Anda di halaman 1dari 14

KURIKULUM 2009-2014

JURUSAN TEKNIK KIMIA PROGRAM SARJANA


SEMESTER
II

SEMESTER
I
N0. KODE
1 IG09130X
2 IG091308
3 IG091306
4 SF091203
5 SM091201
6 SK091201
7 TK091211

MATA KULIAH
Pendidikan Agama
Bahasa Inggris
Pendidikan Kewarganegaraan
Fisika Dasar I
Kalkulus I
Kimia Dasar
Pengantar Industri Kimia

SKSN0. KODE
2 1 IG091307
2 2 IG091309
2 3 SF091202
4 4 SM091202
3 5 TK091221
2 6 TK091222
3 7 TK091223

MATA KULIAH
Bahasa Indonesia
Pengantar Ilmu Lingkungan
Fisika Dasar II
Kalkulus II
Program Komputer
Kimia Organik I
Kimia Analisa

S
2
2
3
3
2
2
4

JUMLAH

18

JUMLAH

MATA KULIAH
Matematika Teknik Kimia II
Azas Teknik Kimia II
Operasi Teknik Kimia I
Thermodinamika Teknik Kimia I
Proses Perpindahan
Mikrobiologi Industri

S
3
3
3
4
4
3

JUMLAH

MATA KULIAH
Teknik Reaksi Kimia II
Lab. Teknik Kimia II
Operasi Teknik Kimia III

S
3
2
3

SEMESTER
IV

SEMESTER III
N0. KODE
1 TK091331
2 TK091332
3 TK091333
4 TK091334
5 TK091231
6 TK091232
7 TK091233

MATA KULIAH
Matematika Teknik Kimia I
Azas Teknik Kimia I
Teknik Energi
Kimia Fisika
Analisa & Pengolahan Data
Kimia Organik II
Sistem Utilitas Pabrik
JUMLAH

SKSN0. KODE
3 1 TK091341
3 2 TK091342
3 3 TK091343
4 4 TK091344
2 5 TK091345
3 6 TK091241
2
20

SEMESTER
VI

SEMESTER V
N0. KODE
1 TK091351
2 TK091352
3 TK091353

SKSN0. KODE
3 1 TK091361
2 2 TK091362
3 3 TK091363

TK091364 Desain Alat Industri Kimia

3
3

5
6

TK091365 Dinamika Proses


TK091366 Sintesa & Simulasi Proses

2
3

5
6

MATA KULIAH
Teknik Reaksi Kimia I
Lab. Teknik Kimia I
Operasi Teknik Kimia II
Thermodinamika Teknik
TK091354
Kimia II
TK091355 Bahan Konstruksi & Korosi
TK091356 Komputasi Numerik Terapan
JUMLAH

SEMESTER VII
N0. KODE
1 IG091311
2 TK091371
3 TK091372
4 TK091373
5 TK091374
6 TK091375

MATA KULIAH
Pengantar Technopreneurship
Pilihan Keahlian 1
Pengendalian Proses
Ekonomi Teknik
Desain Pabrik Kimia
Tugas Desain Pabrik Kimia

17

JUMLAH

SEMESTER VIII
SKSN0. KODE
2 1 TK091381
3 2 TK091284
3 3 TK091285
3 4 TK091286
2 5 TK091382
4 6 TK091383

MATA KULIAH
Pilihan Keahlian 2
Manajemen Pabrik Kimia
Pengolahan Limbah Industri
Keselamatan Pabrik Kimia
Kerja Praktek
Skripsi

S
3
2
3
2
2
6

JUMLAH

17

TK091371 Pilihan Keahlian 1


(Teknologi & Proses)
1
Teknik Biokimia
2
Teknologi Bahan Makanan

SKS

Teknologi Gula

4
5
6
7

Teknologi Fermentasi
Teknologi Enzim
Teknologi Pulp & Kertas
Teknologi Gelas

3
3
3
3

Teknologi Semen

Teknologi Supercritical
Teknologi Fotokimia

3
3

9
10

3
3

JUMLAH
TK091381 Pilihan Keahlian 2
(Desain & Managemen)
1
Desain Kolom Pemisah
2
Desain Reaktor Kimia Multi Fasa
Desain Pemisahan Multi
3
Komponen
4
Managemen Proyek
5
Pengendalian Pencemaran Udara
1
2

3
4
5
6
7

Teknologi Membran***
Teknologi Aerosol***
Teknologi Minyak & Gas
Bumi***
Teknologi Polimer***
Teknologi Katalis***
Teknologi Keramik***
Perpindahan Massa dengan
Reaksi Kimia***

SYLLABUS 2009 2014

3
3
3
3
3
3
3

3
3

3
3

Desain Jaringan Penukar Panas*** 3


Pengelolaan Limbah Industri &
3
B3***

*** = kuliah diselenggarakan


bersama-sama program S2
1
2

Struktur Organisasi

Ketua Komisi Pertimbangan Jurusan

: Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi

Kepala Jurusan Teknik Kimia

: Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja, M.Eng

Sekretaris Jurusan I

: Dr. Ir. Kuswandi, DEA

Sekretaris Jurusan II

: Setiyo Gunawan S.T., Ph.D.

Koordinator Perencanaan dan Evaluasi


Program

Koordinator Administrasi Keuangan

: Dr. Siti Machmudah ST. M.Eng

Kaprodi D3

: Ir. Budi Setiawan, MT

Kaprodi Pascasarjana

: Prof. Ir. Renanto, MSc. Ph.D.

Kasie. Kemahasiswaan dan Kerja Praktek

: Ir. Ignatius Gunardi, MT.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

: Dra. Hendra Suhartini

Akademik, Kemahasiswaan,
Tugas Akhir, & Alumni

- Surodjo, SH
: - Danun Al Bagio
- Sriati

Keuangan & SDM

: Sudarmi, SE

Umum & Perlengkapan

- Titik Susilowati, SE
- Rukti Wangsit P., ST
:
- Anwar
- Khoirul

Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi,


M.Eng

Kepala Laboratorium
Laboratorium Perpindahan Massa dan Panas

: ProF. Dr. Ir. Ali Altway

Laboratorium Teknologi Material

: Dr. Ir. Sumarno, M.Eng

Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi,


DEA.

Laboratorium Teknik Reaksi Kimia

Laboratorium Proses Kimia

: Prof. Dr. Ir. Mahfud, DEA.

Laboratorium Pengolahan Limbah Industri

Dr. Ir. Sri Rachmania Juliastuti,


M.Eng.

Laboratorium Bomassa dan Konversi Energi

Prof. Dr. Ir. M. rachimoellah,


Dipl.Est.

Laboratorium Thermodinamika Teknik Kimia

: Prof. Dr. Ir. Gede Wibawa, M.Eng.

Laboratorium Teknologi Biokimia

: Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja, M.Eng.

Laboratorium Mekanika Fluida dan


Pencampuran

Prof. Dr. Ir.Sugeng Winardi,


M.Eng.

Laboratorium Perancangan dan Pengendalian


: Prof. Ir. Renanto, MSc. Ph.D
Proses
Laboratorium Elektrokimia dan Nano
Teknologi

Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan,


M.Eng

Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik : Dr. Ir. Samsudin Affandi, SU.
Laboratorium Kimia Fisika

: Dr. Tantular Nurtono, ST., M.Eng.

Laboratorium Mikrobiologi

: Ir. Nuniek Hendrianie, M.T

Laboratorium Teknik Kimia

: Ir. Minta Yuwana, M.S.

Laboratorium Komputasi dan Simulasi

: Dr. Ir. Susianto, DEA.

