Anda di halaman 1dari 34

OSTEOKINEMATIK

SHOULDER

KELOMPOK 3
 AINUN AN’UMILLAH
AYU HIKMAH
KHUMAIRAH
MOUREEN NATASYA
PENDAHULUAN

Osteokinematika Shoulder

Osteo (tulang)
Kinematika (gerakan)

Kajian tentang gerakan terjadi diantara


tulang-tulang
Pembentuk persendian
PENDAHULUAN
 Sendi bahu dibentuk oleh
tulang-tulang scapula,
clavicula, dan humerus.
Bagian atas tulang lengan atas
(humerus) akan masuk ke
dalam suatu cekungan yang
dibentuk oleh tulang belikat
(scapula) dan diikat oleh
jaringan ikat yang kuat
(ligamen), otot serta beberapa
jaringan lain termasuk kapsul
dan bantalan sendi yang
berperan dan berfungsi
menstabilkan posisi lengan
atas dan menggerakkan sendi.
ANATOMI
 Scapula
Scapula merupakan tulang
yang menghubungkan
antara tulang humerus dan
tulang clavicula. Tulang
scapula manusia berbentuk
pipih dan secara anatomi
berbentuk seperti segitiga.
Salah satu fungsinya yaitu
berperan dalam pergerakan
pada bagian bahu dan
tempat otot melekat
sehingga tulang scapula bisa
memiliki permukaan solid.
ANATOMI
 Clavicula
Tulang yang membentuk
bahu dan menghubungkan
lengan atas pada batang
tubuh. Tulang ini adalah
tulang pertama yang
mengalami proses
pengerasan selama
perkembangan embrio
minggu ke-5 dan 6.Salah satu
fungsinya yaitu sebagai
penjanggal untuk
menjauhkan anggota gerak
atas dari bagian dada agar
lengan dapat bergerak
leluasa.
ANATOMI
 Humerus
tulang terpanjang dan terbesar
dari ekstermitas superio. Grakan
humerus sangat penting untuk
semua kegiatan bervariasi dari
lengan, seperti melempar,
mengangkat dan menulis. Bentuk
bulat dari kepala humerus
memungkinkan humerus
bergerak dalam lingkaran lengkap
dan berputas disekitar porosnya
pada sendi bahu. Salah satu
fungsinya yaitu sebagai tempat
untuk keterikatan otot yang
kemudian bertanggung jawab
untuk gerakan terutama sendi
bahu dan siku.
Bidang Gerak
 Sagital
Membedakan bidang tubuh menjadi kiri (sinistra) dan kanan (dekstra).
 Frontal
Membedakan bidang tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang
(posterior)
 Transversal
Membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah
(inferior).
AXIX GERAK

Axix gerak adalah ketika segmen tubuh manusia


bergerak maka segmen tersebut berputas melalui
sumbu rotasi.
Axix dibagi menjadi :
1). Aksis frontal : melintas dari sisi kiri ke kanan
atau sebaliknya.
2). Aksis sagital : menembus tubuh dari depan ke
belakang atau sebaliknya.
3). Aksis Longitudinal : melintas dari atas ke bawah atau
sebaliknya.
Sendi -sendi yang ada pada shoulder
Sternoclavicular Joint
 Sternoclavicular joint dibentuk
oleh ujung proksimal dari clavicula
yang bersendi dengan incisura
clavicular dari sternum dan
cartilago costa I.
 Sendi ini merupakan modifikasi
ball and socket joint atau saddle
joint yang memiliki 2 cavitas sendi
atau 2 cavumarticularis.

 Gerak pada sendi ini yaitu :


1. Protraksi 3. Depresi
2. Retraksi 4. Elevasi
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

• Protraksi
yaitu menggerakkan tulang
scapula ke depan (anterior).
Bidang gerak :
Transversal
Axis :
Longitudinal
Otot penggerak :
a. M. Serratus Anterior
b. M. Pectoralis Major
c. M. Pectoralis Minor
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak
• Retraksi
yaitu menggerakkan tulang
scapula ke belakang
(posterior).
 Bidang gerak : Transversal
 Axis :
Longitudinal
 Otot penggerak :
a. M. Rhomboid Major
b. M. Rhomboid Minor
c. M. Middle Trapezius
d. M. Lower Trapezius
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

• Depresi
Merupakan gerakan
menurunkan lengan atau bahu.

Bidang gerak : Frontal


Axis : Sagital
Otot penggerak :
a. M. Pectoralis Major
b. M. Pectoralis Minor
c. M. Subclavius
d. M. Upper Trapezius
e. M. Latissimus Dorsi
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

• Elevasi
Merupakan gerakan
mengangkat lengan atau
bahu.

 Bidang gerak : Frontal


 Axis : Sagital
 Otot penggerak :
a. M. Upper Trapezius
(perimemover)
b. M. Levator Scapula
(asisten agonis)
Acromioclavicular Joint
 Acromioclavicular joint
dibentuk oleh processus
acromion scapula yang bersendi
dengan ujung distalclavicula.
 Sendi ini termasuk irregular
joint atau plane joint.
permukaansendipada acromion
berbentuk konkaf dan pada
ujung distal clavicula berbentuk
konveks permukaan sendinya
hampir rata.
 Gerak pada sendi ini yaitu :
1. Protraksi 4. Elevasi
2. Retraksi 5. Abduksi elevasi 3.
Depresi lengan
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Abduksi Elevasi
lengan.
yaitu gerak ke samping,
menjauhi tubuh pada
posisi anatomis.
Bidang gerak : Frontal
Axis : Sagital
Otot penggerak :
a. M. Deltoid Middle
b. M. Deltoid Anterior
Glenohumeral Joint

 Glenohumeral joint dibentukoleh


caput humeri yang bersendi
dengan cavitas glenoidalis yang
dangkal.
 Glenohumeral joint termasuk
sendi ball and socket joint, tetapi
merupakan sendi yg paling bebas
pada tubuh manusia.

 Gerak pada sendi ini yaitu :


1. Fleksi 5. Eksternal rotasi
2. Ekstensi 6. Internal rotasi
3. Abduksi 7. Lateral rotasi
4. Adduksi 8. Medial rotasi
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

• Fleksi

Merupakan gerakan menekuk atau


membengkokkan tubuh.

Bidang gerak : Sagital


Axis : Frontal
Otot penggerak :
a. M. Deltoid Anterior
b. M. Coracobrachialis
c. M. Pectoralis Major
d. M. Serratus Anterior
e. M. Trapezius Ascendence
f. M. Latissimus dorsi
g. M. Erector Spine.
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

Ekstensi

Merupakan gerakan
meregangkan tubuh

Bidang gerak : Sagital


Axis : Frontal
Otot penggerak :
a. M. Deltoid Posterior
b. M. Teres Major
c. M. Latissimus Dorsi
d. M. Triceps Brachii
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Abduksi

yaitu gerak ke samping,


menjauhi tubuh pada
posisi anatomis.
Bidang gerak : Frontal
Axis : Sagital
Otot penggerak :
a. M. Deltoid Middle
b. M. Deltoid Anterior
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Adduksi

yaitu gerak mendekati


tubuh pada posisi
anatomis.
Bidang gerak : Frontal
Axis : Sagital
Otot penggerak :
a. M. Latissimus Dorsi
b. M. Teres Major
c. M. Pectoralis Major
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak
 Eksternal Rotasi
yaitu gerak memutar lengan
ke arah luar atau menjauhi
batang tubuh
 Bidang gerak : Transversal
 Axis :
Longitudinal
 Otot penggerak :
a. M. Infraspinatus
b. M. Teres Minor
c. dibantu M. Deltoid Posterior
d. M. Biceps Brachii
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak
 Internal Rotasi
yaitu gerak memutar
lengan ke arah dalam atau
mendekati batang tubuh.
 Bidang gerak :
Transversal
 Axis :
Longitudinal
 Otot penggerak :
a. M. Subscapularis
b. M. Teres Major
c. M. Triceps Brachii
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Lateral rotation
yaitu gerak memutar menjauhi
garis tengah tubuh.
 Bidang gerak : Sagital
 Axis : frontal
 Otot penggerak :
a. M. Infraspinatus
b. M. Teres Minor
c. dibantu M. Deltoid
Posterior
d. M. Biceps Brachii
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Medial rotation
yaitu gerak memutar ke arah
garis tengah tubuh.
Bidang gerak : Sagital
Axis : Frontal
Otot penggerak :
a. M. Subscapularis
b. M. Teres Major
c. M. Triceps Brachii
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Abduksi horizontal
yaitu gerak dengan lengan lurus
terlentang ke samping,lurus
setinggi bahu dan sejajar dengan
lantai.
 Bidang gerak : Transversal
 Axis : Longitudinal
 Otot penggerak :
a. M. Deltoid Middle
(Primemover)
b. M. Supraspinatus
c. M. Pectoralis major
d. M. Upper Trapezius.
Bidang Gerak, Axix dan Otot Penggerak

 Adduksi horizontal
yaitu gerak dengan lengan
lurus terlentang ke depan lurus
setinggi bahu dan sejajar
dengan lantai.
 Bidang gerak : Transversal
 Axis : Longitudinal
 Otot penggerak :
a. M. Latissimus Dorsi
b. M. Teres Major
c. M. Pectoralis Major
SUPRAHUMERAL JOINT
• Bukan merupakan sendi yang
sebenarnya tetapi merupakan
celah antara acromion pada
bagian atas dan head of humeri
bagian bawah.
• Suprahumeral joint terdiri atas
a. coracoclavicular joint
b. coracoacromialis joint
• Kedua sendi tersebut tidak
memiliki karakteristik sinovial,
kedua tulang hanya
dihubungkan oleh ligamen
sehingga tergolong
syndesmosis.
 Coracoclavicularis joint
dibentuk oleh processus
co-racoideus scapula dan
permukaan inferior
clavicula yang diikat oleh
lig. Coracoclavicularis
 b. Coracoacromialis joint
dibentuk oleh processus
coracoideus scapula dan
processus acromion
scapula yang diikat oleh
lig. Coracoacromialis.
Scapulothoracic Joint

• Scapulathoracic joint
merupakan pertemuan antara
scapula dengan dinding
thoraks, yg dibatasi oleh otot
subscapularis & serratus
anterior.
• Gerakan  elevation –
depression dan abduction –
adduction.
 Scapulothoracic joint
dipertahankan oleh 3 otot
trapezius, rhomboid major dan
minor, serratus anterior &
levator scapula.
RANGE OF MOTION

 Range Of Motion (ROM) adalah jumlah maksimum


gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari
tiga potongan tubuh, yaitu sagital, transversal dan frontal.
ROM juga di artikan sebagai latihan gerak sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot.

Gerakan ROM pada bahu :

1. Gerakan Fleksi
Normal ROM untuk gerakan fleksi adalah 160◦ - 180◦
2. Gerakan Ekstensi
Normal ROM untuk gerakan ekstensi adalah 60◦

3. Gerakan Abduksi
Normal ROM untuk gerakan abduksi adalah 170◦

4. Gerakan Adduksi
Normal ROM untuk gerakan adduksi adalah 45◦

5. Gerakan Internal Rotasi


Normal ROM untuk gerakan internal rotasi adalah 70◦

6. Gerakan Eksternal Rotasi


Normal ROM untuk gerakan eksternal rotasi adalah 100◦
Apakah ada
pertanyaan ???

Anda mungkin juga menyukai