NAMA : BAGAS SYALOM JUNICO SUMARDI

KELAS : XI IPA 3

Tirto Adhi Soerjo

Raden Mas Djokomono atau lebih dikenal dengan

nama Tirto Adhi Soerjo, dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.
( lahir di Blora pada tahun 1880 ). Berasal dari keluarga
bangsawan terkemuka, dengan gelar Raden Mas yang
menandakan bahwa ia adalah putra atau cucu bupati dan masih
terhitung keturunan raja-raja di Jawa.
Arie Frederik Lasut ( lahir di Kapataran, Lembean
Timur, Minahasa, 6 Juli 1918 dan meninggal
di Pakem,Sleman Yogyakarta, 7 Mei 1949 ) adalah
seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan ahli pertambangan
dan geologis. Beliau mempunyai peran penting dalam
mempertahankan jawatan pertambangan dan geologi dari
tangan Jepang pada September 1945. 
Arie Lasut menempuh jalan yang cukup panjang
dalam masa pendidikannya, walau Pendidikan yang dia ambil
cukup bermacam-macam. Beliau mulai bersekolah di Hollands Inlandsche School (HIS), kemudian
mengambil sekolah guru di Hollands Inlandsche Kweekschool (HIK), setahun kemudian dia
memutuskan pindah ke Jakarta untuk mengikuti pelajaran di Algeme(e)ne Middelbare School (AMS).
Setelah lulus, Lasut memulai sekolah kedokteran di Geneeskundige Hooge School dan terhenti karena
masalah dana. Tahun 1938 Lasut sempat bekerja di Departement van Ekonomische Zaken
(Departemen Urusan Ekonomi). Setahun kemudian Lasut masuk Techniche Hoogeschool te Bandung
dan lagi-lagi terhenti karena masalah dana.
Hingga akhirnya beliau mendaftar dan berhasil mendapat beasiswa dari Dienst van den
Mijnbouw (Jawatan Pertambangan) untuk menjadi asisten geology (dimana saat itu adalah saat
bermulanya perang dunia II). Sewaktu di sekolah teknik di Bandung Lasut pernah mendapat latihan
untuk menjadi Corps Reserve Officer untuk membantu Belanda melawan Jepang. Semasa
pendudukan Jepang di Indonesia Lasut bekerja di Chorisitsu Chosayo (Jawatan Geologis) di Bandung.
Ia bersama dengan R. Sunu Sumosusastro termasuk beberapa orang Indonesia yang diberi posisi
dalam jawatan tersebut oleh Jepang.
Sesuai dengan instruksi Presiden, pada September 1945, Lasut ikut serta dalam pengambil
alihan jawatan geologis Jepang yang dinamakan Jawatan Pertambangan dan Geologi. Untuk
menghindari agresi Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, kantor Jawatan terpaksa
harus dipindahkan beberapa kali. Selain usahanya di jawatan, Lasut turut aktif dalam organisasi
Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) yang bertujuan untuk membela kemerdekaan Indonesia.
Beliau merupakan anggota Komite Nasional Indonesia.
Karena pengetahuannya tentang pertambangan dan geologi di Indonesia, Lasut terus menerus
diincar oleh Belanda. Karena ia terus menolak untuk bekerja sama, Lasut diambil dari rumahnya
dibawa ke Pakem pada 7 Mei 1949. Di sana beliau ditembak mati, dan beberapa bulan kemudian
jenazahnya dipindahkan ke pekuburan Sasanalaya Jl. Ireda di Yogyakarta. Arie Frederik
Lasut mendapat penghargaan Pahlawan Pembela Kemerdekaan oleh pemerintah Indonesia pada
tanggal 20 Mei 1969.
Alasan saya tertarik membahas perjuangan Arie Frederik Lasut adalah karena saya sangat
kagum dan terinspirasi bagaimana beliau begitu tekun dan gigih. Meskipun pendidikan Arie Lasut
begitu panjang. Ia sering pindah-pindah sekolah, tetapi itu sama sekali tidak mengurangkan
semangatnya untuk tetap menempuh pendidikan. Di samping itu, dia juga merupakan salah tokoh
pahlawan dari daerah Sulawesi Utara yang juga daerah halaman saya. Serta, dia tidak segan-segan
menolak untuk bekerja dengan pihak penjajah (Belanda) meski nyawa taruhannya.
Cucu Arie Lasut, Sandy Arifin meneladani sang kakek. Menurut yang berprofesi sebagai
pengacara ini, Arie Lasut adalah orang yang sangat idealis. “Kebetulan saya hanya bisa
mendengarkan cerita kakek saya dari adik kakek saya Willy Lasut. Menurut Opa Willy, opa (Arie
Lasut) sangat idealis, negarawan dan sangat gigih apalagi dalam memperjuangkan kekayaan alam
energi Indonesia untuk kepentingan bangsa dan tanah air, padahal kalau mau memperkaya raya diri
sendiri pada masa itu sangat bisa sekali,” tutur Sandy.

SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Arie_Frederik_Lasut
http://www.sahabattambang.org/mengenal-arie-lasut-pahlawan-pertambangan-dan-geologi-indonesia/
https://youtu.be/dK5kaM0f_6c
https://youtu.be/rMEOGzluCdM

SEKIAN DAN TERIMAKASIH