Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NONI UMMU SALAMA SIBUEA

NIM : 18020011
PRODI : AKUAKULTUR
MATKUL : CAPITA SELECTA

1. UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN TERHADAP IKAN MAS
(Cyprinus Carpio L.)
a. Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai LC50 dalam penelitian ini adalah
metode Probit dengan ketentuan uji hayati dari APHA (1995) mengambil uji statik test
dan dalam jangka waktu 24 jam atau 1 hari selama pemberian limbah
b. Parameter yang diamati adalah jumlah ikan yang mengalami kematian dalam jangka
waktu 24 jam. Dan parameter pendukungnya adalah parameter fisika dan kimia antara
lain adalah BOD, pH, minyak lemak, TSS, dan suhu.
2. UJI TOKSISITAS LETAL CR6+ TERHADAP IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
(THE LETHAL TOXICITY TEST OF CR6+ ON (Oreochromis niloticus))
a. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental.
b. parameter utama yang diamati adalah persentase kematian ikan selama 96 jam.
Parameter pendukung yang diamati, yaitu suhu, pH, dan oksigen terlarut.
c. Analisi data menggunakan analisis probit
3. UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK SPONS LAUT (Callyspongia aerizusa)
TERHADAP LARVA ARTEMIA SALINA LEACH DENGAN METODE BRINE SHRIMP
LETHALITY TEST
a. dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
b. uji toksisitas dianalisis dengan analisis probit menggunakan SPSS 16.0 untuk
menentukan nilai LC50.
c. Parameter yang diamati adalah kematian larva Artemia salina selama 24 jam
4. EMBRIOGENESIS DAN KARAKTERISTIK LARVA PERSILANGAN IKAN PATIN
SIAM (Pangasius hypophthalmus) JANTAN DENGAN IKAN BAUNG (Hemibagrus
nemurus) BETINA
a. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu metode eksperimental
b. Parameter yang diamati adalah pengamatan embriogenesis, derajat pembuahan, derajat
penetasan, derajat kelulushidupan, karakteristik morfologi larva
c. analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menganalisis tingkat keberhasilan hibridisasi
5. PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) PADA KEDALAMAN AIR
LAUT YANG BERBEDA DI DUSUN KOTANIA DESA ETI KECAMATAN SERAM
BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
a. Metode yang digunakan yaitu eksperimen
b. Parameter yang diamati adalah tingkat pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii),
yaitu berat basah
c. dianalisis menggunakan uji F dalam Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 3 taraf
perlakuan dan 5 kali ulangan.
6. PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN (FCR) PADA IKAN PATIN
(Pangasius sp.)
a. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah
perlakuan sebanyak 4 kali, dan jumlah ulangan sebanyak 5 kali
b. Parameter uji utama terdiri dari pertumbuhan dan konversi rasio pakan, sedangkan
parameter uji penunjang yaitu pH, suhu, kadar amoniak dan oksigen terlarut.
c. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
7. PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALTERNATIF LIMBAH IKAN ASIN DAN
TEPUNG KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias
gariepinus)
a. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan menggunakan 6 perlakuan, satu diantaranya sebagai kontrol dan dilakukan
pengulangan sebanyak tiga kali.
b. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang dan berat ikan lele dumbo
(Clarias gariepinus) dan parameter pendukung adalah parameter lingkungan antara lain
suhu dan pH
c. Proses penelitian yang sudah berlangsung serta memperoleh data dari penelitian
kemudian dilanjutkan kembali dengan uji data Ansira. Setelah itu dilanjutkan kembali
dengan uji BNT dengan taraf signifikan 5%.
8. PENGARUH PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP LAJU
PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochiomis niloticus) DAN KUALITAS AIR DI
AKUARIUM PEMELIHARAAN
a. Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari satu perlakuan yaitu
pemberian jenis pakan yang berbeda pada benih ikan nila dengan 3 kali ulangan.
b. Pengamatan parameter utama terhadap pertumbuhan benih ikan nila dan parameter
pendukung adalah kualitas air dilakukan dengan mengukur kandungan oksigen terlarut
(DO), pH, suhu, dan amoniak (NH3) pada air dalam akuarium.
9. ANALISIS STATUS KUALITAS PERAIRAN DAERAH ALIRAN SUNGAI HILIR
KRUENG MEUREUBO ACEH BARAT
a. menggunakan metode deskriptif kuantitatif
b. Parameter yang diamati meliputi parameter fisik dan kimia. Pengamatan parameter
fisika meliputi suhu, TSS, kecerahan dan kekeruhan. Sedangkan parameter kimia yang
diamati adalah DO, pH, Salinitas, BOD, COD, Hg, dan NH3.
c. Analisis data yang digunakan adalah analisis Indeks Pencemaran (IP)
10. KEANEKARAGAMAN JENIS PLANKTON DI DANAU LAIS KECAMATAN
KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH
a. menggunakan metode deskriptif kuantitatif
b. Parameter fisika dan kimia yang diukur adalah suhu, kecerahan dan pH (derajat
keasaman).
c. Penelitian ini menggunakan teknik analisis keanekaragaman dengan menggunakan
persamaan Shanon-Wiener

Anda mungkin juga menyukai