Menurut Jacob Nielson (1993), Usability dapat dikatakan sebagai ukuran kualitas pengalaman pengguna
ketika berinteraksi dengan produk atau sistem apakah situs web, aplikasi perangkat lunak, teknologi
bergerak, maupun peralatan-peralatan lain yang dioperasikan oleh pengguna. Hal ini meliputi
learnability (kemudahan mengoperasikan fungsi-fungsi), efficiency (ukuran funsi dapat cepat
dioperasikan), memorability (mengetahui penggunaan bahkan setelah lama tidak dioperasikan), errors
(kesalahan dan perbaikan atas kesalahan yang dilakukan oleh pengguna), dan satisfaction (kepuasan
pengguna).
Sedangkan berdasarkan International Organization for Standardization (ISO), Usability adalah tingkat
dimana produk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuannya dengan lebih efektif,
efisien, dan memuaskan dalam ruang lingkup penggunanya. Dari kedua definisi di atas dapat
disederhanakan bahwa definisi dari usability itu adalah ukuran kemudahan manusia dalam
menggunakan suatu produk atau program aplikasi.
2. Setiap pertanyaan bernomor genap, skor akhir didapat dari nilai 5 dikurangi skor pertanyaan yang
didapat dari pengguna.
3. Skor SUS didapat dari hasil penjumlahan skor setiap pertanyaan yang kemudian dikali 2,5.
Wawancara (Opsi)