PPU Kelastryout 1.0
PPU Kelastryout 1.0
Waktu : 25 Menit
1.
San Fransisco – Setelah Concorde terbang untuk terakhir kali di tahun 2003,
ada beberapa petunjuk bahwa perjalanan udara supersonik dapat kembali
ke industri penerbangan komersial. Kini tampaknya hal itu mungkin segera
terjadi, menurut The Market Mogul, yang melaporkan bahwa perusahaan
pembuat pesawat Boom Supersonic telah menerima 76 pesanan di muka
untuk Boom XB-1.
Pesawat tersebut akan membawa 55 penumpang dan jauh lebih hening dari
pesawat supersonik sebelumnya. Boom Supersonic juga mengaku sedang
berbicara dengan 20 maskapai penerbangan lainnya. Perusahaan berharap
untuk menguji versi Boom XB-1 yang lebih kecil pada akhir 2018 dan
memiliki pesawat berukuran penuh yang beroperasi pada tahun 2025.
Dengan kecepatan lebih dari 1.687 mil perjam, Boom XB-1 dapat melakukan
perjalanan dari London ke New York dalam waktu sekitar tiga jam dan 15
menit.
Pada bulan Juli 2000, sebuah Air France Concorde jatuh sesaat setelah lepas
landas dan menewaskan 113 orang. Kecelakaan tersebut menurunkan
permintaan penerbangan supersonik sampai Concorde pensiun pada tahun
2003.
(Sumber: tempo.co)
2.
San Fransisco – Setelah Concorde terbang untuk terakhir kali di tahun 2003,
ada beberapa petunjuk bahwa perjalanan udara supersonik dapat kembali
ke industri penerbangan komersial. Kini tampaknya hal itu mungkin segera
terjadi, menurut The Market Mogul, yang melaporkan bahwa perusahaan
pembuat pesawat Boom Supersonic telah menerima 76 pesanan di muka
untuk Boom XB-1.
Pesawat tersebut akan membawa 55 penumpang dan jauh lebih hening dari
pesawat supersonik
sebelumnya. Boom Supersonic juga mengaku sedang berbicara dengan 20
maskapai penerbangan lainnya. Perusahaan berharap untuk menguji versi
Boom XB-1 yang lebih kecil pada akhir 2018 dan memiliki pesawat berukuran
penuh yang beroperasi pada tahun 2025. Dengan kecepatan lebih dari 1.687
mil perjam, Boom XB-1 dapat melakukan perjalanan dari London ke New
York dalam waktu sekitar tiga jam dan 15 menit.
Pada bulan Juli 2000, sebuah Air France Concorde jatuh sesaat setelah lepas
landas dan menewaskan 113 orang. Kecelakaan tersebut menurunkan
permintaan penerbangan supersonik sampai Concorde pensiun pada tahun
2003.
(Sumber: tempo.co)
3.
San Fransisco – Setelah Concorde terbang untuk terakhir kali di tahun 2003,
ada beberapa petunjuk bahwa perjalanan udara supersonik dapat kembali
ke industri penerbangan komersial. Kini tampaknya hal itu mungkin segera
terjadi, menurut The Market Mogul, yang melaporkan bahwa perusahaan
pembuat pesawat Boom Supersonic telah menerima 76 pesanan di muka
untuk Boom XB-1.
Pesawat tersebut akan membawa 55 penumpang dan jauh lebih hening dari
pesawat supersonik
sebelumnya. Boom Supersonic juga mengaku sedang berbicara dengan 20
maskapai penerbangan lainnya. Perusahaan berharap untuk menguji versi
Boom XB-1 yang lebih kecil pada akhir 2018 dan memiliki pesawat berukuran
penuh yang beroperasi pada tahun 2025. Dengan kecepatan lebih dari 1.687
mil perjam, Boom XB-1 dapat melakukan perjalanan dari London ke New
York dalam waktu sekitar tiga jam dan 15 menit.
Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa. Perjalanan udara
supersonik adalah ilegal di Amerika Serikat, yang akan membatasi pesawat
terbang untuk penerbangan internasional. Selain itu, harga yang mahal
telah lama membuat perjalanan supersonik tidak terjangkau bagi
kebanyakan konsumen, karena tiket cenderung menghabiskan biaya ribuan
dolar. Tidak ada indikasi sejauh ini bahwa Boom XB-1 akan memecahkan
masalah ini.
Pesawat supersonik komersial pertama, Concorde, diluncurkan pada tahun
1969. Ia mampu memotong waktu penerbangan internasional menjadi
setengahnya, namun mendapat kontroversi karena “ledakan sonik” yang
dihasilkannya yang mengganggu orang-orang yang berada di bawah jalur
penerbangannya. Pada bulan Juli 2000, sebuah Air France Concorde jatuh
sesaat setelah lepas landas dan menewaskan 113 orang. Kecelakaan
tersebut menurunkan permintaan penerbangan supersonik sampai
Concorde pensiun pada tahun 2003.
(Sumber: tempo.co)
4.
San Fransisco – Setelah Concorde terbang untuk terakhir kali di tahun 2003,
ada beberapa petunjuk bahwa perjalanan udara supersonik dapat kembali
ke industri penerbangan komersial. Kini tampaknya hal itu mungkin segera
terjadi, menurut The Market Mogul, yang melaporkan bahwa perusahaan
pembuat pesawat Boom Supersonic telah menerima 76 pesanan di muka
untuk Boom XB-1. Pesawat tersebut akan membawa 55 penumpang dan jauh
lebih hening dari pesawat supersonik sebelumnya. Boom Supersonic juga
mengaku sedang berbicara dengan 20 maskapai penerbangan lainnya.
Perusahaan berharap untuk menguji versi Boom XB-1 yang lebih kecil pada
akhir 2018 dan memiliki pesawat berukuran penuh yang beroperasi pada
tahun 2025. Dengan kecepatan lebih dari 1.687 mil perjam, Boom XB-1 dapat
melakukan perjalanan dari London ke New York dalam waktu sekitar tiga
jam dan 15 menit. Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa.
Perjalanan udara supersonik adalah ilegal di Amerika Serikat, yang akan
membatasi pesawat terbang untuk penerbangan internasional.
Selain itu, harga yang mahal telah lama membuat perjalanan supersonik
tidak terjangkau bagi kebanyakan konsumen, karena tiket cenderung
menghabiskan biaya ribuan dolar. Tidak ada indikasi sejauh ini bahwa Boom
XB-1 akan memecahkan masalah ini. Pesawat supersonik komersial
pertama, Concorde, diluncurkan pada tahun 1969. Ia mampu memotong
waktu penerbangan internasional menjadi setengahnya, namun mendapat
kontroversi karena “ledakan sonik” yang dihasilkannya yang mengganggu
orang-orang yang berada di bawah jalur penerbangannya. Pada bulan Juli
2000, sebuah Air France Concorde jatuh sesaat setelah lepas landas dan
menewaskan 113 orang. Kecelakaan tersebut menurunkan permintaan
penerbangan supersonik sampai Concorde pensiun pada tahun 2003.
(Sumber: tempo.co)
5.
Jakarta – Dinas Tata Air DKI Jakarta akan membebaskan tanah di sepanjang
Kali Krukut untuk mengantisipasi luapan air yang sering terjadi disana.
Kasudin PU Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo menyatakan,
pembebasan tanah sepanjang satu kilometer akan dilakukan mulai
Petogogan hingga Kemang Raya.
“Kali Krukut itu memang masih belum ideal karena ada penyempitan di
segemn petogogan dan Pulo Raya. Penyempitan itu berdampak terjadinya
genangan di atasnya,” sebut Deddy, Senin (6/4/2015)
Sumber: megapolitan.kompas.com
6.
Jakarta – Dinas Tata Air DKI Jakarta akan membebaskan tanah di sepanjang
Kali Krukut untuk mengantisipasi luapan air yang sering terjadi disana.
Kasudin PU Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo menyatakan,
pembebasan tanah sepanjang satu kilometer akan dilakukan mulai
Petogogan hingga Kemang Raya.
“Kali Krukut itu memang masih belum ideal karena ada penyempitan di
segemn petogogan dan Pulo Raya. Penyempitan itu berdampak terjadinya
genangan di atasnya,” sebut Deddy, Senin (6/4/2015) Setelah pembebasan
lahan, kata Deddy, sejumlah tanggul akan dibangun untuk melindungi
pemukiman rendah yang ada di sekitar kali tersebut. Pembangunan tanggul
itu akan dikoordinasikan bersama Kementerian Pekerjaan Umum.
Sumber: megapolitan.kompas.com
A. Membebaskan
B. Mengantisipasi
C. Melindungi
D. Menambahkan
E. Menginventarisasi
Jakarta – Dinas Tata Air DKI Jakarta akan membebaskan tanah di sepanjang
Kali Krukut untuk mengantisipasi luapan air yang sering terjadi disana.
Kasudin PU Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo menyatakan,
pembebasan tanah sepanjang satu kilometer akan dilakukan mulai
Petogogan hingga Kemang Raya.
“Kali Krukut itu memang masih belum ideal karena ada penyempitan di
segemn petogogan dan Pulo Raya. Penyempitan itu berdampak terjadinya
genangan di atasnya,” sebut Deddy, Senin (6/4/2015)
Sumber: megapolitan.kompas.com
Jakarta – Dinas Tata Air DKI Jakarta akan membebaskan tanah di sepanjang
Kali Krukut untuk mengantisipasi luapan air yang sering terjadi disana.
Kasudin PU Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo menyatakan,
pembebasan tanah sepanjang satu kilometer akan dilakukan mulai
Petogogan hingga Kemang Raya.
“Kali Krukut itu memang masih belum ideal karena ada penyempitan di
segemn petogogan dan Pulo Raya. Penyempitan itu berdampak terjadinya
genangan di atasnya,” sebut Deddy, Senin (6/4/2015)
Sumber: megapolitan.kompas.com
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
A. Dalam
B. Pada
C. Saat
D. Ketika
E. Untuk
10.
Sumber: www.republika.co.id
Kalimat tanggapan yang sesuai dengan teks berita di atas adalah ....
11.
Sumber: www.republika.co.id
When sculptures are made of stone, wood, ivory, or even ice, the sculptor
carves or chips the substance to reduce it to the necessary shape.
Developing a sculptured image on all sides represents a change from the
older approach when artists left the back portion of the gure un nished
and rough. In fact, sculpture in relief is completely attached to the at
background material and appears to be a part of it. Relief, which is
completed only on one side intended for viewing, was the rst type of
sculpture created by man, when ancient sculptors removed the background
material in a side of a tree or a cave to make their drawing appear more
realistic.
When sculptures are made of stone, wood, ivory, or even ice, the sculptor
carves or chips the substance to reduce it to the necessary shape.
Developing a sculptured image on all sides represents a change from the
older approach when artists left the back portion of the gure un nished
and rough. In fact, sculpture in relief is completely attached to the at
background material and appears to be a part of it. Relief, which is
completed only on one side intended for viewing, was the rst type of
sculpture created by man, when ancient sculptors removed the background
material in a side of a tree or a cave to make their drawing appear more
realistic.
When sculptures are made of stone, wood, ivory, or even ice, the sculptor
carves or chips the substance to reduce it to the necessary shape.
Developing a sculptured image on all sides represents a change from the
older approach when artists left the back portion of the gure un nished
and rough. In fact, sculpture in relief is completely attached to the at
background material and appears to be a part of it. Relief, which is
completed only on one side intended for viewing, was the rst type of
sculpture created by man, when ancient sculptors removed the background
material in a side of a tree or a cave to make their drawing appear more
realistic.
According to the passage, all of the following are true of sculpture EXCEPT
that ...
When sculptures are made of stone, wood, ivory, or even ice, the sculptor
carves or chips the substance to reduce it to the necessary shape.
Developing a sculptured image on all sides represents a change from the
older approach when artists left the back portion of the gure un nished
and rough. In fact, sculpture in relief is completely attached to the at
background material and appears to be a part of it. Relief, which is
completed only on one side intended for viewing, was the rst type of
sculpture created by man, when ancient sculptors removed the background
material in a side of a tree or a cave to make their drawing appear more
realistic.
A. ulterior
B. nal
C. formal
D. formidable
E. Contribute
When sculptures are made of stone, wood, ivory, or even ice, the sculptor
carves or chips the substance to reduce it to the necessary shape.
Developing a sculptured image on all sides represents a change from the
older approach when artists left the back portion of the gure un nished
and rough. In fact, sculpture in relief is completely attached to the at
background material and appears to be a part of it. Relief, which is
completed only on one side intended for viewing, was the rst type of
sculpture created by man, when ancient sculptors removed the background
material in a side of a tree or a cave to make their drawing appear more
realistic.
A. Ice
B. Ivory
C. Stone
D. Wax
E. Metal
A Xhosa born to the Thembu royal family, Mandela attended Fort Hare
University and the University of Witwatersrand, where he studied law. Living
in Johannesburg, he became involved in anti-colonial politics, joining the ANC
and becoming a founding member of its Youth League. After the Afrikaner
minority government of the National Party established apartheid in 1948, he
rose to prominence in the ANC's 1952 De ance Campaign, was appointed
superintendent of the organisation's Transvaal chapter and presided over
the 1955 Congress of the People.
A. government
B. apartheid
C. poverty
D. racism
E. politician TRYOUT NASIONAL UTBK 1.0 - 2020
18.
A Xhosa born to the Thembu royal family, Mandela attended Fort Hare
University and the University of Witwatersrand, where he studied law. Living
in Johannesburg, he became involved in anti-colonial politics, joining the ANC
and becoming a founding member of its Youth League. After the Afrikaner
minority government of the National Party established apartheid in 1948, he
rose to prominence in the ANC's 1952 De ance Campaign, was appointed
superintendent of the organisation's Transvaal chapter and presided over
the 1955 Congress of the People.
A. con ict
B. harmony
C. tender
D. abundance
E. join TRYOUT NASIONAL UTBK 1.0 - 2020
19.
A Xhosa born to the Thembu royal family, Mandela attended Fort Hare
University and the University of Witwatersrand, where he studied law. Living
in Johannesburg, he became involved in anti-colonial politics, joining the ANC
and becoming a founding member of its Youth League. After the Afrikaner
minority government of the National Party established apartheid in 1948, he
rose to prominence in the ANC's 1952 De ance Campaign, was appointed
superintendent of the organisation's Transvaal chapter and presided over
the 1955 Congress of the People.
What consequence did Nelson Mandela get for his sabotage campaign?
A Xhosa born to the Thembu royal family, Mandela attended Fort Hare
University and the University of Witwatersrand, where he studied law. Living
in Johannesburg, he became involved in anti-colonial politics, joining the ANC
and becoming a founding member of its Youth League. After the Afrikaner
minority government of the National Party established apartheid in 1948, he
rose to prominence in the ANC's 1952 De ance Campaign, was appointed
superintendent of the organisation's Transvaal chapter and presided over
the 1955 Congress of the People.