Anda di halaman 1dari 33

HIP

Kelompok 5 :
1. Fara Khalisha
2. Naomi Kharista
3. Kamilia Salsabila
1. Uraikan sendi pembentuk
hip joint
SACRO ILLIAC JOINT

Jenis sendi
sinovial dan
syndenmosis.
Permukaan
sacrum konkaf.
SACROGEAL JOINT
Umumnya menyatu oleh fibro-cartilage disc

Tidak ada gerak

SYMPISIS PUBIS
Jenis : sendi cartilagenius, tdpt interpubic disc

Gerakan gerak geser


hip joint
Hip joint adalah sendi bagian proksimal dari ekstremitas inferior. Sendi ini
merupakan sendi yang sangat stabil yang juga berfungsi sebagai penumpu berat
badan. Sendi hip merupakan sendi ball and socket atau juga bisa disebut sendi
sferoidal (Klasifikasi persendian synovial didasarkan pada bentuk permukaan
yang berartikulasi) yang terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk
bulat yang masuk dengan pas ke dalam rongga berbentuk cangkir pada tulang
lain. Selain itu juga ada nama lain untuk sendi ball and socket ini yakni sendi
traksial atau multiaksial yang memungkinkan rentang gerak yang lebih besar.
Hip joint memiliki tiga derajat kebebasan gerak, yakni fleksi-ekstensi, abduksi-
adduksi, dan internal-eksternal rotasi.
2. Sebutkan MLPP dan CPP
Hip Joint
MLPP dan CPP
Posisi MLPP yaitu flexion– Posisi CPP yaitu posisi
abduction ±400 dan sedikit flexion-adduction–internal
external rotation rotation penuh
3. peragakan gerakan osteokinematik dan artrokinematik
pada hip joint, sacroiliaca dan lumbosacrale
Osteokinematik
1. Gerakan Flexi dan Extensi
2. Gerakan Abduksi dan Adduksi
- Gerakan fleksi memiliki besarnya LGS (Lingkup
Gerak Sendi) 125°. - Gerakan abduksi memiliki besar LGS mencapai
45°,
Penggerak utamanya otot illopsoas, otot Sartorius dan
dihambat oleh ligamentun ischiofemorale posterior. otot penggerak utamanya muscular tensor
fascialata, m. sartorius, m. rectus femoris dan
- Gerakan ekstensi memiliki besarnya LGS 15°,
penggerak utamanya otot rectus femoris, adductor dihambat oleh muscular adductor.
hip, gerakan ekstensor dihambat olehligamentum
pubofemorale - Gerakan adduksi memiliki besar LGS 25°.
Penggerak utama m.pectimus, m. gracilis,
adduktor longus dan m.adductor brevis
Osteokinematik

3. Gerakan Internal Rotasi dan Eksternal Rotasi

- Gerakan internal rotasi memiliki LGS 30°, otot penggeraknya yaitu m.psoas mayor.

- Gerakan eksternal rotasi memiliki besar LGS 45°, otot penggerak utamanya m. Quadriceps femoris, m.
Obturatorium extermus dan m.Obturatorius intemus dan dihambat oleh group otot internal rotasi.
ARTHROKINEMATIK
Pada sendi hip sesuai dengan bentuk permukaan 4. Adduksi
sendinya caput femur
à femoral head glide ke medial pada acetabulum.
(konvek) bergerak pada acetabulum (konkav) sehingga
pergerakannya Berlawanan 5. Endorotasi

1. Fleksi à femoral head glide ke posterior pada acetabulum.

à femoral head roll ke anterior dan glide ke posterior 6. Exorotasi


pada acetabulum.
à femoral head glide ke anterior pada acetabulum
2. Extensi

à femoral head roll ke posterior dan glide ke anterior


pada acetabulum.

3. Abduksi

à femoral head glide ke lateral pada acetabulum.


4. Uraikan stabilitas
sendipelvic hip complex
Stabilitas sendi pelvic hip
1. Fleksi hip : ROM 0-120.soft end feel
2. Ekstensi hip : ROM 0-30. Springy end feel.
3. Abduksi : ROM 0-45. Springy end feel.
4. Adduksi : ROM 0-30. Springy end feel.
5. Endorotasi : ROM 0-35. Elastic end feel.
6. Eksorotasi : ROM 0-45. Elastic end feel.
5. Uraikan Pembatas Gerak Abduksi,
Rotasi Internal, dan Rotasi Eksternal
Hip Joint
Pembatas Gerak Abduksi
Abduksi Pasif Rotasi Internal Pasif Rotasi Eksternal Pasif

Pembatas oleh ketegangan mm. Pembatasan oleh kapsulo Pembatasan oleh kapsulo
Adductors ligamenter ligamenter

Abduksi Aktif Rotasi Internal Aktif Rotasi Eksternal Aktif

Pembatasan oleh ketegangan Pembatasan oleh kapsulo Pembatasan oleh kapsulo


mm. Adductors ligamenter ligamenter
6.Arah traksi dan translasi sendi glenohumeral pada gerak
abduksi, rotasi internal dan rotasi eksternal hip joint
Traksi Abduksi dan Internal Rotasi

• Traction in limited Abduction


• Penguluran medial capsule
• elastic harder end feel
• caudal traslation
• Traction in limited Internal rotation
• Penguluran posterior capsule
• Elastic end feel
• Dorsal traslation
Traksi Eksternal Rotasi

Traction in limited external rotation


● Penguluran anterior capsule
● Elastic end feel
● Ventral traslation
7. Uraikan gerak nutasi dan
kontranutasi serta astrokinematik
posterior dan anterior gapping
Nutasi dan kontranutasi hip
Gapping Anterior
Tujuan :
Untuk mengetahui apakah ada kelainan pada
sacro iliaca joint atau lig. Anterior Sacroiliaca
Joint.
Langkah-langkah :
a. Pasien berbaring terlentang dan tangan
terapis bersilangan di SIAS.
b. Setelah itu lakukan kompresi.
Positif : Terjadi nyeri maka positip kelainan pada
sacro iliaca joint atau lig. Anterior Sacroiliaca
Joint.
Gapping Posterior
Tujuan :
Mengetahui adakah kelainan pada sacro
iliaca joint atau Ligamen. posterior
sacroiliaca joint atau tidak.
Langkah –langkah :
a. Pasien tidur miring dan tangan terapis
berada region pelvis.
b. Setelah itu lakukan kompresi.
Positif : Jika terasa nyeri maka hasil
pemeriksaan positif adanya kelainan pada
sacro iliaca joint atau Ligamen. posterior
sacroiliaca joint.
8. Jelaskan Interaksi Otot
dan Sendi pada Hip Joint
● Hip joint adalah sendi bagian proksimal dari ekstremitas inferior. Sendi ini
berfungsi sebagai penumpu berat badan
● Sendi hip merupakan sendi ball and socket atau juga bisa disebut sendi
sferoidal (Klasifikasi persendian synovial didasarkan pada bentuk
permukaan yang berartikulasi) yang terdiri dari sebuah tulang dengan
kepala berbentuk bulat yang masuk dengan pas ke dalam rongga berbentuk
cangkir pada tulang lain
● Selain itu juga ada nama lain untuk sendi ball and socket ini yakni sendi
traksial atau multiaksial yang memungkinkan rentang gerak yang lebih
besar
● Hip joint memiliki tiga derajat kebebasan gerak, yakni fleksi-ekstensi,
abduksi-adduksi, dan internal-eksternal rotasi
Gerakan Fleksi dan Ekstensi
1. Otot penggerak utama gerakan fleksi adalah :
a. M. Iliacus
b. M. Psoas mayor

1. Sedangkan otot lain yang berhubungan dengan


gerak fleksi adalah M. Sartorius

1. Otot penggerak utama gerakan ekstensi adalah :


a. M. Gluteus Maksimus
b. M. Semitendinosus
c. M. Semimembrannosus
d. M. Biceps Femoris
Gerakan Abduksi dan Adduksi

1. Otot yang bekerja pada saat Abduksi


a. M. Gluteus medius
b. M. Gluteal Minimus
2. Sedangkan otot lain yang berhubungan dengan
gerakan abduksi adalah : M. Tensor Facia Latae
3. Otot yang bekerja pada saat Adduksi :
a. M. Adductor Magnus
b. M. Adductor longus
c. M. Adductor brevis
d. M. Pectineus
e. M. Gracilis
Gerakan Internal Rotasi dan Eksternal Rotasi
Otot yang bekerja pada saat Internal Rotasi :

● M. Tensor facia latae


● M. Gluteaus minimus
● M. Gluteus medius

Otot yang bekerja pada saat Eksternal Rotasi :

