Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keberadaan bendungan di dunia ini sangat vital bagi kehidupan
manusia. Terutama untuk kebutuhan pembangkit listrik Hal ini
dikarenakan jenis pembangkit listrik yang paling umum dan banyak
digunakan di berbagai negara adalah tenaga air.
Di berbagai negara, baik negara maju seperti China pun, masih
menggunakan jenis pembangkit listrik ini. Dengan demikian, sebuah
bendungan adalah hal yang pokok sebagai penunjang kehidupan.
Bendungan yang sederhana hingga yang berukuran raksasa pun
seharusnya juga dicermati oleh masyarakat. Sebab hal ini berkaitan
langsung dengan dampak bagi lingkungan sekitar serta keseimbangan
antara dampak dan manfaat bagi masyarakat.
Adapun salah satu bendungan terbesar di dunia, yaitu bendungan
Three Gorges Dam yang berada di China. Bendungan raksasa tersebut di
samping memiliki fungsi yang vital bagi kehidupan warga China, juga
memiliki beberapa dampak negatif. Namun sayangnya, banyak masyarakat
yang kurang memperhatikan tentang masalah ini. Ini membuktikan bahwa
tidak selamanya pembangunan infrastruktur yang megah juga membawa
keuntungan yang besar pula.
Berawal dari masalah inilah, maka penulis akan membahas tentang
bendungan terbesar di dunia, Three Gorges Dam. Diharapkan pengetahuan
pembaca dan masyarakat pada umumnya dapat bertambah seiring dengan
pembangunan yang pesat di era globalisasi ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Masalah yang akan dijawab dalam makalah ini antara lain:
 Apakah bendungan Three Gorges Dam itu?
 Bagaimanakah spesifikasi dari bendungan tersebut?
 Apakah fungsi dari pembangunan bendungan tersebut?
1
 Bagaimanakah dampak positif dan negatif dari bendungan
tersebut?

1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah berjudul “Bendungan Three Gorges
Dam” ini adalah sebagai berikut:
 Agar pembaca dapat mengenal lebih jauh tentang bendungan Three
Gorges Dam.
 Agar pembaca mengetahui spesifikasi bendungan tersebut.
 Agar pembaca mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
pembangunan dan fungsi dari bendungan tersebut.
 Agar pembaca dapat mengetahui apa saja dampak positif dan
negatif dari bendungan tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 MENGENAL BENDUNGAN THREE GORGES DAM

Bendungan Three Gorges Dam atau dalam bahasa Indonesia


disebut Bendungan Tiga Ngarai, adalah sebuah bendungan yang terletak di
Sungai Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia) di daerah Sandouping,
Yichang, provinsi Hubei, China.

Nama Three Gorges (tiga lembah), yang mengisyaratkan pada


nama tiga lembah di sekitarnya yaitu Qutang, Wuxia dan Xiling, yang
menjadi reservoir bendungan ini, memang betul-betul raksasa.

Pembangunan dimulai pada tahun 1994. Dalam perencanaannya,


bendungan ini telah didesain menjadi bendungan hidroelektrik terbesar di
dunia. Proyek akhirnya selesai pada tahun 2009. Penampungan ini
memulai pengisian pada 1 Juni 2003, dan akan menempati wilayah Tiga
Jurang yang indah, yaitu di antara kota Yichang, Hubei, dan Fuling,
Chongqing.

Three Gorges Dam dengan panjang sekitar 2,3 km lebih ini


dibangun untuk melindungi bagian hilir sungai Yangtze dari banjir. Proyek
monumental ini selain untuk mengontrol banjir juga menghasilkan listrik
sebesar 22,5 GW dan merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar
kedua setelah bendungan Itaipu di Amerika Selatan.

3
Gambar 1: Pintu air bendungan Three Gorges Dam

Gambar 2: Tampak atas Three Gorges Dam


4
Gambar 3: Gambaran utuh bendungan Three Gorges Dam

2.2 SPESIFIKASI BENDUNGAN

Bendungan Three Gorges Dam memiliki ukuran lima kali lebih


besar dari ukuran Hover Dam di Amerika Serikat. Panjang rentang
bendungan 2.335 meter dengan ketinggian mencapai 185 meter. Lebar
bendungan bagian atas 40 meter sedangkan bagian bawah hampir tiga
kalinya yaitu 115 meter.

Pembangunannya harus memindahkan 1,3 juta penduduk,


mengeruk sekitar 134 juta meter kubik tanah, membutuhkan 28 juta meter
kubik beton dan 463 ribu ton baja, setara baja yang dibutuhkan untuk
membangun 63 menara Eiffel. Panjang reservoir bendungan mencapai 600
km dan dapat menampung 39,3 km kubik air sungai Yangtze. Total
kapasitas pembangkit listrik mencapai 22.500 MW yang dapat mensuplai
listrik sekitar 84,7 TWh.

Ide pembangunan bendungan ini berasal dari yaitu Dr. Sun Yat
Sen, Presiden Republik China pertama pasca periode kekaisaran yang juga
dikenal sebagai Bapak China Modern, pada tahun 1919 . Tetapi karena

5
keterbatasan dana, Pemerintah China membangun bendungan Gezhouba
yang lebih kecil sebagai pendahuluan sekaligus uji coba. Namun
Gezhouba walaupun lebih kecil, tetap saja bendungan yang besar jika kita
bandingkan dengan bendungan yang ada di Indonesia.

Setelah mendapat persetujuan Kongres Nasional Rakyat pada 3


April 1992, proyek monumental ini baru dapat dimulai. Konstruksi
pertama dilakukan pada tahun 1994 dan secara umum dapat dikatakan
pekerjaan struktur selesai pada 20 Mei 2006, sembilan bulan lebih cepat
dari perkiraan.

Pengisian bendungan dimulai pada Juni 2003, bagaiamanapun juga


proses instalasi generator pembangkit listrik masih dalam proses dan baru
dapat beroperasi penuh pada tahun 2009. Tembok raksasa tiga lembah ini
akan memiliki 32 generator dengan kapasitas masing-masing 700 MW.
Empat belas terpasang di sisi utara bendungan dan dua belas terpasang di
sisi selatan. Enam lagi generator terletak di bawah tanah di bawah
pegunungan selatan bendungan.

Diperkirakan, dana yang dibutuhkan sampai proyek ini tuntas


adalah sebesar 22,5 milyar dolar Amerika, 20 milyar dolar lebih rendah
dari perkiraan awal. Penghematan ini efek dari rendahnya inflasi China
pada beberapa tahun terakhir. Dana pemangunan tersebut diperoleh dari
pendapatan penjualan listrik bendungan Genzhouba, pinjaman, surat
hutang perusahaan, pendapatan penjualan listrik sebelum dan sesudah
Three Goorges beroperasi penuh dan pendapatan dari penerimaan
tambahan dari beberapa propinsi. Setiap propinsi yang menerima listrik
dari Three Gorges diwajibkan membayar tambahan dana sebesar US $0.90
per MWh. Propinsi yang tidak menerima listrik diwajibkan membayar US
$0.51 per MWh kecuali Tibet. Diperkirakan dengan pola seperti ini biaya
akan dapat tertutup setelah Three Gorges memproduksi 1000 TWh atau
sekitar 10 tahun lagi.

6
2.3 FUNGSI BENDUNGAN

Pembangunan bendungan raksasa ini bukan tanpa maksud dan


tujuan. Ada beberapa hal yang turut melatarbelakangi pembangunan
bendungan ini. Antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pengendalian Banjir

Pengendalian banjir merupakan alasan utama dibangunnya Three


Gorges Dam ini. Terhitung selama abad ke-20 saja telah terjadi lima kali
banjir besar yang menewaskan total 327.394 jiwa, menghancurkan lebih
dari 3 juta hektar lahan pertanian, rumah-rumah penduduk dan jutaan
penduduk terkena dampak banjir tersebut. Tentunya diharapkan setelah
bendungan ini sukses beroperasi dan terbukti dapat mengendalikan banjir,
tidak ada lagi kerugian materi dan biaya jutaan dollar yang harus
dikeluarkan untuk recovery pasca banjir.

