Anda di halaman 1dari 8

BAB II

Cost Behavior

Biaya (cost) adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau
dimasa datang bagi organisasi. Biaya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat
dimasa depan, pada suatu organisasi yang berorientasi profit manfaat masa
depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah digunakan untuk
menghasilkan pendapatan maka biaya tersebut dinyatakan kadaluarsa. Biaya
yang kadaluarsa disebut beban (Expenses).

Cost behavior (Perilaku biaya) adalah istilah umum untuk menggambarkan


apakah biaya masukan (input) aktivitas adalah tetap atau variable dalam
hubungannya dengan perubahan keluaran aktivitas.

Konsep Perilaku Biaya, setiap aktivitas memiliki input dan output. Input
aktivitas adalah sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu aktivitas untuk
memproduksi outputnya. Input aktivitas adalah faktor-faktor yang
memungkinkan aktivitas tersebut dilaksanakan dan dapat diklasifikasikan
kedalam 4 kategori : bahan, energi, tenaga kerja dan modal. Output aktivitas
adalah hasil atau produk dari suatu aktivitas.

Biaya Tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah dalam rentang relevan
ketika tingkat output aktivitasnya berubah. Sebagai ilustrasi Reddy Heaters suatu
perusahaan yang memproduksi alat pemanas pada toko kopi, walaupun terdapat
banyak aktivitas yang dilaksanakan dalam paabrik kita hanya memperhatikan

5
satu aktivitas yaitu aktivitas pemotong pipa. Aktivitas ini menggunakan mesin
pemotong untuk memotong pipa besi menjadi bagian-bagian yang panjangnya 3
inci, yang akan digunakan sebagai komponen untuk alat pemanas. Jadi output
aktivitas dapat diukur menurut jumlah segmen 3 inci yang diproduksi. Kita
asumsikan bahwa aktivitas pemotong menggunakan dua input (sumber daya) :
mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. Mesin
pemotong disewa dengan biaya $ 60.000,- per tahun dan memiliki kapasitas
produksi hingga 240.000 segmen 3 inci. Perilaku ini diilustrasikan sebagai
berikut :

Reddy Heaters

Sewa Mesin Jumlah Segmen 3 inci Biaya per Unit

$ 60.000,- 0 N/A
$ 60.000,- 60.000 $ 1,00
$ 60.000,- 120.000 0,50
$ 60.000,- 180.000 0,33
$ 60.000,- 240.000 0,25

Biaya

F = $ 60.000
$ 60.000

60.000 120.000 180.000 240.000

Unit yang diproduksi

6
Biaya Variabel didefinisikan sebagai biaya yang secara total bervariasi dalam
proporsi langsung dengan perubahan output aktivitas. Sebagai ilustrasi contoh
Reddy Heaters dengan memasukkan sumber daya lainnya yang digunakan pada
aktivitas pemotong yaitu listrik. Tenaga listrik hanya dikonsumsi jika output
diproduksi dan semakin banyak output diproduksi semakin banyak listrik yang
dikonsumsi. Listrik adalah input yang hanya digunakan pada saat dibutuhkan
oleh aktivitas pemotong. Asumsikan bahwa pemotongan setiap segmen
memerlukan 0,1 kilowat-jam dengan tarif $ 2 per kilowat-jam. Biaya listrik pada
berbagai tingkat aktivitas adalah sebagai berikut :

Reddy Heaters

Biaya Tenaga Listrik Jumlah Segmen 3 inci Biaya per Unit

$ 0,- 0 N/A
$ 12.000,- 60.000 $ 0,20
$ 24.000,- 120.000 0,20
$ 36.000,- 180.000 0,20
$ 48.000,- 240.000 0,20

Biaya

$ 48.000

36.000 Yv = $ 60.000

24.000

12.000

60.000 120.000 180.000 240.000


Jumlah Segmen 3 Inci yang diproduksi

7
Biaya Campuran adalah biaya yang mengandung komponen tetap maupun
variabel. Terdapat tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan
biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel yaitu Metode tinggi-
rendah, metode scatterplot dan metode kuadrat terkecil. Adapun persamaan
linear dari biaya campuran sebagai berikut :

Y = F + VX
Dimana Y = total biaya aktivitas
F = Komponen biaya tetap
V = Biaya variabel per unit
X = Ukuran keluaran aktivitas

Sebagai ilustrasi Anggaplah bahwa catatan akuntansi pabrik berikut


mengungkapkan biaya persiapan berikut dan jam persiapan selama lima kuartal
sebelumnya :

Bulan Biaya Persiapan Jam Persiapan


Januari $ 1.000 100
Februari 1.250 200
Maret 2.250 300
April 2.500 400
Mei 3.750 500

Metode Tinggi-Rendah
Metode ini menyeleksi terlebih dahulu dua titik yang akan digunakan untuk
menghitung parameter F dan V. Secara khusus metode ini menggunakan titik
tertinggi dan terendah. Titik yang tinggi didefinisikan sebagai titik dengan
tingkat aktivitas tertinggi. Titik yang rendah didefinisikan sebagai titik dengan
tingkat aktivitas yang rendah.
Misalkan (X1,Y1) adalah titik terendah, dan (X2,Y2) menjadi titik tertinggi,
sehingga persamaan untuk menentukan kemiringan dan perpotongan adalah
sebagai berikut :

