Anda di halaman 1dari 9

Judul : Desensitasi

Disusun oleh : ( diakhir video)

Kelompok 1:

1. Aswiyah Arta Br.Lubis (40619083)


2. Avella Dewi (40619084)
3. Hayu Melinda Islami (40620103)
4. Khusnul Fitri Wulandari (40618086)

Kelompok 2 :

1.lutfianda rifki desta wachid putri 40620119

2. Maria Fransiska Kosat 40620121

3. Maria Rosita Barek Benga Sidi 40620122

4. Shofia lailatul mukaromah 40620138

Pembimbing : drg. Multia Ranum Sari, M.Med.Ed

1. Definisi Desensitasi

Desensitasi merupakan perawatan untuk kondisi dentin yang hipersensitivitas akibat


terbukanya tulubus dentin.

Tubulus dentin pada mahkota terletak pada bagian luar dari ruang pulpa sampai
dentino enamel junction dan pada akar terletak pada bagian luar dari ruang pulpa sampai
sementum enamel junction.

2. Gambaran klinis pasien hipersensitivitas akibat terbukanya tubulus dentin yang


disebabkan oleh stimulus berupa suhu yaitu :
 Pasien datang dengan keluhan rasa nyeri akibat stimulus yang dapat dilakukan
pemeriksaan dengan sondasi dan airway.
 Resesi gingiva
 Periodontitis kronis
3. Patofisiolofis Hipersensistivitas
Diawali dari stimulus berupa suhu Dentin terbuka Pergerakan cairan
dentin cepat dan kuat melalui aksi kapiler sehingga menstimulasi serabt saraf yang
terdapat di ruang pulpa Muncul respon nyeri.

4. Indikasi Desensitasi
a. Post perawatan scalling dan root planning

b. Resesi gingiva
c. Abrasi

d. Atrisi

e. Erosi

5. Prosedur Perawatan Desensitasi


Persiapan alat
a. Microbrush

 Cotton roll
 Lowspeed contra angle

 Alat dasar diagnostik


 Alat Scaling

 Cotton pellet
Alat Poles
Persiapan Bahan

 Povidone iodine 10%

Pumice

Bahan bahan Desensitasi


Tahapan perawatan desensitas

 Pasien diinstrusikan untuk berkumur dengan air terlebih dahulu

 Dilakukan scalling dan root planing


 Isolasi daerah kerja dengan menggunakan catton roll

 Aplikasikan bahan desensitas dengan menggunakan microbush pada seluruh


permukaan gigi dengan gerakan searah pada daerah yang hipersensitif

 Biarkan selama 1 menit


 Periksan keberhasilan aplikasi bahan desen dengan menggunakan sonde dan
semprotan udara
6. KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi )
 Diperbolehkan makan/ minum setelah 1 jam setelah perawatan tetapi hindari
makanan/minuman yang panas/dingin.
 Menyikat gigi dengan hati-hati dengan menggunakan bulu sikat yang lembut
 Apabila pasien merasa ngilu sebelum waktu kontrol yang ditentukan, maka segera
menghubungi dokter gigi/operator.
 Kontrol setelah 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai