Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

LATIHAN GERAK AKTIF (ROM)

DISUSUN OLEH :

FRINA MEISHA ANDITA WINEYNI

PO.62.20.1.18.092

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

JURUSAN DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2021
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Latihan Gerak Aktif ( ROM )


Sasaran : Keluarga Tn.
Hari / Tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Tn.
Penyuluh : Frina Meisha Andita Wineyni

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Latihan Gerak Aktif (ROM) selama
1x30 menit, diharapkan seluruh klien stroke mampu mengerti dan memahami serta
dapat melakukan latihan gerak aktif dengan benar.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1. Menjelaskan pengertian latihan gerak aktif (ROM)
2. Menyebutkan manfaat latihan gerak aktif (ROM)
3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif (ROM)
C. MATERI
1. Pengertian Latihan Gerak Aktif dan Pasif (ROM)
2. Manfaat Latihan Gerak Aktif (ROM)
3. Jenis Latihan Gerak Aktif (ROM)
4. Prinsip Dasar Latihan Gerak Aktif (ROM)
5. Langkah-langkah Latihan Gerak Aktif ( ROM )
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1 Pendahuluan: Diskusi Leaflet 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Mengemukakan kontrak
waktu
2 Pelaksanaan: Diskusi, Leaflet 10 menit
a. Menjelaskan pengertian tanya
Latihan Gerak Aktif dan jawab
Pasif (ROM)
b.Menjelaskan manfaat Latihan
Gerak Aktif (ROM)
c. Menjelaskan jenis Latihan
Gerak Aktif (ROM)
d.Menjelaskan prinsip Dasar
Latihan Gerak Aktif (ROM)
e. Mendemonstrasikan langkah-
langkah Latihan Gerak Aktif
(ROM)
3 Penutup: Diskusi Lisan 5 menit
a. Evaluasi
b. Menyampaikan kesimpulan
c. Memberi salam
URAIAN MATERI
A. Pengertian
ROM (Range Of Motion) merupakan latihan fisik menggerakkan anggota
badan dan anggota gerak secara teratur baik dibantu maupun secara mandiri yang
berguna untuk melatih otot-otot.
B. Manfaat ROM
1. Mencegah terjadinya kekakuan sendi.
2. Memperlancar sirkulasi darah.
3. Memperbaiki tonus otot.
4. Meningkatkan mobilitas sendi.
5. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan.
C. Jenis ROM
1. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri.
2. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain
(perawat/keluarga/kerabat) atau alat mekanik.
D. Prinsip Dasar ROM
1. Dilakukan minimal 2 kali sehari.
2. Dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien.
3. ROM dapat dilakukan pada semua persendian yang di curigai mengurangi proses
penyakit.
4. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau perawatan rutin
telah dilakukan.
E. Langkah-Langkah ROM
1. Tundukkan kepala ke bawah menuju dada lalu kembalikkan ke posisi semula,
naikkan kepala ke atas dan kembali ke bawah.
2. Membawa punggung tangan ke belakang sejauh mungkin.
3. Menekuk siku dan meluruskan sehingga lengan bawah bergerak ke depan sendi
bahu.
4. Memutar lengan bawah kekanan dan kekiri.
5. Menekuk dan meluruskan bahu.
6. Mendekatkan dan menjauhkan bahu dari badan. Serta memutar lengan bawah.
7. Melengkungkan & meluruskan jari-jari kaki ke bawah, memutar telapak kaki ke
samping dalam dan keluar, menekukkan dan meluruskan lutut.
8. Memutarkan kaki hingga paha kekanan dan kekiri. Menggerak kaki ke posisi
samping, menjauhi dan mendekati sisi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai