1.

 Gerakan pada Articulatio Humeri

Gambar A
Gerakan Otot-oto penggerak
Flexi M. Pectoralis Major
M. Deltoideus pars anterior
M. coracobrachialis
M. biceps brachii
Innervasi motorik
N. pectoralis medialis dan
lateralis (C5-T1)
N. axillaris (C5-C6)
N. Musculocutaneus (C6-C7)
N. Musculocutaneus (C5-C6)

Gambar B
Gerakan Otot-oto penggerak Innervasi motorik
Adduksi M. Pectoralis Major N. pectoralis medialis dan
lateralis (C5-T1)
M. Teres major N. subscapularis inferior (C5-
C6)
M. Latissimus dorsi N. Thoracodorsalis (C6- C8)

 Gerakan pada Articulatio Cubiti

Gambar A
Gerakan Otot-oto penggerak Innervasi motorik
Pronasi M. Pronator teres N. medianus (C6-C7)
M. pronator quadratus N. Medianus (C8-T1)

Gambar B
Gerakan Otot-oto penggerak Innervasi motorik
 Flexi M. Biceps brachii
M. Brachialis
M. Brachioradialis
2.
 Gerakan pada Articulatio Radiocarpalia
Gerakan Otot-oto penggerak
Flexi M. Flexor carpi radialis
M. Flexor carpi ulnaris
Extensi
 Gerakan pada Articulatio Manus
Gerakan Otot-oto penggerak
Abduksi Art. M. Flexor carpi radialis
Metacarpophalangealis 2-4 M. Flexor carpi ulnaris
Flexi Art. M. Flexor digitorum
Metacarpophalangealis 2-4 superficialis
M. Flexor digitorum
profundus
Mm. Lumbricales
Flexi interphalangealis Jari 1 M. Extensor pollicis brevis
M. Extensor pollicis longus
N. Musculocutaneus (C5-C6)
Innervasi motorik
N. medianus (C6-C7)
N. Medianus (C8-T1)
Innervasi motorik
N. medianus (C6-C7)
N. Medianus (C8-T1)
N. Medianus (C7-T1)
N . Medianus (C8-T1)
N. Ulnaris (C8-T1)
N. Medianus (C6-C7)
N. Ulnaris (C8)
N. Radialis (C6-C7)
N. Radialis (C6-C8)
3.
Gerakan pada Articulatio humeri
Gerakan Otot-oto penggerak
Rotasi medial (internal) / M. Pectoralis major
endorotasi
M. Teres major
M. Latissimus dorsi
M. Deltoideus pars anterior
M. Subscapularis
Innervasi motorik
N. pectoralis medialis dan
lateralis (C5-T1)
N. subscapularis inferior (C5-
C6)
N. Thoracodorsalis (C6-C8)
N. Axillaris (C5-C6)
N. Subscapularis (C5-C6)
4. Apa perbedaan otot-otot yang bekerja pada gambar A dan B?

Posisi manakah yang paling memungkinkan terjadi cedera?

Jenis cedera apa yang mungkin terjadi?

Apa alasannya?

 Posisi A :
Extensi pada Articulatio Invertebralis
Otot-otot penggerak :
- musculus latissimus dorsi

Flexi pada Articulatio Genu

Otot-otot penggerak:
- m. Sartorius
- m. gracilis
- m. Semitendinosus
- m. semimembranosus
- m. biceps femoris

Innervasi motorik:
- n. gluteus inferior (L5-S2), pada m. Sartorius
- n. ischiadicus (S1-S3), pada m. Gracilis
- n. ischiadicus (L5-S2), pada m. Semitendinosus
- n. ischiadicus (L5-S2), pada m. semimembranosus
- n. ischiadicus (S1-S3), pada m. biceps femoris

 Posisi B : Flexi, Articulatio Invertebralis

otot-otot penggeraknya itu :
- musculus rectus abdominis
- musculus pyramidalis

Innervasi motorik :
- n. iliohypogastricus (m. pyramidalis)
- ventralis keenam n. thoracis inferior

 Posisi B yang memungkinkan terjadinya cedera hiperurisemia atau encok atau cedera
pinggang
Penyebabnya karena postur tubuh yang salah, mengangkat beban berat, berdiri terlalu lama
dan faktor umur atau usia
5. Identifikasi jenis gerakan pada articulation coxae dan genu (dextra dan sinistra) serta
articulatio talocruralis sinistra, otot-otot penggeraknya, serta innervasi motoric otot-otot
tersebut.

Dextra
a. Articulatio coxae
Jenis gerakan : flexi
Otot-otot penggerak dan innervasi motoriknya :
- M. psoas major = Rami anterior (L2-L3)
- M. iliacus = N. femoralis (L2-L3)
- M. rectus femoris = N. femoralis (L2-L4)
- Dibantu oleh m. pectineus, m. tensor fasciae latae, m. sartorius = N. femoralis
b. Articulatio genu
Jenis gerakan : flexi
Otot-otot penggerak dan innervasi motoriknya :
- M. sartorius = N. glutealis inferior (L5-S2)
- M. gracilis = N. ischiadicus (S1-S3)
- M. semitendinous = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. semimembranosus = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. Biceps femoris = N. ischiadicus (S1-S3)

Sinistra
a. Articulatio coxae
Jenis gerakan = extensi
Otot-otot penggerak dan innervasi motoriknya :
- M. gluteus maximus = N. gluteus inferior (L5-S2)
- M. biceps femoris = N. ischiadicus (S1-S3)
- M. semitendinosus = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. semimembranosus = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. addcutor magnus = N. ischiadicus (S1-S3)
b. Articulatio genu
Jenis gerakan : flexi
Otot-otot penggerak dan innervasi motoriknya :
- M. sartorius = N. glutealis inferior (L5-S2)
- M. gracilis = N. ischiadicus (S1-S3)
- M. semitendinous = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. semimembranosus = N. ischiadicus (L5-S2)
- M. Biceps femoris = N. ischiadicus (S1-S3)

c. Articulatio talocruralis
Jenis gerakan : plantarflexi
Otot-otot penggerak dan innervasi motoriknya
- M. gastrocnemius = N. tibialis (S1-S2)
- M. soleus = N. tibialis (S1-S2)
- M. plantaris = N. tibialis (S1-S2)
- M. tibialis posterior = N. tibialis (L4-L5)
- M. flexor digitorum longus dan M. flexor hallucis longus = N. tibialis (S2-S3)

6. Bagi anda yang bisa mengendarai mobil, ketika anda menekan gas, apakah gerakan pada
articulation talocruralis, otot yang bekerja, dan innervasi motoric otot-otot tersebut?

Ketika anda mengurang kecepatan dengan mengangkat telapak kaki dari pedal gas, apakah
gerakan pada articulation talocruralis, otot yang bekerja, dan innervasi motoric otot-otot
tersebut?

a. Otot-otot yang berperan dalam gerakan plantarflexi articulatio talocruralis :

M. gastrocnemius = N. tibialis (S1-S2)
M. soleus = N. tibialis (S1-S2)
M. plantaris = N. tibialis (S1-S2)
M. tibialis posterior = N. Tibialis (L4-L5)
M. flexor digitorum longus dan M. flexor hallucis longus = N. tibialis (S2-S3)

b. Otot-otot yang berperan dalam gerakan dorsiflexi articulatio talocruralis :

M. tibialis anterior = N. fibularis profunda (L4-L5)
M. extensor digitorum longus = N. fibularis profunda (L5-S1)
M. extensor halluces longus = N. fibularis profunda (L5-S1)
M. fibularis tertius = N. fibularis (L5-S1)