Oleh:
Ni Putu Regita Aggraeni Kesuma (119211239)
Ni Wayan Diantari Sukma (119211240)
Ni Kadek Dwi Yuni Putri Jayanti (119211241)
Lorensa Dwi Lestari (119211242)
I Gde Arya Yudana Putra (119211243)
Jurusan Akuntansi
UNDIKNAS
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam
makalah ini kami membahas mengenai Komunikasi Lintas Budaya dan Teknologi Komunikasi.
Adapun dalam proses pembuatan makalah ini kami memiliki banyak tantangan dan
hambatan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari kita semua diharapkan dapat membangun
makalah ini menjadi sempurna.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17
3.2 Saran................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Budaya adalah simbol, keyakinan, sikap, harapan, dan normatingkah laku yang
dimiliki bersama (Bovee dan Thill, 2003:68). Budaya juga diartikan sebagai konvensi-
konvensi kebiasaan, sikap, dan perilaku sekelompok orang (Heart, 2004:125). Beberapa
budaya terdiri atas beberapa kelompok budaya yang beragam dan berbeda. Kelompok
budaya utama terdiri atasbeberapa kelompok budaya yang cenderung homogen.
Kelompok budaya yang cenderung homogen yang ada dalam suatu budaya utama
disebut subbudaya. Misalnya, budaya Indonesia terdiri atas berbagai subbudaya etnik Jawa,
Sunda, Bali, Betawi, Dayak, Sasak, dan sebagainya. Selain itu, terdapat kelompok-
kelompok masyarakat yang tidak memenuhi kriteria sebagai subbudaya, tetapi memiliki
ciri-ciri yang mencolok. Kelompok itu sering disebut subkelompok yang menyimpang
(deviant subculture). Contoh kelompok itu adalah kaum homoseks, waria, pecandu obat
bius, dan penganut sekte agama yang dilarang.
Budaya dimiliki oleh seluruh manusia, hanya saja terdapat persamaan dan perbedaan
dalam aspek-aspek tertentu. Setiap manusia menganut budayanya sendiri. Budaya
mempengaruhi seseorang sejak dalam kandungan sampai meninggal dunia, bahkan
perlakuan setelah meninggal dunia pun dipengaruhi oleh budaya. Besarnya perbedaan
antara budaya yang satu dan yang lainnya tergantung pada tingkat keunikan masing-
masing.
5
2.2.1 Mengenali Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya yang semakin besar akan berakibat pada semakin besarnya
perbedaan persepsi. Perbedaan budaya muncul dalam nilai-nilai sosial, gagasan
mengenai status, kebiasaan membuat keputusan, sikap terhadap waktu, penggunaan
ruang, konteks budaya, bahasa tubuh, sopan santun, dan tingkah laku etis (Bovee dan
Thill, 2003: 69).
a) Nilai-nilai sosial
Nilai-nilai sosial mempengaruhi tindakan seseorang. Pada umumnya, penduduk
Amerika menjunjung tinggi kerja keras dan menyelesaikan tugas-tugas secara
efisien. Penggunaan dua pekerja dengan metode kerja modern lebih efektif
daripada menggunakan empat pekerja dengan metode tradisional. Sementara itu
untuk negara-negara yang penganggurannya tinggi, tentu memperkerjakan banyak
tenaga kerja akan dapat mengurangi tingkat pengangguran negara tersebut.
b) Peran dan status
Di banyak negara, wanita belum memainkan peran yang menonjol dalam bisnis.
Budaya juga menentukan cara seseorang dalam menunjukkan rasa hormat kepada
atasan. Misalnya atasan disapa Mr. Robert atau Mr. Black di Amerika Serikat.
Namun di China digunakan gelar jabatan untuk menyapa seseorang, misalnya
Direktur Ho atau Manajer Han. Konsep status juga berbeda-beda, misalnya
manajer puncak di Amerika Serikat memiliki ruang kerja khusus dengan aksesoris
yang mewah namun di Perancis, manajer puncak bekerja di ruang terbuka dan
dikelilingi para manajer menengah.
c) Adat pembuatan keputusan
Di Amerika Serikat dan Kanada, pelaku bisnis berusaha mencapai keputusan
secepat dan seefisien mungkin dengan manajer puncak cukup memikirkan hal
6
oleh orang Arab. Menaikkan kaki ke atas meja dan memberikan sesuatu dengan
tangan kiri dianggap biasa oleh orang Amerika Serikat, tetapi dianggap
penghinaan oleh orang Mesir.
i) Tingkah laku legal etis
Di beberapa negara, perusahaan sering memberi bayaran ekstra kepada pejabat
pemerintah untuk mendapatkan kontrak pemerintah. Hal itu sudah dianggap biasa
dan tidak ilegal. Namun di Amerika Serikat hal ini dipandang sebagai suap, ilegal,
dan tidak etis.
j) Budaya perusahaan
Budaya perusahaan adalah cara perusahaan melakukan sesuatu. Budaya
membentuk perasaan orang mengenai perusahaan dan pekerjaan yang dilakukan.
Lebih dari separuh kemitraan perusahaan gagal karena adanya benturan dari
budaya perusahaan.
2.2.2 Menghadapi Hambatan Bahasa
Bahasa inggris adalah bahasa yang paling lazim dipergunakan dalam bisnis
internasional. Namun begitu, merupakan kesalahan bila menganggap semua orang
memahaminya. Jika seseorang dari Inggris berbicara dengan rekan bisnisnya dari Indonesia
dengan bahasa inggris, mungkin akan terjadi kesulitan karena perbedaan pengucapan dan
aksen. Apabila berhubungan dengan orang yang sama sekali tidak mengerti bahasa kita, ada
tiga pilihan yang dapat dilakukan yaitu mempelajari bahasa orang itu, menggunakan
perantara atau penerjemah atau mengajarkan kepada mereka bahasa kita. Jika memiliki
hubungan bisnis jangka panjang dengan orang dari budaya lain, mempelajari budaya dan
bahasa mereka akan lebih bermanfaat. Namun, perlu diingat bahwa untuk mempelajari
bahasa asing perlu komitmen yang kuat.
sering berpandangan stereotip, yaitu berusaha memperkirakan tingkah laku atau karakter
individu atas dasar keanggotaan mereka dala kelompok atau kelas tertentu.
Dalam komunikasi lintas budaya, etnosentris bisa menjadi akar permasalahan
rasialjsme. Apabila seseorang memberikan reaksi entosentris dalam berkomunikasi, berarti
orang tersebut tidak memahami dan tidak menerima adanya perbedaan budaya.
Komunikasi akan terancamkarena adanya ketersinggungan. Untuk menghindari
reaksietnosentris, dapat dipergunakan cara berikut (Haryani, 2001:69):
a) Menerapkan asas kesamaan
Tidak ada budaya inferior dan tidak ada budaya superior. Selain itu, tidak ada budaya
yang salah dan tidak ada budaya yang paling benar. Pelaku komunikasi harus
menghargai budaya pihak lain dan menerapkan budaya sendiri untuk kelompok
sendiri.
b) Menerapkan kaidah emas
Kaidah emas adalah memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin mudah
dilakukan karena tidak perlu diperlakukan. Cara itu relatif melakukan pemahaman
terhadap nilai-nilai yang dianut orang lain.
c) Menerapkan kaidah timah
Kaidah timah adalah memperlakukan orang lain sebagaimana mereka memperlakukan
diri mereka sendiri. Cara itu relatif lebih sulit dari kaidah emas karena harus
memahami nilai-nilai yang dianut orang lain.
Pekerjaan menjadi lebih efisien karena penggunaan internet, e-mail, dan fax. Bukti
kemajuan teknologi lainnya di bidang komunikasi bisnis adalah telepon genggam pada
zaman modern ini telah memiliki berbagai fungsi termasuk ruang kerja sehingga pekerjaan
pun dapat dilakukan di rumah atau lokasi lainnya.
Para pelaku bisnis harus mempertimbangkan waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam
mengirim pesan. Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui telepon atau internet
dengan biaya yang cenderung mahal. Sedangkan, pesan yang tidak begitu penting
biasanya dikirimkan melalui pos.
c) Sifat pesan
Apabila pesan membutuhkan penjelasan yang rumit, akan lebih efisien apabila
disampaikan secara langsung. Pertimbangan dalam mengirim pesan berdasarkan
sifatnya sangat diperlukan untuk meminimalisir penyampaian pesan yang tidak tepat.
d) Perlunya penampilan
10
Penggunaan teknologi harus dilakukan dengan bijaksana. Para pelaku bisnis hendaknya
harus menigkatkan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi dan menangani berbagai
tantangan yang kemungkinan akan terjadi agar dapat berkomunikasi dengan efektif.
Word processor merupakan salah satu software yang banyak dipergunakan sebagai
pengolah kata (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya sekedar sebagai
pengganti mesin tik, tetapi sudah mampu memadukan antara teks dengan spreadsheet,
gambar, atau grafik. Di samping itu, pembuataan satu dokumen dapat dilakukan secara
bersama-sama (sharing) dan memudahkan proses editing.
Di samping komputer, alat bantu scanner juga sering digunakan untuk menyiapkan
dokumen bisnis. Alat itu dipergunakan untuk menduplikasi teks atau gambar yang sudah
11
ada tanpa perlu melakukan pengetikan atau penggambaran ulang. Selanjutnya, proses
editing atas teks atau gambar yang sudah di-scan dilakukan oleh komputer.
Dokumen bisnis yang telah disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak dengan
printer berwarna atau hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa diperintahkan untuk
melakukan pencetakan ulang atau penggandaan. Untuk keperluan yang sangat mendesak,
penggandaan dapat juga dilakukan dengan mesin faks. Dengan alasan efisiensi, biasanya
penggandaan dalam jumlah banyak dilakukan dengan mesin fotokopi. Saat ini, sudah
banyak alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat bisa berfungsi sebagai printer,
scanner, dan sekaligus fotokopi.
Internet adalah jaringan komunikasi terbesar didunia yang dapat diakses oleh individu,
perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah, dan lembaga-lembaga lain diseluruh dunia.
Word wide web (www) merupakan bagian dari internet yang banyak digunakan untuk
mengakomodasi informasi berupa grafik. Informasi biasanya disimpan dalam berbagai
situs yang memiliki banyak halaman web. Agar dapat membaca halaman web, diperlukan
perangkat lunak web browser seperti Netscape Navigator atau Internet Explorer.
12
E-mail atau pos elektronik merupakan salah satu keunggulan internet yang paling
bermanfaat untuk bisnis. File berupa teks atau gambar, baik panjang atau pendek bisa
dikirim dengan cepat keseluruh dunia melalui e-mail. E-mail juga telah mendorong kerja
sama yang lebih kuat antar karyawan dan meningkatkan produktivitas karena mampu
merampingkan proses komunikasi. E-mail telah mengubah gaya komunikasi bisnis secara
dramatis.
- Direct projector. Alat bantu yang mirip dengan overhead projector namun, dapat
memproyeksikan kertas biasa tanpa harus dicetak ke plastik transparan terlebih dahulu.
- LCD projector. Alat bantu yang berupa seperangkat peralatan proyeksi dan dapat
menggunakan berbagai input seperti, plain paper, transparency, video, audio, CD/VCD
player, dan sebagainya.
Peralatan presentasi umumnya dipilih berdasarkan jumlah peserta, jenis material,input
presentasi, luas ruangan, dan kondisi cahaya dalam ruangan yang digunakan.
Sama halnya dengan antarpribadi dan kelompok, komunikasi massa juga
mempergunakan alat komunikasi lisan yang bersifat mekanis seperti, radio, televisi, dan
film. Penonton lebih tertarik dengan televisi karena berhasil menyatukan antara audio
dengan visual dan memberikan kebebasan kepada penonton untuk memilih saluran yang
mereka sukai. Hal ini berbeda dengan beberapa orang yang menggemari radio karena
mudah dibawa kemana pun dan dapat dinikmati sembari melakukan kegiatan lain.
Menurut Bovve dan Thill (2002:390), manfaat teknologi dalam komunikasi adalah:
tidak perlu dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal. Komunikasi
bisa terjadi antara orang yang sedang berada di kantor dengan orang lain yang
sedang berada di lapangan, di perjalanan, atau di rumah.
- Kelebihan informasi
- Keamanaan Data
Menganggap bahwa e-mail bersifat sangat pribadi merupakan hal yang keliru.
Teknologi telah memungkinkan berpindahnya e-mail secara cepat. E-mail yang
dikirim kepada penerima sangat mudah untuk diteruskan lagi kepada orang lain.
Bahkan, e-mail seringkali terkirim kepada orang yang tidak tepat.
Perusahaan memiliki hak legal untuk memonitor web, e-mail, dan file di dalam
komputer yang dipergunakan karyawan untuk bekerja. E-mail bisa dipergunakan
sebagai barang bukti di pengadilan.
3.1 Kesimpulan
Komunikasi bisnis lintas budaya adalah proses mengirim dan menerima pesan bisnis
antarindividu yang berbeda budaya. Menurut Tian Guang dan Dan Trotter (2012) budaya
berdampak pada berbagai aspek dalam komunikasi bisnis internasional, diantaranya
berdampak pada kebijakan perdagangan bebas, lokalisasi dan standarisasi strategi
keputusan, periklanan, efektivitas merek, hubungan bisnis, manajemen bisnis internasional,
pemasaran internasional, negosiasi internasional, serta perilaku konsumen.
Perbedaan budaya yang semakin besar akan berakibat pada semakin besarnya
perbedaan persepsi. Perbedaan budaya muncul dalam nilai-nilai sosial, gagasan mengenai
status, kebiasaan membuat keputusan, sikap terhadap waktu, penggunaan ruang, konteks
budaya, bahasa tubuh, sopan santun, dan tingkah laku etis (Bovee dan Thill, 2003: 69).
Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin maju juga telah memberikan beberapa
perubahan yang signifikan terhadap seluruh aspek termasuk komunikasi dan kegiatan
bisnis.
3.2 Saran
Setelah mempelajari dan memahami komunikasi lintas budaya dan teknologi
komunikasi hendaknya pelaku bisnis dapat memanfaatkan peluang yang muncul untuk
lebih digali lebih dalam sehingga dapat memperluas pangsa pasar baik itu secara nasional
maupun internasional. Tidak lupa juga untuk tetap mengikuti dan menggunakan kemajuan
teknologi terkini.
16
DAFTAR PUSTAKA
17