0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Asetilkolin adalah neurotransmitter utama yang bekerja dengan cara langsung pada reseptor muskarinik dan nikotinik untuk mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan sel otot. Obat-obat kolinergik seperti pilokarpin dan piridostigmin digunakan untuk mengatasi gejala glaukoma, hipertensi okuler, dan myasthenia gravis dengan cara meningkatkan efek asetilkolin, sementara atropin digunakan untuk menangani efek samping
Asetilkolin adalah neurotransmitter utama yang bekerja dengan cara langsung pada reseptor muskarinik dan nikotinik untuk mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan sel otot. Obat-obat kolinergik seperti pilokarpin dan piridostigmin digunakan untuk mengatasi gejala glaukoma, hipertensi okuler, dan myasthenia gravis dengan cara meningkatkan efek asetilkolin, sementara atropin digunakan untuk menangani efek samping
Asetilkolin adalah neurotransmitter utama yang bekerja dengan cara langsung pada reseptor muskarinik dan nikotinik untuk mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan sel otot. Obat-obat kolinergik seperti pilokarpin dan piridostigmin digunakan untuk mengatasi gejala glaukoma, hipertensi okuler, dan myasthenia gravis dengan cara meningkatkan efek asetilkolin, sementara atropin digunakan untuk menangani efek samping
Pilokarpin mual, mutah, Asetilkolin (Ach) 1. Obat agonis kerja 1. Bekerja langsung - Indikasi: glaucoma sudut Piridostigmin diare, peningkatan langsung (pilokaprin bekerja langsung pada terbuka kronik, hipertensi Efek : sekresi ludah, - Bentuk sed : tablet, 0.2-0.4%, karbakol) organ ujung okuler, terapi darurat dahak, keringat, injeksi - Mentransmisikan 2. Obat agonis tidak dengan kerja utama untuk glaucoma sudut dan air mata, - Dosis awal: 60 mg sinyal atau langsung (obat anti mirip efek muskarinik terbuka akut, melawan bradycardia, diminum 3 kali rangsangan yang kolinesterase: dari ACh, contoh : efek midriasis dan broncokontriksi, sehari. Atau 2 – 5 diterima untuk edrofonium 2mg, karbachol, pilokarpin, siklopegia pasca bedah atau prosedur depresi mg IM atau IV diteruskan Intravena, muskarin, arekolin. pemeriksaan mata pernafasan. perlahan setiap 2 – 3 diantara sel-sel neotigmine) 2. Bekerja tak langsung tertentu. jam. saraf yang 3. Obat antagonis yaitu merintangi Piridostigmin berdekatan atau kolinergik ( atropin penguraian Ach secara Pilokarpin - Indikasi : untuk pada sambungan 0.5-2%, siklopenat reversible / sementara, mengatasi gejala - Bentuk sed : tetes neuromuscular. 0.5-2%, skopolamin contoh : fisostigmin, myasthenia gravis. 0.25%, tropikamid neostigmine & mata - Berperan dalam Myasthenia gravis 0.5%) piridostigmin - Dosis awal : 4 kali kerja otot dan merupakan penyakit (antikolinesterase). sehari pada mata fungsi otak autoimun yang menyerang saraf-saraf yang sakit otot. Obat ini bekerja pada reaksi kimiawi tubuh yang mengatur gerakan otot dan sinyal- sinyal saraf Reseptor : Muskarinik (M1, M2, M3, M4, M5) dan Nikotinik