Anda di halaman 1dari 13

KETERLIBATAN

ORANGTUA DALAM
PENDIDIKAN MAHASISWA
DI PERGURUAN TINGGI


Alfikalia
alfikalia@paramadina. ac. id
Program Studi Psikologi, Universitas Paramadina



Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran keterlibatan orangtua pada
pendidikan mahasiswa di Universitas Paramadina. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survei dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan terbuka. Sampel
penelitian ini adalah 84 mahasiswa program studi psikologi dengan rentang masa studi
2-12 semester. Setelah dilakukan kategorisasi terhadap jawaban responden didapatkan
hasil bahwa 91,7% mahasiswa (N=77) menyatakan bahwa orangtua mereka terlibat dalam
pendidikan mereka dan 8,3% mahasiswa (N=7) menyatakan bahwa orangtua mereka tidak
terlibat dalam pendidikan mereka. Lima bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikan
mahasiswa terbanyak adalah mendukung secara finansial, memberikan dukungan
emosional, memonitor studi, memberikan saran/nasehat, memberikan dukungan
material, memilih jurusan, membantu dalam pembelajaran, serta menentukan sekolah.
Kata kunci: keterlibatan orangtua, mahasiswa, pendidikan.



Abstract: The purpose of this research is to explore parental involvement in college student
education at Universitas Paramadina. The research use survey method, using questionaire that
consist of open-ended questions. The survey was conducted to 84 students from psychology major,
with length of study between 2-12 semesters. The result of the study shows that 91,7% of students
(N=77)reported that their parents were involved in their education, while 8,3% (N=7) reported
that their parents were not involved in their education. After students answers were categorized
the top five parental involvements are giving financial support, giving emotional support,
monitoring students academic progress, giving advice, and giving other form of material support
Keywords: parental involvement, college students, education.
























42
43 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



PENDAHULUAN ada hingga saat ini (Tayler, 2017).

aparan hasil penelitian mengenai Menempuh pendidikan di

keterlibatan orangtua dalam perguruan tinggi tidak berarti bahwa

pendidikan dasar dan menengah anak sudah mandiri sepenuhnya, karena

yang dilakukan oleh Green, Walker, secara ekonomi mereka masih bergantung

Hoover-Dempsey, dan Chandler (2007) pada orangtua. Menempuh pendidikan

menunjukkan bahwa keterlibatan tinggi berarti tingkat kesulitan materi

orangtua dalam pendidikan anaknya juga semakin meningkat, apalagi saat

cenderung berkurang seiring dengan jurusan yang diambil berbeda jauh

meningkatnya tingkat pendidikan dengan pelajaran yang mereka dapatkan

anak. Pada saat anak sudah menempuh sebelumnya disekolah menengah.

pendidikan tinggi, maka berdasarkan Masalah-masalah sosial dan emosional

perkembangan fisik dan psikologisnya, pada situasi belajar yang baru ini juga

ia berada pada fase remaja akhir dan dapat berdampak pada pentingnya

dalam perjalanan studinya ia juga mulai kehadiran orangtua baik secara fisik

memasuki fase dewasa awal. Kondisi maupun psikologis.

psikologis mereka berbeda dibandingkan Wartman dan Savage (2008)

pada saat pendidikan dasar dan mendeskripsikan keterlibatan

menengah. Kemandirian dan kematangan orangtua dalam pendidikan mahasiswa

emosional semakin baik. diperguruan tinggi mencakup bagaimana

Fenomena yang terjadi beberapa orangtua menunjukkan ketertarikan

tahun terakhir menunjukkan hal yang mengenai kehidupan mahasiswa di

berbeda. Sebagai contoh, media populer di kampus, mengumpulkan informasi

Amerika Serikat mengangkat pemberitaan mengenai kampus, mengetahui kapan

mengenai ‘Helicopter Parents. ’ Istilah dan bagaimana memberikan dorongan

ini diberikan untuk menggambarkan dan bimbingan bagi mahasiswa dalam

perilaku orangtua yang ekstrim seperti berhubungan dengan institusi kampus,

menghubungi pihak kampus pada tengah dan bagaimana orangtua tetap dapat

malam untuk melaporkan adanya tikus menjalin hubungan dengan kampus

di kamar anak perempuannya, teman setelah mahasiswa menyelesaikan

asrama anaknya yang tidur mendengkur, pendidikannya. Hasil penelitian Bastian

atau marah karena paper yang sudah (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan

dikerjakan sekuat tenaga oleh anaknya orangtua dalam kehidupan mahasiswa

mendapat nilai jelek (Coburn dalam sulit untuk dioperasionalisasikan jika

Wartman & Savage, 2008). Berita-berita dibandingkan pada saat siswa berada pada

mengenai helicopter parents pun masih jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Namun demikian, hasil penelitian Bastian
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 44



menunjukkan bahwa keterlibatan terhadap orangtua dan meningkatkan
orangtua pada kehidupan mahasiswa di kemungkinan mahasiswa untuk gigih di
kampus mencakup pemilihan kampus, sekolah dan dalam meraih prestasi yang
mengontak kampus, dan memberikan diinginkan (Pizzolato & Hicklen, 2011).
perhatian/bimbingan. Jason (2010) dalam Disisi lain, Pizzolato dan Hicklen (2011)
disertasinya mendefinisikan keterlibatan mengkontraskan hasil-hasil penelitian
orangtua sebagai cara-cara orangtua tersebut dengan kecenderungan yang
mempengaruhi kehidupan perkuliahan terlihat saat ini di Amerika bahwa
mahasiswa. Termasuk didalamnya adalah mahasiswa yang lahir setelah 1982,
interaksi dengan mahasiswa (seperti memiliki karakteristik dekat dengan
memberikan dorongan dan nasehat atau orang tuanya. Generasi ini disebut dengan
berkunjung dan berpartisipasi dalam generasi Millenial. Generasi Millenial
kegiatan kampus) atau berkomunikasi justru memiliki orangtua yang sangat
dengan pihak kampus demi kepentingan terlibat dengan kehidupan anaknya
siswa (seperti mencari informasi atau dan mahasiswa generasi Millenial tidak
melakukan intervensi). Berdasarkan memiliki keinginan untuk menunjukkan
beberapa definisi-definisi tersebut, dapat indvidualitas mereka seperti generasi
dilihat bahwa tidak ada definisi yang ajeg sebelumnya (Howe & Strauss, 2000;
tentang keterlibatan orangtua dalam dalam Pizzolato & Hicklen, 2011).
pendidikan mahasiswa. Secara konseptual Bahkan kelompok mahasiswa Millenial ini
setidaknya keterlibatan orangtua dalam tampak menerima dan bergantung pada
pendidikan mahasiswa memiliki dua bimbingan orangtua mereka (Coomes
unsur utama yaitu berhubungan lansung & DeBard, 2004; Howe & Strauss, 2000;
dengan mahasiswa dan berinteraksi Murray, 1997; dalam Pizzolato & Hicklen,
langsung dengan institusi pendidikannya. 2011).

Pizzolato dan Hicklen melakukan Hasil survey yang dilakukan oleh


penelitian ditahun 2003 (Pizzolato & University of California Davis, Amerika
Hicklen, 2011) mengenai keterlibatan Serikat terhadap 3187 mahasiswanya
orangtua pada kehidupan anaknya yang pada tahun 2004 (Park, 2004)
sedang menjadi mahasiswa di sebuah menunjukkan bahwa 60% menyatakan
perguruan di Amerika Serikat. Salah satu bahwa orangtua mereka terlibat dalam
alasan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan mereka dan menyukai
pada beberapa penelitian sebelumnya keterlibatan orangtua dalam pendidikan
menunjukkan bahwa pada saat remaja mereka, 6% responden menyatakan
melanjutkan ke perguruan tinggi, orangtua terlibat tapi ingin agar
berpisahnya remaja dari orangtuanya orangtuanya mengurangi keterlibatannya
dapat menurunkan ketergantungan dalam pendidikan mereka, 5% responden
45 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



menyatakan orangtua terlibat dan ingin kesejahteraan, baagaimana mengelola
agar keterlibatan mereka lebih meningkat, stres, bagaimana memilih jurusan,
21% responden menyatakan orangtuanya bagaimana mengelola uang, bagaimana
tidak terlibat dalam pendidikan mereka, menghadapi masalah pertemanan.
dan mereka ingin tetap seperti itu, dan 8% Orangtua juga berkomunikasi dengan
responden menyatakan orangtuanya tidak pihak kampus dan berharap agar
terlibat dalam pendidikan mereka, dan kampus memberikan informasi
menginginkan orangtuanya lebih terlibat mengenai kemajuan belajar mahasiswa
dalam pendidikan mereka. Hasil survey dan mengenai hal-hal lain yang harus
ini menunjukkan bahwa keterlibatan diperhatikan.
orangtua terhadap pendidikan anaknya Wartman dan Savage (2008)
di perguruan tinggi masih terbilang melakukan kajian literatur mengenai
besar karena lebih dari 50% mahasiswa dampak kelekatan orangtua dengan
melaporkan keterlibatan orangtuanya. anaknya yang menjalani kehidupan
Keterlibatan orangtua dalam sebagai mahasiswa. Kesimpulan yang
pendidikan mahasiswa memiliki mereka dapatkan adalah bahwa orangtua
beberapa bentuk. Carney-Hall (2008) yang lekat pada saat anaknya menjalani
mengemukakan beberapa bentuk kehidupan sebagai mahasiswa akan
keterlibatan orangtua antara lain dalam membantu perkembangan identitas
memilih kampus, dukungan keuangan, anak, membantu penyesuaian diri
keterlibatan dalam hal kesehatan dalam kehidupan kampus pada tahun
dan kesejahtaraan (seperti dampak pertama anak berkuliah. Orangtua
penggunaan alkohol dan penggunaan yang memberikan dukungan akademik
zar terlarang), dan perkembangan siswa. pada anaknya yang sedang berkuliah,
Hasil dari 2nd Annual National Survey berkorelasi positif dengan indeks prestasi
on College Parent Experiences (Jason mahasiswa (Cutrona, et. al dalam
2010) menunjukkan bahwa sebagian Wartman & Savage, 2008). Hasil kajian
besar orangtua (72,5%) orangtua Wartman dan Savage cukup sejalan
berkomunikasi dengan anak 2-3 kali dengan hasil penelitian Shoup, Gonyea,
dalam seminggu, 90% datang pada saat dan Kuh (2009) yang menunjukkan
pekan orientasi, dan 70% mengunjungi bahwa keterlibatan orangtua pada saat
kampus 1-2 kali per semester. Hasil anaknya berkuliah berhubungan dengan
survey King (Jason 2010) dan King, tingginya keterlibatan dan keberhasilan
dkk. (Jason 2010) menunjukkan yang dilaporkan oleh mahasiswa saat
bahwa orangtua berkomunikasi dengan berkuliah. Namun disisi lain tingginya
mahasiswa mengenai kemajuan studi, keterlibatan orangtua ternyata
memberi nasehat, masalah kesehatan dan berkorelasi dengan nilai mahasiswa yang
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 46



rendah. Menurut Shoup, Gonyea, dan Kuh Yang paling mendekati misalnya adalah
(2009) rendahnya nilai mahasiswa lah penelitian mengenai hubungan dukungan
yang menyebabkan keterlibatan orangtua sosial orangtua dengan prokrastinasi
dalam pendidikan mereka menjadi tinggi. akademik dalam menyelesaikan skripsi
Universitas Paramadina (UPM) pada mahasiswa fakultas psikologi
merupakan perguruan tinggi yang Universitas Diponegoro Semarang
menganggap penting keterlibatan (Fibrianti, 2009) dan penelitian Wijaya
orangtua dalam kehidupan anak di dan Pratitis (2012) mengenai hubungan
kampus. Hal tersebut bisa dilihat dari antara efikasi diri akademik, dukungan
dilibatkannya orangtua sejak mulai proses sosial orangtua dan penyesuaian diri
seleksi masuk untuk mengetahui harapan mahasiswa dalam perkuliahan.
orangtua terkait dengan pendidikan Berdasarkan fenomena dan
anaknya diperguruan tinggi, mengundang beberapa penelitian yang telah
orangtua mahasiswa pada kegiatan buka dipaparkan sebelumnya, maka peneliti
puasa, mengirimkan kartu hasil studi per tertarik untuk melihat bagaimana
semester dan rekap kehadiran mahasiswa mahasiswa Universitas Paramadina
selama lima minggu pertama perkuliahan memandang keterlibatan orangtua
untuk menginformasikan mengenai mereka dalam pendidikan mereka.
perkembangan studi mahasiswa. UPM Apakah keterlibatan orangtua mencakup
juga membuka diri bila ada orangtua interaksi dengan mahasiswa dan juga
mahasiswa yang ingin menanyakan dengan pihak universitas? Adakah
langsung kemajuan studi anaknya, manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa
termasuk juga dalam penyelesaian terhadap keterlibatan orangtuanya dalam
tugas akhir. Bila ada mahasiswa yang pendidikan mereka di perguruan tinggi.
batas masa studinya mendekati batas

masa studi maksimal, surat akan METODE PENELITIAN

dikirimkan kepada orangtua agar dapat
Penelitian ini menggunakan
diambil langkah-langkah yang dapat
metode penelitian kuantitatif
mendukung ketuntasan studi mahasiswa
dalam bentuk desain penelitian
kedepannya. Apa yang dilakukan oleh
survey. Responden penelitian dipilih
UPM menunjukkan bahwa keterlibatan
menggunakan metode non-random,
orangtua dianggap penting.
berbentuk convenience sampling. Dalam
Penelitian-penelitian sebelumnya
penelitian ini responden penelitian
mengenai keterlibatan orangtua dalam
adalah mahasiswa aktif jurusan psikologi
pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi
angkatan 2010–2013. Jumlah responden
berdasarkan pencarian mesin pencari
penelitian sebanyak 84 orang, dengan
Google Scholar bisa dikatakan belum ada.
47 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



jumlah responden laki-laki 15 orang dan HASIL DAN PEMBAHASAN
responden perempuan 69 orang. Masa Hasil

studi responden pada saat pengambilan Berdasarkan hasil pengolahan
data dilakukan adalah 2 semester hingga data kuesioner didapatkan hasil bahwa
12 semester. dari 84 responden, didapatkan hasil

Alat pengumpulan data yang bahwa sebagian besar responden (91,7%,


digunakan dalam penelitian ini berbentuk N = 77) menyatakan bahwa orangtua
kuesioner terbuka. Dengan menggunakan mereka terlibat dalam pendidikan mereka.
kuesioner terbuka, responden dapat Sebanyak 8,3% (N = 7), menyatakan bahwa
memberikan respon yang terkait dengan orangtua mereka tidak terlibat dalam
pengalaman sosial budaya mereka, pendidikan mereka. Dari responden yang
dibandingkan berdasarkan pengalaman orangtuanya terlibat dalam pendidikan,
peneliti (Neuman, dalam Creswell, 2005). menyatakan bahwa ayah dan ibu sama-
Data yang didapat dari kuesioner sama terlibat dalam pendidikan mereka
akan dikode dan dibuat tabulasinya. (N = 57; 67,9%), sebagian kecil responden
Menurut Nazir (2009) untuk membuat menyatakan hanya ayah saya (N = 6; 7,1%)
kode terhadap jawaban pertanyaan atau ibu saja (N = 14; 16,7%) yang terlibat
terbuka, jawaban-jawaban dari dalam pendidikan mereka.
pertanyaan terbuka harus dikelompokkan Tabel 1 mentabulasi berbagai
terlebih dahulu sehingga setiap kelompok bentuk keterlibatan orangtua yang
berisi jawaban yang kurang lebih sejenis. dirasakan responden. 77 responden
Jika ada beberapa jawaban yang tidak penelitian memberikan 159 jawaban
cocok dengan kategori yang dibuat, maka bentuk keterlibatan orangtua. Artinya
dimasukkan ke dalam kategori lain-lain, bahwa ada responden yang memberikan
namun hendaknya tidak terlalu banyak. lebih dari satu jawaban. 159 jawaban
Jawaban pertanyaan dalam tiap kategori ini bisa dibagi dalam 8 kelompok besar
juga tidak boleh tumpang tindih. sebagai berikut:
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 48



Tabel 1. Bentuk-bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikan mahasiswa



