Anda di halaman 1dari 33

DESAIN TEBAL PERKERASAN JALAN

METODE ANALISA KOMPONEN (SNI- 17

oleh : rizaldy hasian harahap


Jalan Raya pelabuhan dengan
data lalu lintas ( seharusnya di hitung dengan melakukan pengamatan dan perhitungan jumla
DATA LAIN HARUS BENAR DIHITUNG DAN DI TES
No jenis kendaraan
1 mobil penumpang( 1+1)
2 bus 8 ton (3+5)
3 Truk 2 as 10 ton (4+6)
4 Truk 3 as 13 ton (5+8)
5 Truk 2 as 20ton (6+7,7)
6 Pertumbuhan lalu lintas setelah jalan dibuka untuk
umum
7 Klasifikasi Jalan
8
Pertumbuhan lalu lintas selama pelaksanaan

Lebar perkerasan jalan


CBR tanah dasar n (hasil pengujian
Umur rencana jalan
curah hujan >
jalan di buka untuk umum tahun

Material perkerasan yang ada adalah sebagai berikut :


untuk lebar jalan 14 m
Laston (MS 744 kg), roughness ,1000 mm/km
batu pecah / base coarse A (CBR 100%)
sirtu/ base coarse C (CBR 50%)

PROSES DESAIN
Perkembangan lalu lintas

1,999 2,002
0.04

1 LHR pada awal umur rencana jalan (LHR 2002)


LHR awal  LHR pada awal tahun pelaksanaan x (1  i) n
dimana : i  angka pertumbuhan lalu lintas selama masa pelaksanaan (%)
n  waktu pelaksanaan (tahun)

mobil penumpang 2 ton( 1+1) =


bus 8 ton (3+5) =
Truk 2 as 10 ton (4+6) =
Truk 3 as 13 ton (5+8) =
Truk 2 as 20ton (6+7,7) =

2 LHR pada awal umur rencana jalan (LHR 2022)


LHR awal  LHR pada awal tahun pelaksanaan x (1  i) n
dimana : i  angka pertumbuhan lalu lintas selama masa pelaksanaan (%)
n  waktu pelaksanaan (tahun)
mobil penumpang 2 ton( 1+1) =
bus 8 ton (3+5) =
Truk 2 as 10 ton (4+6) =
Truk 3 as 13 ton (5+8) =
Truk 2 as 20ton (6+7,7) =

3 Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)


n
LEP=∑ LHRj x CjxEj
i=1
dimana : E = angka ekivalen masing-masing kendaraan
C = koefisien distribusi kendaraan
j = jenis kendaraan yang melintasi jalan
ctt: LHR yang dipergunakan adalah LHR awal pelaksana
untuk lebar 14 m jumlah jalur= 4
Koefisien distribusi kendaraan (C]

mbl penumpang ringan 0.3


truk berat 0.45

angka ekivalen beban sumbu [E)

mobil penumpang 2 ton( 1+1) 0.0004


bus 8 ton (3+5) 0.1593
Truk 2 as 10 ton (4+6) 0.35
Truk 3 as 13 ton (5+8) 1.064
Truk 2 as 20ton (6+7,7) 1.0373

mobil penumpang 2 ton( 1+1) =


bus 8 ton (3+5) =
Truk 2 as 10 ton (4+6) =
Truk 3 as 13 ton (5+8) =
Truk 2 as 20ton (6+7,7) =

4 Lintas Ekivalen Akhir (LEA)


n
LEA=∑ LHRj (1+i)UR x CjxEj
j=1
dimana : E = angka ekivalen masing-masing kendaraan
C = koefisien distribusi kendaraan
j = jenis kendaraan yang melintasi jalan
UR =Umur Rencana,
catatan :LHR yang dipergunakan adalah LHR akhir
untuk lebar 14 m jumlah jalur= 4
Koefisien distribusi kendaraan (C]

mbl penumpang ringan 0.3


truk berat 0.45
angka ekivalen beban sumbu [E)
mobil penumpang 2 ton( 1+1) 0.0004
bus 8 ton (3+5) 0.1593
Truk 2 as 10 ton (4+6) 0.35
Truk 3 as 13 ton (5+8) 1.064
Truk 2 as 20ton (6+7+7) 1.0373

mobil penumpang 2 ton( 1+1) =


bus 8 ton (3+5) =
Truk 2 as 10 ton (4+6) =
Truk 3 as 13 ton (5+8) =
Truk 2 as 20ton (6+7,7) =

5 Lintas Ekivalen Tengah (LET)

LET = (LEP+LEA)/2
373.0783440228

6 Lintas Ekivalen Rencana (LFR)

LER = LET x FP FP
746.1566880457

7 Indeks Tebal Perkerasan

CBR sub Grade 6%


grafik 5.1, korelasi ddt dengan cbr

Indeks Permukaan Akhir (IP)

Faktor Regional (FR)

Indeks Permulaan awal (Ipo)


ITP

ITP a1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D3

penentuan nilai a (koefisien kekuatan relatif)


a1 0.4
a2 0.14
a3 0.12

koefisien kekuatan relatif


penentuan nilai D (koefisien kekuatan relatif)
mempergunakan tebal minimum

D1 7.5 CM
D2 20 CM
D3 ? CM

ITP = a1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D3


9.5= 0.4X7.5+0.14X20+0.12XD3

D3 = 30.8333333333 CM
D3 = 31 CM

Gambar Hasil Desain

catatan tanda warna berarti nilainya harus di isi (atau ditentukan melalui grafik/ tabel)
AIN TEBAL PERKERASAN JALAN RAYA
E ANALISA KOMPONEN (SNI- 1732-1989-F)

rhharahap@inaport.co.id

pengamatan dan perhitungan jumlah kendaraan yang melintas)

lebar jalan 12 m
12,000.00
600.00
100.00
80.00
40.00

0.08
kolektor

0.04

14 m
6 %
20 thn
900 mm/thn
2,002

744 kg), roughness ,1000 mm/km

2,022
0.08

i) n
a pelaksanaan (%)

.12000 x (1+0.04)^3 13,498.37


.600 x (1+0.04)^3 674.92
.100 x (1+0.04)^3 112.49
.80x (1+0.04)^3 89.99
.40 x (1+0.04)^3 44.99

i) n
a pelaksanaan (%)

.13.498.37x (1+0.08)^20 62,915.31


.674.92 x (1+0.08)^20 3,145.77
.112.92x (1+0.08)^20 524.29
.89.99x (1+0.08)^20 419.44
.44.99 x (1+0.08)^20 209.72

Daftar I

g-masing kendaraan
ndaraan
melintasi jalan
n adalah LHR awal pelaksanaan
Daftar I
Daftar II

tabel 7.7

1.62
48.38
17.72
43.09
21.00
LEP 131.81
-masing kendaraan
daraan
elintasi jalan

an adalah LHR akhir


Daftar I
Daftar II

tabel 7.7

7.55
225.50
82.58
200.83
97.89
LEA 614.35

faktor penyesuain
.Umur rencana/10

DDT: 5.00
gambar 3.2, atau 3.3
2.00
daftar V

1.50
tabel 7.8

4.00
Daftar VI
9.50
dari nomogram 3, karna Ipt 2.0, Ipo .4

fisien kekuatan relatif)


daftar VII
daftar VIII

ntukan melalui grafik/ tabel)

Anda mungkin juga menyukai