2. Clean Energy Production

Disamping Bendungan terbesar didunia, The Three Gorges


Hydropower Plant (TGHP) merupakan yang terbesar di dunia,
menghasilkan listrik dengan kapasitas 22,500 MW, mengalahkan
pembangkit listrik Itaipu di perbatasan Brazil-Paraguay (12,500 MW)
yang selama ini menyandang predikat yang terbesar di dunia. Berikutnya
yang termasuk jajaran lima besar pembangkit listrik terbesar di dunia 
adalah Guri di Venezuela (10,300 MW), Grand Coulee di U.S. (6,809
MW) dan Sayano-Shushensk di Russia (6,400 MW). Dengan kapasitas
sebesar itu, TGHP akan memasok kurang lebih 10% dari total ketersediaan
energi di Cina.

Dibandingkan dengan pembangkit listrik batubara dengan


kapasitas daya listrik yang sama, TGHP akan mengurangi emisi 100 juta
ton CO2, 2 juta ton SO2, 0.37 juta ton NOx dan beberapa partikulat
lainnya. Hal ini akan mencegah hujan asam dan mengurangi efek rumah

7
kaca di Asia Timur dan Central Cina.(1). Listrik tenaga air yang dihasilkan
dari TGHP setiap tahunnya akan menggantikan 50 juta ton batubara
mentah yang digunakan dalam pembangkit listrik batubara.

3. Manfaat Ekonomi

Kerugian jutaan dollar akibat banjir dapat dihindari dengan adanya


Three Gorges Dam. Tidak hanya itu, dengan adanya pasokan listrik dari
pembangkit listrik ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota-
kota yang tersuplai listrik dari Three Gorges Dam Hydropower Plant. Saat
ini, listrik TGHP dikirim tanpa henti ke Central Cina, Cina Timur,
Guangdong, dan Chongqing dengan jangkauan transmisi maksimum 1000
km.

Selain hal tersebut diatas, pembangunan The Three Gorges Dam


juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayaran di sungai Yangtze,
memperluas jangkauan pengiriman barang dan rute pelayaran ke daratan
Cina. TGD juga akan menciptakan akses langsung dari Samudra Pasifik ke
daratan Cina, sehingga kapal-kapal besar akan dapat langsung menuju
daratan Cina dengan populasi yang besar sehingga pada akhirnya akan
menyebabkan munculnya pasar baru, penciptaan lapangan kerja, dan
vitalitas ekonomi.

4. Transfer Teknologi

Transfer teknologi akan membawa manfaat yang sangat besar


walaupun berupa intangible benefit. Dalam proses pembangunannya, TGD
banyak melibatkan vendor-vendor besar Eropa diantaranya Alstom, ABB,
Kvaerner, Voith General Electric dan Siemens yang bekerja sama dengan
perusahaan Cina yaitu Harbin Power Equipment and Dongfang Electrical
Machinery. Faktanya baru-baru ini, Harbin Harbin Electric Machinery,
berhasil memproduksi ultra-critical steam generator turbine dengan
kapasitas 1000 MW yang diproduksi di Cina.

8
2.4 DAMPAK-DAMPAK YANG DITIMBULKAN

Seperti bendungan lain yang sedang dibangun, bendungan ini juga


merupakan bendungan yang kontroversial menyangkut benar salahnya
proyek ini. Pihak yang mendukung menunjuk kepada keuntungan ekonomi
dari pengawasan banjir dan tenaga hidroelektrik. Pihak penentang
mengkhawatirkan masa depan 1,9 juta orang yang akan dipindahkan;
hilangnya lokasi arkeologikal dan budaya yang berharga; dan juga
dampaknya terhadap lingkungan.

Adapun dampak positif dan negatif yang harus diketahui oleh


masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Dampak Sosial dan Budaya

Proyek besar ini telah menorehkan catatan jumlah pengungsi lebih


dari 1,2 juta jiwa dengan daerah yang terendam air untuk reservoir
bendungan sebanyak 140 kota dan 1.350 desa. Keengganan untuk pindah
dari tanah yang mereka tempati sejak jaman nenek moyang mereka, tidak
memadainya kompensasi yang diberikan, kurangnya lapangan pekerjaan di
tempat yang baru, masalah korupsi dan lain-lain merupakan dampak sosial
yang sangat luar biasa akibat dari proyek ini.

