Anda di halaman 1dari 2

UTS PENGANTAR FILSAFAT HUKUM A2

DWINDA PARIANTI HAPSARI

D1A118280

Catatan Kritis

Dalam video ini, terlebih dahulu dijelaskan bahwa para sarjana hukum kerap kali mengatakan
bahwa ilmu hukum adalah sui generis.

Dalam buku berjudul Penelitian Hukum, Prof. Peter Mahmud Marzuki mencoba menjelaskan


karakteristik ilmu hukum.

 Ilmu Hukum adalah ilmu yang sui generis atau berdiri sendiri. Ilmu hukum dipandang sebagai
sebuah cabang ilmu yang tidak terikat pada cabang-cabang ilmu lainnya. Teori tersebut
menjelaskan bahwa ilmu hukum bukan merupakan bagian dari ilmu sosial, dan juga bukan
pecahan dari ilmu pasti. Tetapi, ilmu hukum adalah ilmu yang berdiri sendiri. Dalam hal ini,
Ilmu Hukum dipandang berada dalam posisi yang netral. Artinya bahwa Ilmu Hukum menolak
untuk menggunakan pendekatan sosial dalam mengamati obyeknya. Ilmu hukum sendiri
memiliki kharakter yang khas, yakni bersifat normatif. Karena karakter ilmu hukum
yang normatif tersebut ilmu hukum bersifat sui generis, yakni tidak dapat dibandingkan.

Uniknya para sarjana hukum hingga saat ini masih percaya akan kepastian hukum. Hukum alam
memang tidak butuh kesadaran, berbeda dengan ilmu hukum. Tidak mungkin memisahkan apa
yang disebut normatif dengan masyarakat. Hukum bersifat normatif karena bersifat mewajibkan.
Norma tidak bisa berbicara sendiri, ia membutuhkan manusia untuk menafsirkannya yang
dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan ideologis yang kadang disangkal oleh si penafsir.
Karakter normatifitas hukum sangat manusiawi. Mereduksi hukum hanya membatasi pada
peraturan.

Singkatnya, Ilmu hukum tidak lahir dari ruang hampa, seharusnya dijelaskan bagaimana asal
muasal ilmu hukum dan perbedaannya dengan ilmu lain hingga menjadi ilmu yang sui generis.

Saya sangat setuju dengan pendapat “Masalah hukum sekarang semakin kompleks, tentu tidak
mungkin ilmu hukum menutup diri dan tidak bekerja sama dengan ranah ilmu lain.”
Dari uraian dalam video tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hukum dipandang sebagai ilmu
sui generis apabila hukum dipandang sebagai suatu sistem norma yang tertutup. Disisi lain
terdapat pandangan yang sangat sosiologis yang memandang hukum sebagai bagian dari ilmu
sosial. Mustahil mempelajari ilmu hukum terlepas dari konteks dimana hukum tersebut berlaku
dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai