Nama : Allan S. S.

Sompie

NIM : 19330210013

Soal Ujian Tengah Semester Ganjil 4 Desember 2020:

1.Jelaskan secara singkat proses komunikasi yang terjadi!

2.Sebut & jelaskan 5 hukum komunikasi efektif atau REACH !

3.Apa yang dimaksud dengan Hukum Komunikasi & Hukum Media

4.Apa yang dimaksud dengan Cybercrime...

5.Sebut & jelaskan 3 bentuk hubungan komunikasi...

Jawab :

1. Komunikasi yang efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang dapat
menghasilkan perubahan sikap sehingga dari proses komunikasi ini dapat terjalin sebuah
hubungan yang baik antara pemberi pesan & penerima pesan.
Setiap komunikasi setidaknya melibatkan satu pengirim, pesan & penerima. Pengiriman
pesan dari pengirim ke penerima dapat dipengaruhi banyak hal antara lain emosi kita,
situasi budaya, media yang digunakan & lokasi komunikasi.
Meski tidak mudah, komunikasi yang membangun akan menyegarkan mental yang
diajak bicara & menyebarkan energi positif. Proses komunikasi adalah bagaimana
komunikator (pembicara) menyampaikan pesan kepada komunikan nya (pendengar)
sehingga menciptakan persamaan makna. Apabila tidak terjadi berarti gagal dalam
berkomunikasi sehingga muncul kesalahpahaman.

2. 1.Respect

Suatu komunikasi yang dibangun atas dasar sikap saling menghargai & menghormati akan
membangun kerjasama diantara orang-orang yang terlibat.

2.Empathy

Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang
dihadapi orang lain. Syarat utama adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau
mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

"Seek first to understand, understand then be understood to build the skills of emphatic
listening that inspires openness and trust - dengan memahami & mendengar orang lain
terlebih dahulu, kita dpt membangun kerjasama atau sinergi dengan org lain. Akan
memampukan kita menyampaikan pesan (message) dengan cara & sikap yang akan
memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya.

3.AUDIBLE

Artinya dapat didengar atau dimengerti dengan baik. Berarti pesan kita sampaikan dapat
diterima oleh penerima pesan.
Pesan harus disampaikan melalui media (delivery channel) hingga dapat diterima baik
penerima pesan.

4.CLARITY

Adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berbeda. Kesalahan tersebut dapat menimbulkan dampak yang
tidak diinginkan. Dapat diartikan keterbukaan & transparansi. Tanpa keterbukaan akan
timbul sikap saling curiga & akan menurunkan semangat & antusiasme kelompok kita.

5.HUMBLE

Artinya sikap rendah hati. Dikatakan sebagai bentuk penghargaan komunikator terhadap
komunikan sebagai penerima pesan.

3. Hukum Komunikasi adalah hukum yang mengatur kebebasan & tanggungjawab antara
manusia dalam proses penyampaian pesan baik secara langsung (non media) & atau
secara tidak langsung (media cetak maupun teknologi elektromagnetik/telekomunikasi).
Tujuannya agar Hak asasi & kemerdekaan setiap orang dlm melakukan intraksi sosial
atau berkomunikasi dpt berlangsung dgn aman & penuh tanggungjawab.

Hukum Media adalah hukum yang mengatur tentang hak & kewajiban para praktisi
(jurnalis, broadcaster, editor, produser dsb) atau lebih kepada bagaimana hukum
mengatur manusia menggunakan media dalam mengkomunikasikan gagasan & karya
ciptanya.

4. Arti dalam bahasa Indonesia sebagai Kejahatan Maya atau Kejahatan Mayantara.
Susan W Brenner (1981) "anti-social behaviour accouring within or committed via
cyberspace" (perilaku anti-sosial yang terjadi di dalam atau dilakukan melalui
cyberspace).

Tidak dikatakan OFFENCE yaitu tindak pidana melainkan perilaku anti-sosial (anti-social
behaviour). Tidaklah berarti perbuatan tersebut diancamkan pidana dalam suatu UU
melainkan perilaku yang dipandang anti-sosial bagi pengguna internet. Perilaku itu
sasaran atau akibatnya pada kelancaran & kesehatan jalannya cyberspace. Jadi sasaran
atau akibatnya pada orang-orang tertentu saja.

5. 1. Bentuk Perintah (the command mode). Adanya perbedaan kekuasaan & otoritasi
antara pengirim dengan penerima. Pola hubungan satu arah, tidak setara & tidak
berdasarkan sukarela. Walau dianggap menyimpang namun sisa pengaruhnya masih
tetap ada & dapat didayagunakan. Mis; dalam masa krisis ketika para pemimpin ingin
berbicara kapada WN.

2. Bentuk Pelayanan (the service mode). Kedua belah pihak diikat oleh kepentingan
bersama dalam situasi pasar atau semacamnya (penawaran & permintaan jasa simbolik).
Media massa memberikan informasi atau hiburan sebagai imbalan yang berwujud
pembayaran atau perhatian & menghubungkan para calon komunikator dengan
khalayak yang mereka pilih sendiri. Selalu berlaku pada kebanyakan pemakaian media
untuk berita, hiburan, informasi konsumen, gagasan dll.

3. Bentuk Asosiasi (the associational mode). Memiliki ikatan normatif atau nilai-nilai
yang disepakati bersama yang mendekatkan kelompok atau publik tertentu terhadap
suatu sumber media tertentu pula. Bertolak belakang dengan bentuk perintah,
kedekatan & perhatian penerima bersifat sukarela & memuaskan hatinya. Hubungan
keduanya cenderung mengarah ke persamaan & kepentingan timbal balik. Bentuk ini
pun berakar dari pola hubungan komunikasi masa lampau & tidak terpengaruh oleh
perkembangan media massa.