Anda di halaman 1dari 2

GAYA DALAM MEDAN MAGNET

Medan Magnet,….

Garis Medan Magnet, yang berkumpul di suatu daerah, dapat memperlihatkan ke arah
mana jarum kompas menunjuk bila ditempatkan, seperti gambar berikut :

Dari gambar, magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan. Karena sebuah jarum
kompas penunjukannya menjauhi kutub utara dan mendekati kutub selatan, garis-garis
medan magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan.

Muatan yang bergerak melalui medan magnet, mengalami gaya yang disebabkan
medan tersebut, dengan syarat vector kecepatannya tidak berada sepanjang garis
medan magnet.

Pada gambar di atas, muatan-muatan (q) bergerak dengan kecepatan (v) di medan
magnet sesuai arah dalam gambar. Arah gaya F pada setiap muatan seperti gambar di
atas. Arah gaya pada muatan negative berlawanan dengan muatan positif dengan
kecepatan yang sama,

Arah Gaya, pada muatan +q yang bergerak dalam medan magnet dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan, seperti gambar berikut :
Besar Gaya (F), pada muatan yang bergerak dalam medan magnet bergantung pada
hasil kali faktor-faktor yakni : q = besar muatan (C), v = besar kecepatan muatan (m/s),
B = kuat medan magnet, dan sin θ, dengan θ merupakan sudut antara garis-garis
medan dan kecepatan v. Maka = F α q v B sin θ.

Intensitas medan magnet di suatu titik, dinyatakan oleh vekor B. Arahnya adalah
arah medan magnet. B disebut kuat medan magnet (atau = induksi magnetik, rapat
fluks magnetik) . Besar dan satuan B ditetapkan dengan menentukan bahwa konstanta
perbandingan dalam rumus F α q v B sin θ adalah suatu persamaan, maka :

F = qvB sin θ

F dalam Newton, q dalam Coulomb, v dalam m/s, B dalam tesla (T). satuan ini juga
dinamakan weber per meter kuadrat 1 T = 1 Wb/m2. Kadang dijumpai pula dengan
satuan cgs untuk B, yakni gauss (G) dengan hubungan, 1 G = 10 -4 T

Medan magnet bumi memiliki medan B ≤ 1 G, perhatikan pula

Wb N N
1 T =1 =1 =1
m 2
m A .m
C .( )
s

Gaya pada arus dalam medan magnet, besar gaya ΔF pada sepotong kawat pendek
ΔL yang memiliki arus I :

ΔF = I (ΔL) B sin θ

Dengan θ adalah sudut antara arah arus I dan arah medan. Untuk kawat lurus
sepanjang L dalam medan magnet homogen, maka menjadi :

F = I L B sin θ

Torsi pada kumparan datar, Torsi (Ƭ) pada kumparan terdiri dari N lilitan, masing-
masing berarus I dalam medan magnet luar B adalah :

Ƭ = N I A B sin θ

Anda mungkin juga menyukai