LABORATORIUM PERPINDAHAN MASSA DAN PANAS

Laboratorium ini didirikan pada awal tahun 2000 di bawah


bimbingan Prof. Oedjoe Djoeriaman, MS Ph.D dibantu oleh beberapa dosen yang
berkompeten di bidang perpindahan panas dan massa. Namun sayang sekali bahwa Prof.
Oedjoe tidak dapat terus mendampimgi perkembangan laboratorium baru, yang masih
memerlukan bimbingan untuk dapat mewujudkan dirinya sebagai laboratorium yang
berkualitas, karena beliau harus menghadap Khaliknya. Sepeninggal Alm. Prof. Oedjoe,
kepala laboratorium dijabat oleh Ir. Kusnarjo, MT. Pada tahun 2005, jabatan kepala
laboratorium digantikan oleh Prof. Ali Altway. Adapun penelitian di dalam laboratorium ini
dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu : Perpindahan Massa, Perpindahan Panas, dan
Perpindahan Panas dan Massa bersamaan. Contoh penelitian dalam laboratorium ini antara
lain yaitu :
1. Penentuan koefisien perpindahan massa dalam kolom gelembung bersekat.
2. Kontak gas-liquid dalam kolom gelembung bersekat dengan peubah sudut sekat.
3. Absorpsi gas CO2 dalam larutan Ca(OH)2 pada pembuatan CaCO3 precipitat dalam reactor
gas inducing.
4. Pengukuran karakteristik hidrodinamik dan perpindahan massa packed column untuk
ekstraksi cair-cair.
5. Studi eksperimental dan pemodelan matematik untuk fenomena ekstraksi cair-cair disertai
reaksi kimia di dalam packed column.
6. Studi eksperimental untuk fenomena hidrodinamik dan perpindahan massa pada proses
pencucian garam dapur didalam fixed bed dan fluidized bed.
7. Pemodelan matematik untuk proses pencucian garam dapur didalam fixed bed dan fluidized
bed.
8. Pengaruh air laut sebagai pendingin terhadap koefisien perpindahan panas total pada alat
pemindah panas tipe pipa ganda berpacking (fixed bed).
9. Perpindahan panas dan massa secara konveksi pada penguapan falling film dengan aliran
udara pada campuran biner.
10. Pengaruh kadar air dan laju udara pada pembakaran limbah padat pabrik kertas.
11. Pengaruh perbandingan pith dan sludge serta kadar air pada pembakaran limbah padat
pabrik kertas.
12. Perpindahan panas dan massa secara konveksi pada penguapan falling film dengan aliran
udara pada campuran biner.

LABORATORIUM TEKNOLOGI MATERIAL

Laboratorium ini dipimpin oleh seorang kepala laboratorium,


yaitu Dr. Ir. Sumarno, M. Eng. Adapun riset dalam laboratorium ini berkaitan dengan
produksi, pengembangan produk berupa pemrosesan polimer / polymer processing, sintesa
polimer / polymer synthesis, serta aplikasi dari proses-proses dan bahan-bahan ramah
lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas produk ramah lingkungan dengan kualitas
lebih baik. Beberapa penelitian utama yang telah dan sedang dilakukan di Laboratorium
Teknologi Material adalah :
1. Kopolimerisasi Graf dari Polyacrylamide pada Starch dan Karakteristik Flokulasinya
2. Pengaruh Komposisi Polyol terhadap Properti dan Struktur Foam Fleksibel Polyurethane
3. Pengaruh Perubahan Kristalinitas karena Temperatur dan Nitrogen Terlarut terhadap
Struktur Sel pada Pemrosesan Polypropylene Mikroselular
4. Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Plastik
5. Pembuatan Material Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilene dan Karet
Alam
6. Pembuatan Mikrosphere/Mikrobalon Polistiren dengan Proses Presipitasi Superkritis
Antisolvent
7. Sintesis Komposit Plastik dengan Filler tertentu, dan lain-lain

Visi, Misi dan Strategi Pencapaian

Visi :
Menjadi institusi pendidikan dengan reputasi internasional, yang memainkan peran sebagai
institusi rujukan dan sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam transfer dan
pengembangan ilmu teknik kimia.

Misi :

Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas di bidang teknik kimia untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di pasar nasional, regional, dan
internasional, serta aktif memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
terutama di bidang energi, dan industri yang berwawasan lingkungan.

Strategi Pencapaian :
- Menyelenggarakan kegiatankegiatan yang bertaraf internasional
- Berperan aktif dalam assosiasi-assosiasi keteknik kimiaan secara national maupun
internasional.
- Mendorong riset-riset di Laboratorium untuk publikasi internasional.
- Pengembangan staf untuk meningkatkan kualitas menuju research university.

Sekilas Teknik Kimia

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan
penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis
ataupun kimiawi dalam skala besar.
Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan
yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam
satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua satuan tersebut selanjutnya menjadi
acuan dalam kurikulum Teknik Kimia. Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam
satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi, distilasi
dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana
bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan
proses terjadinya reaksi kimia. Secara umum teknik kimia merupakan ilmu/ metode yang
merancang dan mengoperasikan secara optimal dan safe suatu pabrik/ peralatan proses untuk
merubah bahan baku melalui transformasi secara fisis, kimia atau biologis, menjadi nilai
ekonomis, sosial dan ramah lingkungan.
Dalam industri kimia, bahan baku akan diubah menjadi produk atau bahan yang memiliki
nilai tambah dengan perubahan komposisi material secara kimia (reaksi) dan perubahan
secara fisis (pencampuran, pemurnian, pemisahan, perubahan ukuran dan lainnya). Untuk
melakukan ini, sarjana teknik kimiaperlu mengerti bagaimana prinsip kerja proses-proses
baik skala kecil (laboratorium) maupun skala besar (industri)

Lulusan Teknik Kimia

Lulusan Teknik Kimia FTI ITS bekerja sebagai process engineer di industri minyak dan gas
(migas), manufaktur, jasa, tekstil, industri kimia serta selebihnya lulusan bekerja di bidang
perbankan, konsultan teknik dan marketing. Disamping itu lulusan Teknik Kimia FTI ITS
ada pula yang bekerja sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian dan dosen di perguruan
tinggi negeri dan swasta.
Laboratorium

Program Studi Sarjana Teknik Kimia FTI ITS (PSS TK ITS) memiliki laboratorium
pengajaran 6 buah untuk menunjang pengajaran matakuliah dan laboratorium penelitian
(riset) untuk kebutuhan riset mahasiswa dan staf akademik.
Laboratorium pengajaran terdiri Lab. Kimia Analisa, Lab. Kimia Organik, Lab. Kimia Fisika,
Lab. Mikrobiologi, Lab. Teknik Kimia, Lab. Komputasi dan Simulasi. Laboratorium
penelitian (riset) terdiri Lab. Teknik Reaksi Kimia, Lab. Biomassa dan Energi, Lab.
Thermodinamika Teknik Kimia, Lab. Mekanika fluida Teknologi Pencampuran, Lab.
Perpindahan Panas dan Massa, Lab. Proses Pemisahan, Lab. Perancangan dan Pengendalian
Proses, Lab. Elektrokimia dan Korosi, Lab. Proses Kimia, Lab. Pengolahan Limbah, Lab.
Teknologi Biokimia, Lab. Teknologi Material.
Selain itu terdapat Laboratorium Analisis dan Instrumentasi (Lab. TAKI) dengan peralatan
peralatan analisis modern seperti GC, HPLC, TOO, AAS berfungsi untuk memberikan jasa
pelayanan analisis dan pengujian baik untuk sivitas akademika maupun untuk masyarakat
lainnya (industri dan perorangan). Laboratorium Komputasi dan Simulasi dilengkapi dengan
40 unit PC, serta printer jaringan. Piranti lunak utama yang tersedia (berlisensi) antara lain
SuperPro, HYSYS, MATLAB & SIMULINK, FLUENT dan ANSYS (dalam proses). Pada
setiap laboratorium penelitian tersedia minimal 2 PC untuk keperluan pengolahan data dan
penulisan laporan dengan MS Windows dan Office berlisensi, serta mempunyai minimal 4
port ke jaringan internet dan intranet ITS.
Program S1