Jumlah Responden
Bentuk Keterlibatan Persentase
yang menjawab

Dukungan finansial 44 27,67%


Dukungan emosional 41 25,79%

Memonitor studi 27 16,98%

Memberikan saran/nasehat 18 11,32%

Dukungan material 13 8,18%

Memilih jurusan 7 4,40%

Membantu dalam pembelajaran 5 3,14%

Menentukan sekolah 4 2,52%



Tabel 2. Manfaat yang dirasakan dari keterlibatan orangtua



Jumlah responden
Manfaat yang dirasakan Persentase
yang menjawab

semangat kuliah 25 28,7%


penilaian terhadap diri menjadi lebih baik 12 13,8%

bisa melanjutkan pendidikan 11 12,6%

terbantu dalam kegiatan perkuliahan 5 5,7%

terbantu secara material dan finansial 5 5,7%

bertanggung jawab 4 4,6%

hidup terarah 3 3,4%

pandangan positif terhadap orangtua 3 3,4%

hidup teratur 3 3,4%




Dari 91,7% mahasiswa yang menjawab ≥ 2,5%. Ada juga sebagian
orangtuanya terlibat dalam pendidikan kecil responden yang tidak merasakan
mereka, mayoritas responden merasakan manfaat dalam keterlibatan orangtua
manfaat dari keterlibatan orangtua dalam dalam pendidikan mereka (N = 3; 3,9%).
pendidikan mereka (N = 73; 94,8%). Alasan dari tidak dirasakannya manfaat
Dari 73 responden, dihasilkan 87 bentuk adalah karena tidak sejalannya keinginan
manfaat yang dirasakan responden. orangtua dengan keinginan anak, dan
Artinya ada responden yang memberikan
orangtua yang tidak memahami kondisi
lebih dari satu manfaat. Pada tabel 2
perkuliahan serta hanya menekankan
berikut akan diberikan bentuk-bentuk
pada biaya yang dikeluarkan untuk
manfaat yang dirasakan responden,
pendidikan anak.
dengan persentase responden yang
49 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



HASIL DAN PEMBAHASAN hidup bagi mereka yang tinggal terpisah

Berdasarkan pengolahan data dari orang tua. Hasil ini dapat dijelaskan

didapatkan hasil bahwa mayoritas pula dengan hasil penelitian Steelman

responden mahasiswa merasakan dan Powel (Carney-Hall, 2008) bahwa

keterlibatan orangtua dalam pendidikan orangtua meyakini bahwa salah satu

mereka diperguruan tinggi (91,7%, tanggung jawab utama mereka adalah

N = 77). Hal tersebut menunjukkan membiayai kuliah, dan kesediaan mereka

bahwa walaupun anak sudah beranjak untuk membiayai kuliah berkorelasi

dewasa, orangtua masih menunjukkan dengan besar pendapatan dan jumlah

keterlibatannya dalam pendidikan anak. Orangtua juga akan berinvestasi

anaknya. Terdapat 8,3% responden (N lebih dalam biaya kuliah anaknya saat

= 7) yang menyatakan orangtua mereka mereka juga mendapatkan dukungan

tidak terlibat dalam pendidikan mereka. keluarga untuk melanjutkan kuliah, yang

Menurut 8,3% responden ini, alasan yang menunjukkan adanya kesinambungan

cukup positif mengapa orangtua tidak antar generasi (Steelman & Powel dalam

terlibat adalah karena mereka sudah Carney-Hall, 2008)

memberikan kepercayaan penuh kepada Dukungan emosional berada

mereka mengenai pilihan studi mereka. pada posisi ke dua yang dijawab oleh

Disisi lain, alasan yang bisa dinilai negatif hampir separuh responden (N = 41).

adalah karena orangtua sibuk dan karena Hasil ini sejalan dengan hasil survei King,

orangtua tidak setuju dengan pilihan dkk. (Jason, 2010). Contoh dukungan

studi anak. emosional yang diberikan seperti

Lima bentuk keterlibatan memberikan dukungan saat menghadapi

tertinggi adalah dukungan finansial masalah, menyemangati untuk kuliah,

(27,67%), dukungan emosional (25,79%), memberikan motivasi, menemani saat

memonitor studi (16,98), memberikan mengerjakan tugas, mendorong untuk

saran/nasehat (11,32%), dan dukungan studi lanjut, membangun kepercayaan

material (8,18%). Tertingginya diri, dan lainnya. Cukup tingginya

keterlibatan finansial bisa dijelaskan keterlibatan orangtua dalam bentuk ini

dengan besarnya biaya pendidikan bisa dipengaruhi oleh permasalahan-

tinggi. Untuk bisa belajar di perguruan permasalahan akademik yang dihadapi

tinggi, dukungan finansial menjadi mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.

salah satu syarat utama, terlebih pada Permasalahan akademik dapat

universitas swasta. Dukungan finansial berbentuk kesulitan yang dihadapi yang

dibutuhkan untuk biaya pendaftaran berhubungan dengan materi perkuliahan

masuk, pembelian buku, kerja praktek, dan tugas-tugasnya, kerjasama dengan

biaya transportasi, dan bisa jadi biaya teman yang berhubungan dengan tugas
kuliah.
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 50



Memonitor studi mahasiswa dimungkinkan karena pertanyaan yang
merupakan bentuk keterlibatan ketiga diberikan adalah pertanyaan terbuka,
tertinggi, dan yang terkait langsung berbeda dengan metode survei King yang
dengan aspek belajar mahasiswa. Hasil menggunakan kuesioner dengan pilihan
ini sejalan dengan hasil survei King, dkk. jawaban tertutup.
(Jason, 2010). Kategori memonitor studi Bentuk-bentuk keterlibatan
mencakup bentuk-bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikan mahasiswa
seperti menanyakan nilai atau absen, dan dalam penelitian ini berbeda dengan
memberikan deadline skripsi. Bentuk bentuk keterlibatan orangtua pada saat
keterlibatan ini terpaut cukup jauh anak berada pada tingkat pendidikan
dibandingkan dua dukungan diatasnya. dasar dan menengah. Pada saat
Hal tersebut dapat mengindikasikan pendidikan dasar dan menengah
bahwa dari sisi orangtua sendiri, keterlibatan orangtua dirumah bisa
memonitor studi mahasiswa bukan berbentuk membantu mengerjakan PR,
prioritas yang mendorong keterlibatan tugas, atau memahami pelajaran. Namun
mereka. pada saat diperguruan tinggi, sedikit sekali
Bentuk keterlibatan yang berada keterlibatan orangtua yang dilaporkan
pada nomor empat adalah memberikan bersifat teknis yang berhubungan dengan
saran/nasehat. Hasil ini juga sejalan pelajaran di kampus (3,14%).
dengan hasil survei King, dkk. (Jason, Hasil penelitian juga menunjukkan
2010). Bentuk ini menjadi kategori bahwa keterlibatan orangtua tidak ada
tersendiri karena bisa jadi saran/ yang berbentuk kontak langsung dengan
nasehat ini diberikan tanpa diminta oleh personil kampus, seperti dosen wali
mahasiswa. atau pembimbing skripsi. Hal tersebut
Dukungan material merupakan berbeda dengan hasil penelitian Bastian
kategori keterlibatan yang berada pada (2010) atau hasil yang dilaporkan dalam
posisi lima. Yang termasuk dalam Wartman dan Savage (2008) mengenai
kategori ini antara lain memberikan ‘Helicopter Parents’ di Amerika Serikat.

dukungan yang berhubungan dengan Berdasarkan hasil penelitian


fasilitas untuk kuliah, seperti sarana ini diketahui bahwa dari 91,7 % yang
transportasi, antar jemput, dan menyatakan bahwa orangtua mereka
fasilitas lain yang berhubungan dengan terlibat dalam pendidikan mereka, 94,8%
perkuliahan. Bentuk dukungan ini tidak menyatakan bahwa mereka merasakan
ada dalam survei sebelumnya (King; King, manfaat dari keterlibatan orangtua. Hasil
dkk. , dalam Jason, 2010) maupun bentuk ini lebih tinggi dibandingkan dengan
keterlibatan menurut Carney-Hall (2008). survei Park (2004) terhadap 3187
Bentuk keterlibatan lebih spesifik ini mahasiswa di University of California
51 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



bahwa 60% mahasiswa menyatakan dari orangtua dapat mempengaruhi
bahwa orangtuanya terlibat dan menyukai keyakinan diri mahasiswa, karena ia
keterlibatan mereka. Lima manfaat merupakan bentuk dari persuasi verbal.
terbesar yang paling sering dirasakan Bandura (Schultz & Schultz, 2009)
adalah: semangat kuliah (28,7%), mengemukakan bahwa persuasi verbal
seperti semangat untuk menyelesaikan dapat mempengaruhi keyakinan siswa
kuliah, semangat menyelesaikan skripsi; mengenai kemampuan dirinya. Dalam
penilaian terhadap diri menjadi lebih baik melakukan persuasi verbal, orangtua
(13,8%), seperti menjadi lebih percaya mengingatkan kepada anak bahwa mereka
diri, merasa didukung, merasa dihargai, memiliki kemampuan untuk meraih apa
merasa disayang; bisa melanjutkan yang mereka inginkan (Schultz & Schultz,
pendidikan (12,6%); terbantu dalam 2009). Persuasi verbal yang diberikan
kegiatan perkuliahan, misalnya nilai haruslah realistis agar bisa efektif.
menjadi lebih baik (5,7%); dan terbantu Memonitor kemajuan studi
secara material dan finansial (5,7%). Efek dan memberikan saran/nasehat dapat
keterlibatan orangtua terhadap motivasi mempengaruhi mahasiswa melalui
belajar mahasiswa sejalan dengan hasil mekanisme instruction dan reinforcement.
penelitian Hoover-Dempsey dan Sandler Dalam memonitor kemajuan studi,
(2005) bahwa keterlibatan orangtua orangtua dapat menyampaikan apa
mempengaruhi keyakinan diri (self pandangan mereka tentang nilai siswa
efficacy) siswa dalam bidang akademik serta masa studi mereka. Orangtua dapat
dan pengaturan diri (self regulation) memberikan penguatan bila prestasi
dalam bidang akademik. Disisi lain, tidak mahasiswa baik, dan memberikan sanksi
ada satupun responden yang melaporkan berupa pemutusan biaya kuliah bila
bahwa keterlibatan orangtua berkaitan mahasiswa tidak kunjung menyelesaikan
dengan pencapaian prestasi akademik studinya. Saran dan nasehat
mereka. mempengaruhi mahasiswa melalui
Hoover-Dempsey dan Sandler mekanisme instruction, walaupun tidak
(2005) mengemukakan bahwa bentuk- secara langsung terkait dengan konten
bentuk keterlibatan orangtua dapat materi perkuliahan.
mempengaruhi keyakinan siswa melalui Hal yang juga menarik disini
empat mekanisme, yaitu encouragement, adalah adanya respon bahwa manfaat dari
modeling, reinforcement, dan instruction. keterlibatan orangtua adalah penilaian
Hal yang sama pun juga dapat diterapkan terhadap diri menjadi lebih baik. Hasil
pada mahasiswa. Dukungan emosional ini dapat dijelaskan melalui mekanisme
dapat mempengaruhi mahasiswa melalui pembentukan self esteem. Branden (1995)
mekanisme encouragement. Motivasi dan Mruk (2006) menyatakan bahwa
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 52



