1. Pengertian Konseling remaja adalah proses pemberian bantuan dari konselor kepada
seorang klien atau sekelompok orang yang memiliki masalah seksualitas
dan kesehatan reproduksi sesuai dengan umur dan permasalahannya,
perkembangan fisik dan mental pada masa puberas misalnya masalah
seputar pacaran, perilaku sek, kesehatan reproduksi secara umum, body
image, masalah dalam kahidupan perkawinan, HIV/AIDS , penykit menular
seksual dan kehamilan tidak diinginkan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan konseling remaja
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pontianak Kota Nomor :
440/ /SOP/KIA-KB/UPTD-Kota/III/2018 tentang Kebijakan Standard
Operating Procedures (SOP) Upaya Kesehatan Masyarakat Di UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Pedoman Konseling Remaja
3. Pedoman standart Nasional PKPR Kementrian kesehatan 2014
4. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 97 tahun 2014
Tentang Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil,
Persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan Pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual
5. Prosedur 1. Petugas menerima lembaran status klien dari petugas pendaftaran,
2. Petugas memanggil klien untuk masuk ke ruang klinik PKPR,
3. Petugas mempersilahkan klien untuk duduk ditempat yang sudah
disediakan,
4. Petugas memperkenalkan diri pada klien,
5. Petugas mempersilakan klien untuk memperkenalkan diri,
6. Petugas melakukan rapport(pendekatan) pada klien untuk
mengkondisikan klien supaya bisa mengungkapkan permasalahannya
secara aman dan nyaman,
7. Setelah suasana cair petugas mempersilahkan klien untuk
mengungkapkan permasalahan yang dihadapi,
8. Petugas mendengarkan dengan sabar dan penuh empati,
9. Petugas memberikan informasi tentang gambaran permasalahan yang ada
hubungannya dengan masalah klien,
10. Petugas menggali permasalahan klien mulai dari latar blakang sampai
usaha yang sudah dilakukan untuk memecahkan masalah dan hasil usaha
klien tersebut,
11. Petugas memberi informasi tentang berbagai macam alternatif
pemecahan masalah dan konsekuensinya,
2/2
12. Petugas mempersilahkan klien untuk memilih alternatif pemecahan
masalah sesuai dengan kemampuan dan kondisi klien,
13. Petugas memastikan bahwa klien sudah yakin (mantap)dengan alternatif
pemecahan masalah yang dipilihnya,
14. Petugas memesan klien untuk datang kembali bila permasalahan belum
teratasi,
7. Unit Terkait RM
Penanggung jawab KIA (Remaja)
Ruang Laboratorium
Ruang gizi
Kader remaja, Konselor sebaya
Integrasi
8. Dokumen Terkait RM Pasien
Buku register pasien kespro remaja
Buku kespro remaja
Blanko rujukan
2/2
No.Dokumen 440/ /DT/KIA-
KB/UPTD-
Kota/III/2018
DAFTAR No.Revisi 01
TILIK Tanggal 01 Maret 2018
Terbit
Halaman 1/ 2
UPTD
PUSKESMAS
drg.POPONG SOLIHAT.
KECAMATAN
NIP. 19740227 200212 2 002
PONTIANAK
KOTA
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas menerima lembaran status klien dari petugas
pendaftaran,
2. Apakah petugas memanggil klien untuk masuk ke ruang
klinik PKPjhjR,
3. Apakah petugas mempersilahkan klien untuk duduk ditempat
yang sudah disediakan,
4. Apakah petugas memperkenalkan diri pada klien,
5. Apakah petugas mempersilakan klien untuk memperkenalkan
diri,
6. Apakah petugas melakukan rapport(pendekatan) pada klien
untuk mengkondisikan klien supaya bisa mengungkapkan
permasalahannya secara aman dan nyaman
7. Apakah setelah suasana cair petugas mempersilahkan klien
untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapi,
8. Apakah petugas mendengarkan dengan sabar dan penuh
empati,
9. Apakah petugas memberikan informasi tentang gambaran
permasalahan yang ada hubungannya dengan masalah klien,
CR : ……………………………% Pontianak………………………………
Pelaksana:
Nama :……………………………………
2/2