui jalur Program Pendidikan Ekstensi.
Program ini di buka sejak Semester Genap 1995/1996 dan diselenggaran malam hari. Jurusan
Teknik Kimia terus berkembang, berbagai bantuan juga didapat Bantuan ADB II Proyek
QUE proyek IMHERE melengkapi pengembangan Jurusan Teknik Kimia, terutama
pengembangan SDM dan penambahan fasilitas laboratorium. Demikian juga banyaknya
dosen Teknik Kimia yang menyandang GURU BESAR turut serta dalam pengembangan
Jurusan ini. Kemudian setelah dipandang cukup memadai baik dilihat dari segi SDM maupun
fasilitas pada tahun 2001 dibukalah Program S3 di Jurusan Teknik Kimia. Ini terjadi pada
saat Ketua Jurusan dipegang Dr.Ir.Sugeng Winardi.
Sekarang, menjelang Dies ITS yang ke 50 berarti genap pula Teknik Kimia ITS ini berusia 50
tahun. Data terakhir Jurusan ini mempunyai tenaga pengajar 52 dengan jumlah Guru Besar 13
orang, jumlah tenaga administrasi 34 orang.. Jumlah alumni total 4200 orang, tersebar
diseluruh pelosok tanah air mengabdi disemua tingkatan bidang pekerjaan, dalam memenuhi
panggilan ibu pertiwi dan mengemban serta melaksanakan amanah almamater mengabdi
untuk kejayaan bangsa dengan selalu mengingat semangat Sepuluh Nopember. Vivat Teknik
Kimia, Vivat ITS , Vivat Almamater .
Copyright Chemical Engineering Dept. 2012. All Right Reserved. Template by hasan