● M. Piriformis
● M. Gemellus superior
● M. Obturator internus
● M. Obturator eksternus
● M. Quadrratus femoris
9. Gangguan-gangguan pada
hip joint
1. Dislokasi
3. Sindrom piriformis
• femoral kepala bergerak keluar dari acetabulum
• siatik saraf melalui piriformis
• biasanya ia pergi ke posterior notch • tekanan pada saraf siatik karena spasme otot, poin
memicu, atau sesak menyebabkan nyeri paha
• posisi biasanya fleksi, adduksi, dan rotasi internal
posterior
• Mekanisme umum: lutut ke dashboard saat tabrakan lalu • lain tanda-tanda dan gejala: nyeri, ROM terbatas,
lintas pt kelembutan yang mendalam kepada gluteals

• tanda dan gejala: rasa sakit yang hebat, cacat yang jelas, 4. Hip Fraktur
bersedia pindah ekstremitas
• yang paling sering terjadi melalui leher femoralis
2. Hip Pointer
• pukulan langsung ke pinggul lateralis
• memar pada krista iliaka • tanda dan gejala: nyeri, bengkak, dan hilangnya
fungsi
• tanda dan gejala: nyeri, bengkak, dan ecchymosis
• kaki yang terlibat akan muncul dipersingkat dan
• -berat batasan gerak dan teraba hematoma akan diputar secara eksternal
5. Trochanterica Bursitis
7. Hip Joint Keseleo
• penyebab gesekan abnormal atau iritasi pada bursa antara band
IT dan trokanter mayor, pukulan langsung, atau biomekanik yang • kurang umum• -tenaga yang berlebihan paksa
tidak benar ekstremitas yang membentang atau merobek
ligamen sekitarnya
• biasanya olahraga seperti lari
• tanda dan gejala: nyeri dan penurunan ROM
• tanda dan gejala: nyeri lokal, pembengkakan, nyeri pt, dan
krepitus atas trokanter mayor 8.• Hip Joint Strain

• pasien dapat mengeluh pinggul patah • akibat peregangan berlebihan atau dari kontraksi,
cepat kuat dari otot
6.Iskia Bursitis
• ledakan dimulai dan tergelincir kaki selama
• terletak di atas tuberositas iskia pemotongan adalah mekanisme umum untuk
pinggul fleksor dan strain adduktor
• bisa menjadi menyakitkan dan meradang dengan gesekan yang
berlebihan • cedera ini sering terjadi selama awal latihan dan
pelatihan pramusim
• tanda dan gejala: nyeri dengan duduk, kelembutan pt atas
tuberositas iskia, nyeri w / pasif hip fleksi dan aktif / resistif hip • tanda dan gejala: nyeri, nyeri pt, kejang otot,
ekstensi
pembengkakan, ecchymosis, dan penurunan ROM
9.Fraktur avulsi 11. Nekrosis avaskular Kepala Femoral

• hasil dari kontraksi kekerasan atau tractioning dari • suplai darah ke kepala femur terputus atau tersumbat
otot melampirkan untuk jangka waktu lama.

• common situs: ASIS, AIIS, trokanter mayor yang lebih • ini adalah komplikasi umum setelah dislokasi pinggul,
rendah, dan tuberositas iskia
patah tulang, dan sinovitis kronis dan sering
memerlukan penggantian pinggul
• tanda dan gejala: mengeluhkan rasa sakit yang tajam
tiba-tiba pada saat cedera, tidak mau memindahkan
12. • Legg-Calve-Perthes Penyakit
ekstremitas, pt nyeri di sepanjang tulang, juga mungkin
memiliki otot melotot menjauh dari lampiran, dan
• ditandai dengan nekrosis avaskular dari epiphysis
bengkak
femoralis proksimal
10.kronis sinovitis
• suatu kondisi kronis yang berkembang perlahan-
• inflamasi proses di pinggul yang ditandai dengan lahan pada anak-anak
iritasi kronis dan sekresi kelebihan cairan sinovial di
dalam kapsul • tanda dan gejala: nyeri di pinggul atau paha yang
menjalar ke lutut, pincang, penurunan ROM, dan
• kondisi ini sangat sulit untuk mendeteksi• -dapat pinggul fleksor sesak dapat
menyebabkan nekrosis avaskular dari kepala femoral

Anda mungkin juga menyukai