terdapat dua komponen dari self-esteem, terbantu dalam kegiatan perkuliahan
yaitu merasa mampu (competence) dan (5,7%), dan terbantu secara material dan
adanya perasaan dihargai (feeling of finansial (5,7%). Keterlibatan orangtua
worthiness). Mruk (2006) merangkum terhadap pendidikan mahasiswa di
beberapa hasil penelitian mengenai self Universitas Paramadina, terutama
esteem dan dari hasil penelitian tersebut pada program studi Psikologi, memiliki
ditemukan bahwa ibu yang terlibat dalam persamaan dan perbedaan dengan hasil
kehidupan anak berkorelasi dengan penelitian terhadap orangtua mahasiswa
komponen perasaan berharga pada anak di Amerika Serikat. Keterlibatan orangtua
dan dorongan ayah berhubungan dengan tidak langsung berhubungan dengan
perasaan mampu pada anak (Gecas dalam institusi universitas.
Mruk, 2006). Bisa jadi pada sampel dalam Keterbatasan dalam penelitian ini
penelitian ini, keterlibatan orangtua baru adalah bahwa sampel yang masih terbatas
dirasakan pada saat mereka di perguruan pada mahasiswa psikologi Universitas
tinggi, dibandingkan pada tingkat Paramadina dan membahas keterlibatan
pendidikan sebelumnya. orangtua berdasarkan persepsi
mahasiswa. Untuk penelitian selanjutnya

PENUTUP sampel penelitian bisa diperluas dan juga

dilakukan perbandingan antara persepsi
Penelitian ini bertujuan untuk
mahasiswa dan bagaimana orangtua
mengetahui bagaimana gambaran
memandang dirinya sendiri mengenai
keterlibatan orangtua dalam pendidikan
keterlibatannya dalam pendidikan
mahasiswa diperguruan tinggi. Dari
mahasiswa.
data yang diperoleh didapatkan hasil
Berdasarkan hasil penelitian ini
bahwa 91,7% responden menyatakan
maka rekomendasi yang dapat diberikan
bahwa orangtua mereka terlibat dalam
adalah:
pendidikan mereka. Lima bentuk
Anak yang sudah menjadi
keterlibatan yang paling sering dirasakan
mahasiswa masih membutuhkan
oleh mahasiswa adalah dukungan
orangtuanya untuk terlibat dalam
finansial (27,67%), dukungan emosional
pendidikan mereka. Oleh karena itu
(25,79%), memonitor studi (16,98%),
penting bagi orangtua untuk dapat
memberikan saran/nasehat (11,32%),
meluangkan waktu untuk memperhatikan
dan dukungan material (8,18%). Lima
kemajuan pendidikan anak, bisa dalam
manfaat yang paling sering dirasakan
bentuk dukungan emosional maupun
dari keterlibatan orangtua adalah:
memperhatikan nilai-nilai mahasiswa.
semangat kuliah (28,7%), penilaian
Dengan demikian anak menjadi semakin
terhadap diri menjadi lebih baik (13,8%),
percaya diri terhadap kemampuan
bisa melanjutkan pendidikan (12,6%),
53 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54



dirinya dan pengelolaan diri dalam dalam pendidikan mahasiswa, agar
menyelesaikan studi menjadi semakin prestasi meningkat dan masa studi
baik. mahasiswa semakin cepat. Pelibatan
Kepada Universitas adalah orangtua tidak hanya pada saat anak
bahwa Universitas perlu secara reguler sudah dalam masa kritis, namun sejak ia
mengundang orangtua untuk terlibat masuk menjadi mahasiswa





DAFTAR PUSTAKA Dalam Menyelesaikan Skripsi

Bastian. J. J. (2010). Exploring parental pada Mahasiswa Fakultas

perception of involvement Psikologi Universitas Diponegoro

with college students. Abstract Semarang. Skripsi. Semarang:

online. Diunduh dari http:// Universitas Diponegoro.

search. proquest. com/ Green, C. L. , Walker, J. M. T. , Hoover-

docview/507901167 pada Dempsey, K. V, & Sandler, H. M.

tanggal 3 Mei 2017. (2007). Parents’ Motivation

Branden, N. (1995). The Six Pillar of Self- for Involvement in Children

esteem. New York: Bantam. Education: an empirical test of

Carney-Hall, K. C. (2008). Understanding theoretical model of parental

current trends in family involvement. Journal of

involvement. New Directions for Educational Psychology, 99 (3),

Student Services, 122, 3–14. 532-544.


Creswell, J. W. (2005). Educational Hoover-Dempsey, K. V. & Sandler, H.


Ressearch: planning, conducting, M. (2005). The Social Context

and evaluating quantitative and of Parental Involvement: A

qualitative research, 2nd ed. New Path to Enhanced Achievement.

Jersey: Pearson education. Diunduh dari http://

Dhamayanti, A. (2000). Hubungan discoverarchive. vanderbilt. edu/

Sikap dan Keterlibatan Ibu pada bitstream/handle/1803/7595/

Pekerjaan Rumah dengan Sikap O E R I I E S f i n a l r e p o r t 0 3 2 2 0 5 .

dan Kebiasaan Belajar Anak. pdf ?sequence=1 pada 3 Mei 2017.

Skripsi. Depok: Universitas Jason, G. B. (2010). Millennial College

Indonesia. Student Perception Of, Satisfaction

Fibrianti, I. D. (2009). Hubungan Antara With, And Expectations For

Dukungan Sosial Orangtua Future Parental Involvement.

Dengan Prokrastinasi Akademik Unpublished Dissertation. New


York: The Graduate School Of
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 54



Education Of Fordham University. Involved Parents on Student
Mruk, C. J. (2006). Self-esteem research, Engagement and Educational
theory, and practice: Toward a Outcomes. Paper presented at
positive psychology of self-esteem, the 49th Annual Forum of the

3rd ed. New York: Springer. Association for Institutional


Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Research Atlanta, Georgia, June 1,


Bogor: Ghalia Indonesia. 2009


Park, B. (2004). Parental Involvement Tayler, T (April 5, 2017). Student affairs


in the College Education Process. staff navigate helicopter parenting.
University of California Davis University Affairs. Diunduh dari
SARI Report No. 324 diunduh http://www. universityaffairs. ca/
dari https://www. sariweb. features/feature-article/student-
ucdavis. edu/downloads/324. affairs-staff-navigate-helicopter-
parentalinvolvement. pdf pada parenting/ pada 4 Juni 2017.
tanggal 3 Mei 2017. Wartman, K. L. & Savage, M. (2008).

Pizzolato, J. E. & Hicklen, S. (2011). Parental Involvement in Higher


Parent Involvement: Investigating Education: Understanding the


the Parent–Child Relationship Relationship among Students,
in Millennial College Students. Parents, and the Institution. ASHE
Journal of College Student Higher Education Report, Volume
Development, 52 (6), 671-686. 33, No. 6.

Schultz, D. P. & Schultz, S. E. (2009). Wijaya, I. P. & Pratitis, N. T. (2012). Efikasi


Theories of Personality, 9th ed. Diri Akademik, Dukungan Sosial


California: Wadsworth Orangtua Dan Penyesuaian Diri
Shoup, R. , Gonyea, R. M. , & Kuh, G. D. Mahasiswa Dalam Perkuliahan.
(2009). Helicopter Parents: Jurnal Persona, 1 (1), 40-52.
Examining the Impact of Highly

Anda mungkin juga menyukai