*Tujuan
Mikroskop
Kaca objek
Kaca penutup
Pipet tetes
Pinset
Silet/cutter tajam
Bawang merah
Daun Rhoe Discolor
Air
*Cara Kerja
A. Rhoe discolor
7.Mengatur kedekatan lensa objektif dengan objek yang akan diamati dengan
cara memutar skrup pemutar kasar.
8.Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah
tersebut.
B. Bawang Merah
2.Kemudian kupas bagian daging buahnya lalu ambil bagian yang berupa
lembaran tipis pada permukaan bawang.
5.Letakkan bagian bawang yang akan diamati pada kaca objek yang telah di
tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
7.Lalu mengatur kedekatan lensa objektif dengan objek yang akan diamati
dengan cara memutar skrup pemutar kasar.
8.Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah
tersebut
*Pembahasan
A. Rhoe discolor
Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama
dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain
membentuk fungsi yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat
penting pada aktivitas jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang
berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan
meristem dan jaringan yang permanen. ada beberapa organel sel Rhoeo discolor
yang terlihat di bawah mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel
penjaga.
B. Bawang Merah
Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring.
Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah
mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi
di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel
epidermis bawang merah disebut nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma
adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh
lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding
sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna
merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid
yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai
tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang
merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan
hidup.
* Kesimpulan
Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa sel bawang merah terdiri dari
sitoplasma, nucleus dan dinding sel. Sel bawang merah memang tampak sangat
sederhana, namun sebenarnya sel bawang merah sangatlah kompleks. Dinding
sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat. Tersusun
dari lapisan lipid (lemak) dan lipoprotein yang sangat teratur. Sedangkan Rhoeo
discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel,
pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata.
Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun
menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata