Anda di halaman 1dari 6

Bendungan Tiga Ngarai

(Three Gorges Dam)

Bendungan tiga ngarai merupakan bendungan hidroelektrik terbesar didunia. Bendungan


ini berada di Sungai Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia), Sandouping, Yichang, provinsi
Hubei, China.

Konstruksi bendungan tiga ngarai ini memang serba raksasa. Panjangnya 2.309 meter,
tinggi 185 meter. Bendungan ini juga menghabiskan 27.200.000 meter kubik beton, 463.000
metrik ton baja (bisa untuk membangun 63 menara eiffel) dan tanah yang digunakan untuk
menguruknya 10.260.000 meter kubik. Kapasitas total bendungan tiga ngarai 22.500 MW. Daya
sebesar itu dihasilkan dari 32 generator utama masing - masing dengan kapasitas 700 MW.
Sisanya 14 generator dengan kapasitas 50 MW. Satu generator 700 MV beratnya 6000 ton dan
mampu mengalirkan listrik untuk 350.000 rumah tangga.

Karena sungai yangze merupakan urat nadi perekonomian. Kapal - kapal yang melewati
sungai ini tentu jalurnya akan terputus karena adanya bendungan tiga ngarai ini. Untuk itu
dibangunlah shiplock untuk menghubungan kapal yang berlayar sebelum dan sesudah bendungan
tiga ngarai ini.
Shiplock mirip dengan dock kapal .Dirancang dengan ukuran panjang 280 m, lebar 35
meter dan dalam 5 meter. Shiplock ini mampu mengangkat kapal 14.000 ton sampai ketinggian
maksimal 113 meter.

Cara kerja shiplock sederhana. pertama kapal yang akan diangkat atau diturunkan masuk
ke shiplock (ruangan berbentuk segi empat). Pintu shiplock ditutup, air dipompakan ke shiplock
dan kapalpun terangkat sampai ketinggian yang dinginkan. Saat kapal telah sampai pada
ketinggian yang diinginkan pompa berhenti bekerja, pintu shiplock dibuka dan kapal siap
berlayar.
Karena Shiplock untuk mengangkat dan menurunkan kapal di bendungan tiga ngarai sangat
tinngi (100 meter). Anda dapat bayangkan berapa tekanan air yang akan mendorong kontruksi
alat ini. Untuk itu shiplock dibagi menjadi 5 tingkat (masing-masing 20 meter). Cara kerjanya
kapal akan dipindahkan dari satu shiplock ke shiplock berikutnya.
Adapun fungsi dari bendungan ini secara rinci adalah:

1. Pengendalian Banjir

Pengendalian banjir merupakan alasan utama dibangunnya Three Gorges Dam ini.
Terhitung selama abad ke-20 saja telah terjadi lima kali banjir besar yang menewaskan total
327.394 jiwa, menghancurkan lebih dari 3 juta hektar lahan pertanian, rumah-rumah penduduk
dan jutaan penduduk terkena dampak banjir tersebut.(1) Tentunya diharapkan setelah bendungan
ini sukses beroperasi dan terbukti dapat mengendalikan banjir, tidak ada lagi kerugian materi dan
biaya jutaan dollar yang harus dikeluarkan untuk recovery pasca banjir.

2. Clean Energy Production

Disamping Bendungan terbesar didunia, The Three Gorges Hydropower Plant (TGHP)
merupakan yang terbesar di dunia, menghasilkan listrik dengan kapasitas 22,500 MW,
mengalahkan pembangkit listrik Itaipu di perbatasan Brazil-Paraguay (12,500 MW) yang selama
ini menyandang predikat yang terbesar di dunia. Berikutnya yang termasuk jajaran lima besar
pembangkit listrik terbesar di dunia adalah Guri di Venezuela (10,300 MW), Grand Coulee di
U.S. (6,809 MW) dan Sayano-Shushensk di Russia (6,400 MW). Dengan kapasitas sebesar itu,
TGHP akan memasok kurang lebih 10% dari total ketersediaan energi di Cina.

Dibandingkan dengan pembangkit listrik batubara dengan kapasitas daya listrik yang
sama, TGHP akan mengurangi emisi 100 juta ton CO2, 2 juta ton SO2, 0.37 juta ton NOx dan
beberapa partikulat lainnya. Hal ini akan mencegah hujan asam dan mengurangi efek rumah kaca
di Asia Timur dan Central Cina.(1). Listrik tenaga air yang dihasilkan dari TGHP setiap tahunnya
akan menggantikan 50 juta ton batubara mentah yang digunakan dalam pembangkit listrik
batubara (2).

3. Manfaat Ekonomi

Kerugian jutaan dollar akibat banjir dapat dihindari dengan adanya TGD. Tidak hanya
itu, dengan adanya pasokan listrik dari pembangkit listrik ini akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di kota-kota yang tersuplai listrik dari Three Gorges Dam Hydropower Plant. Saat ini,
listrik TGHP dikirim tanpa henti ke Central Cina, Cina Timur, Guangdong, dan Chongqing
dengan jangkauan transmisi maksimum 1000 km.

Selain hal tersebut diatas, pembangunan The Three Gorges Dam juga bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas pelayaran di sungai Yangtze, memperluas jangkauan pengiriman barang
dan rute pelayaran ke daratan Cina. TGD juga akan menciptakan akses langsung dari Samudra
Pasifik ke daratan Cina, sehingga kapal-kapal besar akan dapat langsung menuju daratan Cina
dengan populasi yang besar sehingga pada akhirnya akan menyebabkan munculnya pasar baru,
penciptaan lapangan kerja, dan vitalitas ekonomi.

4. Transfer Teknologi
Transfer teknologi akan membawa manfaat yang sangat besar walaupun berupa
intangible benefit. Dalam proses pembangunannya, TGD banyak melibatkan vendor-vendor
besar Eropa diantaranya Alstom, ABB, Kvaerner, Voith General Electric dan Siemens yang
bekerja sama dengan perusahaan Cina yaitu Harbin Power Equipment and Dongfang Electrical
Machinery. Faktanya baru-baru ini, Harbin Harbin Electric Machinery, berhasil memproduksi
ultra-critical steam generator turbine dengan kapasitas 1000 MW yang diproduksi di Cina.

Namun adapula dampak negatif dari pembangunan bendungan tiga ngarai ini, yaitu:

1. Dampak Sosial dan Budaya

Proyek besar ini telah menorehkan catatan jumlah pengungsi lebih dari 1,2 juta jiwa
dengan daerah yang terendam air untuk reservoir bendungan sebanyak 140 kota dan 1.350 desa
(3)
. Keengganan untuk pindah dari tanah yang mereka tempati sejak jaman nenek moyang
mereka, tidak memadainya kompensasi yang diberikan, kurangnya lapangan pekerjaan di tempat
yang baru, masalah korupsi dan lain-lain merupakan dampak sosial yang sangat luar biasa akibat
dari proyek ini.

Reservoir sepanjang 600 kilometer yang membentuk waduk Tiga Ngarai menyebabkan
tenggelamnya banyak bangunan bersejarah dan artefak-artefak yang telah ada sejak 8000 tahun
yang lalu.

2. Sedimentasi

Sedimentasi lumpur pada hulu bendungan dapat mengakibatkan berkurangnya efisiensi


pembangkitan listrik karena berkurangnya head dan juga mempengaruhi kesuburan tanah di
wilayah hilir sungai karena lumpur tersebut mengandung unsur-unsur yang baik untuk kesuburan
tanah.

Terobosan teknologi untuk mengatasi sedimentasi di hulu bendungan yaitu dengan


instalasi jalur flushing lumpur pada bagian bawah bendungan, sehingga lumpur yang mengendap
pada hulu bendungan dapat dialirkan ke hilir bendungan. Teknologi ini dapat mengurangi 30-
60% sedimentasi di hulu bendungan sehingga bagian hilir sungai masih tersuplai oleh unsur-
unsur hara yang terkandung dalam lumpur sungai.

3. Kekeringan di hilir sungai

Kesuksesan proyek Three Gorges Dam yang diyakini dapat mencegah banjir di hilir
sungai pada kenyataannya sekarang malah menyebabkan masalah baru yaitu memacu kekeringan
di pusat dan timur Cina. Pada bulan Januari, China Daily melaporkan bahwa level permukaan
sungai Yangtze telah mencapai tingkat terendah dalam 142 tahun terakhir sehingga
menyebabkan lusinan kapal terdampar di sepanjang sungai di provinsi Hubei dan Jiangxi.(4)

4. Ancaman Biodiversity
Sementara itu, di mulut Sungai Yangtze penduduk Shanghai, kota terbesar di Cina,
mengalami kekurangan air. Penurunan aliran air tawar juga berarti bahwa air laut dari Laut Cina
Timur kini merangkak lebih jauh ke arah hulu. Hal ini, pada gilirannya menyebabkan
peningkatan jumlah ubur-ubur, yang bersaing untuk mencari makan dengan ikan-ikan sungai dan
mengkonsumsi telur dan larva ikan-ikan sungai, sehingga mengancam populasi aslinya

Sumber Referensi:

1. http://www.ctgpc.com/benefifs/benefifs_a.php
2. http://www.power-technology.com/projects/gorges/
3. http://www.internationalrivers.org/china/three-gorges-dam
4. http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=chinas-three-gorges-dam-disaster
5. http://en.wikipedia.org/wiki/Three_Gorges_Dam
6. http://www.power-technology.com/projects/gorges/
7. https://tofanhakim.wordpress.com/2010/02/20/three-gorges-dam-analisis-manfaat-dan-
dampak/
8. http://pioneerup.blogspot.co.id/2011/03/bendungan-tiga-ngarai-three-gorges-dam.html

(20 September 2017)

Anda mungkin juga menyukai