Anda di halaman 1dari 45

TUGAS KOMUNIKASI DATA

DOSEN SAPRI, S.Kom, M.Kom

DISUSUN OLEH:

Edo Angga Dwi Supardi Putra


19010135

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


PAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
DEHASEN BENGKULU 2021
Teknik SinyalEncoding

Teknik Encoding
• Data digital, sinyaldigital
• Data analog, sinyaldigital
• Data digital, sinyalanalog
• Data analog, sinyalanalog
Datadigital,sinyaldigital
• sinyaldigital
• Diskrit, pulsa tegangandiskontinyu
• tiap pulsa adalah elemensinyal
• data biner diubah menjadi elemen-elemensinyal
Ketentuan(1)
• Unipolar/
– Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama
• Polar/kutup
–satustatelogicdinyatakanolehteganganpositifdan
sebaliknya oleh tegangannegatif
• Rating Data/dataranting
– Rating data transmisi data dalam bit per secon
• Durasi atau panjang suatubit
–Waktuyangdibutuhkanpemancaruntukmemancarkan
bit
Ketentuan (2)
• Ratingmodulasi
– Rating dimana level sinyalberubah
– Diukur dalam bentukbaud=elemen-elemen
sinyal perdetik
• Tanda danruang
– Biner 1 dan biner 0 berturut-turut
Menerjemahkan Sinyal
• Perludiketahui
– Waktu bit saat mulai danberakhirnya
– Levelsinyal
• Faktor-faktor penerjemahan sinyalyang
sukses
– Perbandingan sinyal dengannoise(gangguan)
– Ratingdata
– Bandwidth
PerbandinganPola-Pola
Encoding(1)
• Spektrumsinyal
– Kekurangan pada frekuensi tinggimengurangi
bandwidth yangdibutuhkan
– Kekuranganpadakomponendcmenyebabkan
kopling ac melalui trafo menimbulkanisolasi
– Pusatkankekuatansinyalditengahbandwidth
• Clocking
– Sinkronisasi transmiter danreceiver
– Clockeksternal
– Mekanisme sinkronisasi berdasarkansinyal
PerbandinganPola-Pola
Encoding(2)
• Pendeteksiankesalahan/error
– Dapat dibangun untuk penyadian (encoding)sinyal
• Interferensi sinyal dan kekebalan terhadapnoise
– Beberapa code lebih baik daripada yang lain
• Harga danKerumitan
– Rating sinyal yang lebih tinggi(sepertikecepatan
data) menyebabkan harga semakintinggi
– Beberapa code membutuhkan rating sinyallebih
tinggi
Pola –Pola encoding
• Nonreturn to Zero-Level(NRZ-L)
• Nonreturn to Zero Inverted(NRZI)
• Bipolar-AMI
• Pseudoternary
• Manchester
• DifferentialManchester
• B8ZS
• HDB3
Nonreturn to Zero-Level(NRZ-L)
• Duateganganyangberbedaantarabit0
dan bit1
• Tegangankonstanselamaintervalbit
• Tidak ada transisi yaitu tegangan noreturn
tozero
• Contoh:
• Lebih sering, tegangan negatif untuk satu
hasil dan tegangan positif untuk yanglain
• Ini adalahNRZ-L
Nonreturn to Zero Inverted(NRZI)
• Nonreturn to Zero Inverted (NRZI)dalam
kesatuan
• Pulsa tegangan konstan untuk durasibit
• Data dikodekan / diterjemahkan sebagai
kehadiran(ada) atau ketiadaan sinyaltransisi
saat permulaan bittime
• Transisi (dari rendah ke tinggi atau tinggi ke
rendah) merupakan biner1
• Tidak ada transisi untuk biner0
• Sebagai contoh encodingdifferential
Encodingdifferential
/pengkodeandiperensial
• Data menggambarkanperubahan
daripadalevel
• Deteksi yang lebih dapat dipercayauntuk
transisi daripadalevel
• Pada transmisi yang lebih komplek
layoutnya lebih mudah hilang pada
polatitas
NRZ pros andcons
• Pros/pro
– Mudah untukteknisi
– Membuat kegunaan bandwidth menjadibaik
• Cons/kontra
– Komponendc
– Kekurangan dari kapasitassinkronisasi
• Digunakanuntukrecordingmagnetic/
perekamanmagnetik
• Tidak sering digunakan untuk transmisi
sinyal
Biner Multilevel
• Digunakan lebih dari 2level
• Bipolar-AMI
• Zero menggambarkan tidak adanya linesignal
• Satu menggambarkan positif atau negatifsinyal
• Satu pulsa menggantikan dalampolaritas
• Tidakadakerugiandalamsinkronisasijika
panjangtali (nol masihbermasalah)
• Bandwidthrendah
• Tidak ada jaringan untuk komponendc
• Mudah mendeteksikesalahan/error
Pseudoternary
• Satu menggambarkan adanya jalursinyal
• Zero menggambarkan perwakilandari
positif dannegatif
• Tidak adanya keuntungan ataukerugian
padabipolar-AMI
Pertukarnuntukbinermultilevel
• Tidak ada efisiensi padaNZR
– Tiap elemensinyalhanya menggambarkan
satubit
– Pada3level sistem dapat menggambarkan
log23 = 1.58bits
– Receiverharusmembedakandiantara3level
(+A, -A,0)
– Membutuhkan kira-kira lebih dari 3db
kekuatan sinyal untuk kemungkinanyang
sama dalam biterror
Dua fase
• Manchester
– Transisiditengahuntuktiapperiodebit
– Perpindahan transisi sebagai clock dandata
– Rendah ke tinggi menggambarkannol
– Tinggi ke rendah menggambarkanzero
– Digunakan IEEE802.3
• DifferentialManchester
– Transisi Midbit adalah hanyaclocking
– Transisi dimulai saat periode bit menggambarkanzero
– Tidak ada transisi yang dimulia saat periode bit dalam
menggambarkannol
– Catatan : ini adalah pola differentialencoding
– Digunakan IEEE802.5
Pros dan Cons duafase
• Con
– Palingsedikitsatutransisitiapbottime
dan kemungkinandua
– Kecepatan modulasi maksimum adalah keduaNZR
– Memerlukan lebih banyakbandwidth
• Pros
– Sinkronisasidalamtransisibitmid(clockingsendiri)
– Tidak ada komponendc
– Pendeteksianerror
• Kehadiran dalam transisi yangdiharapkan
Kecepatan Modulasi
Scrambling
• Penggunaan Scrambling untuk menggantikanrangkaian
yang menghasilkan tegangankonstan.
• RangkaianFilling
– Harus cukup menghasilkan transisi untuksinkronisasi
– Harusdapatdiakuiolehreceiverdandigantikandenganyang asli
– Panjang sama dengan yangasli
• Tidak ada komponendc
• Tidakadarangkaianpanjangpadasaluransinyallevel
zero
• Tidak ada penurunan pada kecepatandata
• Kemampuan pendeteksianerror
B8ZS
• Penggantian Bipolar With 8Zeros
• Didasarkan padabipolar-AMI
• Jika octet pada semua zero dan pulsa terakhirtegangan
yangterdahuluadalahencodepositifsebagai000+-0-+
• Jika octet pada semua zero dan pulsa terakhirtegangan
yangterdahuluadalahencodenegatifsebagai000-+0+-
• Karena dua pelanggaran pada kodeAMI
• Tidakmungkinuntuk terjadi seperti hasilnoise
• Receiver mendeteksi dan menerjemahkan sepertiocted
pada semuazero
HDB3
• Kepadatan tinggi Bipolar 3Zeros
• Didasarkan padabipolar-AMI
• String pada empat zero digantikandengan
satu atau duapulsa
Data digital, sinyalanalog
• Sistem teleponumum
– 300Hz to3400Hz
– Menggunakan modem(modulator
- demodulator)
• Amplitude shift keying(ASK)
• Frequencyshiftkeying(FSK)
• Phase shift keying(PSK)
Amplitude ShiftKeying
• Hasil diwakili oleh perbedaan amplitudo pada
carrier
• Selalu, satu amplitudo adalahzero
–Yakni,kehadirandanketidakhadiranpadacarrier
adalahdigunakan
• Rentan untuk pergantian gaintiba-tiba
• Tidakefisien
• Sampaidengan1200bpspadavoicegradeline
• Digunakan pada fiberoptic
Binary Frequency ShiftKeying
• SecaraumumberbentukbinaryFSK(BFSK)
• Dua hasil biner diwakili oleh dua frekuensiyang
berbeda(carrierdekat)
• Tidak mudah error daripadaASK
• Sampaidengan1200bpspadavoicegradeline
• Frekuensi radiotinggi
• Tiap frekuensi tinggi pada LANmenggunakan
koaksial
Multiple FSK
• Digunakan lebih dari duafrekuensi
• Bandwidth lebihefisien
• Lebih mudaherror
• Tiapelemensinyalmewakililebihdarisatu
bit
FSKpadaVoiceGradeLine
Phase ShiftKeying
• Fase pada sinyal
carrier/pembawa adalah
perubahan untuk mewakili data
• BinaryPSK
– Dua fase diwakili dua digit biner
• DifferentialPSK
• Perubahan fase relatif untuk transmisi
sebelumnya lebih dari beberapa sinyal
referensi
Quadrature PSK
• Penggunaan lebih efisien oleh tiapelemen
sinyal diwakili lebih dari satubit
• Misalnyaperubahanpadaπ/2(90o)
• Tiap elemen diwakili duabit
• Dapatdigunakan8sudutfasedanmemilikilebih
dari satuamplitudo
• 9600bps modem menggunakan sudut 12, empat
pada tiap duaamplitudo
• Offset QPSK (orthogonalQPSK)
• Delay dalam aliranQ
QPSKdanModulatorOQPSK
ContohpadagelombangQPSF
dan OQPSK
Performance pada Pola Modulasi
Digital ke Analog
• Bandwidth
• BandwidthASKdanPSKberhubungan
langsung pada kecepatanbit
• Bandwidth FSK berhubungan pada kecepatan
data untuk frekuensi rendah tetapi pada offset
frekuensi modulasi untuk frekuensi tinggi
carrier
• (lihat Stallings padamath)
• Padasaatnoise,kecepatanbiterrorpadaPSK
danQPSKadalahkira-kira3dBsuperioruntuk
ASK danFSK
QuadratureAmplitudeModulation
• QAM digunakan pada asymmetric digital
subscriberline/antrianpelangan(ADSL)dan
beberapawireless
• Kombinasi dari ASK danPSK
• Logical extension /etensi logis padaQPSK
• Dikirimkan dua sinyal simultan yangberbeda
dalam frekuensi carrier/pembawa yang
sama
• Digunakanduacopycarrier/pembawa,satus
hifted90°
• Tiap/pembawa/carrieradalahmodulasiASK
• Dua sinyal independen samamedia
• Demodulasidankombinasiuntukoutputsinyal
original
QAM Modulator
Level-level QAM
• Dua levelASK
– Setiap dua aliran dalam satukeadaan
– Empat sistemkeadaan
– EssentiallyQPSK
• Empat levelASK
– Kombinasi aliran menjadi satu pada 16 perubahan
• 64 dan 256 sistem keadaan memiliki
implementasi
• Kecepatan data diperbaiki untuk bandwidthyang
dinerikan
– Ditambahkan potensial kecepatan error
Data Analog, SinyalDigital
• Digitalisasi
– Konversi dari data analog ke datadigital
– Datadigitaldapatditransmisikandengan
menggunakanNRZ-L
– Datadigitaldapatditransmisikandengan
menggunakancodeselainNRZ-L
– Datadigitaldapatdirubahmenjadisinyalanalog
– Konfersi analog ke digital menggunakancode
– Pulse codemodulation
– Modulasidelta
Digitalisali DataAnalog
Pulse Code Modulation(PCM)(1)
• Jika sinyal diambil pada interval regular
kecepatannya lebih tinggi daripada keduasinyal
frekuensi, sample menahan banyak informasi
pada sinyaloriginal
– (Proof - Stallings appendix 4A)
• Batas data voice(suara) sampai4000Hz
• Membutuhkan8000sampletiapdetik
• Sample-sample analog (PulseAmplitude
Modulation,PAM)
• Tiapsamplediberikannilaidigital
Pulse Code Modulation(PCM)(2)
• Sistem 4 bit memberi 16level
• Kualitas
– Kualitas error ataunoise
– Kira-kira diartikan dimungkinkan untuk menutup
kembali ketepatanoriginal
• 8 bit sample memberi 256level
• Perbandingn kualitas dengan transmisianalog
• 8000samplestiapdetikpadatiap8bitmemberi
64kbps
Nonlinear Encoding
• Kualitas level bukan tempat yangrata
• Mengurangi sinyaldistorsi
• Selalu dapat dilakukan olehcompanding
ModulasiDelta
• Input analog kira-kira seperti fungsi
tanggarumah
• Perpindahan naik atau turun satu level(δ)
pada tiap sampleinterval
• Binarybehavior
– Fungsi perpindahan naik atau turun satulevel
pada tiap sample interval
Modulasi Delta -Performance
• Menghasilkan suara yangbaik
– PCM - 128 levels (7bit)
– Bandwidth suara4khz
– Harus 8000 x 7 = 56kbps forPCM
• Data compression dapat memperbaiki
seperti
– Misal teknik coding interface pada video
Data Analog,SinyalAnalog
• Mengapa modulasi sinyalanalog?
– Frekuensi yang tinggi dapatmemberikan
efisiensi lebihpentransmisian
– Permits frequency division multiplexing
(chapter8)
• Tipe-tipemodulasi
– Amplitudo
– Fase
– Frekuensi
Modulasi
Analog
Bacaan yangdibutuhkan
• Stallings bab5

Anda mungkin juga menyukai