Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 01

KETERAMPILAN
DASAR
KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAHRUL ULUM JOMBANG
D-III KEBIDANAN

HAMIDATUZ ZUHROH
AYU MAYHESA
DEFINISI

ANALGETIK

• Obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri

ANTIPIRETIK

• Obat yang digunakan untuk mengatasi demam

ANTIINFLAMASI

• Obat yang digunakan untuk mengatasi inflamasi (nyeri, panas,


bengkak, merah)
• Contoh Inflamasi : Asam urat tinggi → tangan bengkak; Nyeri
lutut karena osteo arthritis; Dahi kejedot meja → bengkak
PENGGOLONGAN
*Cyclooxigenase
ANALGETIK **HRC (Heat Regulating
Center)

ANALGETIK ANALGETIK
OPIOID NON-OPIOID
SSP (Reseptor Opioid) Enzim Cox* atau HRC**

ANALGETI
K
NARKOTIK ANALGETIK - ANALGETIK -
ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI
Analgetik -
Antipiretik

Paracetamol / Asetosal
Ibuprofen
acetaminophen (Aspirin)

Tidak memiliki
Memiliki efek Memiliki efek
efek
antiinflamasi antiinflamasi
antiinflamasi
PARACETAMOL (FARMAKODINAMIK)
Mekanisme kerja

• Menghambat prostaglandin → menghambat


nyeri → memiliki efek analgesik
• Bekerja langsung di hipotalamus “heat-
regulating center” → menurunkan demam →
antipiretik
• Walaupun menghambat prostaglandin tidak
memiliki efek antiinflamasi dan tidak berefek
samping ke lambung
PARACETAMOL (INDIKASI)

Nyeri (ringan – sedang)

• Sakit kepala
• Sakit gigi
• Nyeri haid

Demam
PARACETAMOL (DOSIS PEDIATRIC)
Nyeri dan demam

• Dosis PO untuk pediatric adalah sebagai berikut :


PARACETAMOL (DOSIS PEDIATRIC)
Nyeri dan demam

• Dosis Per-rectal untuk pediatric adalah sebagai berikut :


PARACETAMOL (DOSIS DEWASA)

Nyeri dan demam

• PO 500 – 650 mg setiap 4 – 6


jam atau sesuai kebutuhan
(max 4 g perhari)
• Rectal 325 – 650 mg tiap 4 jam
atau sesuai kebutuhan
PARACETAMOL
KONTRAINDIKASI

• Hipersensitiv dengan paracetamol / acetaminofen

PERINGATAN DAN PERHATIAN

• Hepatotosik → Pemakaian jangka panjang dapat


menyebabkan gangguan hati (↑ ALT terjadi pada pasien
yang mengkonsumsi 4g PCT selama 14 hari)

EFEK SAMPING

• Reaksi alergi → eritema, urtikaria (jarang terjadi) → cara


mengarasi hentikan pemakaian obat
PARACETAMOL (BENTUK SEDIAAN)
Sirup

• 100 mg/ml

Drops

• 60 mg / 0,6 ml

Tablet

• 500 mg; 650 mg

Suppositoria

• 325 mg ; 650 mg
ASETOSAL / ASPIRIN
Mekanisme kerja

• Menghambat cox (cox 1 + cox 2) → menghambat prostaglandin → analgetik +


antiinflamasi + anti agregrasi platelet
• Bekerja di pusat “heat regulating center” → menurunkan demam → antipiretik

Efek samping

• Mual muntah
• Perdarahan karena menghambat agregrasi platelet
• Gangguan lambung karena menghambat cox-1
• Rx hipersensitif → urtikaria, rash, shock anafilaktik

Kontraindikasi

• Hipersensitif thd aspirin


• Riwayat asma, urtikaria,
• Anak / dewasa dengan infeksi virus
ASETOSAL / ASPIRIN (INDIKASI)
Nyeri ringan - sedang

Demam

Penyakit Inflamasi

DLL

• Stroke Iskemik, Pencegahan MI, Angina → berhub dgn efek


anti agregrasi platelet
• Komplikasi Kehamilan
ASETOSAL / ASPIRIN (DOSIS PEDIATRIC)
Nyeri dan demam

• Dosis PO untuk pediatric adalah sebagai berikut :


ASETOSAL / ASPIRIN (DOSIS PEDIATRIC)

Nyeri dan demam

• Dosis Per-rectal untuk pediatric


adalah sebagai berikut :
• Anak 2 – 11 tahun : 1,5 g/m2 perhari
diberikan dalam 4 – 6 dosis bagi atau
berdasarkan anjuran dokter
ASETOSAL / ASPIRIN (DOSIS DEWASA)

Nyeri dan demam

• PO 0,5 – 1 gram tiap 6 jam atau bila diperlukan


• Rectal 325 – 650 mg tiap 4 jam atau bila diperlukan (max
4 g / hari)

Inflamasi

• PO Sampai 3 gram / hari dalam dosis bagi

Efek anti agregrasi platelet

• PO 75 – 325 mg 1 kali sehari


IBUPROFEN → PELAJARI SENDIRI

• Medscape
• AHFS Drug Information Essentials : 2011
• A to Z Drug Facts
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai