Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Skema L7

    Diunggah oleh

    Ammar Nojaid
    28 tayangan3 halaman
    Dokumen ini membahas cara menegakkan diagnosis klinis dan laboratorium untuk sifilis. Diagnosis klinis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat pasien, sedangkan diagnosis laboratorium melibatkan tes mikroskopis seperti dark field microscopy dan immunofluorescence serta tes serologis seperti VDRL, TP-PA, TPHA, EIA, dan FTA-ABS yang mendeteksi antibodi terhadap Troponema pallidum di darah pasien.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas cara menegakkan diagnosis klinis dan laboratorium untuk sifilis. Diagnosis klinis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat pasien, sedangkan diagnosis laboratorium melibatkan tes mikroskopis seperti dark field microscopy dan immunofluorescence serta tes serologis seperti VDRL, TP-PA, TPHA, EIA, dan FTA-ABS yang mendeteksi antibodi terhadap Troponema pallidum di darah pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    28 tayangan3 halaman

    Skema L7

    Diunggah oleh

    Ammar Nojaid
    Dokumen ini membahas cara menegakkan diagnosis klinis dan laboratorium untuk sifilis. Diagnosis klinis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat pasien, sedangkan diagnosis laboratorium melibatkan tes mikroskopis seperti dark field microscopy dan immunofluorescence serta tes serologis seperti VDRL, TP-PA, TPHA, EIA, dan FTA-ABS yang mendeteksi antibodi terhadap Troponema pallidum di darah pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    B_205070101111046_Ammar Nojaid

    Menegakkan Diagnosis Klinis dan


    Diagnosis Laboratoris Sifilis

    Troponema
    pallidum
    Menegakkan Diagnosis Klinis Sifilis
    Primer
    chancre/
    Pemeriksaan ulcus
    durum
    Fisik

    Clinical Sekunder
    Diagnosis Klinis
    Finding
    lesi di kulit Maculopapular rash,
    atau Condylomata lata
    mukosa,
    Anamnesis umumnya
    di genitalia Latent

    Riwayat penderita Gejala yang ada


    semakin parah

    Ibu Riwayat
    Riwayat Aktivitas seksual penyakit
    penderita
    pasangan seksual tanpa pengaman
    sifilis menular Tersier
    seksual Granulomatou
    lainnya s lesion
    Pasangan Gonta-ganti (gummas)
    terinfeksi pasangan
    Menegakkan Diagnosis Laboratorium Sifilis
    Dark Field

    Mikroskop
    Immuno
    fluorescence
    microscopy

    Diagnosis USR
    Laboratorium Non- -Menggunakan cardiolipin
    troponemal sebagai antigen
    test
    VDRL -mendeteksi reaksi Ab-Ag

    Blood Serum
    TP-PA
    Serologic Test
    Mengukur
    TPHA antibody
    Troponemal terhadap
    antibody
    test
    antigen
    EIA for T.
    pallidum Troponema
    palledum
    FTA-ABS

    Anda mungkin juga menyukai