Anda di halaman 1dari 9

Ibnu Abi Syaibah

Dia bernama Abdullah bin Muhammad


bin Al-Qadli Abu Syaibah Ibrahim bin
‘Utsman bin Kuwasta. Ia seorang imam
yang alim, pemimpin para hafidh, penulis
kitab-kitab besar seperti Al-Musnad, Al-
Mushannaf, dan At-Tafsir. Kunyahnya
adalah Abu bakr Al-‘Absi. Lahir tahun 159
H/775 M.
Saudara dia, ‘Utsman bin Abi Syaibah dan
Al-Qasim bin Abi Syaibah Adl-Dla’if. Al-
Hafidh Ibrahim bin Abi Bakr adalah anak
dia. Al-Hafidh Abu Ja’far Muhammad bin
‘Utsman adalah kemenakan dia. Mereka
semua adalah perbendaharaan ilmu. Abu
Bakr (Ibnu Abi Syaibah) yang paling
terhormat di kalangan mereka.

Dia termasuk aqran (yang berdekatan


secara umur dan isnad) Imam Ahmad,
Ishaq bin Rahawaih, Ali bin Al-Madini dari
sisi umur, kelahiran, dan hapalannya.
Yahya bin Ma’in adalah yang paling tua
beberapa tahun di antara mereka.

Dia menuntut ilmu sejak masih kecil. Guru


dia yang paling tua adalah Syarik bin
Abdillah Al-Qadli.

Banyak murid-murid dia yang mendengar


hadits dari dia, di antaranya adalah:

1. Abul-Ahwash Sallam bin Sulaim.


2. Abdus-Salam bin Harb.
3. Abdullah bin Mubarak.
4. Jarir bin Abdil Hamid.
5. Abul-Khalid Al-Ahmar.
. Sufyan bin ‘Uyainah.
7. Ali bin Mushir.
. Ibad bin Awwam.
9. Abdullah bin Idris.
10. Khalaf bin Khalifah (ada yang
menyatakan bahwa ia seorang
tabi’i).
11. Abdul-‘Aziz bin Abdish-Shamad
Al-‘Amiyyi.
12. Umar bin ‘Ubaid Ath-Thanafisi dan
dua orang saudaranya yaitu:
13. Muhammad.
14. Ya’la.
15. Ali bin Hasyim Al-barid.
1 . Husyaim bin basyir.
17. Abdul-A’la bin Abdil-A’la.
1 . Waki’ bin Al-Jarrah.
19. Yahya Al-Qathhan.
20. Isma’il bin ‘Iyasy.
21. Abdurrahim bin Sulaiman.
22. Abu Mu’awiyyah.
23. Yazid bin Al-Miqdam.
24. Marhum Al-‘Athar
Dia adalah lautan ilmu dan dijadikan
contoh dalam kekuatan hapalannya. Di
antara yang meriwayatkan hadits dari dia
adalah Syaikhain (Bukhari dan Muslim),
Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’I, dan
para rekan dia. Namun At-Tirmidzi tidak
meriwayatkan dalam Jami’-nya. Demikian
pula Muhammad bin Sa’ad Al-Khathib,
Muhammad bin Yahya, Ahmad bin
Hanbal, Abu Zur’ah, Abu Bakar bin Abi
‘Ashim, Baqiyyu bin Makhlad, Muhammad
bin Wadlah – seorang muhaddits dari
negeri Andalus -, Al-Hasan bin Sufyan,
Abu Ya’la Al-Maushuli, dan lain-lain.
Karya-karya dia antara lain adalah:

1. Al-Mushannaf.
2. At-Tarikh. Kitab ini ada di Berlin
dengan nomor perpustakaan 9409.
3. Kitaabul-Iimaan.
4. Kitaabul-‘Adab.
5. Tafsir Ibnu Abi Syaibah.
. Kitaabul-Ahkaam.
7. Kitaab Tsawaabul-Qur’an.
. Kitaabul-Jumal.
9. Kitaabur-Radd ‘alaa Man Radda
‘alaa Abi Hanifah.
10. Kitaabul-Futuh.
11. Al-Musnad.

Dia wafat, kata Imam Bukhari, pada bulan


Muharram tahun 235 H/ 849 M.

Artikel bertopik Ulama ini adalah sebuah


rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Ibnu_Abi_Syaibah&oldid=15191922"
Terakhir disunting 2 tahun yang lalu oleh LaninBot

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai