Anda di halaman 1dari 3

CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT

jika anda ingin menikmati buah naga secara gratis, atau menanmnya dalam jumlah
yang kecil. Itu mudah saja… anda bisa saja menanamnya dipot. Selain anda bisa
menikmati buahnya, buah naga ini juga akan menghiasi rumah nada. Kelebihan yang
lain adalah tanaman ini bisa anda pindah-pindah sesuai keinginan anda..
1. Menyiapkan Pot
Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau
drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat
adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu
yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang
digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.

2. Menyiapkan Tiang Panjatan


Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak
roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang
produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu
diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu
yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun.
Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah
tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk
tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk
menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir
mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.
3. Media Tanam
Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah
menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan
kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata
merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata
dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga
kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman bibit
Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan
dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm.
Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan
terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah
ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media
tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena
sinar matahari langsung.

5. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah
naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan
cabang yang tidak diperlukan ( untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di
http://www.buahnaga.us ) .Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman
dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu
perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali
atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena
bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Anda mungkin juga menyukai