Anda di halaman 1dari 3

2.

Jawabannya

a. Terdapat 2 variabel yang dikontrol pada proses yang terjadi di Mixing tank

yaitu konsentrasi dan Level. Konsetrasi campuran dalam Mixing Tank akan

dibaca oleh Transmitter yaitu AT, apabila konsentrasi campuran melebihi set

point yang diinginkan maka Transmitter (AT) mengirimkan signal electric kepada

Controller yang dalam hal ini adalah (AC). Controller kemudian mengirimkan

signal electric kepada Control Valve (AV) agar signal tersebut bisa dibaca oleh

Control Valve maka Transducer (AY) mengubah signal electric menjadi Signal

Pneumatic dengan demikian Control Valve bisa mengatur bukaan valve

berdasarkan nilai MV sehingga kondisi kembali berada dalam set point yang

diinginkan. Apabila yang dikontrol adalah aliran solute maka dalam keadaan

konsentrasi yang tinggi aliran solute harus dikurangi yang berarti bahwa control

valve harus menutup, sementara itu apabila yang dikontrol adalah aliran solvent

maka dalam keadaan konsentrasi yang tinggi aliran solvent harus ditambah yang

berarti bahwa control valve harus membuka.

Level campuran dalam Mixing Tank akan dibaca oleh Transmitter yaitu LT,

apabila Level campuran melebihi set point yang diinginkan maka Transmitter

(LT) mengirimkan signal electric kepada Controller yang dalam hal ini adalah

(LC). Controller kemudian mengirimkan signal electric kepada Control Valve

(LV) agar signal tersebut bisa dibaca oleh Control Valve maka Transducer (LY)

mengubah signal electric menjadi Signal Pneumatic dengan demikian Control

Valve bisa mengatur bukaan valve berdasarkan nilai MV sehingga kondisi

kembali berada dalam set point yang diinginkan.


b. Block Flow Diagram

1. Konsentrasi

a. Konsentrasi apabila control valve mengontrol aliran solute

b. Konsentrasi apabila control valve mengontrol aliran solvent


2. Level

Anda mungkin juga menyukai