Akreditasi peringkat A, 1998, 2005


QUE project tahun 2000-2004
I-MHERE Project tahun 2007-2011
Jurusan Berkinerja Terbaik I Tingkat ITS 2009
Jurusan Berkinerja Terbaik II Tingkat ITS 2010
Ketua Jurusan Terbaik I Tingkat ITS 2010
Finalis Ketua Jurusan Tingkat Nasional 2010
Peneliti Terproduktif I Tingkat ITS 2009

Program S2

Akreditasi peringkat B, 2000


Akreditasi peringkat A, 2006

Program D3

Semi-QUEproject tahun 2003-2004

Sejarah Teknik Kimia

Sejarah Fakultas Teknik Kimia

Berkenaan dengan disyahkannya ITS menjadi


perguruan tinggi negeri dengan 5 fakultas, maka dibentuklah panitia yang terdiri atas 10 orang
berdasarkan surat keputusan Si/381/PII/Sg/60. Panitia tersebut mempunyai tugas menyusun
kurikulum tiap-tiap fakultas. Untuk Fakultas Teknik Kimia yang duduk dalam panitia adalah Ir.
Soegeng Soendjaswadi (Mantan Direktur Utama PT IGLAS dan Ir. Padio Surjodiningrat. (Mantan
Direktur Utama PT Semen Gresik). Kemudian pimpinan pertama Fakultas Teknik Kimia dipercayakan
kepada Ir. Soegeng Soendjaswadi mengingat kepakaran beliau di bidang Teknik Kimia. Memulai
pendidikan Teknik Kimia di UGM Jogyakarta kemudian mengambil Master di A.M Institute Technich,
Fuel Engineering di Sheffield University di Inggris.lalu mengamil bidang Chemical Engineering di
Lehigh University, Bethehem, Pensylvania Amerika serikat,menjadi pengajar pula di Fakultas Teknik
Kimia UGM serta beberapa jabatan penting lainnya seperti Direktur Utama PT Iglas anggota
DPR/MPR RI dll. Beliau memimpin Fakultas Teknik Kimia s/d maret 1963. dan wafat pada 23 April
1991. Pengganti Ir. Soegeng Soendjaswadi sebagai pimpinan Fakultas Teknik Kimia kemudian
dipercayakan kepada Ir. Soenjoto.

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan
penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis
ataupun kimiawi dalam skala besar.Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia
ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu
produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua
satuan tersebut lalu menjadi acuan dalam menyusun kurikulum Teknik Kimia.Adapun
beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan
Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi,distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang
dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu
bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia.
Proses pembelajaran dan pemahaman materi di Fakultas Teknik Kimia tidak hanya dengan
cara penyampaian materi didalam kelas tetapi juga dengan praktek (analisa) dalam dunia
nyata, kegiatan ini dilakukan dalam kerja praktek di Industri dan kerja praktikum di
Laboratorium.

