Anda di halaman 1dari 4

Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak

System Analysis Dan Design (Part 5)

Disusun Oleh:

Nama : Reza Putri Pratama


Kelas : IF 19 E
NPM : 19312292

JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2021
Tahap Pengolahan Data
1. Penyuntingan
Kegiatan yang dilakukan adalah memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang
dikembalikan responden
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Kesesuain jawaban responden dengan pertanyaan yang diajukan
2. Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan
3. Jawaban responden

2. Pengkodean (coding)
1. Pengkodean dapat dilakukan dengan memberi tanda yang berupa angka pada
jawaban responden yang diterima
2. Tujuan pengkodean untuk menyederhanakn jawaban responden
3. Harus diperhatikan pemberian pada jenis pertanyaan yang diajukan

3. Tabulasi
1. Kegiatan dilakukan dalam tabulasi adalah menyusun dan menghitung data hasil
pengkodean untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel
2. Tabel dapat berupa tabel frekuensi, tabel korelasi, tabel silang

Business Process Analysis Strategies


adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis
perusahaan untuk mengidentifikasi dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan
nilai atau menambah nilai terhadap bisnis perusahaan.

1. BPA (Business Process Automation) juga dikenal sebagai otomasi bisnis atau
transformasi digital adalah otomatisasi yang didukung teknologi dari proses bisnis yang
kompleks . Ini dapat merampingkan bisnis untuk kesederhanaan, mencapai transformasi
digital , meningkatkan kualitas layanan , meningkatkan penyampaian layanan atau
menahan biaya. Ini terdiri dari mengintegrasikan aplikasi, merestrukturisasi sumber daya
tenaga kerja dan menggunakan aplikasi perangkat lunak di seluruh organisasi.

2. (BPI) usiness process improvement merupakan metodologi perencanaan dalam


pengoperasian proses bisnis ataupun keterampilan karyawan yang dapat ditingkatkan agar
lebih baik sehingga dapat mendorong prosedur, alur kerja yang lebih efisien dan efektif
bagi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

3. BPR (Business Process Reengineering) adalah pemikiran kembali secara fundamental


dan perancangan kembali proses bisnis secara radikal, dihasilkan dari sumber daya
organisasi yang tersedia.
System Analysis
Analisis sistem ialah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam bagian-
bagian komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan menevaluasi berbagai
macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat
dilakukan perbaikan atau pengembangan.

1. Requirement Gathering
Requirements gathering adalah salah satu bagian terpenting dari setiap proyek dan
menambah nilai pada proyek di berbagai tingkatan. Dalam hal anggaran yang lebih kecil,
jadwal yang lebih ketat, dan cakupan yang terbatas, dokumentasi yang tepat dari semua
persyaratan proyek menjadi sangat penting.

2. Business Process Analysis


Business Process Analysis (BPA) adalah metodologi untuk menganalisis bisnis dengan
maksud untuk memahami proses dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasinya.
Ini menggambarkan proses yang terlibat, pihak yang berpartisipasi, informasi yang
dipertukarkan dan dokumen yang dihasilkan. Dapat membantu mengidentifikasi potensi
peningkatan dalam proses, membuatnya lebih mudah untuk melakukan inisiatif rekayasa
ulang di masa mendatang. BPA diterapkan secara luas oleh perusahaan-perusahaan besar
dalam berbagai layanan konsultasi dan solusi implementasi.

3. Analysis and Design


Analisis menekankan penyelidikan masalah dan persyaratan, daripada solusi. Misalnya,
jika sistem informasi perpustakaan terkomputerisasi baru diinginkan,
Desain menekankan solusi konseptual yang memenuhi persyaratan, daripada
implementasinya. Misalnya, deskripsi skema database dan objek perangkat lunak.
Akhirnya, desain bisa diimplementasikan.
Analisis dan Desain Sistem Informasi menawarkan beberapa metodologi dan teknik
pemodelan untuk pengembangan sistem informasi. Pembelajaran menggunakan
pendekatan berorientasi objek. Materi ini memberikan pengetahuan dasar kepada
mahasiswa tentang proses menganalisis dan merancang sistem dengan menggunakan
pendekatan berorientasi objek.

Requirement Gathering Methods

1. Analisa Dokumen
Pada metode analisa dokumen sering juga disebut dengan analisis kegiatan

2. Interview / Wawancara
Metode ini merupakan teknik pengumpulan requirement yang paling umum di lakukan.
Teknis dilapangan nya, sang pengembang atau develop menanyakan hal – hal yang
berkaitan dengan masalah yang diangkat kepada responden yang memiliki kriteria yang
cocok pada masalah yang ditanyakan.

3. Joint Application Development (JAD)


JAD Adalah suatu teknik pegembangan Aplikasi yang melibatkan antara pemakai dan
profesional dalam pengembangan sistemnya, Teknik JAD dapat diterapkan disetiap tahap
pengembangan sistem.

4. Questionnaires(Kuesioner )
adalah daftar pertanyaan operasional yang ditanyakan pada responden terpilih untuk
menjawab hipotesis-hipotesis yang dikembangkan sesuai tujuan penelitian.

5. Observation
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena
yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena
tersebut.obsevasi akan menghasilkan Data yang cenderung mempunyai keandalan tinggi,
Penganalisis melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.
Pekerjaan-pekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Melalui observasi, penganalisis dapat mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak
tepat yang telahdigambarkan oleh teknik pengumpulan data yang lain.

Anda mungkin juga menyukai