128-Article Text-480-1-10-20171207
128-Article Text-480-1-10-20171207
ORANGTUA DALAM
PENDIDIKAN MAHASISWA
DI PERGURUAN TINGGI
Alfikalia
alfikalia@paramadina. ac. id
Program Studi Psikologi, Universitas Paramadina
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran keterlibatan orangtua pada
pendidikan mahasiswa di Universitas Paramadina. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survei dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan terbuka. Sampel
penelitian ini adalah 84 mahasiswa program studi psikologi dengan rentang masa studi
2-12 semester. Setelah dilakukan kategorisasi terhadap jawaban responden didapatkan
hasil bahwa 91,7% mahasiswa (N=77) menyatakan bahwa orangtua mereka terlibat dalam
pendidikan mereka dan 8,3% mahasiswa (N=7) menyatakan bahwa orangtua mereka tidak
terlibat dalam pendidikan mereka. Lima bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikan
mahasiswa terbanyak adalah mendukung secara finansial, memberikan dukungan
emosional, memonitor studi, memberikan saran/nasehat, memberikan dukungan
material, memilih jurusan, membantu dalam pembelajaran, serta menentukan sekolah.
Kata kunci: keterlibatan orangtua, mahasiswa, pendidikan.
Abstract: The purpose of this research is to explore parental involvement in college student
education at Universitas Paramadina. The research use survey method, using questionaire that
consist of open-ended questions. The survey was conducted to 84 students from psychology major,
with length of study between 2-12 semesters. The result of the study shows that 91,7% of students
(N=77)reported that their parents were involved in their education, while 8,3% (N=7) reported
that their parents were not involved in their education. After students answers were categorized
the top five parental involvements are giving financial support, giving emotional support,
monitoring students academic progress, giving advice, and giving other form of material support
Keywords: parental involvement, college students, education.
42
43 INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8 No. 1, Juli 2017, hlm 42-54
PENDAHULUAN ada hingga saat ini (Tayler, 2017).
yang dilakukan oleh Green, Walker, secara ekonomi mereka masih bergantung
perkembangan fisik dan psikologisnya, pada situasi belajar yang baru ini juga
ia berada pada fase remaja akhir dan dapat berdampak pada pentingnya
dalam perjalanan studinya ia juga mulai kehadiran orangtua baik secara fisik
menghubungi pihak kampus pada tengah dan bagaimana orangtua tetap dapat
atau marah karena paper yang sudah (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan
Wartman & Savage, 2008). Berita-berita dibandingkan pada saat siswa berada pada
mengenai helicopter parents pun masih jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Namun demikian, hasil penelitian Bastian
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 44
menunjukkan bahwa keterlibatan terhadap orangtua dan meningkatkan
orangtua pada kehidupan mahasiswa di kemungkinan mahasiswa untuk gigih di
kampus mencakup pemilihan kampus, sekolah dan dalam meraih prestasi yang
mengontak kampus, dan memberikan diinginkan (Pizzolato & Hicklen, 2011).
perhatian/bimbingan. Jason (2010) dalam Disisi lain, Pizzolato dan Hicklen (2011)
disertasinya mendefinisikan keterlibatan mengkontraskan hasil-hasil penelitian
orangtua sebagai cara-cara orangtua tersebut dengan kecenderungan yang
mempengaruhi kehidupan perkuliahan terlihat saat ini di Amerika bahwa
mahasiswa. Termasuk didalamnya adalah mahasiswa yang lahir setelah 1982,
interaksi dengan mahasiswa (seperti memiliki karakteristik dekat dengan
memberikan dorongan dan nasehat atau orang tuanya. Generasi ini disebut dengan
berkunjung dan berpartisipasi dalam generasi Millenial. Generasi Millenial
kegiatan kampus) atau berkomunikasi justru memiliki orangtua yang sangat
dengan pihak kampus demi kepentingan terlibat dengan kehidupan anaknya
siswa (seperti mencari informasi atau dan mahasiswa generasi Millenial tidak
melakukan intervensi). Berdasarkan memiliki keinginan untuk menunjukkan
beberapa definisi-definisi tersebut, dapat indvidualitas mereka seperti generasi
dilihat bahwa tidak ada definisi yang ajeg sebelumnya (Howe & Strauss, 2000;
tentang keterlibatan orangtua dalam dalam Pizzolato & Hicklen, 2011).