Reservoir sepanjang 600 kilometer yang membentuk waduk Tiga


Ngarai menyebabkan tenggelamnya banyak bangunan bersejarah dan
artefak-artefak yang telah ada sejak 8000 tahun yang lalu.

2. Sedimentasi

Sedimentasi lumpur pada hulu bendungan dapat mengakibatkan


berkurangnya efisiensi pembangkitan listrik karena berkurangnya head
dan juga mempengaruhi kesuburan tanah di wilayah hilir sungai karena
lumpur tersebut mengandung unsur-unsur yang baik untuk kesuburan
tanah.
9
Terobosan teknologi untuk mengatasi sedimentasi di hulu
bendungan yaitu dengan instalasi jalur flushing lumpur pada bagian bawah
bendungan, sehingga lumpur yang mengendap pada hulu bendungan dapat
dialirkan ke hilir bendungan. Teknologi ini dapat mengurangi 30-60%
sedimentasi di hulu bendungan sehingga bagian hilir sungai masih
tersuplai oleh unsur-unsur hara yang terkandung dalam lumpur sungai.

3. Kekeringan di hilir sungai

Kesuksesan proyek Three Gorges Dam yang diyakini dapat


mencegah banjir di hilir sungai pada kenyataannya sekarang malah
menyebabkan masalah baru yaitu memacu kekeringan di pusat dan timur
Cina. Pada bulan Januari, China Daily melaporkan bahwa level permukaan
sungai Yangtze telah mencapai tingkat terendah dalam 142 tahun terakhir
sehingga menyebabkan lusinan kapal terdampar di sepanjang sungai di
provinsi Hubei dan Jiangxi.

4. Ancaman Biodiversity

Sementara itu, di mulut Sungai Yangtze penduduk Shanghai, kota


terbesar di Cina, mengalami kekurangan air. Penurunan aliran air tawar
juga berarti bahwa air laut dari Laut Cina Timur kini merangkak lebih jauh
ke arah hulu. Hal ini, pada gilirannya menyebabkan peningkatan jumlah
ubur-ubur, yang bersaing untuk mencari makan dengan ikan-ikan sungai
dan mengkonsumsi telur dan larva ikan-ikan sungai, sehingga mengancam
populasi aslinya.

10
BAB III

KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan seluruh uraian dalam makalah berjudul ‘Bendungan


Three Gorges Dam’ ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti
berikut :

1. Bendungan Three Gorges Dam adalah bendungan terbesar


di dunia yang berada di Sandouping, Yichang, provinsi
Hubei, China.
2. Bendungan Three Gorges Dam memiliki panjang rentang
2.335 meter dengan ketinggian mencapai 185 meter. Lebar
bendungan bagian atas 40 meter sedangkan bagian bawah
hampir tiga kalinya yaitu 115 meter. Serta menghasilkan
energi listrik sebesar 22,5 GW.
3. Bendungan Three Gorges Dam memilki fungsi
pengendalian banjir, Clean Energy Production, manfaat
ekonomi dan transfer teknologi.
4. Bendungan Three Gorges Dam memiliki dampak dalam hal
sosial-budaya, sedimentasi, kekeringan di hilir sungai dan
ancaman bio-diversity.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Bendungan_Tiga_Ngarai (17 September


2011)

2. Hakim, T.A. (2010). Three Gorges Dam, Analisis Manfaat


dan  Dampak, WordPress.
http://tofanhakim.wordpress.com/2010/02/20/three-gorges-dam-
analisis-manfaat-dan-dampak/. (18 September 2011)

3. Kurniawan, P.S. (2010). Three Gorges Dam : Biggest Dam In World.


http://putusukmakurniawan.blogspot.com/2010/10/three-gorges-dam-
biggest-dam-in-world.html (20 September 2011)

4. Mirianto, (2008). Three Gorges Dam China.


http://mirianto.com/articles/three-gorges-dam-china/ (20 September
2011)

12

Anda mungkin juga menyukai