Anda di halaman 1dari 47

MEDAN MAGNET

APA ITU??
 Bijih besi yang dapat menarik besi kecil-kecil, pertama
diketemukan di dekat Magnesia di Asia Kecil. (Yunani:
magnes), sehingga disebut magnet.
 Magnet dapat dibuat dari besi, baja atau campuran
logam lain. Magnet Alam dan Magnet buatan.
 Besi, nikel, kobalt, (disbt ferromagnetik)secara kuat dan
dapat ditarik oleh magnet?, tembaga dan (paramagnetik)
kaca, Plastik, seng dan bismut (diamagnetik), lemah dan
bahkan sama sekali tidak bisa ditarik oleh magnet.
Benda yang bukan magnet sulit atau tidak bisa dibuat
menjadi magnet.
 Benda magnet dsbt juga ferromagnetik, dan benda
bukan magnet disbt mencakup paramagnetik dan
diamagnetik.
Bagaimana memagnetkan besi

• Cara sederhana dengan sentuhan antara


magnet batang dengan besi atau baja. Ada
sentuhan tunggal dan sentuhan bercabang.
U

S
S U S U

Sentuhan tunggal menghasilkan salah satu kutub


magnet yang lebih dekat dengan ujung, sedankan
dengan cara bercabang magnet besi yang dihasilkan
lebih baik.
Induksi Magnetik

• Memagnetkan besi atau baja TANPA


SENTUHAN, dengan mendekatkan
pada magnet batang yang kuat, dan
bersifat sesaat, dan berlawanan
kutub magnetnya.
•Bentuk-bentuk Magnet:

S
S U
• Bagian magnet yang mempunyai
gaya tarik terbesar disebut
KUTUB MAGNET
• Selalu mempunyai DUA
Kutub:KUTUB UTARA dan
KUTUB SELATAN
• Garis penghubungan U dan S,
disebut sumbu magnet.
Hukum Kemagnetan: Kutub magnet yang
senama tolak menolak, sedangkan kutub
magnet yang tidak senama saling tarik
menarik.
Daerah yang masih dalam pengaruh gaya
magnet disebut MEDAN MAGNET, yang
digambarkan sebagai garis-garis lengkung
yang disebut garis gaya magnet; yang
bermula dari kutub utara ke kutub selatan.
Kesimpulan:
1. Garis2 gaya
magnetik/fluks
magnetik TIDAK
S U
saling
berpotongan.
2. Selalu keluar dari
U ke S.
3. Tempat yang ggm
rapat, medan
magnetnya KUAT,
dan vice versa.
TEORI KEMAGNETAN:
Magnet mempunyai dua kutub, walau
dipotong-potong menjadi bagian-bagian
kecil yang disebut magnet elementer, tetap
menunjukkan dua kutub (U – S)
S S US U S U
S U BESI MAGNET
S U

Magnet elementer

BESI BUKAN
MAGNET:
Tidak mempunyai kutub
bebas dan magnet
elementer arah
sembarang
Membuat benda bukan magnet
menjadi Magnet

Prinsip: bagaimana membuat magnet


elementer menjadi teratur dan menunjuk
pada satu ARAH.
Pada bahan magnet LUNAK, mis. BESI,
magnet-magnet elementernya mudah
diatur, agar menuju satu arah, tetapi
mudah pula kehilangan magnetnya.
I
I
Tiga CARA membuat MAGNET

1. Cara MENGGOSOK
2. CARA INDUKSI
3. CARA ARUS LISTRIK DC

Bagaimana menentukan letak U dan S,


dengan cara INDUKSI
U S

UTURAN PUTARAN TANGAN KANAN:


Tangan kanan menggenggam kumpuran
(SOLENOID), sedemikian sehingga keempat
jari dirapatkan menunjukkan ARAH putaran
ARUS, maka arah jempol akan menunjukkan
ujung baja yang merupakan KUTUB UTARA.
BAGAIMANA MENGHILANGKAN SIFAT MAGNETIK?

Memukul dan dipanaskan

BAGAIMANA CARA menyimpan MAGNET?

1. Secara berpasangan dengan kutub2 tidak sejenis


saling berseberangan, sehingga membentuk
rangkaian tertutup.
2. Jauhkan dari MEDAN LISTRIK.
3. JANGAN dipanaskan
Teori KEMAGNETAN BUMI

Bila suatu jarum kompas diganggu akan


berputar, tetapi setalah diam selalu
menunjukkan ke arah UTARA.
PERTAMA KALI, Fisikawan Inggris WILLIAM
GILBERT pada tahun1600, mengusulkan
bahwa BUMI merupakan sebuah MAGNET
(imajinasi saja)
Kutub UTARA Geografis

Ekuator Magnet
Inklinasi = 0o

GGM Bumi
Kutub Selatan Geografis
Jarum KOMPAS selalu menunjukkan arah UTARA, dan arah
jarum kompas selalu SEARAH dengan GGM, dan agar ini
terjadi GGM haruslah keluar dari KUTUB SELATAN
GEOGRAFIS dan masuk ke KUTUB UTARA GEOGRAFI.
Sehingga disimpulkan bahwa:
KUTUB UTARA magnet batang imajiner terdapat didekat
kutub SELATAN GEOGRAFI dan vice versa.

UTARA GEOGRAFI
UTARA KOMPAS

DEKLINASI, sudut antara U-S geografi dan U-S


kompas

INKLINASI, sudut antara GGM di sembarang titik


dengan arah horizontal permukaan BUMI.
SELATAN KOMPAS
SELATAN GEOGRAFI
Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus

Secara kebetulan Prof Fisika Denmark, Hans


Christian Oersted (1770 -1851) pada tahun 1820,
menyatakan bahwa ada kaitan antara listrik dan
medan magnet, artinya disekitar arus listrik (I = q/t)
ada medan magnet.
Hasil eksperimen Oersted, disimpulkan bahwa:
1. Di sekitar kawat beraurs listrik ada medan
magnet
2. Arah medan magnet bergantung pada arah
arus listrik yang melalui kawat.
Besarnya Kuat medan magnet ditentukan oleh
Biot dan Savart, yang besarnya tergantung
pada:
1. sebanding dengan kuat arus (i),
2. berbanding terbalik dengan jarak
antara kawat berarus dengan titik yang
ditinjau kuat medannya
3. media kawat lurus, melingkar, solenoid
dan toroid
Kuat medan magnet (B) merupakan
besaran vektor, yang arahnya ditentukan
berdasarkan arah garis gaya magnet,
berdasarkan aturan putaran tangan
kanan:
“Genggam kawat lurus berarus listrik
dengan tangan kanan sedemikian sehingga
arah tunjuk jempol sesuai dengan arah arus
listrik, arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menunjukkan arah putaran
garis gaya magnetik”
I
GGM di sekitar
kawat lurus
membentuk pola
lingkaran sepusat
(konsentris)

Pada Gambar arah GGM


berlawanan dengan arah
jarum jam
S U

U S

S U
Elektromagnet
Di rongga loop (lingkaran) yang memanjang yang
disebut kumparan atau solenoid, dimasukkan
baja (atau besi lunak) akan menghasilkan medan
magnet yang semakin kuat, karena merupakan
jumlah medan magnet yang dihasilkan kumparan
dan medan magnet batang. Sedangkan
dibandingkan dengan kawat lurus pun medan
magnet yang hanya dihasilkan oleh kumparan
jauh lebih kuat, karena baik di pusat maupun
pada kedua ujung kumparan. Ini merupakan
prinsip elektromagnetik.
Contoh penggunaan em
 Bel listrik (interuptor)

BUNYI-DIAM,
BUNYI-DIAM
GAYA LORENTZ
* Oersted bilang: penghantar berarus diletakkan
dalam suatu medan magnet akan mengalami
gaya
• Lebih lanjut, diselidiki oleh Lorentz, maka gaya
tersebut disebut GAYA LORENTZ (gaya
magnetik)
• Hasil eksperimen menunjukkan bahwa:
Kawat berarus dalam medan magnet TIDAK
mengalami gaya Lorentz jika arus listrik
SEJAJAR dengan medan magnet.
ARAH gaya Lorentz selalu TEGAK LURUS
pada bidang yang mengandung arus dan
medan magnetik.
Aturan telapak tangan kanan untuk GAYA LORENTZ

I
B

S U
F
BUNYI ATURAN:
Buka telapak tangan kanan dengan keempat jari
yang dirapatkan SEARAH dengan arah B, dan putar
jempol sehingga SEARAH dengan arah I, maka
arah dorong telapak tangan menunjukkan arah F.
Hasil eksperimen menunjukkan lagi bahwa:
BESARNYA GAYA LORENTZ

1. Sebanding dengan kuat arus listrik,


2. Sebanding dengan panjang penghantar, dan
3. Sebanding dengan medan magnet.
Secara matematik, F = I L B sin q.
Jika sudut antara (I,L) dan B, q = 90o, maka:
F
F=ILB
B

I
Penerapan Gaya Lorentz
Prinsipnya: pada peralatan yang mengubah energi
listrik menjadi energi gerak.
Contoh: Pengeras Suara (Loudspeaker), Motor
Listrik, dan Galvanometer
SOAL-SOAL:
1. Sebuah kawat lurus panjangnya 80 cm ditempatkan
dalam medan magnet 10 T. Kawat mengalami
orientasi pada sudut 30o terhadap arah medan.
Tentukan gaya magnetik yang bekerja pada kawat
yang dialiri arus 5 A.
2. Sebuah konduktor panjangnya 90 cm dialiri arus
1,5 A dan tegak lurus terhadap medan magnet
homogen 20 T. Tentukan gaya Lorentz yang
bekerja pada konduktor yang panjangnya hanya
20 cm terletak dalam medan magnet, & arahnya.

I
x x x x x x x
x x x x x x x
90 cm 20 cm
x x x x x x x F
x x x x x x x
3. Gambar berikut kawat lurus panjang 20 cm dan
massanya 60 gram dialiri arus listrik, yang ditempatkan
dalam medan magnet homogen yang kerapatan fluksnya
0.5 T dan berorientasi secara horizontal terhadap
permukaan Bumi. Kawat tersebut diseimbangkan oleh
gaya magnetik yang bekerja pada kawat tersebut.
Hitunglah arus listrik yang dibutuhkan untuk efek tersebut
dan gambarkan arah F, B dan w.
20 cm F
x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
I
x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
w
Induksi Elektromagnetik
 Oersted menemukan bahwa arus listrik menimbulkan
medan magnet.

Dapatkan medan magnet menimbulkan arus listrik?


 Setelah 12 tahun, Efek ini diketemukan oleh M. Faraday dan J. Henry,
dengan mendemonstrasikan bahwa perubahan medan magnet yang
memotong kumparan akan menghasilkan beda potensial pada ujung-
ujung kumparan, dan disebut: GGL INDUKSI.

 Jika ujung-ujung kumparan diberi beban (resistor) akan


mengalir arus listrik yang disebut ARUS LISTRIK INDUKSI.
 EFEK timbulnya ggl induksi atau arus induksi sebagai akibat
perubahan medan magnet, disbut: Induksi Magnetik.
 Dampak penemuan I. EM, dibuat alat Generator Listrik dan
Transformator.
Tegangan Induksi EM:
 Michael Faraday menggerakan keluar-masuk magnet
batang dalam suatu kumparan, lampu menyala.


 G 

 
d
Apa Penyebab GGL INDUKSI?

  N
U S dt
mendekat
 = B A cos q

U S
menjauh

Karena perubahan jumlah garis gaya magnetik yang


memotong kumparan
Bagaimana menentukan arah arus INDUKSI?
 Mengapa arah jarum Galvanometer
menyimpang berlawanan, yakni:
 Mendekat, ke kanan; menjauh, ke kiri?
 Arah arus Induksi ditentukan berdasarkan
HUKUM LENZ, yakni: Jenis kutub kumparan
ketika mendekat SEJENIS dengan kutub
magnet, dan BERLAWANAN JENIS ketika
kutub magnet menjauh.
 Setelah tahu kutub utara kumparan, arah
arus induksi dapat ditentukan, berdasarkan:
“Aturan putaran tangan kanan”:

“Genggam kumparan dengan tangan kanan


sedemikian sehingga jempol menunjukkan kutub U
maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan
akan menunjukkan arah ARUS INDUKSI.