8
Perubahan Biaya
V =
Perubahan Aktivitas

Y2 – Y1
=
X2 – X1
Dan F = Total biaya campuran – Biaya variabel
= Y2 – VX2
Atau F = Y1 – VX1
Pada ilustrasi tersebut di atas titik tertinggi adalah $ 3.750 biaya persiapan ketika
500 jam persiapan digunakan atau (500, $ 3.750). Titik terndah adalah $ 1.000
biaya persiapan ketika 100 jam persiapan digunakan atau (100, $ 1.000). Dengan
demikian Nilai F dan V dapat dihitung :

Y2 – Y1
V =
X2 – X1
($ 3.750 - $ 1.000)
V =
(500 – 100)
= $ 2.750
400

= $ 6,875
F = Y2 – VX2
= $ 3.750 – ($ 6,875 x 500)
= $ 312,50
Jadi jika jumlah jam persiapan selama bulan Juni diharapkan menjadi 350, maka
rumus biaya ini akan memprediksi total biaya sebesar $ 2.718,75 dengan biaya
tetap sebesar $ 312,50 dan biaya variabel $ 2.406,25.
Y = $ 312,50 + $ 6,875 (X)
Metode Scatterplot
Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot adalah dengan memplot
titik data sehingga hubungan antara biaya persiapan dan tingkat aktivitas dapat
terlihat.

9
Biaya persiapan
$ 4.500
4.000
3.500 •
3.000
2.500 • •
2.000
1.500 •
1.000 •
500

100 200 300 400 500


Jam persiapan

Berdasarkan informasi yang terdapat pada grafik, bagaimana kita menarik garis
yang melewati titik pada grafik. Anggaplah kita memutuskan bahwa garis yang
melelui titik 1 dan 3 merupakan garis yang terbaik. Jika demikian bagaimana
keputusan tersebut digunakan untuk menghitung parameter F dan V sehingga
komponen biaya tetap dan variabel dapat diestimasi.
Biaya variabel dapat dihitung dengan cara berikut ini : Pertama, misalkan titik 1
ditunjukkan dengan X1 = 100, Y1 = $ 1.000 dan titik 3 dengan X2 = 300, Y2 = $
2.250.

(Y2 – Y1)
V =
(X2 – X1)
($ 2.250 - $ 1.000)
V =
(300 – 100)
= $ 1.250
200

= $ 6,25
Jadi biaya variabel per pindahan bahan adalah $ 6,25. Dengan biaya variabel per
unit tersebut langkah terakhir adalah menghitung komponen biaya tetap yang
menggunakan () pada persamaan titik potongnya :

10
F = Y2 – VX2
= $ 2.250 – ($ 6.25 x 300)
= $ 375
Atau dengan menggunakan (X1,Y1) yang memberikan hasil yang sama :

F = Y1 – VX1
= $ 1.000 – ($ 6.25 x 100)
= $ 375
Rumus Biaya untuk aktivitas persiapan dapat ditunjukkan sebagai berkut :

Y = $ 375 + 6,25X

Biaya tetap Tingkat Biaya Persiapan


Variabel Untuk 350 Jam

Tinggi-rendah $ 312,50 $ 6,875 $ 2.718,75


Scatterplot 375,00 6,250 2.562,50

Metode Kuadrat Terkecil


Metode ini mengidentifikasi garis yang terbaik. Kita mengandalkan teori
statistik untuk mendapatkan rumus-rumus yang menghasilkan garis yang terbaik.
Rumus tersebut adalah sebagai berikut :

{ΣXY – ΣXΣY/n}
V =
{ΣX2 – (ΣX)2/n}

ΣY ΣX
F = - v
n n

11
Perhitungan Manual, untuk menghitung V dan F, lima masukan diperlukan : n,
ΣX, ΣY, ΣXY, dan ΣX2 . Masukan pertama, n adalah yang termudah untuk
diperoleh hanya dengan menghitung jumlah titik data dalam kumpulan data.
Pada contoh di atas terdapat lima titik data. Empat masukan lainnya dihitung
sebagai berikut :

ΣX ΣY ΣXY ΣX2
100 $ 1.000 $ 100.000 $ 10.000
200 1.250 250.000 40.000
300 2.250 675.000 90.000
400 2.500 1.000.000 160.000
500 3.750 1.875.000 250.000
1.500 $10.750 $ 3.900. 000 550.000
==== ====== ========= ======

Dengan mensubtitusi penjumlahan di atas ke dalam persamaan sebelumnya


maka kita memperoleh :

{3.900.000 – (1.500 x 10.750/5)}


V =
{550.000 – (1.500)2/5}
= 675.000/100.000
= $ 6,75
dan
$ 10.750 1.500
F = - $ 6,75
5 5
= $ 125
Dengan demikian rumus biaya metode kuadrat terkecil dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Y = $125 + $ 6,75X

12

Anda mungkin juga menyukai