Pada awal operasi Fakultas Teknik Kimia, dapat dibayangkan betapa besar kesulitan yang
dihadapi, sebab tenaga pengajar sulit didapat dan fasilitas pendidikan sangat minim. Sehingga
tidaklah mengherankan kalau pada tahun ajaran 1962/1963 terjadi kemacetan total bagi
angkatan pertama (1960/1961) selama satu tahun. Namun atas partisipasi aktif dari anggota
PII, maka angkatan pertama tetap bisa berjalan. Keadaan Fakultas Teknik Kimia mulai
membaik pada saat kepemimpinan dipegang oleh Ir. Abimanjoe. Pada saat inilah susunan staf
pimpinan dilengkapi dengan para Pembantu Dekan. Ir. Abimanjoe memimpin Fakultas
Teknik Kimia selama kurang lebih 6 bulan. Pimpinan Fakultas Teknik Kimia selanjutnya
dipegang oleh Ir. Soewardjo Adikoesoemo, yang sebelumnya telah menjabat sebagai
Pembantu Dekan I. Ir. Soewardjo Adikoesoemo memimpin Fakultas Teknik Kimia sampai
dengan tahun 1965. Pak Soewardjo sempat menjadi anggota DPR/MPR kemudian kembali
lagi ke Jurusan dan kemudian beliau aktif sebagai dosen tetap Jurusan Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Veteran Surabaya. Beliau wafat pada tahun 1999. Dosen tetap
pertama Fakultas Teknik Kimia adalah Ir. Soelastri Darwati yang masuk di ITS pada tahun
1963. Pada tahun 1965, jumlah tenaga tetap menjadi 5 orang. Akan tetapi fasilitas pendidikan
masih minim.
Pada awal didirikan semua kegiatan praktikum dilakukan di laboratorium milik IKIP atau
dikenal dengan B1 Kimia dan AAL, kemudian pada September 1967 atas kerjasama dengan
orang tua mahasiswa Fakultas Teknik Kimia ITS mendirikan Laboratorium di kompleks
Baliwerti. Sejak saat itu, kegiatan laboratorium dilakukan di laboratorium milik sendiri. Pada
tahun 1967, Fakultas Teknik Kimia telah memiliki Laboratorium Kimia Analitik, Kimia
Fisika, Material dan Laboratorium Penelitian/Skripsi.
Pendidikan di Fakultas Teknik Kimia ITS pada tahun 1967 disusun atas dasar minimal 5
tahun atau 10 semester untuk tingkat sarjana, untuk tingkat sarjana muda (Diploma),
dilaksanakan minimal dalam kurun waktu 3 tahun atau 6 semester sudah termasuk kerja
praktek dan tugas akhir.Kurikulum juga diatur, hal ini bertujuan agar calon-calon sarjana
teknik kimia dapat dibekali dengan pengetahuan dan latihan yang cukup sehingga diharapkan
mampu menghadapi perubahan dan perkembangan zaman. Sistem satuan perkuliahan yang
digunakan untuk menyusun kurikulum pada saat itu adalah sistem UNIT. Pada waktu itu
kurikulum Fakultas Teknik Kimia disusun berdasarkan tingkat yang semuanya terdiri dari
Tingkat 1 sampai dengan Tingkat 5.
Untuk lulus menjadi seorang sarjana Teknik Kimia ( Insinyur atau disingkat Ir.) seorang
calon mahasiswa harus melalui test masuk dan setelah diterima mahasiswa harus ikut
kegiatan perpeloncoan selama satu minggu. Acara ini biasanya diakhiri dengan malam
innagurasi dimana semua atribut dilepas dan dibakar dalam api unggun. Suasana keakrapan
antara senior dan yunior terlihat dalam pesta ini. Pesta tidak berhenti sampai disitu tapi
biasanya berlanjut dengan pesta malam keakrapan antara civitas akademika. Pesta ini
biasanya diakukan di tepi kolam renang Kolombo atau kolam renang Tegalsari.