S U U S U S U S
Faktor-Faktor yang mempengaruhi GGL Induksi
(berdasarkan hukum FARADAY):

 Kecepatan gerak magnet (perubahan


garis gaya magnet/detik); makin cepat ggl
makin besar.
 Kekuatan magnet (magnetic field
strength); makin kuat magnet yang
digerakkan makin besar ggl induksinya.
 Jumlah lilitan kumparan; makin banyak
jumlah lilitan, makin besar pula ggl induksi.
Arus Bolak-Balik (alternating Current, AC)

Kembali LIHAT GAMBAR pada p 35:


 Ketika magnet mendekat jarum ke kanan, ketika
menjauh ke kiri, menunjukkan arus berubah-
ubah arah tergantung arah gerakan magnet,
artinya arah arus berubah-ubah, disebut arus
bolak-balik
 Anggap arah arus ke kanan (ke atas), POSITIF;
dan ke kiri NEGATIF (ke bawah).
Simpul: arus yang dapat bernilai positif
dan negatif disebut arus bolak-balik.
I (Amp) I (Amp)

t (s)
0
t (s)
0

GENERATOR
 Mengubah energi kinetik menjadi listrik.
 GGL induksi bisa dihasilkan dengan menggerakan
se utas kawat memotong garis-garis gaya magnetik
yang dihasilkan oleh kutub U-S yang saling
berhadapan.
MANA YANG ADA ARUS??
Kawat

U S

Arah gerak

U S

Arah gerak
Kawat
Arah ARus Induksi,
dengan aturan telapak tangan kanan
i B
v atau F
B

v atau F
i

Buka telapak tangan kanan dengan keempat jari


dirapatkan; arahkan keempat jari yang dirapatkan searah
dengan arah B, dan putar jempol sehingga searah
dengan arah gerak kawat (v atau F), maka arah dorong
telapak tangan kanan menunjukkan arah arus INDUKSI.
Tunjukkan ARAH ARUS INDUKSI??

Q
Kawat

U S

P Arah gerak
Dua Jenis Generator
Generator AC – gelombang SINUS.
Generator DC (direct current).
I induksi

t waktu
TRANSFORMATOR

Alat pengubah tegangan:


dari kecil ke besar, trafo step-up (Vs > Vp)
dari besar ke kecil, trafo stet-down (Vs < Vp)

Vp  Np Ns  Vs
Vp Np Ns Vs VP < Vs ; Np < Ns

VP : Vs = Np : Ns

Vp Np Ns Vs VP > Vs ; Np > Ns

IP : Is = Ns : Np
Untuk Trafo IDEAL: Pp = Ps
= Vs : Vp
SOAL - SOAL
1. (a) Diagram menunjukkan medan magnetik yang tegak
lurus ke dalam bidang kumparan segiempat, yang terdiri
dari 30 lilitan kawat yang berdimensi 10 cm x 12 cm.
Medan magnet konstan 2,50 T ketika koil digeser ke kiri,
memotong garis gaya magnetik secara tegak lurus.
Hitunglah ggl induksi rata-rata dalam kumparan tersebut
jika digeser keluar dari medan magnet dalam 0,5 s.
x x x x x
(b) Koil pada (a) digerakkan ke posisi
x x x x x
awal. Jika kerapatan magnetiknya
x x x x x
turun dari 2,5 T ke nol selama 0,8 s, 12 cm
hitunglah: (i) ggl induksi rata-rata x x x x x
dalam koil; (ii) indikasikan dan x x x x x
x x x x x
jelaskan arah arus induksi dalam koil.
10 cm
2. Sebuah solenoida dari kawat terdiri dari 600 lilitan
melingkar dengan jari-jari 5 cm ditempatkan dalam
medan magnet homogen, pada sudut 30o dengan
sumbu solenoida. Medan mengalami penurunan pada
rate 0,4 T/s. Tentukan besarnya ggl induksi yang
dihasilkan.
3. Sebuah transformator mempunyai jumlah lilitan primer 60
buah dan sekunder 1800 buah. Tegangan primer 220 V.
Pada bagian sekunder dihubungan dengan 10 kW.
Hitunglah: (a) tegangan output, (b) arus
10 kW
primer dan sekunder, dan (c) daya pada
tahanan 10 kW.
4. Sebuah trafo step-down akan digunakan menyalakan
lampu 10 V. Stop kontak di rumahmu bertegangan 220 V.
Berapakah: (a) perbandingan banyaknya lilitan trafo, (b)
jumlah lilitan kumparan primer jika lilitan sekunder 50 buah,
(c) kuat arus yang melalui kumparan primer jika kuat arus
yang melalui lampu, 4 A.
L

Anda mungkin juga menyukai