Anda di halaman 1dari 4

TUGAS CAPITA SELECTA

Nama : Asra Mutiah Simanullang


NIM : 18020001
Program Studi : Akuakultur
Dosen : Tengku Muhammad Ghazali, S.Pi., M.Si

1. Judul Jurnal : “EFEKTIVITAS PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA


TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN TAMBAKAN Helostomma
temminckii (Cuvier, 1829)”
Parameter yang diuji : 1. Pertumbuhan Ikan tambakan (Helostoma temminckii).
2. Kelulushidupan Ikan tambakan (Helostoma temminckii).
3. Retensi protein.
4. Pakan alami (Artemia sp., Daphnia sp., Spirulina sp., dan
Tubifex sp..)
Analisis data : Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji
BNT.

2. Judul Jurnal : “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BEBERAPA SUMBER BAKTERI


DALAM SISTEM BIOFLOK TERHADAP KERAGAAN IKAN NILA
(Oreochromis niloticus)”
Parameter yang diuji : 1. Laju pertumbuhan Ikan nila (Oreochromis niloticus).
2. Kualitas air.
3. Survival rate (SR) dan feed conversion ratio (FCR).
4. Inokulasi bakteri berbeda.
5. Kecepatan aktivitas bioflokulasi dalam teknologi bioflok.
Analisis data : Penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan (Tanpa
BFT, BFT limbah lele, BFT Lactobacillus casei, BFT Bacillus sp.) dan 3 ulangan.
3. Judul Jurnal : “ANALISIS KONDISI KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN
KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) DI SITUBONDO”
Parameter yang diuji : 1. Pertumbuhan Ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis).
2. Kualitas air.
Analisis data : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Seluruh
data yang telah terkumpul disusun dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis secara
deskriptif.

4. Judul Jurnal : “PENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP PROFIL


DARAH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)”
Parameter yang diuji : 1. Profil darah Ikan nila (Oreochromis niloticus).
2. Kualitas air (salinitas).
3. Kelulushidupan Ikan nila (Oreochromis niloticus).
Analisis data : Penelitian ini menggunakan analisa metode eksperimen dan
pengolahan data secara deskriptif, mengunakan 5 perlakuan dan 3 ulangan.
Pengumpulan data selama penelitian meliputi profil darah (hematokrit, hemoglobin,
eritrosit, leukosit, dan glukosa darah), kelulushidupan, dan kualitas air.

5. Judul Jurnal : “LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA


IKAN BETOK (Anabas testudineus) PADA BERBAGAI PERIODE PERGANTIAN
JENIS PAKAN”
Parameter yang diuji : 1. Laju pertumbuhan larva Ikan betok.
2. Kelangsungan hidup larva Ikan betok.
3. Kualitas air.
4. Pakan alami (Artemia sp., Moina sp.) dan pakan buatan.
Analisis data : Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan tiga taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu periode
waktu penggantian Artemia sp., Moina sp., dan pakan buatan yang berbeda sebagai
pakan larva ikan betok.

6. Judul Skripsi : “PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK Gracillaria verrucosa


PADA PAKAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA UDANG VANAME
(Litopenaeus vannamei) YANG DIINFEKSI Vibrio harveyi”
Parameter yang diuji : 1. Kelulushidupan udang vaname (Litopenaeus vannamei).
2. Sistem imun udang vaname (Litopenaeus vannamei).
3. Bakteri Vibrio harveyi.
4. Ekstrak Gracilaria verrucosa pada pakan.
5. Jumlah Total Hemosit (THC),
Analisis data : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Udang uji yang digunakan adalah vaname. Parameter yang diukur meliputi Jumlah
Total Hemosit (THC), Aktivitas Fagositosis (AF), gejala klinis dan kelulushidupan.

7. Judul Jurnal : “PREVALENSI EKTOPARASIT YANG MENYERANG BENIH


IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI BURSA IKAN HIAS SURABAYA”
Parameter yang diuji : 1. Benih ikan koi (Cyprinus carpio).
2. Ektoparasit.
Analisis data : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survei. Pemeriksaan ektoparasit meliputi bagian permukaan tubuh, sirip dan
insang. Pemeriksaan dilakukan dengan pengerokan (scrapping) pada permukaan
tubuh, sirip dan ekor.

8. Judul Skripsi : “PEMBESARANIKAN KERAPU BEBEK - Cromileptes altivelis


(VELENCIENNES, 1828) DAN IKAN KERAPU LUMPUR - Epinephelus coioides
(HAMILTON, 1822) PAD A KERAMBA JARING APUNG (KJA)”
Parameter yang diuji : 1. Pertumbuhan Kerapu lumpur (Ephinephelus coioides).
2. Pertumbuhan Kerapu bebek (Cromileptes altivelis).
3. Pakan runcah (Stolephorus terinjang, ikan teri (Stolephorus
sp.), ikan kawalinya (Selar sp.), ikan kakap merah (Lutjanus
sp.))
Analisis data : Penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan
menggunakan Uji "Chi-Square" " (Walpole, 1993; Spiegel, 1994). Untuk mengetahui
kecepatan pertumbuhan dihitung perolehan bobot (gram) per hari (gain per day) dan
laju pertumbuhan relatifnya (relative gain) yang masing-masing dinyatakan dengan
persentase (%) pertambahan panjang per hari dan persentase (% pertambahan berat
per hari.
9. Judul Jurnal : “Analisis kualitas fisika kimia air di areal budidaya ikan Danau
Tondano Provinsi Sulawesi Utara”
Parameter yang diuji : 1. Kecerahan air.
2. Oksigen terlarut.
3. Derajat keasaman (pH).
4. Amoniak (NH3) dan fosfat (PO4).
5. Suhu.
Analisis data : Penelitian ini menggunakan dua metode pengukuran yaitu
pengukuran sampel di lapangan (in situ) dan analisis sampel di laboratorium.
Parameter kualitas air yang diukur langsung di lapangan meliputi suhu, derajat
keasaman (pH),dan kecerahan. Parameter kualitas air yang dianalisis di labiratorium
meliputi oksigen terlarut (DO), kekeruhan, nitrogen (N2) dan fosfat (PO4). Oksigen
terlarut (DO) dianalisis di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado. Untuk kekeruhan, nitrogen () dan fosfat
(PO4) dianalisis Dinas Kesehatan Propinsi SULUT.

10. Judul Jurnal : “RANGSANGAN PEMIJAHAN IKAN GABUS (Channa striata)


MENGGUNAKAN EKSTRAK HIPOFISA IKAN GABUS”
Parameter yang diuji : 1. Pemijahan Ikan gabus (Channa striata).
2. Total telur.
3. Telur yang dibuahi (FR).
4. Telur yang menetas (HR).
Analisis data : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dengan rasio
bobot tubuh ikan resipien dan donor 1:1 (P1), 2:1 (P2), 3:1 (P3) dan induksi hormon
sintetik (KP).

Anda mungkin juga menyukai