pendidikan mahasiswa. Secara konseptual Bahkan kelompok mahasiswa Millenial ini
setidaknya keterlibatan orangtua dalam tampak menerima dan bergantung pada
pendidikan mahasiswa memiliki dua bimbingan orangtua mereka (Coomes
unsur utama yaitu berhubungan lansung & DeBard, 2004; Howe & Strauss, 2000;
dengan mahasiswa dan berinteraksi Murray, 1997; dalam Pizzolato & Hicklen,
langsung dengan institusi pendidikannya. 2011).
anaknya. Terdapat 8,3% responden (N lebih dalam biaya kuliah anaknya saat
tidak terlibat dalam pendidikan mereka. keluarga untuk melanjutkan kuliah, yang
cukup positif mengapa orangtua tidak antar generasi (Steelman & Powel dalam
mereka mengenai pilihan studi mereka. pada posisi ke dua yang dijawab oleh
Disisi lain, alasan yang bisa dinilai negatif hampir separuh responden (N = 41).
adalah karena orangtua sibuk dan karena Hasil ini sejalan dengan hasil survei King,
orangtua tidak setuju dengan pilihan dkk. (Jason, 2010). Contoh dukungan
biaya transportasi, dan bisa jadi biaya teman yang berhubungan dengan tugas
kuliah.
Alfikalia, Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Mahasiswa di Perguruan Tinggi 50
Memonitor studi mahasiswa dimungkinkan karena pertanyaan yang
merupakan bentuk keterlibatan ketiga diberikan adalah pertanyaan terbuka,
tertinggi, dan yang terkait langsung berbeda dengan metode survei King yang
dengan aspek belajar mahasiswa. Hasil menggunakan kuesioner dengan pilihan
ini sejalan dengan hasil survei King, dkk. jawaban tertutup.
(Jason, 2010). Kategori memonitor studi Bentuk-bentuk keterlibatan
mencakup bentuk-bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikan mahasiswa
seperti menanyakan nilai atau absen, dan dalam penelitian ini berbeda dengan
memberikan deadline skripsi. Bentuk bentuk keterlibatan orangtua pada saat
keterlibatan ini terpaut cukup jauh anak berada pada tingkat pendidikan
dibandingkan dua dukungan diatasnya. dasar dan menengah. Pada saat
Hal tersebut dapat mengindikasikan pendidikan dasar dan menengah
bahwa dari sisi orangtua sendiri, keterlibatan orangtua dirumah bisa
memonitor studi mahasiswa bukan berbentuk membantu mengerjakan PR,
prioritas yang mendorong keterlibatan tugas, atau memahami pelajaran. Namun
mereka. pada saat diperguruan tinggi, sedikit sekali
Bentuk keterlibatan yang berada keterlibatan orangtua yang dilaporkan
pada nomor empat adalah memberikan bersifat teknis yang berhubungan dengan
saran/nasehat. Hasil ini juga sejalan pelajaran di kampus (3,14%).
dengan hasil survei King, dkk. (Jason, Hasil penelitian juga menunjukkan
2010). Bentuk ini menjadi kategori bahwa keterlibatan orangtua tidak ada
tersendiri karena bisa jadi saran/ yang berbentuk kontak langsung dengan
nasehat ini diberikan tanpa diminta oleh personil kampus, seperti dosen wali
mahasiswa. atau pembimbing skripsi. Hal tersebut
Dukungan material merupakan berbeda dengan hasil penelitian Bastian
kategori keterlibatan yang berada pada (2010) atau hasil yang dilaporkan dalam
posisi lima. Yang termasuk dalam Wartman dan Savage (2008) mengenai
kategori ini antara lain memberikan ‘Helicopter Parents’ di Amerika Serikat.