Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EVALUASI PENDIDIKAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK I

SRY HARIANTI ( 201302001 )

MUSDALIFA ( 201302002 )

RINA ANGGELINA ( 201302007 )

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa inggris education; dalam bahasa

Indonesian berarti penilaian. Secara sederhana evaluasi ( penilaian ) dapat dimaknai

sebagai proses sistematis yang meliputi pengumpulan informasi ( angka, deskripsi

verbal ), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan.

Kompetensi dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang dapat didemonstrasikan atau ditampilkan dalam berpikir dan

bertindak.

Jadi penilaian berbasis kompetensi adalah uraian keterangan yang teratur sebagai

penjelasan prosedur dan cara menilai pencapaian kompetensi. Selain itu penilaian

berbasis kompetensi juga dapat diartikan sebagai teknik evaluasi yang harus dilakukan

dalam pembelajaran.

B. Manfaat Mata Kuliah

Dalam pendidikan, tujuan evaluasi lebih ditekankan pada penguasaan sikap.

Penekanan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik.

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian teknik penilaian berbasis kompetensi

2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi penilaian berbasis kompetensi

3. Untuk mengetahui ciri-ciri penilaian berbasis kompetensi

4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penilaian berbasis kompetensi

5. Untuk mengetahui cara pengujian kompetensi


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Penilaian berbasis kompetensi merupakan proses penentuan untuk memastikan

peserta didik apakah sudah kompeten atau belum. Dilakukan dengan cara membandingkan

bukti-bukti hasil belajar (learning evidence) yang diperoleh dengan kriteria kinerja

(performance criteria) yang ditetapkan pada standar kompetensi.

Adapun teknik dan pelaksanaannya diatur dalam :

- Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

- Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan

- Peraturan Pemerintah Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian

Pendidikan

Evaluasi yang dilakukan berguna untuk melihat perubahan kecakapan dalam

tingkat pengetahuan, kemahiran dan keterampilan, serta perubahan dalam sikap dalam satu

unit pembelajaran atau dalam dalam program pembelajaran yang telah dilakukan

B. Tujuan dan fungsi penilaian berbasis kompetensi

Secara umum penilaian berbasisi kompetensi bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan awal peserta didik, mengetahui tingkat pencapaian kompetensi, mengetahui

perkembangan peserta didik, mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, mengetahui hasil

suatu proses pembelajaran, memotivasi peserta didik untuk belajar dan memberi umpan

balik tentang pemebelajaran yang dikelola.

Penilaian berbasisi kompetensi juga memiliki fungsi, yaitu sebagai umpan balik

dalam program perbaikan pengajaran, alat pendorong dalam meningkatkan kemampuan

peserta didik, dan sebagai alat bagi peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja

serta intropeksi diri.

C. Ciri-ciri penilaian berbasis kompetensi

Penilaian berbasis kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Harus memenuhi prinsip-prinsip dasar penilaian

- Berorientasi pada kompetensi


- Terintegrasi dengan proses pembelajaran

D. Prinsip-prinsip penilaian berbasis kompetensi

Dalam proses pelaksanaan evaluasi berbasis kompetensi terdapar berbagai prinsip

yang harus diperhatikan, antara lain :

1. Valid

Penilaian berbasis kompetensi harus mengukur apa yang seharusnya diukur

dengan menggunakan alat yang dapat dipercaya dan sahih.

2. Keterbukaan

Penilaian berbasisi kompetensi adalah penilaiam yang dilakukan secara terbuka,

terbuka melalui argumentasi yang tepat dalam setiap memberikan penilaian.

3. Adil dan Obyektif

Penilaian harus adil terhadap semua peserta didik dan tidak membeda-bedakan

latar belakang peserta didik.

4. Mendidik

Penialaian harus memberi sumbangan yang positif terhadap pencapaian hasil

belajar peserta didik. Penilaian ini dapat dirasakan sebagai penghargaan yang memotivasi

bagi peserta didik yang berhasil dan pemicu semangat bagi peserta didik yang kurang

berhasil.

5. Berkesinambungan

Penilaian dilakukan secara berencana, bertahap, teratur, terus-menerus dan

berkesinambungan.

6. Bermakna

Penilaian hendaknya mudah dipahami dan mudah ditindak lanjuti oleh pihak-

pihak yang berkepentingan.

7. Berorientasi pada proses dan hasil

Penilaian berbasis kompetensi bertumpu pada dua sisi yang sama pentingnya,

yakni sisi proses dan hasil belajar secara seimbang.

E. Teknik penilaian

Penilaian pembelajaran ini meliputi penilaian proses dan hasil. Pelaksanaan

penilaian dapat dilakukan dengan teknik tes maupun non tes.

- Teknik tes : tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan


- Teknik non tes : pengamatan ( sistematis ), pengisisn angket, pengukuran skala sikap dan

minat

F. Jenis cara pengujian kompetensi

a. Kuis

Kuis adalah ujian singkat yang menanyakan hal-hal prinsip yang telah dipelajari

sebelumnya.

b. Tugas individu-kelompok

Tugas individu/kelompok adalah tugas yang diberikan dalam bentuk soal uraian atau

soal terbuka.

c. Ujian semester

Ujian semester adalah ujian pada akhir semester dengan materi yang diujikan

berdasarkan kisi-kisi soal.

G. Dimensi Kompetensi

 Understanding atau pemahaman, kedalaman kognitif yang dimiliki seseorang.

 Skill atau kemampuan, keterampilan yang dimiliki seseorang untuk melakukan

pekerjaan.

 Knowledge atau pengetahuan, kesadaran dalam bidang kognitif, kesadaran untuk

melakukan perbuatan.

 Interest atau minat, kecenderungan seseorang yang tinggi terhadap sesuatu untuk

melakukan suatu perbuatan

 Attitude atau sikap, reaksi terhadap rangsangan yang datang dari luar.

 Value atau nilai, standard perilaku atau sikap yang dipercaya secara psikologis telah

menyatu dalam diri seseorang.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penialaian berbasis kompetensi adalah uraian keterangan yang teratur sebagai penjelasan

prosedur dan cara menilai pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Selain itu, penilaian

berbasis kompetensi juga dapat siartika sebagai teknik evaluasi yang harus dilakukan dalam

proses pembelajaran.

Penialaian berbasis kompetensi dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian

kompetensi peserta didik yang dapat dilakukan dengan penilaian berupa tes dan non tes.
DAFTAR PUSTAKA

- Puji Anto, Eko.2012.Makalah Penilaian Berbasis Kompetensi.


http://Ekophyseduc.blogspot.com/2012/01/makalah-penilaian-berbasis-kompetensi.html.
(20 Januari 2012)

- Sofyana, Mardiah.2010.Penilaian Berbasis Kompetensi.


http://Sofya6.blogspot.com/2010/11/V-behavioururldefaulttumlo_12.html.
(Jumat, 12 November 2010 )

Anda mungkin juga menyukai