Setelah itu mahasiswa masuk kuliah dan harus


melampaui lebih dulu PR 200 yang saat itu menjadi momok bagi semua mahasiswa ITS. Isi
pokok PR.200 ini seorang mahasiswa harus lulus tingkat dua dulu sebelum mengikuti tingkat
berikutnya.Mahasiswa yang tidak lolos PR 200 langsung di DO. Mahasiswa harus melalui
total 273 Unit untuk lulus sarjana .273 Unit ini terbagi dalam beberapa mata kuliah,
praktikum, dan tugas akhir.Sebagai ilustrasi perbandingan antara sistem SKS dan sistem Unit
dapat dicontohkan dengan mata kuliah Unit Operasi.
Dengan berkembangnya waktu, pada tahun 1978 Fakultas Teknik Kimia yang bertempat di
Baliwerti telah memiliki beberapa ruangan dan laboratorium baru. Ruangan-ruangan yang
telah dimiliki pada saat itu antara lain: ruang kuliah, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang
perpustakaan dan sidang, dan ruang administrasi. Sedangkan laboratorium-laboratoriumnya
antara lain: laboratorium kimia analisa, laboratorium kimia fisika, laboratorium mikrobiologi,
laboratorium kimia organik, laboratorium ekeltrokimia, laboratorium prinsip-prinsip teknik
kimia, laboratorium skripsi dan laboratorium penelitian khusus.
Pada sessi akhir perkulihan di Fakultas Teknik Kimia diakhiri dengan ujian lisan
Perancangan Pabrik. Dimana pengujinya terdiri dari unsur dosen dan wakil dari anggota PII.
Pada awalnya ujian lisan ini dilaksanakan diruang kantor Pimpinan Teknik Kimia yang
menempati bagian belakang sebelah Selatan dari kampus Baliwerti. Kemudian setelah
gedung Pimpinan selesai dibangun ) dibagian utara gedung utama Baliwerti ujian
dilaksanakan di gedung baru tersebut.
Sejak tanggal 27 maret 1982, Fakultas Teknik Kimia secara keseluruhan pindah dari
Baliwerti ke Sukolilo. Fakultas Teknik Kimia ITS menempati Gedung O dibagian Selatan
Kampus ITS Sukolilo.Dekan waktu itu dijabat oleh pak Oedjoe.Bantuan ADB selain dipakai
membangun gedung dan mengirim tenaga edukatif untuk sekolah lagi ke Luar negri juga
dipakai untuk membangun laboratorium dengan segala fasilitasnya terutama peralatan
lab.yang sangat dibutuhkan. Pada saat itu konsentrasi pembelajaran dibagi menjadi 4
konsentrasi yaitu Bidang Perancangan Pabrik, Perancangan Alat, Bidang Proses Kimia dan
Bio Teknologi. Semua dosen dikelompokkan pada bidang bidang tersebut untuk melakukan
pelaksanaan Tridharma seperti pengajaran dan penelitian.

Fakultas Teknik Kimia Beralih ke Jurusan Teknik Kimia

Pada tahun 1983, Fakultas Teknik Kimia berubah menjadi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS.
Sejalan dengan pengembangan SDM dan Fisik maka kurikuklum juga berubah. Perubahan
dari Sistem Unit ke Sistem Kredit Semester juga dilakukan di Jurusan Teknik Kimia
semenjak Fakultas ini dikembangkan dengan dana ADB.Pada awalnya kurikulum dibuat 160

SKS dibagi dalam 10 semester lalu tahun 1990 berubah menjadi 152 SKS dalam 9 semester
dan yang terakhir kurikulum untuk Tingkat Sarjana ditetapkan menjadi 144 SKS. terbagi
dalam 8 semester.
Pak Oedjoe masih tercatat sebagai Ketua Jurusan Pertama, kemudian proses pergantian
terjadi pada tahun 1983 dimana Ketua Jurusan dipimpin oleh Ir. Achmad Baktir M Sc.
Pengiriman dosen keluar negri terus berlangsung sehingga sampai pada akhir 80- an sejumlah
tenaga doktor telah kembali ke ITS diantaranya Dr.Nonot Soewarno, Dr.Renanto H.
Dr.Achmad Roesyadi dan Dr. Rachemoellah.
Dengan banyaknya tenaga doktor di Jurusan Teknik Kimia maka pada kepemimpinan
Dr.Achmad Roesyadi sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia tahun 1990 struktur
pengelompokan dosen dirubah menjadi berbasis Laboratorium Penelitian,sehingga
pengelompokan dosen juga dirubah menjadi kelompok peneliti di Laboratorium Penelitian.
Beberapa Lab Penelitian didirikan dan setiap laboratorium dikepalai oleh seorang kepala lab.
Dan dosen mengelompok dedalam lab.lab tersebut. Jadi di Jurusan Teknik Kima terdapat dua
pengelompokan laboratorium yaitu laboratorium Pendidikan tempat mahasiswa melakukan
praktikum reguler dan laboratorium Penelitian dimana dosen dan mahasiswa akhir melakukan
penelitian.
Pada tahun 1991/1992 dalam rangka program stratifikasi dan pengembangan teknologi
Jurusan Teknik Kimia mendirikan Program S2. Tercatat Ketua program Studi S2 pertama
adalah Dr.M.Rachemoellah.Pada awalnya program S2 ini terlaksana dalam bentuk
pengumpulan kredit S-2 bersama ITB. Mahasiswa S2 waktu itu harus ke ITB Bandung untuk
menyusun rencana studinya, tetapi semua perkulihan dan pembimbingan dilakukan di ITS.
Pada tahun kuliah 1994/1995, program S-2 telah dikelola secara penuh oleh ITS.
Pada tahun 1990 terbit Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990, dimana semua Jurusan Non
Gelar Teknologi (FNGT) dilebur kedalam jurusan-jurusan terkait di Fakultas yang
menyelenggarakan program serupa tetapi dalam jenjang Sarjana (S-1). Oleh sebab itu,
program D-3, Teknik Kimia. Bergabung kedalam Jurusan Teknik Kimia FTI.ITS. Dengan
demikian sejak saat itu organisasi Jurusan Teknik Kimia mempunyai dua Program Studi
Pasca sarjana dan Program Studi Diploma.
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya para tenaga kerja
yang ada di Indonesia, Jurusan Teknik Kimia FTI- ITS memberikan kesempatan bagi mereka
yang bekerja untuk menempuh studi di ITS melalui jalur Program Pendidikan Ekstensi.
Program ini di buka sejak Semester Genap 1995/1996 dan diselenggaran malam hari. Jurusan
Teknik Kimia terus berkembang, berbagai bantuan juga didapat Bantuan ADB II Proyek
QUE proyek IMHERE melengkapi pengembangan Jurusan Teknik Kimia, terutama
pengembangan SDM dan penambahan fasilitas laboratorium. Demikian juga banyaknya
dosen Teknik Kimia yang menyandang GURU BESAR turut serta dalam pengembangan
Jurusan ini. Kemudian setelah dipandang cukup memadai baik dilihat dari segi SDM maupun
fasilitas pada tahun 2001 dibukalah Program S3 di Jurusan Teknik Kimia. Ini terjadi pada
saat Ketua Jurusan dipegang Dr.Ir.Sugeng Winardi.
Sekarang, menjelang Dies ITS yang ke 50 berarti genap pula Teknik Kimia ITS ini berusia 50
tahun. Data terakhir Jurusan ini mempunyai tenaga pengajar 52 dengan jumlah Guru Besar 13
orang, jumlah tenaga administrasi 34 orang.. Jumlah alumni total 4200 orang, tersebar
diseluruh pelosok tanah air mengabdi disemua tingkatan bidang pekerjaan, dalam memenuhi

panggilan ibu pertiwi dan mengemban serta melaksanakan amanah almamater mengabdi
untuk kejayaan bangsa dengan selalu mengingat semangat Sepuluh Nopember. Vivat Teknik
Kimia, Vivat ITS , Vivat Almamater .

Copyright Chemical Engineering Dept. 2012. All Right Reserved. Template by hasan

Anda mungkin juga menyukai