Disusun Oleh :
Mba S dalam kesehariannya jarang keluar rumah dan juga jarang berkomunikasi dengan
orang luar/tetangga sekitar rumah. Ketika di tanya oleh tetangganya waktu bertamu bezuk
orang tuanya yang sedang sakit (kebetulan tetangganya tersebut seorang perawat di
puskesmas ) mengapa mba S jarang berkumpul atau ngobrol dengan tetangga sekitar, Mba A
mengatakan malu sama tetangga karena kondisi keluarganya yang tidak utuh lagi dan malu
dengan kondisi ibunya yang menikah lagi tersebut. Dan merasa takut juga apabila dikatakan
mengapa masih belum punya teman dekat kalah sama ibunya yang masih bisa memikat laki-
laki lain sampai menikah lagi. Dan malu juga apabila menyinggung masalah pendidikan nya
yang sementara ini tidak bisa dilanjutkan.